cover
Contact Name
Akbar Gunawan
Contact Email
a68ar@untirta.ac.id
Phone
+6287771183000
Journal Mail Official
admin.snis@untirta.ac.id
Editorial Address
Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Alamat : Jl. Jend Sudirman km. 3 cilegon banten, kode pos : 42435 no telp (0254(376712)
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
Journal Industrial Servicess
ISSN : 24610623     EISSN : 24610631     DOI : -
Jurnal Industrial Servicess merupakan wadah bagi peneliti untuk publikasi jurnal hasil penelitian yang ruang lingkupnya melingkupi: Logistics & Supply Chain Management Operations Research Quality, Reliability, and Maintenance Management Data Mining & Artificial Intelligence Production Planning & Inventory Control Ergonomics & Human Factors Information Systems & Technology Service Management Sustainability Human Resources Economic
Articles 21 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2021): Maret 2021" : 21 Documents clear
Analisis Faktor Prioritas Penilaian Kinerja Internal dan Eksternal Divisi C&SBU di PT XYZ Menggunakan Metode Analytical Network Process (ANP) Dyah Lintang Trenggonowati; Kulsum Kulsum
Journal Industrial Servicess Vol 6, No 2 (2021): Maret 2021
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/62012

Abstract

Persaingan di era globalisasi dan informasi baik untuk perusahaan yang bermain di pasar domestik atau merambah ke pasaran internasional sangat ketat. Perusahaan yang ingin berkembang dan ada terus di pasar harus dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggannya disamping barang dan jasa yang bermutu baik. PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang energi dan jasa terkait, misalnya pemasangan jaringan listrik, penambahan maupun penurunan daya, dan perbaikan gangguan jaringan konsleting jaringan instalasi listrik baik untuk rumah tangga, perumahan, perkantoran, hotel dan pabrik di sekitar wilayah industri Banten. Dalam rangka meningkatkan pelayanan yang diberikan terhadap pelanggan serta meningkatkan kepuasan pelanggan, PT XYZ senantiasa melakukan survey kepuasan pelanggan, namun penilaian tersebut hanya berasal dari sisi eksternal perusahaan. Penilaian dari sisi internal terhadap kondisi eksisting yang terdapat di PT XYZ juga perlu dilakukan. Oleh karena itu pada penelitian kali ini dilakukan survey terhadap internal karyawan guna mengetehaui prioritas penilaian kinerja dari sisi internalnya, yang kemudian hasilnya akan dibandingkan dengan hasil survey kepuasan pelanggan. Penelitian kali ini dilakukan pada divisi commerce and service business unit di PT XYZ. Metode yang digunakan dalam penentuan prioritas penilaian kinerja terhadap karyawan yaitu metode Analytical Network Process (ANP), dan software yang digunakan yaitu Super Decision. Hasil yang didapatkan dari penelitian kali ini yaitu yang menjadi faktor prioritas penilaian kinerja internal PT XYZ yaitu kriteria kompetensi & profesionalisme personil, kriteria kemampuan personil dalam memahami kebutuhan, dan kriteria ketepatan waktu proyek. Sedangkan yang menjadi faktor prioritas penilaian kinerja dari sisi eksternal yaitu kriteria penawaran harga yang kompetitif & reasonable, dan kompetensi dan profesionalisme personil.
Analisa Optimalisasi Keuntungan dengan Integer Linear Programming dan Metode Branch and Bound pada Toko Bunga QuinnaStory Ayunda Zuserain; Winarno Winarno; Billy Nugraha; Ade Momon
Journal Industrial Servicess Vol 6, No 2 (2021): Maret 2021
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/62003

