cover
Contact Name
M Oky Fardian Gafari
Contact Email
oky@unimed.ac.id
Phone
+6285225812829
Journal Mail Official
edukasikultura@gmail.com
Editorial Address
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/kultura/about/editorialTeam
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Edukasi Kultura
ISSN : 24078409     EISSN : 25499726     DOI : 10.24114
Edukasi Kultura merupakan jurnal elektronik dan cetak nasional yang merupakan wadah penerbitan artikel penelitian original yang terkait dengan penelitian pendidikan bahasa, sastra, dan budaya. Jurnal ini dikelola oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia PPs Universitas Negeri Medan. Jurnal ini diterbitkan dua kali dalam setahun dibulan April dan Oktober.
Articles 178 Documents
KOMPETENSI PROFESIONAL GURU YANG BERSERTIFIKASI DAPAT MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA Endang Pristiawaty
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 1, No 1 (2014): JURNAL EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kultura.v1i1.1786

Abstract

Essential competencies professorship is professional competence, social competence, and personal competence. Professional competency, competence in the field of substance or field of study,  competence  areas  of  learning,  teaching  methods,  assessment  systems,  the  value  of education and guidance. Social competence, competence in the field of relationship and service, community  service.  Personal  competence,  competence  value  built  through  behaviors  that teachers, has a personal and attractive appearance, impressive and teachers slang and "funky." The teacher called to be willing to learn how to teach well and fun learners and called to find a way of learning right. Let's just say, a teacher is not only a profession that is determined through testing  and  certification  competence  alone,  but  involves  the  heart,  meaning  that  from  the beginning  they  had  dreams  of  becoming  a  teacher,  a  teacher  who  knew  him,  and  as  a  noble humanitarian duty calls followed by awards professional as well.Seritifikasi teacher is an attempt to improve the quality of teachers is accompanied by an increase in the welfare of teachers, which is expected to improve the quality of learning and the quality of education in Indonesia on an ongoing basis.Key Words : Professionals, Teachers competence, and Certification
EFEKTIVITAS METODE PSIKODRAMA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERMAIN DRAMA OLEH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 STABAT Titin Supraptina Siregar
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 2, No 2 (2015): JURNAL EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kultura.v1i2.5185

Abstract

Masalah yang dibahas dalam penelitian ini, ingin mengetahui bagaimanatingkat kemampuan siswa di SMA Negeri 1 stabat dalam bermain drama, khususnyadi kelas XI. Karena pembelajaran sastra merupakan pembelajran wajib yang adadalam kurikulum. Siswa di tuntut untuk mampu bermain drama bukan hanya sebagaibahan ajar tapi mengaktualisasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkanpenelitian sebelumnya dikatakan bahwa siswa memiliki tingkat kemampuan bermaindrama yang sangat rendah di tingkat SMA. Hal ini bukan hanya karena rendahnyatingkat kemampuan siswa dalam bermain drama tetapi juga dikarenakan metodeyang digunakan terlalu monoton dan tidak variatif.
ANALISIS PEMBIASAAN PERILAKU BERLITERASI DALAM UPAYA PENINGKATAN KARAKTER OLEH SISWA KELAS VIII-2 SMP ST. IGNASIUS MEDAN Maria Kartika Nababan
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 5, No 2 (2018): JURNAL EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kultura.v1i2.11770

Abstract

AbstrakLiterasi memiliki makna dan implikasi dari keterampilan membaca dan menulis dasar ke pemerolehan dan manipulasi pengetahuan melalui teks tertulis, dari analisis metalinguistik unit gramatikal ke struktur teks lisan dan tertulis. Dari beberapa lembaga survey tersebut Indonesia menempati urutan bawah dan itu menunjukkan bahwa kemampuan literasi di Indonesia masih rendah. Riset ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi siswa di SMP St. Ignasius dan mengetahui strategi yang tepat untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa. Pengumpulan data secara eksklusif dilakukan pada  kelas VIII-2 dengan jumlah siswa 30 orang. Riset ini dimulai dari bulan Agustus sampai Oktober 2018. Hasil mini riset ini bahwa perpustakaan mini kelas efisien untuk pembiasaan membaca siswa. Kemudian, dapat dilihat bahwa siswa pada dasarnya memiliki keinginan untuk membaca meskipun ada yang membaca hanya sekilas dan melihat judul terlebih dahulu. Hal tersebut dapat diatasi apabila guru tetap rutin memperhatikan kegiatan membaca siswa sampai akhirnya ia terbiasa dengan kegiatan membaca. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa siswa SMP St.Ignasius Medan masih berada pada tahap pembiasaan membaca.Kata kunci: buku, literasi, siswa, perpustakaan mini, sekolah
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI BERUPA E-BOOK BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BAHASA DAN SASTRA Hainur Anisa
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 5, No 1 (2018): JURNAL EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kultura.v1i1.11768

