cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Intelektualita
ISSN : -     EISSN : 23545984     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Intelektualita adalah jurnal berkala ilmiah yang berbasis open-accass yang memuat hasil-hasil penelitian, book review dalam bidang kajian Pendidikan, Manajemen Pendidikan, Supervisi, Kepemimpinan dan Psikologi. Jurnal intelektualita diterbitkan oleh Prodi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Jurnal ini memfokuskan diri pada pengkajian ilmu bidang pendidikan, manajemen pendidikan, supervisi Psikologi dan Konseling. Jurnal ini terbit dua kali dalam satu tahun (Juni dan Desember).
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2015)" : 10 Documents clear
Kualitas Pelayanan Perpustakaan Digital Pada SMA Negeri 2 Banda Aceh Heri Adi; Djailani AR; Sakdiah Ibrahim
Intelektualita Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan perpustakaan digital di sekolah, harus memperhatikan pentingnya kualitas pelayanan sebagai kriteria untuk menjamin pengguna layanan agar terus-menerus menjadikan perpustakaan digital sebagai sumber pencarian informasi, buku-buku elektronik sekolah dan dokumen digital lain. Yang terjadi pada saat ini, pengembangan dan pengelolaan perpustakaan digital belum menjamin adanya kualitas layanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas layanan perpustakaan digital. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan tujuan mendeskripsikan kualitas pelayanan perpustakaan digital. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk pengumpulan data penelitian adalah pedoman wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan perpustakaan digital di SMA Negeri 2 Banda Aceh pada saat ini belum di kelola sesuai dengan kriteria kualitas layanan. Pengembangan dan pengelolaan perpustakaan digital tersebut disarankan agar memperhatikan sumber daya manusia sebagai pengelola, sehingga dapat menjamin adanya kualitas pelayanan pada perpustakaan digital sekolah.
Pelaksanaan Supervisi Pembelajaran Oleh Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru Di SMP Negeri Kecamatan Kaway Xvi Kabupaten Aceh Barat Mujiam Mujiam
Intelektualita Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Supervisi merupakan salah satu keharusan untuk menstimulir, mengkoordinasi dan membimbing guru-guru agar mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dengan profesional. Kepala sekolah sebagai top manager sekolah memiliki peran strategis dalam meningkatkan kemampuan profesional guru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: program supervisi, pelaksanaan supervisi, dan kendala yang ditemui kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan profesional guru di SMP Negeri Kecamatan Kaway XVI, dengan menggunakan metode deskriptif, pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru-guru, dan pengawas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Program supervisi dalam meningkatkan kompetensi profesional guru disusun oleh kepala sekolah dan terdokumentasi, yang meliputi program kerja tahunan dan semesteran. Hal ini berdampak positif terhadap keefektifan proses pembelajaran. Kepala sekolah sebagai supervisor tetap melaksanakan kegiatan supervisi, mengadakan pembinaan, membimbing, dan mengarahkan guru untuk peningkatan kemampuan melaksanakan kegiatan pembelajaran. 2) Pelaksanaan supervisi oleh kepala sekolah mengarah pada upaya peningkatan kompetensi profesional guru. Kegiatan supervisi yang dilaksanakan meliputi bimbingan kelas, observasi kelas, dan kunjungan kelas. Kegiatan ini berdampak positif bagi guru karena mampu meningkatkan motivasi mereka untuk senantiasa mempersiapkan perangkat pembelajaran sebelum mengajar. 3) Kendala yang ditemui dalam pelaksanaan supervisi adalah keterbatasan waktu bagi kepala sekolah untuk menentukan jadwal supervisi, masih ada sebagian kecil guru kurang mendukung kegiatan supervisi mengajar bila disupervisi oleh kepala sekolah untuk melihat proses pembelajaran yang dilakukannya.