Abstract

QuinnaStory Flower Shop produces flower buckets with 2 types of sizes, namely small flower buckets and large flower buckets. With current problems in the form of limited resources, lack of automatic cutting machines, manpower and optimization of production planning. This study aims to determine how to solve the search for maximum profit from production. The optimal solution based on the problem at QuinnaStory Flower Shop can be solved by integer linear programming approach. The method used in this research is the simplex method to look for maximum benefits. The results obtained required the production of 36 small flower buckets and 31.5 large flower buckets to obtain a maximum profit of Rp. 2,790,000, - However, the results of product production / day are still in decimal form. Therefore, it is continued with the branch and bound method to find non-decimal results. The result of the settlement is required to produce 36 small flower buckets and 31 large flower buckets / day to get a maximum profit of IDR 2,764,000.
PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PADA INDUSTRI TRANSPORTASI KERETA MASS RAPID TRANSIT JAKARTA Sirajuddin Sirajuddin; Akbar Gunawan; Fani Rahma Damayanti
Journal Industrial Servicess Vol 6, No 2 (2021): Maret 2021
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/62017

Abstract

The Jakarta Mass Rapid Transit merupakan transportasi massal berupa kereta yang dibangun untuk mengurangi angka kemacetan di DKI Jakarta. MRT Jakarta mampu mengangkut penumpang sebanyak ±250.000 penumpang. MRT Jakarta mempunyai target penumpang pada tahun 2021 sebesar 130.000 orang setiap harinya. Namun, berdasarkan data penumpang yang didapatkan dari PT. MRT Jakarta hal tersebut belum dapat tercapai, Selain karena pandemi juga karena ada beberapa faktor yang berpengaruh. Menurut pelanggan MRT, salah yang penyebab menurunnya penumpang karena pelayanan yang masih belum maksimal seperti pemeriksaan barang bawaan oleh petugas yang dirasa oleh penumpang menyebabkan antrian yang panjang, dan masih sangat minim adanya penandaan yang memberikan informasi dan edukasi pada penumpang, baik penandaan di stasiun dan kabin kereta serta sempat terjadi keterlambatan kereta yang tidak sesuai dengan jadwal. Dengan adanya permasalahan tersebut, maka dibutuhkan sebuah penelitian tentang peningkatan layanan MRT termasuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi penilaian konsumen terhadap layanan MRT Jakarta, dan merekomendaskan usulan perbaikan perbaikan layanan. Dengan menggunakan metode integrasi Servqual, KANO, dan Quality Function Deployment diperoleh bahwa ada 33 atribut yang berpengaruh terhadap kualitas layanan, sedangkan atribut yang menjadi prioritas untuk perbaikan layanan ada 20 atribut yang masing-masing terbagi menjadi 3 kategori yaitu kategori attractive sebanyak 8 atribut, untuk kategori one -dimensional sebanyak 6 atribut dan untuk kategori must-be sebanyak 6 atribut.  
Usulan Aksi Mitigasi Risiko Rantai Pasok Gipang Singkong Pada IKM IKA-KE Cilegon, Banten Maria Ulfah
Journal Industrial Servicess Vol 6, No 2 (2021): Maret 2021
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/62008

