cover
Contact Name
Witono Hardi
Contact Email
witono@unkhair.ac.id
Phone
+6281235234218
Journal Mail Official
witono@unkhair.ac.id
Editorial Address
Kampus 2 Unkhair Jl. Pertamina, Gambesi, Ternate, Maluku Utara, Indonesia
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
Dinamika : Jurnal Teknik Mesin
Published by Universitas Khairun
ISSN : 23548584     EISSN : 27209520     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Journal of Mechanical Engineering, Material, Manufacturing, otomotif and other related to the Mechanical Engineering.
Articles 51 Documents
PENGURUS JURNAL DINAMIKA Program Studi Teknik Mesin
DINAMIKA Vol 6, No 1 (2021): DINAMIKA
Publisher : DINAMIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dinamik.v6i1.3452

Abstract

program studi teknik mesin
Pengaruh Penggunaan Cdi Standar dan Cdi Racing Tipe Juken 5 dengan Menggunakan Bahan Bakar Pertalite Terhadap Unjuk Kerja Motor Bakar Yamaha Mio M3 125 Cc sumadhatim gafar; iwan Gunawan; ishak usman
DINAMIKA : Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 1 (2021): DINAMIKA : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Program Studi Teknik Mesin Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dinamik.v6i1.3458

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelit Pengaruh penggunaan CDI standar Dan CDI Racing juken 5 standar pabrikan, terhadap unjuk kerja motor bakar Yamaha Mio M3 125 cc. Dengan parameter : Daya poros efektif (Ne), konsunsi bahan bakar spesifik (SFCe),dan efisiensi thermal efektif (ɳth). Metode yang digunakan yaitu untuk menganalisis dan mengumpulkan data dari hasil penelitian. Penelitian ini termasuk pada penelitian eksperimen dimana penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari perlakuan (treatment) yang dilakukan pada objek penelitian, yakni penggunaan CDI standar dan CDI racing juken 5, pada motor Yamaha mio m3 125 cc. Hasil penelitia menunjukan. Daya poros efektif (Ne) yang dihasilkan untuk penggunaan kedua CDI standar maupun racing juken 5 standar pabrikan (tanpa penyetingan), dengan pembukaan throttle konstan 30° dengan beban pengereman yang diberikan 1, 2 dan 3 kg, terus mengalami peningkatan daya poros efektif. Dengan daya poros efektif yang dihasilkan oleh penggunaan CDI standar lebih besar dibandingkan denga penggunaan CDI racing juken 5 standar pabrikan. Namun pemakaian bahan bakar spesifik yang dihasilkan oleh penggunaan CDI standar terbilang lebih banyak dibanding dengan penggunaan CDI racing juken 5 standar pabrikan. Hal ini dipengaruhi oleh daya poros efektif yang dihasilkan. Sehingga evisiensi thermal yang dihasilkan oleh penggunaan CDI racing juken 5 standar pabrikan lebih baik dibandingkan dengan penggunaan CDI satandar pada motor Yamaha mio m3 125 cc.
DAFTAR ISI JURNAL DINAMIKA Program Studi Teknik Mesin
DINAMIKA : Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 1 (2021): DINAMIKA : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Program Studi Teknik Mesin Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dinamik.v6i1.3453

Abstract

program studi teknik mesin
Pengaruh Ketebalan EPS Styrofoam terhadap Distribusi Tegangan, Gaya Reaksi dan Energi Terserap pada Helm Witono Hardi; Lita Asyriati Latif; arief hidayat
DINAMIKA : Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 1 (2021): DINAMIKA : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Program Studi Teknik Mesin Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dinamik.v6i1.3459

