cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Intelektualita
ISSN : -     EISSN : 23545984     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Intelektualita adalah jurnal berkala ilmiah yang berbasis open-accass yang memuat hasil-hasil penelitian, book review dalam bidang kajian Pendidikan, Manajemen Pendidikan, Supervisi, Kepemimpinan dan Psikologi. Jurnal intelektualita diterbitkan oleh Prodi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Jurnal ini memfokuskan diri pada pengkajian ilmu bidang pendidikan, manajemen pendidikan, supervisi Psikologi dan Konseling. Jurnal ini terbit dua kali dalam satu tahun (Juni dan Desember).
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 01 (2021): Jurnal Intelektualita" : 15 Documents clear
Pengelolaan Media Belajar dalam Upaya Pencapaian SKL di PAUD Arifa Banda Aceh Ainul Mardhiah; Nurul Hikmah
Intelektualita Vol 10, No 01 (2021): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan menjadi salah satu faktor penyebab rendahnya kompetensi lulusan. Untuk itu diperlukan pengelolaan sarana dan prasarana dengan baik, seperti; pengelolaan media pembelajaran. Pengelolaan media belajar dilakukan untuk menciptakan suasana belajar yang efektif dengan menjadikan media belajar sebagai SKL anak. SKL pada tinkat PAUD masih sangat rendah, ini disebabkan oleh kurangnya media pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah;  1) Untuk mengetahui,bagaimanakah pengelolaan media belajajar di PAUD Arifa Banda Aceh, 2).  Apa sajakah jenis-jenis  media belajar yang digunakan di PAUD Arifa Banda Aceh, Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Dengen pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Tehnik analisis data dilakukan dengan reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan media belajar belum dijadikan SKL dan belum mendapatkan alat permainan edukatif dari pihak Yayasan dan pihak luar. Kuranganya media belajar merupakan hambatan yang dihadapi oleh para guru di PAUD Arifa Kota Banda Aceh, hal ini disebabkan oleh keterbatasan dana dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam pemeliharaan media belajar. Strategi yang dilakukan dalam mengatasi hambatan tersebut guru memanfaatkan lingkungan alam dan kreatifitas guru sebagai sumber belajar. Pengelolaan media belajar yang dilakukan di PAUD Arifa Kota Banda Aceh belum berjalan secara maksimal. Hal ini disebabkan oleh kurangnya perhatian pihak Yayasan dan kerjasama pihak sekolah dengan masyarakat. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pengelolaan media belajar dapat mempengaruhi pada kualitas lulusan. Anak di PAUD Arifa Banda Aceh.
Pengaruh Metode Penugasan Dan Pembiasaan Terhadap Pelaksanaan Ibadah Shalat Pada Mahasiswa Ainal Mardhiah
Intelektualita Vol 10, No 01 (2021): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bermula dari teori bahwa setiap muslim yang sudah baligh wajib melaksanakan ibadah shalat 5 waktu sehari semalam. Namun dalam pengamatan dan wawancara penulis selama mengajar ilmu akhlak masih terdapat mahasiswa yang tidak mengerjakan ibadah shalat 5 waktu sehari semalam. Berdasarkan informasi tersebut dari mahasiswa, penulis sebagai dosen pengajar ingin mencoba menerapkan metode penugasan pembiasaan, agar mahasiswa dapat menjaga, dan selalu melaksanakan ibadah shalat 5 kali sehari semalam. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Ilmu Akhlak sebanayak 1 unit. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik porpusive sampling. Untuk sampelnya peneliti mengambil mahasiswa yang mengambil mata kuliah ilmu akhlak sebanyak 1 unit sebanyak 26 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum penugasan diberikan hanya 27 % dari sampel yang diteliti, selalu mengerjakan shalat lima waktu, 4 % tidak pernah mengerjakan shalat, dan 69 % kadang-kadang mengerjakan shalat kadang-kadang tidak mengerjakannya, dengan alasan sibuk dengan kuliah, banyak tugas kuliah, kelelahan, tidak ada yang mengingatkan karena mereka tinggal di cost, sebagaian lain karena ngantuk habis semalaman (sampai pagi) main game di gedged. Setelah diberikan penugasan dapat kita lihat bahwa tidak ada lagi mahasiswa yang tidak mengerjakan shalat lima waktu, dan tinggal 15 % dari sampel yang mengerjakan shalat lima waktu kadang-kadang, 85 % dari sampel yang diteliti sudah mengerjakan shalat lima waktu “selalu”. Hal ini mneunjukkan bahwa bahwa sebagaian besar mahasiswa sudah melaksanakan shalat lima waktu “selalu”, dan tidak ada lagi yang tidak melaksanakan shalat, sedikit sekali yang shalatnya kadang kadang, hal ini dapat kita artikan bahwa metode penugasan sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan shalat mahasiswa.
