cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
PHENOMENON
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue " Vol 4, No 2 (2014): Phenomenon" : 9 Documents clear
BTL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI CAHAYA Rochim, Abdul
PHENOMENON Vol 4, No 2 (2014): Phenomenon
Publisher : IAIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasilbelajar fisika materi cahaya melalui model pembelajaran Better Teaching andLearning (BTL) bagi peserta didik kelas VIII G SMP 1 Kudus Tahun Pelajaran2011/2012Penelitian ini dilakukan dengan mengambil subyek peserta didik kelasVIII G SMP 1 Kudus sejumlah 26 anak terdiri dari 14 anak laki-laki dan12 anak perempuan, dimana peneliti sebagai guru IPA (fisika) pada kelastersebut. Penelitian ini dilakukan selama 5 bulan dari bulan Maret 2012sampai bulan Juni 2012.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakankelas yang terdiri dari 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 4tahapan yaitu perencanan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan(observing) dan refleksi (reflecting). Pada siklus 1 tindakan yang dilakukandengan model pembelajaran BTL dengan menitikberatkan lembar kerjaterbimbing sedangkan pada siklus 2 tindakan yang dilakukan denganmodel pembelajaran BTL dengan menitikberatkan lembar kerja terbukadan pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar.Hasil penelitan menunjukkan bahwa secara teoritik dan empirik melaluimodel pembelajaran BTL dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajarfisika materi cahaya bagi peserta didik kelas VIII G SMP 1 Kudus padasemester 2 tahun 2011/2012. Peningkatan aktivitas belajar fisika sebesar49% dari kondisi awal 64 menjadi 94. Sedangkan Peningkatan hasil belajarfisika sebesar 22 % dari kondisi awal 72 menjadi 88.Kata Kunci: Aktivitas belajar, Hasil belajar, Model PembelajaranBTL
PEMETAAN HASIL UJIAN NASIONAL TAHUN 2013 MATA PELAJARAN MATEMATIKA MADRASAH ALIYAH DI KOTA SEMARANG Nisa, Lulu Choirun Nisa Choirun
PHENOMENON Vol 4, No 2 (2014): Phenomenon
Publisher : IAIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena bahwa ujian akhir lebihdifokuskan pada aspek kelulusan dan pencitraan satuan pendidikan. Padahalsebagaimana tercantum dalam PP no.19 Tahun 2005, fungsi ujiannasional yang pertama adalah untuk pemetaan pendidikan dalam rangkapeningkatan kualitas pendidikan. Sayangnya pemetaan ini dapat dikatakanbelum dilakukan, khususnya untuk madrasah.Oleh karena itu rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian iniadalah bagaimana peta distribusi hasil ujian nasional 2013mata pelajaranmatematika untuk Madrasah Aliyahdi Kota Semarang berdasarkan dayaserap dari materi yang diujikan dengan memperhatikan faktor status dantingkat akreditasi madrasah. Penelitian dilakukan dengan metode survei.Data yang berupa hasil ujian nasional 2013Madrasah Aliyahse-KotaSemarang diambil dengan teknik dokumentasi. Selanjutnya data dianalisisdeskriptif kuantitatif, independent sample t test dan ANOVA.Kata Kunci: Pemetaan, Hasil UN Matematika tahun 2013, Madrasah
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA MATERI KELISTRIKAN MELALUI PEMANFAATAN ALAT PERAGA KIT Sumaryatun, Sumaryatun
PHENOMENON Vol 4, No 2 (2014): Phenomenon
Publisher : IAIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas danhasil belajar fisika materi kelistrikan melalui pemanfaatan alat peraga KITbagi peserta didik kelas IXF SMP Negeri 1 Kaliwungu Kudus pada semester1 tahun 2012/2013. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil subyekpeserta didik kelas IXF SMP Negeri 1 Kaliwungu Kudus sejumlah 33 anakterdiri dari 15 anak laki-laki dan 18 anak perempuan, dimana peneliti sebagaiguru IPA (fisika) pada kelas tersebut. Penelitian ini dilakukan selama5 bulan dari bulan September 2012 sampai bulan Januari 2013.