Pelaksanaan Supervisi Klinis Di SMA Negeri 1 Kuala Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya Teuku Hendra Aguswandi; Murniati AR; Jamaluddin Idris
Intelektualita Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Supervisi klinis merupakan bagian dari supervisi pengajaran, yaitu supervisi yang difokuskan pada perbaikan pembelajaran melalui siklus yang sistematis mulai dari tahap perencanaan, pengamatan dan analisis yang intensif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran dan informasi mengenai program, prinsip dan mekanisme supervisi klinis yang dilaksanakan oleh kepala sekolah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan analisis kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, MGMP dan guru yang ada pada SMA Negeri 1 Kuala, kecamatan Kuala kabupaten Nagan Raya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah di SMA Negeri 1 Kuala, telah melaksanakan program supervisi klinis, sebelum melaksanakan program supervisi klinis, kepala sekolah dengan melibatkan wakil kepala sekolah, ketua MGMP dan guru senior menyusun program kegiatan supervisi klinis, membuat jadwal kegiatan, mengadakan kunjungan kelas, menginventarisir temuan supervisi dan menyusun laporan pelaksanaan supervisi klinis. Prinsip supervisi klinis yang dijalankan oleh kepala sekolah bersifat konstruktif, menolong guru agar senantiasa tumbuh sendiri tidak tergantung pada supervisor, supervisi harus realistis dan didasarkan pada kenyataan yang sebenarnya. Mekanisme supervisi klinis yang dijalankan oleh kepala sekolah SMA Negeri 1 Kuala kecamatan Kuala kabupaten Nagan Raya yaitu pertemuan awal, observasi dan pertemuan akhir. Hasil dari pelaksanaan supervisi klinis yang dijalankan oleh kepala sekolah akan di sampaikan ke supervisor tingkat kecamatan dan disampaikan ke dinas pendidikan.
Kompetensi Pedagogik Guru Dalam Memotivasi Minat Belajar Siswapada SMAN 1 Leupung Rusnawati Rusnawati
Intelektualita Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Memotivasi minat belajar siswa berarti mendorong keinginan siswa untuk belajar sehingga mencapai hasil yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik guru dalam (1) mengembangkan kurikulum, (2) melaksanakan kegiatan pembelajaran, (3) mengevaluasi hasil proses pembelajaran untuk memotivasi minat belajar siswa pada SMA Negeri I Leupung. Subjek penelitian ini adalah guru-guru, wakil dan kepala sekolah. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) guru-guru mampu mengembangkan kurikulum dengan kriteria baik.Hal itu terlihat dari RPP yang telah dirumuskan dalam bentuk dokumen, (2) Dalam melaksanaan proses belajar mengajar sebagian guru masih menunjukkan kelemahan dalam penguasaan metode, model dan pemanfaatan TIK untuk media pembelajaran dan (3) Kegiatan evaluasi hasil proses pembelajaran telah dilaksanakan guru-guru untuk memperoleh nilai, namun belum ditindaklanjuti untuk memperbaiki proses belajar mengajar baik materi ajar, metode, model dan media pembelajaran.
Pelaksanaan Supervisi Pengajaran Oleh Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kemampuan Mengajar Guru Pada SMA Negeri I Seunagan Kabupaten Nagan Raya Arief Budiman; Cut Zahri Harun; Nasir Usman
Intelektualita Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Supervisi pendidikan merupakan upaya seorang kepala sekolah dalam pembinaan guru agar dapat meningkatkan kualitas mengajarnya dengan melalui langkah-langkah perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui program supervisi pengajaran, pelaksanaan supervisi pengajaran, teknik-teknik supervisi pengajaran, tindak lanjut hasil supervisi, dan faktor-faktor penghambat dalam pelaksanaan supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan guru senior. Hasil penelitian menujukkan bahwa; 1) Program supervisi Pengajaran disusun berorientasi pada bimbingan terhadap tugas-tugas guru dalam rangka meningkatkan kemampuan mengajar guru dengan melibatkan wakil kepala sekolah dan guru senior; 2) Pelaksanaan supervisi diawali dengan menyiapkan instrumen pelaksanaan supervisi dan mensosialisasikannya pada setiap awal semester. Pelaksanaan supervisi pengajaran belum sepenuhnya berjalan sesuai dengan program yang sudah disusun. Hal ini terlihat pada kurang terlaksananya pembinaan guru melalui pelatihan dan penataran; 3) teknik yang gunakan oleh kepala sekolah dalam meningkatkan kemampuan mengajar guru adalah mengadakan kunjungan kerja guru, mengadakan pembicaraan individual serta mengikutsertakan guru dalam pelatihan dan seminar; 4) Tindak lanjut yang dilakukan adalah pemberian bantuan dan bimbingan kepada guru yang mengalami kesulitan dalam pelaksanaan tugas sebagai guru dan peningkatan profesional guru melalui kegiatan pertemuan guru mata pelajaran dan mengikuti pelatihan; 5) faktor penghambat dalam pelaksanaan supervisi pengjaran adalah rendahnya kompetensi sebagian guru senior yang di tunjuk sebagai supervisor, dan adanya kegiatan supervisor yang tidak direncanakan
Supervisi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Profesional Guru Pada SMA Methodist Kota Banda Aceh Henny Henny