Abstract

Helm merupakan perangkat keselamatan yang sangat penting bagi pengendara motor. Helm menyerap energi akibat benturan pada kepala sehingga pemakai akan selamat. Salah satu kunci keselamatan pada helm adalah lapisan gabus EPS Styrofoam yang berada di sebelah dalam helm. EPS Styrofoam menyerap energi kinetik menjadi energi deformasi yang terjadi padanya. Pada penelitian ini dilakukan uji helm secara numerik untuk mendapatkan nilai energi yang diserap, distribusi tegangan, deformasi maksimum akibat pembebanan impak. Helm dimodelkan pada ukuran sebenarnya. Terdapat dua lapisan pada helm yang diteliti yaitu lapisan luar yang keras dan lapisan dalam yang merupakan gabus styrofoam. Pemodelan dilakukan dengan kondisi helm tanpa lapisan gabus kemudian diberi lapisan secara bervariasi semakin tebal. Digunakan FEM sebagai sarana pengujian pada bentuk obyek yang tidak teratur. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa lapisan gabus styrofoam sangat berperanan dalam keselamatan pengendara. Ada kenaikan yang significan dalam berbagai faktor dibandingkan helm yang tidak terdapat styrofoam. Kenaikan ketebalan styrofoam berpengaruh pada distribusi tegangan pada permukaan helm. Semakin tebal semakin baik. Penyerapan energi juga semakin baik. Namun terhadap gaya reaksi dan deformasi maaaaksimum kurang sinificant. Oleh karena iu untuk alasan efisiensi dan estetika bagi pengendaranya diambil ketebalan optimum agar dimensi helm tidak terlalu besar dan terlalu berat. Ini merupakan rekomendasi bagi user dalam melakukan desain helmnya.
Pengaruh Nosel Konvergen sebagai Pengarah Aliran Masuk pada Turbin Angin Terhadap Daya yang Dibangkitkan ishak usman; iwan Gunawan
DINAMIKA : Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 1 (2021): DINAMIKA : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Program Studi Teknik Mesin Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dinamik.v6i1.3454

Abstract

Pada umumnya energi angin yang menghasilkan energi listerik, sebelumnya diproses dalam sebuah mesin yang dikenal dengan nama turbin angin (wind turbine), dimana turbine ini terdiri dari beberapa jenis yakni, turbin angin sumbu horizontal TASH) dan turbin angin sumbu vertikal (TASV). Semua jenis turbin ini mengubah energi gerak angin yang bertiup langsung ke sudu-sudu turbin tanpa adanya sebuah perlakuan khusus, atau dengan kata lain turbin bergerak sesuai dengan kecepatan angin secara alami.Kecepatan aliran suatu fluida secara teori dapat ditingkatkan dengan menempatkan sebuah saluran yang penampangnya mengecil (nosel konvergen) saat dilalui fluida. Kipas angin digunakan untuk menggantikan aliran angin (udara) dimana ada tiga variasi kecepatan (tiga posisi transmisi putaran kipas angin). Dari tiga variasi kecepatan ini diperoleh data kecepatan angin keluar nosel pengarah dan tegangan serta kuat arus listrik yang dibangkitkan generator yang digunakan untuk menghitung daya dan efisiensi yang dibangkitkan turbin.Hasil penelitian ini diperoleh bahwa daya dan efisiensi yang dibangkitkan dengan pemasangan nosel pengarah naik dibandingkan dengan tanpa pemasangan nosel pengarah, yakni pada posisi variasi kecepatan III (posisi transmisi putaran kipas pada angka 3) diperoleh; tanpa nosel pengarah daya dan efisiensi berturut-turut 0,034 Watt dan 23,91% sedangkan dengan pemasangan nosel pengarah daya dan efisiensi yang dihasilkan adalah 0,280 Watt dan 28,81%.
Ekstrak Daun Jarak Sebagai Inhibitor (Penghambat) Korosi pada Baja Karbon Rudi Hartono; Witono Hardi; iwan Gunawan
DINAMIKA : Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 1 (2021): DINAMIKA : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Program Studi Teknik Mesin Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dinamik.v6i1.3455