MANAJEMEN REKRUTMEN PESERTA DIDIK DI DAYAH MODERN DARUL ‘ULUM BANDA ACEH Syafruddin Syafruddin
Intelektualita Vol 10, No 01 (2021): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada dasarnya manajemen sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang. Dengan adanya manajemen yang baik, semuanya dapat berjalan secara maksimal. Begitu juga dalam rekrutmen peserta didik. Manajemen rekrutmen peserta didik adalah hal yang sangat penting yang harus dilakukan oleh sebuah lembaga pendidikan untuk dapat menjaring calon peserta didik yang berkualitas. Kegiatan yang dilakukan adalah melakukan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: proses rekrutmen peserta didik, strategi rekrutmen peserta didik, dan kendala dalam pelaksanaan rekrutmen peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian yaitu Ketua Yayasan, satu orang Kepala MTs, dan dua orang Panitia Penerimaan Santri Baru. Data dikumpulkan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, proses rekrutmen peserta didik baru dilakukan dengan persiapan kegiatan yang meliputi: (1) pembentukan panitia penerimaan peserta didik baru; (2) mengadakan rapat penerimaan peserta didik baru; (3) pembuatan, pengiriman/pemasangan pengumuman penerimaan peserta didik baru; (4) pendaftaran penerimaan peserta didik baru; (5) seleksi penerimaan peserta didik baru; (6) penentuan peserta didik yang diterima; (7) pengumuman peserta didik yang diterima; (8) pendaftaran ulang peserta didik yang diterima. Kedua, strategi rekrutmen peserta didik baru dilakukan dengan dua cara yaitu promosi dan seleksi. Ketiga, pelaksanaan rekrutmen peserta didik sudah dilakukan dengan bagus sesuai dengan ilmu manajemen sehingga tidak terdapat kendala dalam pelaksanaannya.
EKSISTENSI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI ACEH Yusri M Daud
Intelektualita Vol 10, No 01 (2021): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dayah merupakan institusi pendidikan Islam tertua di Aceh yang telah banyak menyumbangkan tenaga dan pemikirannya dalam membangun peradaban Islam di Aceh Begitu juga dengan Mesjid dan Meunasah merupakan lembaga pertama  dalam membangun sebuah komunitas masyarakat Islam. Di Aceh Mesjid dam Meunasah pada masa lalu dan sekarang memiliki multifungsi, bahkan menjadi Islamic Center . Dengan kata lain, pembangunan mesjid merupakan upaya pembangunan komunitas dan peradaban  Islam yang terus menerus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman . Selain berfungsi sebagai tempat ibadah ritual dan  pengajaran pendidikan Islam, mesjid dan meunasah juga berfungsi sebagai social kemasyarakatan seperti silaturrahmi untuk memperkuat persaudaraan, tempat pengumpulan zakat, infaq dan sedekah, tempat penyelesaian sengketa, lembaga solidaritas dan bantuan kemanusiaan, juga tempat pembinaan dan pengembangan kader-kader peimpin umat Islam .Pendidikan Islam sejak dari awalnya telah mengambil sikap bahwa dayah, mesjid dan meunasah  sebagai tempat  untuk melatih anak didik  yang sedemikian rupa sehingga dalam sikap hidup, tindakan, dan pendekatannya dalam segala jenis pengetahuan banyak dipengaruhi oleh nilai-nilai spiritual dan sangat sadar akan nilai etika Islam.