Intelektualita Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Melalui kegiatan supervisi kepala sekolah dapat memberikan bimbingan, motivasi dan bantuan teknis kepada guru yang mengalami kesulitan dalam kegiatan pembelajaran sehingga dapat meningkatkan profesional guru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan supervisi yang meliputi program, pelaksanaan, evaluasi, faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi kepala SMA Methodist Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, subjek penelitian kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru dan pengawas. Data dianalisis dengan cara mereduksi, display, mengambil kesimpulan dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Penyusunan program supervisi dilakukan pada setiap awal tahun ajaran melalui kegiatan rapat dengan melibatkan seluruh personel sekolah. Program yang disusun adalah membentuk struktur organisasi supervisi akademik, membentuk tim dan meng SK tugaskan supervisor, supervisi administratsi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, bimbingan konseling, evaluasi pelaksanaan supervisi dan melakukan tindak lanjut hasil supervisi. 2) Supervisi dilaksanakan berdasarkan jadwal yang telah ditentukan oleh tim pelaksana supervisi. Teknik supervisi yang digunakan adalah teknik individual dan kelompok meliputi kunjungan kelas, percakapan pribadi, rapat guru, diskusi sebagai proses kelompok, tukar menukar pengalaman, diskusi dan seminar. 3) Evaluasi supervisi dilaksanakan pada setiap akhir semester. Hasil evaluasi akan dipertahankan serta ditingkatkan apabila sudah mencapai tujuan, sedangkan kekurangan akan dianalisis dan mengadakan perbaikan-perbaikan dalam penyusunan program pada tahun berikutnya. 4) Faktor pendukung pelaksanaan supervisi adalah guru menanggapi secara positif tentang pelaksanaan supervisi, terjalinnya hubungan yang baik antara guru dengan guru dan kepala sekolah dengan guru dan timbulnya kesadaran guru untuk meningkatkan kemampuannya. Sedangkan hambatan-hambatannya adalah adanya guru yang tidak hadir waktu pelaksanaan supervisi yang disebabkan karena sakit, izin dan mengikuti pelatihan, adanya guru yang gugup ketika dilakukan supervisi dan kesibukan kepala sekolah dan guru.
Manajemen Bimbingan Dan Konseling Dalam Pembinaan Siswapada SMA Di Kota Sabang Yusri Yusri
Intelektualita Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru bimbingan dan konseling memiliki peranan yang penting dalam membentuk watak dan karakter individu siswa.Untuk mencapai keberhasilan pelaksanaan bimbingan dan konseling sangat erat hubungannya dengan manajemen bimbingan dan konseling di sekolah. Tujuan Penelitian ini adalahuntuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling serta hambatan guru bimbingan dan konseling dalam pembinaan siswa pada SMA di Kota Sabang. Metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi.Subjek penelitian adalah guru pembimbing dan kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukan bahwa(1) bentuk program bimbingan dan konseling pada SMA di Kota Sabang meliputi layanan orientasi, layanan informasi, layanan penempatan, layanan penguasaan konten, layanan konseling individu, layanan bimbingan kelompok,layanan konseling kelompok, layanan konsulotasi, layanan mediasi, aplikasi instrumen, Himpunan data, konferensi kasus, kunjungan rumah, tampilan kepustakaan, dan alih tangan kasus. (2) Pelaksanaan program bimbingan dan konseling pada SMA di Kota Sabang antara lain layanan orientasi, layanan informasi, layanan penempatan, layanan konseling individu, layanan bimbingan kelompok,, layanan konsulotasi, tampilan kepustakaan, dan alih tangan kasus, (3) Hambatan yang dialami guru pembimbing pada SMA di Kota Sabang dalam menyusun program adalah tidak tahu prosedur dalam menyusun program. Sedangkan hambatan dalam pelaksnaan layanan bimbingan dan konseling adalah tidak tersedianya jam tatap muka dengan siswa dan sarana yang masih kurang
Supervisi Akademik Pengawas Untuk Meningkatkan Kemampuan Pedagogik Guru Pada SMK Negeri 1 Mesjid Raya Aceh Besar Zaitun Nuralisa; Murniati AR; Djailani AR
Intelektualita Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Supervisi akademik adalah bantuan profesional yang diberikan oleh supervisor kepada guru untuk meningkatkan kompetensinya agar ia mampu mengembangkan proses pembelajaran yang lebih berkualitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data tentang 1) Perencanaan supervisi akademik yang disusun oleh pengawas, 2) Pelaksanaan supervisi akademik oleh pengawas dan (3) Tindak lanjut hasil supervisi akademik oleh pengawas. Dengan mempergunakan metode deskriptif, pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan studi dokumentasi, subjek penelitian pengawas, kepala sekolah, dan guru-guru di SMK Negeri 1 Mesjid Raya, dan analisis kualitatif, penelitian ini menunjukkan hasil: 1) Perencanaan supervisi akademik yang disusun oleh pengawas sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan, 2) Pelaksanaan supervisi akademik oleh pengawas sudah efektif baik dilihat dari teknik yang digunakan, maupun prosedur pelaksanaannya, (3) Tindak lanjut hasil supervisi akademik yang dilaksanakan pengawas dapat membantu guru mengatasi masalah yang dialaminya. Disarankan agar pola pelaksanaan supervisi akademik yang dilaksanakan pengawas pada SMKN hendaknya dipertahankan terus karena dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru.