Abstract

Pada penelitian ini dipilih menggunakan ekstrak daun jarak untuk dijadikan obyek penelitian sebagai inhibitor, dengan dugaan bahwa kandungan pada daun jarak yang banyak mengandung unsur-unsur C, H, N dan asam rinocelat sehingga dapat di gunakan sebagai inhibitor korosi karena mampu mencegah oksidasi. Metode penelitian menggunakan pengamatan secara makro pada permukaan logam yang terkorosi dengan weight loss calculation metode standar ASTM G102. Specimen uji menggunakan baja karbon ASTM 36, pengujian korosi dilakukan setelah dilakukan perlakuan pelapisan dengan ekstrak daun jarak pada spesimen uji baja karbon. Lingkungan yang korosif berupa kelembaban yang tinggi digunakan sebagai media yang dapat mengakibatkan korosi terjadi, dimana baja yang telah dilapisi dengan ekstrak daun jarak ditempatkan pada media yaitu air tawar dan air laut. Hasil pada penelitian ini telah menunjukkan bahwa ada pengaruh ekstrak daun jarak sebagai inhibitor, yaitu dapat menurunkan laju korosi pada baja karbon plat ASTM A36 baik pada media air tawar maupun media air laut, yaitu menurunnya kehilangan berat (lost weight) pada material dibandingkan tanpa inhibitor. Menurunnya kehilangan berat ini terlihat dapat dilihat pada nilai efisiensi inhibitor dari ekstrak daun jarak pada baja karbon semakin meningkat dengan bertambahnya waktu perendaman, pada media air tawar yaitu 12,5% ( hari ke-5), 66,67% (hari ke-10), dan 76,92% (hari ke-15). Sedangkan pada media air laut efisiensi yang tercapai yaitu : 66,67% (hari ke-5), 76,47% (hari ke-10) , 87,50% (hari ke-15).
Unjuk Kerja Turbin Angin Sumbu Vertikal dengan Optimasi Panjang Turbin Muhammad Muzni Herbalubun; Witono Hardi; Rudi Hartono
DINAMIKA : Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 2 (2021): DINAMIKA : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Program Studi Teknik Mesin Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dinamik.v6i2.4107

Abstract

Sampai saat ini penyediaan energi listrik untuk wilayah terpencil masih merupakan sebuah permasalahan di Maluku Utara. Pemerintah dalam hal ini melalui PLN belum menjangkau daerah terpencil termasuk pulau-pulau kecil. Padahal kebutuhan energi listrik pada masa sekarang sudah merupakan sesuatu yang sangat vital. Oleh karena itu energi angin merupakan kandidat sumber energi yang layak untuk dikembangkan sebagai renewabale energy. Banyak peneliti yang mengembangkan desain turbin angin sumbu vertikal. Penelitian sebelumnya tentang Pembangkit Listrik Turbin Angin Sumbu Vertikal telah dilakukan di Fakultas Teknik Universitas Khairun pada tahun 2020 menghasilkan keluaran berupa prototype Turbin Angin Sumbu Vertikal yang memiliki sudut optimum. Pada usulan penelitian fakultas ini akan dikembangkan lebih jauh lagi desain Turbin angin sumbu vertikal dengan titik berat pada panjang turbin. Dilakukan pembuatan turbin angin dalam skala laboratorium dan diuji di terowongan angin. Dari pengujian itu akan didapat hasil berupa kecepatan putar turbin sebagai fungsi dari kecepatan angin yang disajikan dalam diagram TSR (Tip Speed Ratio) serta torsi yang didapatkan. Hubungan antara panjang turbin dan unjuk kerja turbin akan dapat diketahui sehingga didapatkan dimensi yang optimum dengan mempertimbangkan faktor kendala yang ada. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa pada ketinggian turbin 17.5 cm, untuk kecepatan angin 2.8 m/s kecepatan poros 330 rpm, untuk kecepatan angin 3.4 m/s kecepatan poros 407 rpm dan kecepatan angin 3.8 m/s didapatkan kecepatan poros 465 rpm. Ini adalah tinggi optimum yang menghasilkan kecepatan sudut paling besar untuk semua variasi tinggi VAWT.
DINAMIKA dinamika dinamika
DINAMIKA : Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 2 (2021): DINAMIKA : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Program Studi Teknik Mesin Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dinamik.v6i2.4098

Abstract

COVER DEPAN
Analisis Pengaruh Komposisi Lapisan/Laminat Terhadap Kekutan Impak pada Komposit Hybrid Serat Jute, Glass dan Resin Yukalac 157 Katalis Ardians Susanto Mokar; kifli kumar; Mukhlis M
DINAMIKA : Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 2 (2021): DINAMIKA : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Program Studi Teknik Mesin Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dinamik.v6i2.4103

