cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Anak
ISSN : 23026804     EISSN : 25794531     DOI : 10.21831
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 269 Documents
Pelatihan Penanganan Bullying Pada Anak TK Muthmainnah, Muthmainnah; Astuti, Budi; Fatimaningrum, Arumi Savitri
Jurnal Pendidikan Anak Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v3i2.11701

Abstract

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan guru TK dalam menangani bullying di TK. Khalayak sasaran dalam program ini adalah guru TK di wilayah Imogiri Bantul yang berjumlah 31 orang. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode ceramah, tanya jawab, pemberian tugas dan diskusi, danpresentasi. Pelatihan penanganan bullying  pada anak TK  dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang pengertian bullying, jenis dan dan dampaknya bagi anak,serta penanganan yang tepat bagi pelaku, korban atau teman yang melihat tindak bullying serta orang tua. Hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan dan evaluasi penanganan masalah bullyingyang telah mencapai indikator keberhasilan melebihi 80 %. Berdasarkan hasil penyebaran skala tentang penyelenggaraan kegiatan dapat disimpulkan bahwa 100 % guru TK (31 peserta) merasa materi disampaikan dengan jelas dan sesuai serta bermanfaat bagi peserta. Berdasarkan  rubrik penilaian dalam diskusi penanganan bullying, 5(lima) kelompok mencapai kriteria baik dalam merancang penanganan bullying, baik untuk pelaku bullying, korban bullying, teman yang melihat bullying maupun penanganan untuk orang tua. Kata Kunci: penanganan, bullying, anak TK 
PEMBIASAAN MENGGOSOK GIGI UNTUK MENJAGA KESEHATAN GIGI DAN MULUT Arumsari, Fitria
Jurnal Pendidikan Anak Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v3i2.11702

Abstract

Berawal dari banyaknya anak yang tidak gosok gigi saat pergi ke sekolah yang dikarenakan kurangnya kesadaran orang tua tentang pentingnya menjaga  kesehatan gigi dan mulut anak dan juga kesibukan orang tua dalam bekerja, maka guru membuat pembiasaan yaitu menggosok gigi di sekolah. Gosok gigi dilakukan setiap hari sebelum proses belajar mengajar berlangsung dan diikuti oleh seluruh siswa TK dari kelompok A dan B. Dalam pelaksanaannya guru menggunakan metode demonstrasi. Guru memberi contoh cara menggosok gigi yang benar dan anak mengikuti. Hasil dari kegiatan ini diharapkan anak memahami pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Selain itu anak menjadi rajin menggosok gigi di sekolah maupun di rumah, sehingga anak dapat memiliki gigi yang sehat.Kata kunci: Pembiasaan, gosok gigi, anak TK
PENINGKATAN KEMAMPUAN PRA-MEMBACA KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK PUSIDE MUSI MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU HURUF Amalia Nur Fitriya
Jurnal Pendidikan Anak Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v3i2.11703

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil kemampuan pra-membaca dengan menggunakan media permainan kartu huruf pada anak kelompok B di TK Puside Musi Talaud. Tujuan kedua penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kemampuan pra-membaca dengan menggunakan media permainan kartu huruf pada anak kelompok B di TK Puside Musi Talaud. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah siswa kelompok B TK Puside Musi Talaud dengan jumlah 16 orang siswa. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan  terhadap penggunaan kemampuan pra-membaca pada anak kelompok B di TK Puside Musi Talaud menggunakan media permainan kartu huruf. Hasil penelitian ini dalam pembelajaran pra-membaca atau membaca permulaan pada anak kelompok B peranan media sangat penting mengingat anak-anak masih amat senang bermain sambil belajar. Berdasarkan pengamatan awal di di TK Puside Musi Talaud bahwa dalam proses pra-membaca, selama ini (1) anak kurang antusias dalam mengikuti pelajaran, (2) pengenalan huruf pada anak-anak sangat terbatas, (3) guru hanya menggunakan metode ceramah. Berdasarkan hasil penelitian ini,  guru menerapkan kegiatan pembelajaran pra-membaca yang menyenangkan dan inovatif dengan kartu huruf. Dengan demikian anak usia din lebih mudah mengenal huruf untuk meningkatkan kemampuan pra-membaca.Kata Kunci: kemampuan pra-membaca, anak kelompok B, permainan kartu huruf
PENGEMBANGAN BUKU CERITA TEMATIK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN MEMBACA PADA ANAK PRASEKOLAH Rita Eka Izzaty; Nur Cholimah; Rina Wulandari
Jurnal Pendidikan Anak Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v3i2.11704