Kompetensi Profesional Guru Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMAN 1 Kuta Cot Glie Kabupaten Aceh Besar Jafaruddin Jafaruddin
Intelektualita Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru Profesional adalah guru yang memiliki kemampuan merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran, dan mengevaluasi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi profesional guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di SMAN 1 Kuta Cot Glie Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, siswa. Teknik pengumpulan data di lakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik pengolahan data di lakukan dengan analisis deskriptif secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Sebahagian guru SMAN 1 Kuta Cot Glie telah memiliki kompetensi profesional dalam membuat perencanaan pembelajaran, hal ini terlihat kemampuan dalam menetapkan materi pembelajaran, merumuskan tujuan pembelajaran, menentukan metode, menetapkan media, menetapkan langkah dalam proses pembelajaran, dan menentukan waktu. 2 Secara umum guru SMAN 1 Kuta Cot Glie telah memiliki kemampuan yang baik dalam melaksanakan proses pembelajaran, hal ini terlihat sebelum melaksanakan proses pembelajaran selalu memeriksa kesiapan belajar, membuka pelajaran, menggunakan metode, mengaktifkan siswa, menyampaikan materi serta mengimplementasikan sejumlah kompetensi dasar dari standar kompetensi. 3 Sebagian guru SMAN 1 Kuta Cot Glie dalam mengevaluasi pembelajaran memiliki kemampun yang baik, hal ini terlihat dari dokumentasi yang di perlihatkan guru berupa catatan evaluasi yang di lakukan guru dalam pembelajaran baik secara formatif maupun sumatif.
Kemampuan Guru Bersertifikasi Dalam Pengelolaan Pembelajaran Di SMA Negeri 1 Mutiara Kabupaten Pidie Muhammad Fadhil; Murniati AR; Djailani AR
Intelektualita Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program sertifikasi guru adalah suatu upaya untuk meningkatkan kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran yang berkualitas sehingga dapat meningkat kan mutu pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapat gambaran tentang kemampuan guru yang telah lulus sertifikasi dalam: 1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP); 2) Melaksanakan pembelajaran; dan (3) Melaksanakan evaluasi proses dan hasil pembelajaran. Dengan menggunakan metode deskripsif, pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan studi dokumentasi, subjek penelitian guru-guru yang telah lulus sertifikasi dan Kepala Sekolah pada SMA Negeri 1 Mutiara Kabupaten Pidie, analisis data dengan pola kualitatif, penelitian ini menunjukkan hasil: (1) Kemampuan menyusun (RPP) guru-guru yang sudah bersertifikasi sudah cukup baik, mereka menyusun RPP sesuai dengan petunjuk yang ditetapkan, (2) Kemampuan guru yang bersertifikasi dalam melaksanakan pembelajaran ternyata cukup baik, mereka mengikuti prosedur pelaksanaan yang ditetapkan dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku, (3) Kemampuan guru bersertifikasi dalam lakukan evaluasi proses dan hasil pembelajaran juga sudah baik. Namun demikian meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan pembelajaran yang berkualitas sekolah tetap melakukan berbagai upaya, seperti memanggil para tutor untuk pelatihan menganalisa butir soal, melaksanakan MGMP, mengirim guru untuk mengikuti penataran bidang studi.

Page 1 of 1 | Total Record : 10