Abstract

Salah satu pertimbangan dalam merencanakan bahan komposit adalah bagaimana agar material komposit yang akan digunakan dalam suatu konstruksi dapat terdegradaksi secara alami di alam. Perkembangan pengunaan serat alam dan sintetis telah digunakan diberbagai aplikasi untuk masing-masing serat, namun kedua rumpun tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Serat sintetis memiliki kualitas sifat mekanis yang sangat baik, kelemahannya adalah sulit untuk didaur ulang, sebaliknya serat alam serat alam mempunyai bahan baku yang terbarukan yang dapat didaur ulang. Pengaruh dari variasi lapisan terhadap kekuatan impak adalah nilai kekuatan impak yang berbedah-bedah dan bentuk-bentuk patahan yang berbedah-bedah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi lapisan dan bentuk-bentuk patahan. Pembuatan Spesimen dan pengujian impak dengan metode charpy dilakukan di laboratorium Teknik Mesin Universitas Khairun Ternate. Alat dan bahan yang digunakan berupa timbangan digital, gunting, jangka sorong, alat uji impak dan alat pendukung lainnya, sadangkan bahan yang digukan adalah serat jute ( karong goni ) dan serat glass ( woven ) dan matriks/Resin sebagai pengikat yang digunakan adalah jenis Resin Yukalac 157 Katalis. Cetakan yang digunakan adalah berupa cetakan kayu dengan ukuran 20 cm x 20 cm dilengkapi pembatas ketebalan 6 mm. Perbandingan antar Resin dan Katalis adalah 100:1% ( wt/wt ), perbandingan fraksi volume serat Vf= 50% dan Resin – Katalis 100:1% ( wt/wt ) dimana ikatan kimiawi antara serat jute serat glass dan resin yukalac 157 katalis menyatu dengan sempurna selama waktu pembekuan. Dari hasil penelitian Spesimen 2 lapis dengan nilai kekuatan impak 0,482 Kj/m² dan kemudian nilai kekuatan impak menjadi naik pada spesimen 3 lapis dengan nilai kekuatan impak menjdai 0,624 Kj/m² dan pada spesimen 4 lapis dengan nilai kekuatan impak 0,965 Kj/m², ini menyebabkan semakin banyak lapisan maka nilai kekuatan impak semakin besar dan semakin banyak serat yang pull out serta spesimen mengalami patah getas.
Evaluasi Hidrolis Rencana Interkoneksi Jaringan Pipa Distribusi Utama Kota Sofifi Mukhlis Mukhlis
DINAMIKA : Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 2 (2021): DINAMIKA : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Program Studi Teknik Mesin Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dinamik.v6i2.4104

Abstract

Penggabungan dua jaringan pipa untuk meningkatkan kapasitas pelayanan, yang sumber airnya memiliki perbedaan elevasi perlu dikalukan kajian hidrolis secara benar, agar aliran air dalam pipa dapat dialirkan sesuai rencana dan tidak menimbulkan permasalah baru dalam distribusi air. Parameter utama dalam analisa tersebut adalah tekanan diujung pipa yang akan dikonek harus sama, dan jika tidak sama, maka harus dipikirkan pola lain untuk meyelesaiakan permsalahan tersebut. Kajian hidrolis dilakukan dengan bantuan software gratis Epanet 2 yang menggunakan menggunakan data hasil survey, yaitu data elevasi dan diameter serta jenis pipa. Dalam kajian tersebut juga diperhitungkan kebutuhan air untuk tahun proyeksi minimal 15 tahun kedepan. Dari hasil anlisa tersebut diperoleh hasil anlisis bahwa jaringan pipa distribusi dari PO Gosale dan PO Amera tidak dapat digabungkan kerena memiliki perbadaan tekanan air diujung pipa dimana tekanan air diujung pipa PO Gosale adalah 8,7 bar sedangkan tekanan air dari ujung pipa PO Ampera adalah 3 bar, sehingga direkomendasikan untuk tidak dilakukan konekting langsung, melinkan sistem konekting buka tutup, sehingga konekting kedua sumber air tersebut hanya dilakukan jika terjadi gangguan pada salah satu PO.