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi hasil observasi dan wawancara dengan pendidik tentang adanya fenomena pengenalan membaca dengan metode yang tidak sesuai dengan perkembangan anak di Taman Kanak-kanak sehingga diasumsikan menjadi hambatan dalam motivasi anak membaca pada tahap selanjutnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku cerita yang sesuai dengan kondisi psikologis anak sebagai media pembelajaran pengenalan membaca di Taman Kanak-kanak.Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan. Tahapan yang digunakan dalam pengembangan produk adalah melakukan studi pendahuluan dengan mengkaji  literatur tentang berbagai tema yang ada dalam program kegiatan belajar di TK serta mengobservasi pembelajaran pengenalan membaca yang sudah dilakukan, merumuskan berbagai aspek penting dalam buku bacaan tematik yang disesuaikan dengan perkembangan anak, dan menyusun serta  menvalidasi buku dengan uji ahli, uji keterbacaan dari pengguna yaitu pendidik  anak prasekolah. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dari hasil observasi terhadap respon anak ketika draft buku bacaan digunakan oleh para pendidik. Adapun langkah-langkahnya adalah:mengumpulkan seluruh hasil pengamatan, melakukan analisis untuk menentukan tema yang menajdi dasar pembuatan buku bacaan serta untuk menentukan isi dan format yang disesuaikan dengan perkembangan anak usia 5-6 tahun, melakukan sintesis, yaitu mengolah keseluruhan data, pembuatan simpulan terakhir yang menjadi dasar pembuatan buku bacaan.Pada penelitian ini produk yang dikeluarkan berupa buku bacaan tematik yang dapat digunakan pendidik TK dalam mengenalkan membaca pada anak Taman Kanak-kanak.Buku tersebut minimal dilihat dari dua indikator, yaitu; Pertama, kriteria pembelajaran (instructional criteria) dan kriteria penampilan (presentation criteria), berupa gambar dan format buku.yang disesuaikan dengan perkembangan anak usia 5-6 tahun. Kriteria ini dilihat melalui uji ahli media. Kedua, buku dilihat dari hasil uji keterbacaan para pengguna, dalam hal ini akan dilakukan oleh 10 orang pendidik Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak.Adapun saran terhadap produk yang dihasilkan adalah disarankan untuk diujicobakan secara empirik pada anak-anak, apakah produk ini dapat meningkatkan kemampuan pengenalan huruf dan meningkatkan motivasi membaca pada anak. Kata kunci: Buku cerita tematik, media pembelajaran, minat membaca, anak prasekolah
MENULIS ITU MENYENANGKAN Syamsidah Syamsidah
Jurnal Pendidikan Anak Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v3i2.11705

Abstract

Menulis merupakan aktifitas menuangkan ide berupa pengalaman nyata atau cerita rakyat yang disebut dengan tulisan non fiktif dan cerita khayalan yang disebut dengan tulisan fiktif.  Menulis membutuhkan beberapa persiapan antara lain  motivasi, dukungan sahabat atau bisa bergabung dalam komunitas penulis serta alat tulis seperti komputer. Beberapa aspek tersebut merupakan komponen dalam persiapan internal, persiapan eksternal dan persiapan peralatan. Cara menulis perlu diketahui penulis pemula agar menulis menjadi aktifitas yang menyenangkan. Langkah yang perlu dilakukan yaitu memulai menentukan jenis tulisan fiksi atau nonfiksi kemudian membuat kerangka atau peta konsep agar hasil tulisan bisa berkualitas dan dapat dipublikasikan. Hasil tulisan yang dapat dipublikasikan dalam bentuk buku maupun jurnal dapat memberi keuntungan berupa royalti dan menambah angka kredit untuk kenaikan pangkat. Kata Kunci: Menulis, Publikasi
MENDIDIK ANAK MENJADI MANUSIA YANG BERKARAKTER Sudaryanti, Sudaryanti
Jurnal Pendidikan Anak Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v3i2.11706

Abstract

Karakter anak tidak terlepas dari bagaimana pendidikan dan pola asuh  orangtua dirumah. Karakter anak dibentuk dari apa yang dipelajarinya  dirumah dalam keluarga, disekolah, dan di masyarakat. Anak  yang berasal dari keluarga yang baik  berpotensi  rusak karakternya  jika lingkungan sekolah  kacau dan lingkungan bergaul salah, begitu juga dengan kondisi di  masyarakat  yang tidak saling mendukung  (bersinergi) dalam penyemaian karakter anak.  Untuk mengoptimalkan penanaman nilai-nilai karakter pada anak dibutuhkan adanya pembiasaan dari orang-orang disekitar anak. Nilai-nilai karakter yang ditanamkan dapat merujuk nilai karakter dikembangkan Lickona dan sistem among yang dikembangkan Ki Hajar Dewantara. Menurut Lickona, pendidikan karakter  ditanamkan melalui kebiasaan (habituation) tentang hal yang baik  sehingga peserta didik  menjadi paham (domain kognitif) nilai yang baik  dan biasa melakukannya (domain perilaku). Sedangkan menurut Ki Hajar Dewantara sistem among merupakan metode pembelajaran dan pendidikan yang berdasarkan pada asih,asah,dan asuh(care and dedivcation based on love). Dengan memadukan pembiasaan berbagai nilai-nilai karakter positif yang ada, diharapkan penanaman nilai karakter pada anak akan lebih optimal. Kata kunci: Nilai-nilai Karakter, anak usia dini
PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR ANAK ‘Ulum, Irfatul
Jurnal Pendidikan Anak Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v3i2.11707