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitiantindakan kelas yang terdiri dari II siklus, masing-masing siklus terdiri dari4 tahapan yaitu perencanan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan(observing) dan refleksi (reflecting). Pada siklus I tindakan yang dilakukandengan memanfaatkan alat peraga KIT kelompok besar, sedangkan padasiklus II tindakan yang dilakukan dengan memanfaatkan alat peraga KITkelompok kecil.Hasil penelitan menunjukkan bahwa secara teoritik dan empirik melaluipemanfaatan alat peraga KIT dapat meningkatkan aktivitas dan hasilbelajar fisika materi kelistrikan bagi peserta didik kelas IXF SMP Negeri1 Kaliwungu Kudus pada semester 1 tahun 2012/2013. Peningkatan aktivitasbelajar fisika sebesar 48,5% dari kondisi awal 30,3% menjadi 66,7%pada siklus I dan 78,8% pada akhir siklus II. Sedangkan Peningkatan hasilbelajar fisika sebesar 39,16% dari kondisi awal 36,36% (tuntas KKM= 12,rata-rata= 64,85) menjadi 60,61% (tuntas KKM= 20, rata-rata= 71,51) padasiklus I dan 75,76% (tuntas KKM= 25, rata-rata= 74,85) pada akhir siklus II.Kata kunci: Aktivitas belajar, Hasil belajar, Pemanfaatan alat peragaKIT.
ELEMEN BERNALAR: IMPLIKASI DAN AKIBAT-AKIBAT PADA INDIKATOR MENGANTISIPASI SERTA MENCARI SOLUSI TERHADAP MASALAH MELALUI METAKOGNISI Nuvitalia, Duwi
PHENOMENON Vol 4, No 2 (2014): Phenomenon
Publisher : IAIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalammengantisipasi serta mencari solusi terhadap masalah melalui metakognisi.Metode penelitian yang digunakan adalah R&D. untuk mendapatkandata, instrument penelitian yang digunakan yaitu berupa tes kemampuanberpikir kritis pada indikator mengantisipasi serta mencari solusi terhadapmasalah, lembar kegiatan siswa, dan lembar kerja siswa pada kegiatan laboratoriumIPA. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa siswa dapat menggunakankemampuan bernalarnya melalui metakognisi. Selain itu, siswadapat mencari solusi dalam memecahkan masalah di dalam kegiatan laboratoriumIPA sesuai dengan logika atau penalaran siswa sendiri.Kata Kunci : elemen bernalar, metakognisi.
PEMBUATAN ALAT UJI KEKENTALAN MINYAK GORENG DENGAN MENGGUNAKAN METODE VISKOSITAS STOKES UNTUK PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1 JURUSAN TADRIS FISIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN IAIN WALISONGO Sudarmanto, Agus
PHENOMENON Vol 4, No 2 (2014): Phenomenon
Publisher : IAIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini merancang dan merealisasikan pembuatan alat uji kekentalanminyak goreng dengan metode viskositas stokes dan indeks bias.Pembuatan alat uji kekentalan minyak goreng dengan metode viskositasstokes terdiri dari sumber cahaya, sensor cahaya yang keluarannyadiproses dengan mikrokontroler ATMega8535 dengan algoritma programkemudian hasilnya ditampilkan pada LCD (Liquid Cristal Display).Hasil penelitian ini adalah bahwa pembuatan alat uji kekentalan minyakgoreng dengan metode viskositas stokes dan indeks bias pada praktikumTadris Fisika Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang sudahdapat berfungsi sesuai dengan yang diinginkan dan data nilai viskositasnyayaitu sebesar 4,80×10-3 Ns/m2.Kata kunci : sensor cahaya, mikrokontroler, viskositas
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KONSEP SISTEM KOORDINASI DAN ALAT INDERA MELALUI METODE PERMAINAN WHO WANTS TO BE A SMART STUDENT PADA SISWA KELAS IX F SMP NEGERI 1 BANDUNGAN TAHUN 2013/2014 Riptyawati, Eni
PHENOMENON Vol 4, No 2 (2014): Phenomenon