Abstract

Abstrak Pengembangan materi merupakan dasar untuk belajar dan sebuah tanggung jawab praktis. Sebagai suatu dasar, materi mempelajari prinsip dan prosedur dalam mendesainnya, implementasi dan evaluasi materi pembelajaran bahasa. Mengkaitkan dengan kearifan lokal akan membuat siswa lebih mengenali budayanya masing-masing. Perkembangan zaman serba teknologi menjadi salah satu contoh perkembangan zaman yang tentu tidak dapat ditepis oleh siapapun. Para pelajar yang hidup pada era IT ini tentu akan merasa lebih tertarik dengan pembelajaran yang berbasis IT. rekayasa ini dimuculkan ide yang berkitan dengan pengembangan bahan ajar dan perkembangan zaman. Mengembangkan bahan ajar dalam bentuk buku digital pada masa sekarang ini merupakan pilihan yang tepat dilakukan para guru karena akan membuat siswa lebih tertarik. Kebutuhan dalam dunia pendidikan sangatlah kompleks mulai dari kebutuhan sumber ilmu, yaitu buku, guru yang handal, tempat yang memadai, dan kebutuhan penunjang lainnya. E-book adalah salah satu alternatif yang cukup baik karena sifatnya yang digital sehingga tidak menggunakan kertas  dan hanya memerlukan seperangkat device yang dapat membacanya seperti HP, komputer, laptop, dan device-device lainnya. Dalam E-book terdapat beberapa format buku yang dapat digunakan. E-book ini nantinya akan berupa buku yang di dalamnya terdiri dari video, gambar, teks, audio, animasi, dan evaluasi berupa soal-soal yang menarik berbasis kearifan lokal.Kata kunci: Bahan ajar, kearifan lokal, digital, e-book 
PEMEROLEHAN SINTAKSIS ANAK USIA LIMA TAHUN MELALUI PENCERITAAN KEMBALI DONGENG NUSANTARA Firdaus firdaus
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 7, No 1 (2020): JURNAL EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/edukasi kultura.v1i1.18323

Abstract

 ABSTRAK Tujuan penelitian ini mendeskripsikan: (1) pemerolehan sintaksis anak usia lima tahun saat menceritakan kembali dongeng nusantara yang didengar, (2) jenis kalimat yang kompleks yang diperoleh anak saat bercerita, (3) frekuensi kalimat tunggal dan kalimat majemuk yang dihasilkan masing-masing anak, dan (4) implementasi pemerolehan sintaksis di PAUD. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, rekam, dan catat. Uji validitas dari sumber data menggunakan teknik triangulasi. Analisis data menggunakan teknik Bagi Unsur Langsung (BUL) dan diperkuat dengan teknik lanjutan berupa Teknik Ubah Ujud. Hasil dari penelitian ini adalah pemerolehan kalimat tunggal dan kalimat majemuk sudah sesuai dengan tahap perkembangan usia mereka . Penggunaaan satu kata dan dua kata masih sering dihasilkan oleh anak-anak. Mereka juga menggunakan kalimat pasif pada saat menceritakan kembali dongeng. Verba yang mereka gunakan berupa sufiks {di-} dan afiks{di-in}. Pemerolehan sintaksis dengan menceritakan kembali dongeng yang didengar dapat diterapkan sesuai dengan standar kompetensi yang ada. Kata kunci: pemerolehan sintaksis, dongeng, anak usia lima tahun
PENGINTEGRASIAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Rosdiana Siregar
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 2, No 1 (2015): JURNAL EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kultura.v1i1.5176

Abstract

Bahasa Indonesia sebagai sumber pendidikan karakter tidak perludiragukan lagi keberadaannya, karena dalam bahasa Indonesia syarat akanpendidikan nilai-nilai yang merupakan substansi utama dari pendidikan karakter.Pendidikan karakter yang digali dari substansi bahasa Indonesia dapat menjadipilar pendidikan budi pekerti bangsa. Pendidikan karakter sebagai pilarpendidikan budi pekerti bangsa, dewasa ini menjadi sangat penting, karenapendidikan karakter sangat menentukan kemajuan peradaban bangsa, yang takhanya unggul, tetapi juga cerdas. Keunggulan suatu bangsa terletak padapemikiran dan karakter. Kedua jenis keunggulan tersebut dapat dibangun dandikembangkan melalui pendidikan. Oleh karena itu, sasaran pendidikan bukanhanya kepintaran dan kecerdasan (pemikiran), tetapi juga moral dan budi pekerti,watak, nilai, dan kepribadian yang tangguh, unggul dan mulia (karakter). Dengankata lain, antara pemikiran dan karakter harus menjadi kesatuan yang utuh.Realisiasi pendidikan budi pekerti bangsa yang digali dari sumber bahasaIndonesia dapat dimulai dari kalangan pendidikan melalui pembelajaran bahasaIndonesia. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia, hendaknya dapat berlangsungmelalui proses pembelajaran pada setiap kompetensi dasar yang diajarkan dansetiap indikator hasil pembelajaran yang ingin dicapai.
KEMAMPUAN MEMBACA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SQ3R DAN GAYA BELAJAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Sastra Priadi
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 3, No 2 (2016): JURNAL EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kultura.v1i2.5199