PERAN DINAS PENDIDIKAN DAYAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DAYAH DI ACEH Abdul Samad Usman; abdul Hadi
Intelektualita Vol 10, No 01 (2021): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dayah adalah sebuah lembaga pendidikan Islam klasik yang ada di Aceh. Sistem pembelajaran dayah pada awal berdirinya mengadopsi sistem pendidikan zawiyah.  Perkembangan dayah di Aceh seiring dengan masuknya Islam. Lembaga ini menjadi motor penggerak sosialisasi syariat Islam terhadap masyarakat. Jika dikaji dalam pespektif sejarah politik pendidikan, dayah merupakan mitra sultan dalam mengambil kebijakan terkait dengan penegakan hukum daan pelaksanaan syariat Islam. Hubungan ulama dayah dan sultan sangat erat dan tidak bias dipisahkan. Ketika kolonialisme belanda masuk dan menguasai sebagian besar wilayah Aceh, keberadaan dayah mulai dicurigai dan dayah dianggap basis pejuang yang melawan Belanda. Belanda berusaha menekan perkembangan dayah dengan membuat kebijakan-kebijakan yang mempersulit ruang gerak dayah. Setelah Indonesia merdeka, dayah kembali menata sistem pendidikannya yang berbasis masyarakat. Politik pendidikan saat itu tidak memberi tempat bagi dayah untuk masuk dalam system pendidikan nasional. Pasca MoU Helsinky keberadaan dayah di Aceh Mulai diperhitungkan oleh pemerintah dengan menyusun berbagai kebijakan-kebijakan positif. Untuk menaungi pendidikan dayah pemerintah memberi wewenang kepada kemenag. Selanjutnya didirikan suatu badan khusus yaitu Badan Pembinaan Pendidikan Dayah (BPPD) selanjutnya dengan Qanun Aceh nomor 13 tahun 2016 pemerintah Aceh membentuk satu dinas yang dikenal dengan Dinas Pendidikan Dayah.
PENGELOLAAN TOTAL QUALITY MANAJEMEN ( TQM ) DI PESANTREN DARUL’ULUM BANDA ACEH Ismail Anshari; Mizan Akbar
Intelektualita Vol 10, No 01 (2021): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepala pesantren Darul ’Ulum Banda Aceh memiliki kinerja yang efektif  dan berkompenten dalam meningkatkan mutu pendidikan, hal ini di buktikan antara lain  bahwa kepala pesantren mensupervisi terhadap guru-guru ( ustaz / ustazah )  yang mengajar secara menyeluruh ke semua kelas. Di pesantren Darul ’Ulum Banda  Aceh, sistem input, proses, dan ouput  semua berjalan standar, seperti yang di harapkan oleh konsumen. Akan  tetapi masih banyak permasalahan- permasalahan yang timbul di pesantren tersebut sepertilokasi pesantren Darul ‘Ulum yang kurang strategis sehingga mengganggu proses belajar mengajar,  sarana dan prasarana contohnya buku, media pembelajaran yang kurang memadai untuk memenuhi keberlangsungan belajar mengajar, bangunan yang kurang layak, pentilasi ruangan yang  kurang, untuk melakukan transfer ilmu antara ustaz / ustazah kepada santri. Akan tetapi pengelolaan total quality manajemen di pesantren tersebut berjalan baik sehingga kualitas mutu pendidikan berjalan sesuai dengan standar dan mengikuti kurikulum pendidikan .Tujuan penelitian dalam skripsi adalah untuk mengetahui strategi  pimpinan pesantren dalam meningkatkan manajemen mutu, untuk mengetahui kendala apa saja yang di hadapi pimpinan pesantren dalam meningkatkan manajemen mutu terpadu, Untuk mengetahui upaya pimpinan pesantren mengatasi kendala dalam meningkatkan manajemen mutu terpadu (TQM)  di pesantren Darul ’Ulum Banda Aceh. Metode  yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, sedangkan pendekatan yang dilakukan adalah Studi fenomenologi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, pengasuh pondok pesantren Darul ‘Ulum Banda Aceh  menggunakan dua pola kepemimpinan yaitu kepemimpinan demokratis dan kepemimpinan kharismatik. Pola demokratis yang dimaksud adalah pengasuh pondok pesantren Darul ‘Ulum Banda Aceh beserta jajarannya bermusyawarah bersama dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di pondok pesantren tersebut, sedangkan pola kharismatik adalah pengasuh pondok pesantren mengambil keputusan dengan individu sehingga para bawahanya mengikuti peraturan yang telah disampaikan pengasuh pondok.