Abstract

IKM IKA-KE merupakan IKM yang bergerak dibidang produksi makanan khas Cilegon yang memproduksi Gipang Singkong. Pemerintahan daerah saat ini mulai mengenalkan gipang singkong ini sebagai makanan ringan olahan khas Cilegon. Masalah yang dialami oleh IKM IKA-KE yaitu, sering ditemukan beberapa risiko yang terjadi sepanjang alur rantai pasok produk makanan tersebut terutama bahan baku dasar singkong, sehingga pemenuhan jumlah pesanan tidak tercapai. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi risiko dan sumber risiko yang mungkin terjadi dalam aktivitas rantai pasok Gipang Singkong serta mengusulkan aksi mitigasi risiko rantai pasok yang diprioritaskan di IKM IKA-KE. Dalam identifikasi risiko rantai pasok pada penelitian ini menggunakan metode Supply Chain Operation Reference (SCOR) dan House of Risk (HOR). Dari hasil identifikasi sepanjang aktivitas rantai pasok Gipang Singkong di IKM IKA-KE diperoleh 32 risiko (risk event) dan 36 sumber risiko (risk agent) serta diusulkan 15 aksi mitigasi risiko rantai pasok pada IKM IKA-KE yaitu memberikan informasi yang jelas kepada konsumen, mengatur jawal waktu tanam dan panen dari bahan baku, mengatur pesanan bahan baku dengan pertimbangan kondisi cuaca, menggunakan timbangan digital, memberikan pelayanan barang return, dibuat SOP untuk waktu memasak, diadakan seleksi sebelum pengemasan, dibuat SOP untuk pengemasan, diadakan inspeksi ulang sebelum pengemasan, memberikan informasi yang lebih detail pada jasa pengiriman, menentukan jadwal pengiriman diwaktu yang tidak sibuk, digunakan alternatif menggunakan mesin (oven), menggunakan satu supplier gula yang terpercaya, pengaturan jadwal kerja yang baik, dan memberikan ruang penyimpanan yang kering.
Analysis of Service Quality on Customer Satisfaction Through Importance Performance Analysis and KANO Model Nurul Ummi; Nuraida Wahyuni; Iqbhal Apriadi
Journal Industrial Servicess Vol 6, No 2 (2021): Maret 2021
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/62013

Abstract

Customer satisfaction is the level at which the perceived performance of the product will match the expectations of a customer. PT. Astra International Tbk-Daihatsu is a company that runs in the automotive field This study was conducted in the workshop division because it has a very high target in the customer satisfaction index which is 93. In addition, the failure of reaching the customer satisfaction index target in March represents the gap between customers and the company’s service. Also, the employees in the workshop service and spare parts get a warning in the form of a warning letter and income reduction in that period. The purpose of this research is to know the service attributes that need to be improved based on the integration of the Importance Performance Analysis (IPA) method and the KANO model. The results of this study show that in the IPA model there are 2 quadrants containing attributes that must be improved. Quadrant I is the main priority consisting of attribute 1, attribute 5, attribute 9, and attribute 11. On the other hand, the KANO model results in 3 attribute categories namely attractive consisting of attribute 1, attribute 2, attribute 7, attribute 9, then one dimensional consisting of attribute 3, attribute 4, attribute 5, attribute 6, attribute 8, attribute 10, attribute 11, attribute 12, attribute 14, attribute 15, attribute 16, attribute 17, attribute 18, attribute 19, attribute 20, and the last must be consisting of attribute 13. Furthermore, integration between the IPA and KANO models is carried out to produce service priorities that must be improved. From the results of the integration, it is found that the service attributes that are the priority for improvement are attribute 1, attribute 5, attribute 9, attribute 11, attribute 7, attribute 3 and attribute 14.
Peningkatan Produktivitas Perusahaan Melalui Identifikasi Waste Dan Efisiensi Waktu Produksi Pada Pengrajin Emping Evi Febianti; Ani Umyati; Nuraida Wahyuni; Kulsum Kulsum
Journal Industrial Servicess Vol 6, No 2 (2021): Maret 2021
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/62004

Abstract

Pemborosan (waste) yang terjadi pada lini produksi menyebabkan proses produksi berjalan tidak efisien dan menimbulkan kerugian. Berdasarkan hasil brainstorming dengan pemilik pengrajin emping, diketahui bahwa ada beberapa pemborosan disaat proses produksi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengisian kuesioner dan menunjukkan beberapa pemborosan. Pemborosan yang terjadi akan diidentifikasi dan diminimalkan dengan menggunakan metode Waste Assessment Model (WAM) dan Process Cycle Efficiency (PCE) untuk perbaikan yang diusulkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui waste yang dominan pada proses produksi emping, mengetahui nilai Process Cycle Efficiency (PCE), mengetahui waktu produksi setelah adanya perbaikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waste dominan adalah waste process sebesar 18,30%, nilai PCE yang dihasilkan setelah adanya perbaikan sebesar 86% atau naik 16,21%, serta waktu produksi yang dapat diminimalisasi dengan adanya perbaikan sebesar 4872,76 detik atau 16,88%.
Strategi Penguatan Sistem Inovasi Unit Pengolahan Ikan di Provinsi Banten Shanti Kirana Anggraeni; Muhammad Syamsul Ma arif; Sukardi Sukardi; Sapta Raharja
Journal Industrial Servicess Vol 6, No 2 (2021): Maret 2021
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/62018