Publisher : IAIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakHasil refleksi awal pembelajaran IPA menunjukkan pencapaianketuntasan secara klasikal rendah yaitu 53,8%. Rendahnyahasil belajar siswa karena guru belum memanfaatkanmetode yang kreatif sehingga pelajaran menjadi membosankan.Rendahnya hasil belajar ini memacu guru untuk meningkatkankualitas proses pembelajaran dengan menggunakanmetode quis Who Wants to be A Smart Student. Tujuan penelitianini untuk meningkatkan hasil belajar konsep Sistem Koordinasidan Alat Indera melalui metode permainan Who Wantsto be A Smart Student. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelasIX F SMP Negeri 1 Bandungan Tahun Pelajaran 2013/2014.Penelitian ini menggunakan 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaituperencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Pembelajaranmodel permainan Who Wants to be A Smart Student berhasil apabila standarkompetensi yang diharapkan tercapai. Indikatornya adalah apabila 85 %siswa dapat mencapai hasil belajar dengan SKBM 70 %. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus1 hingga siklus 2.Peningkatan tersebut meliputi rerata hasil belajar dari73,4 pada siklus 1 menjadi 81,3 pada siklus 2, sehingga terjadi kenaikansebesar 7,9 poin. Ketuntasan belajara secara klasikal juga mengalami kenaikandari 65,4 % pada siklus 1 menjadi 88,5 % pada siklus 2, sehinggamengalami kenaikan sebesar 23,1 %. Aktifitas siswa mengalami kenaikansebesar 25 % dari siklus 1 sebesar 66,7 % menjadi 87,5 % pada siklus 2.64 Jurnal PHENOMENON, Volume 4 Nomor 2, Oktober 2014Eni RiptyawatiBerdasarkan hasil analis data di atas dapat disimpulkan bahwa metodepembelajaran dengan menggunakan permainan Who Wants to be A SmartStudent dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas IX F SMP Negeri1 Bandungan Tahun Pelajaran 2013/2014. Meningkatnya hasil belajarini dibuktikan dengan perolehan hasil belajar siswa yang telah memenuhistandar ketuntasan belajar minimal yang telah ditetapkan. Penggunaanmetode permainan Who Wants to be A Smart Student merupakansalah satu metode alternatif bagi guru dalam pembelajaranyang disarankan untuk digunakan pada kompetensidasar mendeskripsikan sistem koordinasi dan alat indera danhubungannya dengan kesehatan.Kata Kunci : Hasil Belajar dan Permainan Who Wants to be A SmartStudent
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI KALOR DENGAN PROBLEM POSING BERPASANGAN KELAS VIIC SMP NEGERI 3 BAWEN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Sugito, Sugito
PHENOMENON Vol 4, No 2 (2014): Phenomenon
Publisher : IAIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakAlat evaluasi berupa tes yang dibuat guru tidak selamanya dapatmengukur daya serap siswa kategori rendah prestasinya. Permasalahanyang timbul adalah bagaimana jika soal tes yang digunakan untuk evaluasidibuat oleh siswa (problem posing). Rumusan masalah dalam Penelitian ini:(1) Seberapa besar peningkatan prestasi belajar siswa materi kalor denganproblem posing kelas VII SMP Negeri 3 Bawen tahun pelajaran 2011/2012,(2) Seberapa besar peningkatan kualitas pertanyaan siswa materi kalordengan problem posing kelas VII SMP Negeri 3 Bawen tahun pelajaran2011/2012.Tujuan Penelitian ini untuk (1) menentukan besarnya peningkatanprestasi belajar siswa materi kalor dengan problem posing kelas VII SMPNegeri 3 Bawen tahun pelajaran 2011/2012, (2) b. Menentukan besarnyapeningkatan kulitas pertanyaan siswa materi kalor dengan problem posingkelas VII SMP Negeri 3 Bawen tahun pelajaran 2011/2012. Penelitian inimerupakan Penelitian Tindakan Kelas (Action Research) yang dirancangmelalui tiga siklus yaitu dengan prosedur : (1) perencanaan (Planning), (2)pelaksanaan tindakan (Acting), (3) pengamatan (Observing), (4) refleksidalam tiap-tiap siklus (reflecting).Hasil penelitian ini adalah pembelajaran dengan problem posing dapatmeningkatkan prestasi belajar materi kalor siswa kelas VIIC tahun pelajaran2011/2012 sebesar 22,7% tetapi tidak dapat meningkatkan pertanyaanranah kognitif siswa. Berdasarkan dari hasil penelitian tersebut direkomendasikanuntuk dilakukan penelitian lanjutan mengenai pembelajarandengan problem posing yang dapat meningkatkan pertanyaan produktifbagi siswa.Kata kunci: problem posing, berpasangan, kualitas pertanyaan,prestasi belajar.