KONSEP PENGAWASAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM Hazrullah Hazrullah
Intelektualita Vol 10, No 01 (2021): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengawasan merupakan kegiatan yang harus dilakukan secara berkelanjutan dalam rangka menjamin telaksananya kegiatan. Kegiatan pengawasan ini berfungsi untuk memonitor dan meneliti serta memeriksa apakah pelaksanaan tugas-tugas yang telah direncanakan benar-benar telah dijalankan dengan baik atau belum. Pengawasan bertujuan untuk mengetahui apakah para anggota organisasi melakukan penyimpangan atau tidak. apabila ada, maka perlu dilakukan evaluasi agar tugasnya dapat dilaksanakan dengan baik. Fungsi pengawasan sebagai perbaikan bukan untuk mencari-cari kesalahan para anggotanya, oleh karenanya untuk melaksanakan pengawasan dengan baik, maka konsep perencanaan haruslah jelas. Tanpa perencanaan yang baik maka hasilnya tidak baik pula.
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENINGKATKAN PROFESIONAL GURU DI SMA NEGERI 2 SIMEULUE TENGAH Basidin Mizal; Yuli Triwia Hidayani
Intelektualita Vol 10, No 01 (2021): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepemimpinan merupakan faktor kunci dalam usaha peningkatan profesional Guru dalam berbagai hal, profesional perlu di tingkatkan karna melihat perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi, untuk menjawab tantangan pengetahuan dan tehnologi guru perlu ditingkatkan profesionalnya agar mampu melaksanakan tugas dengan baik. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk memberikan kontribusi kepada kepala sekolah dalam peningkatan profesional guru, namun permasalahan yang di hadapi oleh kepemimpinan kepala sekolah yaitu masih lemahnya tingkat kesadaran guru dalam peningkatan profesionalnya sehingga secara manajemen perlu ada perbaikan-perbaikan baik program kegiatan pembelajaran, media pembelajaran, dan lingkungan. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Sabjek dalam penelitian ini kepala sekolah, wakil kurikulum, dan guru.  Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tehnik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data tersebut di analisis melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah dalam peningkatan profesional guru yaitu dengan menerapkan peraturan yang menyangkut kedisiplinan serta dengan memberikan peluang kepada guru-guru untuk mengikuti diklat dan platihan-platihan yang menyangkut dengan pembelajaran dan juga memberikan arahan atau solusi-solusi terhadap keefektifan dalam proses belajar mengajar baik secara personal maupun kelompok sehingga di harapkan dapat meningkatkan profesional guru.
PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA DALAM PENINGKATAN MUTU PESERTA DIDIK DI SD NEGERI ALURMAS KLUET UTARA ACEH SELATAN Tihalimah Tihalimah; Hafidaton Hafidaton
Intelektualita Vol 10, No 01 (2021): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sarana dan prasarana merupakan salah satu faktor yang vital dalam penyelenggaraan penidikan dan pembelajaran, karena itu apabila sarana dan prasarana kurang mendukung, maka penyelenggaraan atau pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah tidak dapat berjalan dengan baik. Mutu pendidikan dapat dilihat dalam dua hal, yakni mengacu pada proses pendidikan dan hasil pendidikan. Faktor-faktor dalam proses pendidikan adalah berbagai input, seperti bahan ajar, metodologi dan sarana sekolah. Sedangkan mutu pendidikan dalam konteks hasil pendidkan mengacu pada prestasi yang dicapai oleh setiap kurun waktu tertentu. Prestasi yang dicapai atau hasil pendidikan (student archievement) dapat berupa hasil tes kemampuan akademis (misalnya ulangan umum). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan sarana dan prasarana dalam peningkatan mutu peserta didik, mengetahui pelaksanaan sarana dan prasarana dalam peningkatan mutu peserta didik dan untuk mengetahui kendala dalam pelaksanaan sarana dan prasarana dalam peningkatan mutu peserta didik. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas 4 dua orang dan siswa 5 2 orang dan 2 orang guru mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini bahwa perencanaan sarana dan prasarana yang diterapkan sekolah adalah dengan memusyawarahkan terlebih dahulu dengan guru-guru yang ada disekolah agar sarana dan prasarana itu berguna dan bermanfaat untuk sekolah, pelaksanaan sarana dan prasarana dilakukan disekolah dengan cara menyiapkan buku induk barang inventarisasi, menyiapkan buku golongan barang inventarisasi dan lain sebagainya, kurang nya dana, sarana dan prasarana yang belum memadai menyebabkan pembelajaran dikelas kurang efektif.
PENGELOLAAN BIMBINGAN BELAJAR DALAM MENGATASI PERMASALAHAN PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 2 KUTA BARO ACEH BESAR Nurussalami Nurussalami; Julvita Julianti
Intelektualita Vol 10, No 01 (2021): Jurnal Intelektualita
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas tentang pengelolaan bimbingan belajar dalam mengatasi permasalahan preserta didik di SMA Negeri 2 Kuta Baro Aceh Besar. Adapun permasalahannya yaitu masih lemahnya pengelolaan bimbingan belajar yang diberikan kepada peserta didik, Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Kuta Baro Aceh Besar.Tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah : untuk melihat bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan kendala dalam kegiatan bimbingan belajar di SMA Negeri 2 Kuta Baro Aceh Besar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode-metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah  kepala sekolah, waka kurikulum, dan guru. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; (1) perencanaan dalam bimbingan belajar di SMA Negeri 2 Kuta Baro Aceh Besar diawali dengan kegiatan mencatat kebutuhan peserta didi,dilanjutkan dengan penunjukkan guru dalam kegiatan bimbingan belajar sesuai dengan bidang yang ditekuninya, fasilitas yang akan digunakan, biaya pelaksanaan, alokasi waktu dan tempat, terakhir yaitu evaluasi (2) pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar dilakukan di SMA Negeri 2 Kuta Baro Aceh Besar dilaksanakan oleh guru sesuai dengan jadwal, dilaksanakan les selama 60 menit di kelas mulai pada pukul 3 sore di kelas. Dalam peleaksanaan peserta didik dikelompokkan menurut pelajaran yang mereka pilih, metode bimbingan belajar diawali dengan metode memberi motivasi belajar dan dilanjutkan dengan soal-soal serta sesi Tanya jawab. Akan tetapi pada masa pandemi covid-19 ini, bimbingan belajar dilakukan melalui online tanpa bertatap muka. (3) kendala yang dihadapi dalam pelasanaan bimbingan belajar di SMA Negeri 2 Kuta Baro Aceh Besar berupa: perbedaan pendapat atau cara mendidik guru yang berbeda dan keterlambatan peserta didik dalam menerima materi pembelajaran.

Page 1 of 2 | Total Record : 15