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Perbedaan kemampuanmembaca siswa yang diajar dengan menggunakan metode membaca SQ3R dandengan menggunakan metode membaca Quantum Reading. Perbedaan kemampuanmembaca siswa yang memiliki kecenderungan gaya belajar visual dan denganauditori. Dan interaksi antara metode membaca dengan gaya belajar siswa dalammemberikan pengaruh terhadap hasil belajar. Metode penelitian ini adalah quasieksperimen dengan rancangan faktorial 2x2. Instrumen yang digunakan untukmengumpulkan data adalah tes hasil belajar kemampuan membaca. Teknik analisisdata menggunakan ANAVA 2x2 pada taraf signifikansi α = 0,05. Hasil belajarkemampuan membaca pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa yang diajardengan metode SQ3R lebih tinggi daripada hasil belajar kemampuan membaca yangdiajar dengan metode Quantum Reading. Terdapat perbedaan yang signifikanantara hasil belajar kemampuan membaca pada mata pelajaran bahasa Indonesiayang memiliki kecenderungan gaya belajar visual dan auditori. Terdapat interaksiantara metode membaca dengan gaya belajar dalam mempengaruhi hasil belajarkemampuan membaca siswa.
PEMBELAJARAN LITERASI INFORMASI TERHADAP MENULIS KARYA ILMIAH SEDERHANA Vina Merina Br Sianipar
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 5, No 1 (2018): JURNAL EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kultura.v1i1.11723

Abstract

ABSTRAKLiterasi informasi adalah seperangkat keterampilan yang diperlukan untuk mencari, menelusur, menganalisis, dan memanfaatkan informasi. Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui konsep pembelajaran literasi informasi. 2) untuk mengetahui langkah menulis karya ilmiah sederhana. 3) untuk mengetahui kaitan literasi informasi dalam menulis artikel ilmiah sederhana. Pembelajaran literasi informasi akan mendukung kemampuan siswa dalam menulis karya ilmiah sederhana, sebab memanfaatkan baik dari tekhnologi maupun media cetak sehingga dapat membantu siswa dalam berpikir kritis dan selektif memandang suatu peristiwa. Selain itu dapat membantu siswa dalam mengembangkan kosa katanya.Kata Kunci : Pembelajaran, Literasi Informasi, Menulis Karya Ilmiah Sederhana
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CIRC DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEKANIS MEMBACA WACANA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BATANGTORU Dedi Pulungan
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 6, No 2 (2019): Jurnal EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kultura.v1i2.18265

Abstract

Abstract This study aims to describe the effect of using the CIRC learning model in improving the mechanical skills reading discourse in grade VII students SMP Negeri 2 Batangtoru. Based on the results the study aimed that the use CIRC learning model has an influence in improving the technical skills reading discourse. Before the use the CIRC learning model, the pretreatment test results in a student's grade point average was 65.18 with a mastery learning criteria 21.43%. After using the CIRC learning model, in the first cycle the results average grade of students is 68.75, the value has experienced an increase 6.07% when compared with the pre-action scores, with mastery learning student 63.57%. the second cycle was carried out with the expectation ≥ 70% of students being able to achieve a value ≥ 70, the result was that the average grade reached 79.82 which means there was an increase from pre-action 20.96% with the completion criteria of learning students 85.71%. From the results of the research carried out, it can be concluded that after learning with the CIRC model has been carried out, it has an effect on improving the results mechanical reading skills in the discourse grade VII students SMP Negeri 2 Batangtoru. Keywords: CIRC learning model, mechanical skills, reading discourse
Jurnal Edukasi Kultura 104 PENGUASAAN GAYA BAHASA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PANTUN JENAKA Syafi’e Zaini
Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Vol 1, No 2 (2014): JURNAL EDUKASI KULTURA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kultura.v1i2.5156

Abstract

Menulis merupakan salah satu dari keterampilan berbahasa yang harus dikuasai dengan baik oleh siswa. Dengan menulis seseorang dapat mengungkapkan perasaan, ide, dan gagasan. Menulis merupakan media untuk berkomunikasi seseorang kepada orang lain. Sebagaimana dijelaskan dalam kurikulum 2006 (KTSP) mata pelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Pertama (SMP) disebutkan bahwa salah satu tujuan pengajaran bahasa Indonesia adalah mengembangkan kemampuan dalam bahasa tersebut, dalam bentuk lisan dan tulis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penguasaan gaya bahasa terhadap kemampuan menulis pantun jenaka.

Page 4 of 18 | Total Record : 178