KAJIAN PENILAIAN ASPEK NON-KOGNITIF SISWA DI PESANTREN AS-SUNNAHDALAM KEGIATAN PRAKTIKUM IPA POKOK BAHASAN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA Gloria, Ria Yulia
PHENOMENON Vol 4, No 2 (2014): Phenomenon
Publisher : IAIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSalah satu upaya untuk meningkatkan kualitas siswa dan ketertarikansiswa pesantren khususnya pada pelajaran IPA diantaranya adalahdengan mengadakan praktikum.Hal ini sesuai dengan pendapat Arends(2008), bahwa belajar yang baik adalah bila anda terlibat secara pribadidalam pengalaman belajarnya (experiential Learning). Maka dilakukanpenelitian dengan rumusan masalah bagaimanakah kegiatan dan kajiankemampuan non-kognitif siswa pesantren As-Sunnah dalam kegiatanpraktikum uji makanan pada materi pencernaan makanan pada manusia.Hal ini bertujuan untuk mengkaji kegiatan praktikum di pesantrenAs-Sunnah dan mengkaji kemampuan non-kognitif siswa. Penelitian inidilakukan di pesantren As-Sunnah dengan metode penelitian deskriptifkualitatif dan deskriptif inquiry. Hasil penelitian diperoleh sebagai berikutbahwa kegiatan praktikum di pesantren As-Sunnah yaitu di MTs KelasVII putri jarang dilakukan karna beberapa kendala salah satunya adalahkendala sarana dan prasarana terutama ketersediaan laboratorium, namundemikian kegiatan praktikum masih tetap bisa dijalankan di ruang belajar(kelas). Untuk kajian non kognitif didapatkan kesimpulan, tingkat kesiapansiswa dalam melakukan praktikum cukup baik, keterampilan siswadalam praktikum termasuk kedalam kategori cukup kompeten, sikapsiswa sangat baik dalam kegiatan praktikum yang terdiri dari kerjasama,kedisiplinan, ketelitian, dan tanggung jawab. Sedangkan untuk respon terhadapkegiatan praktikum dapat disimpulkan bahwa siswa memiliki rasaingin tahu terhadap hasil praktikum cukup besar, yaitu 77,8%.Kata kunci : Kemampuan non – kognitif, praktikum, pencernaanmakanan
PENGARUH MOTIVASI, FAKTOR KELUARGA, LINGKUNGAN KAMPUS DAN AKTIF BERORGANISASI TERHADAP PRESTASI AKADEMIK Saleh, Minhayati
PHENOMENON Vol 4, No 2 (2014): Phenomenon
Publisher : IAIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTujuan utama penelitian ini adalah: Untuk mengetahui pengaruh ���motivasi,faktor keluarga, lingkungan kampus dan aktif organisasi terhadapprestasi akademik mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAINWalisongo Semarang. Penelitian ini menggunakan metode survei denganmenggunakan kuesioner yang diedarkan ke responden. Populasi adalahseluruh mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN WalisongoSemarang yang berada pada semester 3 ke atas. Untuk pemilihan sampeldigunakan teknik simple random sampling. Analisa data menggunakanstatistik deskriptif dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkanbahwa variabel bebas yang berpengaruh positif dan signifikanterhadap prestasi akademik adalah motivasi, faktor keluarga, lingkungankampus dan aktif organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadapprestasi akademik mahasiswa FITK.Kata kunci: prestasi akademik, motivasi, faktor keluarga, lingkungankampus

Page 1 of 1 | Total Record : 9