Abstract

Berawal dari adanya masalah keterbatasan media dan sumber belajar anak, guru memanfaatkan berbagai bahan yang ada di lingkungan sekitar sebagai media dan sumber untuk keberlangsungan kegiatan belajar mengajar.Kegiatan dalam upaya pemanfaatan lingkungan sebagai media dan sumber belajar dilakukan dengan melibatkan para guru, siswa dan orangtua dengan ikut serta dalam pembuatan media serta melibatkan siswa untuk terus aktif dalam pelaksanaan KBM.Akibat dari proses KBM dengan memanfaatkan lingkungan  adalah masalah keterbatasan media dan sumber belajar dapat teratasi serta anak dapat berperan aktif dalam terlaksananya kegiatan belajar mengajar.  Kata Kunci: manfaat lingkungan, sumber belajar anak
PERANAN TERAPI MENGGAMBAR SEBAGAI KATARSIS EMOSI ANAK - Muthmainnah
Jurnal Pendidikan Anak Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v4i1.12338

Abstract

Seiring dengan perkembangan dan pengalaman, anak memiliki masalah emosi yang berbeda-beda. Anak menyikapi permasalahan sesuai dengan karakteristik kepribadian masing-masing. Orang tua dan pendidik perlu membantu anakmelakukan katarsis emosi dengan menghindari perilaku destruktif, salah satunya dengan terapi menggambar. Menggambar dipilih sebagai salah satu bentuk terapi karena kegiatan ini disukai oleh anak-anak sekaligus dapat membantu anak mengekspresikan pikiran dan perasaan tanpa kata-kata, serta menyalurkan isi alam bawah sadar. Tema gambar yang dipilih dapat disesuaikan dengan hal yang ingin diungkap dari anak contohnya keluargaku, cita-citaku, sahabatku, orang kusayang, kegiatan yang kusukai dan sebagainya. Melalui gambar, diharapkan orang tua dan guru dapat lebih memahami pikiran dan perasaan anak, serta membantu anak mewujudkan harapan dan menyelesaikan masalah yang dialaminya. Kata kunci: terapi menggambar, katarsis emosi, anak
KAJIAN LITERATUR PERKEMBANGAN PENGETAHUAN FONETIK PADA ANAK USIA DINI Martha Christianti
Jurnal Pendidikan Anak Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v4i1.12339

Abstract

Artikel ini merupakan kajian literatur perkembangan pengetahuan fonetik pada anak. Fonetik berkaitan dengan bunyi bahasa dan simbol. Perkembangan fonetik pada anak terjadi sangat alami pada kemampuan bahasa reseptif dan produksi bahasa. Tahap perkembangan pengetahuan fonetikpada anak terbagi dalam tahap bayi, batita, prasekolah dan taman kanak-kanak. Setiap tahap perkembangannya menunjukkan karakteristik yang khusus. Pengetahuan tentang perkembangan pengetahuan fonetik berguna bagi guru dalam menstimulasi fonetik anak dan bagi peneliti untuk melakukan penelitian terhadap fonetik anak dalam konteks budaya Indonesia. Kata kunci: perkembangan pengetahuan fonetik 
KEGIATAN LATIHAN GERAK DAN LAGU (JERUK BALI) UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA DINI Paspiani, Ni Kadek Nelly
Jurnal Pendidikan Anak Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v4i1.12340

Abstract

Perkembangan motorik kasar anak usia dini sama pentingnya dengan aspek perkembangan yang lain. Apabila anak tidak mampu melakukan gerakan fisik dengan baik akan menumbuhkan rasa tidak percaya diri dan konsep diri negatif dalam melakukan gerakan fisik serta akan mengalami keterbatasan dalam hal melakukan aktivitas sehari-hari. Perkembangan motorik kasar anak akan berkembang dengan baik apabila diberikan stimulus yang mampu mendorong anak untuk bergerak, salah satu cara untuk mengembangkan motorik kasar adalah dengan kegiatan latihan gerak dan lagu. Kegiatan latihan gerak dan lagu dapat mempengaruhi semua bidang aspek perkembangan anak terutama perkembangan motorik kasar anak. Kegiatan latihan gerak dan lagu (jeruk bali) dilakukan untuk mengembangkan motorik kasar  pada anak TK Negeri Pembina Kotabaru. Sehingga nantinya mampu membantu perkembangan motorik kasar anak agar tidak kaku, lincah dan anak lebih luwes dalam melakukan kegiatan yang nantinya akan berguna untuk kegiatan sehari-hari. Kata kunci: Perkembangan, motorik kasar, anak usia dini

Page 1 of 27 | Total Record : 269