Abstract

Unit Pengolahan Ikan (UPI) di Provinsi Banten dituntut untuk menjadi mapan dan berdaya saing, dan hal tersebut dapat dicapai melalui sistem inovasi. Kekuatan dan kultur lokal yang unik dan berbeda-beda perlu dipertimbangkan dalam membangun sistem inovasi. Untuk itu dibutuhkan strategi inovasi, yaitu suatu kebijakan strategis dalam rangka peningkatan daya saing, yang berfokus pada potensi terbaik setempat dan terbuka pada ide-ide kreatif yang bermanfaat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh model strategi penguatan sistem inovasi pada unit pengolahan ikan di Provinsi Banten, dan metode yang digunakan adalah metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner pada 10 (sepuluh) orang pakar yang mewakili unsur akademisi, pemerintah, industri, dan masyarakat. Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa strategi prioritas penguatan sistem inovasi unit pengolahan ikan di Provinsi Banten adalah memperkuat kerjasama antar aktor inovasi (0.407), diikuti oleh strategi meningkatkan pemanfaatan teknologi inovasi (0.311), dan strategi meningkatkan kapabilitas inovasi sumber daya manusia pada sistem inovasi UPI (0.282).
ANALISIS PENGUKURAN PRODUKTIVITAS PT XYZ MENGGUNAKAN METODE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER DAN CRAIG-HARRIS Putiri Bhuana Katili; Akbar Gunawan; Utami Damayanti; Kulsum Kulsum; Bobby Kurniawan
Journal Industrial Servicess Vol 6, No 2 (2021): Maret 2021
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/62009

Abstract

Minimnya ketersediaan sumber mata air layak konsumsi menjadikan air minum dalam kemasan (AMDK) menjadi salah satu alternatif yang dipilih masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Berdasarkan data Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (ASPADIN) dalam beberapa tahun terakhir, produksi AMDK tumbuh rata-rata sebesar 8%. Maraknya perusahaan air minum dalam kemasan, tentunya membuat beberapa produsen air minum berupaya untuk meningkatkan produktivitasnya. PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang mengolah air baku menjadi berbagai produk air minum dalam kemasan. Selama ini perusahaan belum melakukan pengukuran produktivitas secara menyeluruh, melainkan hanya evaluasi melalui laporan laba rugi per tahun. Perusahaan sampai saat ini hanya mengetahui besarnya laba yang diperoleh, namun tidak mengetahui secara pasti faktor apa saja yang menyebabkan meningkatnya laba dan produktivitas. Penelitian bertujuan untuk menghitung hasil pengukuran produktivitas yang dilakukan pada PT XYZ menggunakan metode American Productivity Center (APC) dan Craig-Harris, mengevaluasi tingkat produktivitas yang dilakukan menggunakan analisis pohon masalah, dan memberikan usulan upaya perbaikan yang dilakukan untuk peningkatan produktivitas pada PT XYZ menggunakan metode 5W+1H. Metode yang digunakan adalah American Productivity Center, Craig-Harris, Analisis Pohon Masalah, dan 5W+1H. Setelah melakukan pengukuran produktivitas, diketahui bahwa terjadi penurunan indeks produktivitas tenaga kerja sebesar 0,41% pada tahun 2016, penurunan indeks profitabilitas modal sebesar 34,48% pada tahun 2016 dan 38,09% pada tahun 2017, serta penurunan indeks profitabilitas total sebesar 4,41% pada tahun 2016 dan 4,14% pada tahun 2017. Setelah itu, dilakukan evaluasi untuk mengetahui penyebab turunnya produktivitas atau profitabilitas dengan analisis pohon masalah yang dilanjutkan dengan memberikan rancangan usulan upaya perbaikan untuk peningkatan produktivitas dengan 5W+1H
Usulan Preventive Maintenance Mesin Press 500 Ton Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance II di PT. DHI Maria Ulfah; Ade Irman Saeful Mutaqin; Azwar Affandi Saputra
Journal Industrial Servicess Vol 6, No 2 (2021): Maret 2021
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/62014

Abstract

PT. DHI merupakan perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi pembuatan vessel, silo dan sejenisnya. Perusahaan ini memiliki mesin utama diantaranya mesin Rolling, Banding, Bubut, Borring, Las, Press 500 Ton. Dari enam mesin tersebut Mesin Press 500 Ton menjadi prioritas karena mesin ini hanya ada satu dan sangat dibutuhkan untuk membuat produk bagian Head. Mesin Press 500 Ton sering mengalami gangguan dalam proses produksinya. Berdasarkan data yang diperoleh telah terjadi 71 kerusakan dengan total downtime sebesar 3.985 menit yang berakibat produktifitas perusahaan menurun. Tujuan penelitian ini adalah menentukan komponen kritis, mengetahui nilai reliability setiap komponen kritis, mengetahui factor-faktor kegagalan, menentukan upaya aktivitas perawatan yang tepat, dan menentukan usulan interval waktu aktivitas perawatan yang tepat pada komponen kritis mesin Press 500 Ton. Informasi kerusakan pada masing-masing komponen kritis diidentifikasi menggunakan analisis failure mode and effect analysis (FMEA) sedangkan upaya aktivitas perawatan yang tepat menggunakan reliability centered maintenance II decision worksheet dan selanjutnya ditentukan usulan jadwal preventive maintenance pada masing-masing komponen berdasarkan aktivitas perawatannya. Hasil penelitian ini terdapat enam komponen kritis pada mesin Press 500 Ton. Mode kegagalan pada komponen hidraulic dan fanbelt ditangani oleh schedule on-condition task, mode kegagalan komponen coupling dan panel control ditangani oleh schedule restoration task, mode kegagalan pada grease dan motor ditangani oleh finding failure task. Diusulkan interval waktu aktivitas perawatan komponen dengan schedule on-condition hidraulic 1.055 jam, fanbelt 2.927 jam. Aktivitas perawatan komponen dengan schedule restoration task coupling 593 jam, panel control 902 jam. Aktivitas perawatan komponen dengan finding failure grease 283 jam, dan motor 649 jam.
Analisis Break-Even Point pada Usaha Produksi Minyak Nilam di Kabupaten Aceh Selatan Iing Pamungkas; Heri Tri Irawan
Journal Industrial Servicess Vol 6, No 2 (2021): Maret 2021
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/62005

Abstract

Penelitian ini menggunakan break-event point untuk menentukan nilai titik impas pada usaha produksi minyak nilam di Kete Nilam Hijo (KNH). KNH adalah sebuah industri yang bergerak dalam proses pemurnian minyak nilam yang berlokasi di Kabupaten Aceh Selatan, Indonesia. KNH selama ini belum pernah melakukan perhitungan nilai ekonomis dalam memproduksi minyak nilam. KNH hanya mengandalkan produksi berdasarkan keuntungan sehingga keuntungan tidak maksimal dan selalu berfluktuasi, sehingga, titik impas produksi minyak nilam juga belum diketahui secara pasti. Penggunaan analisis break-even point dirasa tepat untuk memecahkan masalah tersebut. Untuk menentukan break-even point, biaya variabel dan biaya tetap akan dihitung terlebih dahulu. Setelah itu, total biaya dan total pendapatan kemudian akan dihitung setelahnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya produksi penyulingan minyak nilam di KNH dalam satu tahun adalah sebesar Rp. 976.985.750 rupiah. Sementara KNH harus menjual 1.395,69 Kg minyak nilam untuk mencapai titik impas.

Page 1 of 3 | Total Record : 21