cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
EDUTECH: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
ISSN : -     EISSN : 24427063     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2023): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial" : 15 Documents clear
Penilaian Implementasi Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka ProgramAsistensi Mengajar Di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Dewi Kesuma Nasution; Aisar Novita; Muhammad Syahreza Hafiz
EDUTECH Vol 9, No 1 (2023): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/edutech.v9i1.13684

Abstract

Implementasi dalam menghantarkan kebijakan dilakukan juga di lingkungan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) salah satunya melalui penilaian implementasi kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dalam program asistensi mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penilaian implementasi program asistensi mengajar di UMSU. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif melalui survei dengan memberikan angket kepada mahasiswa, dosen dan tendik. Instrumen tersebut berupa angket penilaian implementasi kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Program Asistensi Mengajar. Subjek penelitian adalah mahasiswa UMSU peserta Program Kampus Mengajar Angkatan 1, Angkatan 2 dan Angkatan 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan mahasiswa terhadap program asistensi mengajar berdasarkan fakultas di UMSU menunjukkan skor total sebesar 3,65 artinya secara keseluruhan pelayanan yang diberikan UMSU berada pada level 4 dengan kriteria hasil memuaskan, kepuasan mahasiswa terhadap Kemampuan mahasiswa menyusun perencanaan kegiatan Asisten Mengajar dengan mean sebesar 3.72 yang berada pada kriteria sudah memuaskan, kepuasan mahasiswa terhadap Keterlibatan mahasiswa dalam mengikuti kegiatan akademik, dengan mean sebesar 3.69 yang berada pada kriteria memuaskan, kepuasan mahasiswa terhadap Keterampilan mahasiswa dalam adaptasi teknologi dalam pembelajaran, dengan mean 3.59 berada pada kriteria memuaskan. kepuasan mahasiswa terhadap keterlibatan mahasiswa dalam mengikuti kegiatan non akademik berada pada kriteria sudah memuaskan (3.58) AbstractThis Implementation in delivering policies was also carried out within the Muhammadiyah University of North Sumatra (UMSU), one of which is through an assessment of the implementation of the Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) activities in the teaching assistance program. This study aims to determine the extent to which the implementation of the teaching assistance program at UMSU was assessed. The research method used was descriptive qualitative through a survey by giving questionnaires to students, lecturers and staff. The instrument was in the form of a questionnaire assessing the implementation of the Merdeka Belajar Kampus Merdeka Teaching Assistance Program activities. The research subjects were UMSU students participating in the Campus Teaching Program Batch 1, Batch 2 and Batch 3. The results showed that the level of student satisfaction with the teaching assistance program based on the faculty at UMSU showed a total score of 3.65 meaning that overall the services provided by UMSU were at the level 4 with the criteria of satisfying results, student satisfaction with the ability of students to plan Teaching Assistant activities with a mean of 3.72 which was in the criteria of satisfactory, student satisfaction with student involvement in participating in academic activities, with a mean of 3.69 which is in the criteria of satisfying, student satisfaction with Student skills in adapting technology in learning, with a mean of 3.59 was in the satisfactory criteria. student satisfaction with student involvement in participating in non-academic activities was in the satisfactory criteria (3.58). 
Pengaruh Kepribadian, Manajerial, dan Sosial Terhadap Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah SMP di Serdang Bedagai Dengan Pelatihan Sebagai Variabel Moderating Isthifa Kemal; Fadhil Pahlevi Hidayat; Nurman Ginting
EDUTECH Vol 9, No 1 (2023): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/edutech.v9i1.11787

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kompetensi kepribadian, manajerial, dan sosiall terhadap peningkatan kompetensi kepala sekolah SMP di Serdang Bedagai dengan pelatihan sebagai variable moderating. Penelitian penguatan kompetensi ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif dengan teknik analisis data SmartPLS. Responden penelitian ini merupakan Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai sebanyak 40 orang. Hasil analisis data yang diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan menunjukkan bahwa, Tidak terdapat pengaruh signifikan kepribadian terhadap pelatihan. Hal ini dibuktikan dengan hasil t-statisik yang didapat yaitu 0,350 1,68 dan hasil pvalues 0,727 0,05. Tidak terdapat pengaruh signifikan kepribadian terhadap peningkatan kompetensi. Hal ini dibuktikan dengan hasil t-statisik yang didapat yaitu 0.,8841,65 dan hasil pvalues 0,3770,05. Tidak terdapat pengaruh signifikan manajerial terhadap pelatihan. Hal ini dibuktikan dengan hasil t-statisik yang didapat yaitu 0,2951,65 dan hasil pvalues 0,7680,05. Tidak terdapat pengaruh signifikan manajerial terhadap peningkatan kompetensi. Hal ini dibuktikan dengan hasil t-statisik yang didapat yaitu 0,7821,65 dan hasil pvalues 0,4340,05. Terdapat pengaruh signifikan pelatihan terhadap peningkatan kompetensi. Hal ini dibuktikan dengan hasil t-statisik yang didapat yaitu 41,2981,65 dan hasil pvalues 0,0000,05. Terdapat pengaruh signifikan sosial terhadap pelatihan. Hal ini dibuktikan dengan hasil t-statisik yang didapat yaitu 51,5081,65 dan hasil pvalues 0,0000,05. Terdapat pengaruh signifikan sosial terhadap peningkatan kompetensi. Hal ini dibuktikan dengan hasil t-statisik yang didapat yaitu 96,5121,65 dan hasil pvalues 0,0000,05.Kata kunci: Kepribadian, Manajerial, Sosial, Peningkatan Kompetensi
Pengaruh Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah, Lingkungan Kerja Sekolah, Komitmen Afektif Guru terhadap Kinerja Inovatif Guru MIS se-Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu Mardiah Hayati; Salim Aktar; Muhammad Isman
EDUTECH Vol 9, No 1 (2023): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/edutech.v9i1.12182

Abstract

This study aims to determine the effect of: (1) the principal's visionary leadership on the innovative performance of teachers; (2) the school work environment on the innovative performance of teachers; (3) the teacher's affective commitment to the innovative performance of the teacher and (4) the principal's visionary leadership, school work environment and teachers' affective commitment together to the innovative performance of teachers. The research population was MIS teachers in Rantau Utara District with a total sample of 53 peoples. The research method is a correlational quantitative research method with three independent variables and one dependent variable. Based on hypothesis testing, it can be concluded that there is a significant effect between: (1) the principal's visionary leadership on the innovative performance of teachers by 0.527; (2) the school work environment on the innovative performance of teachers is 0.392; (3) the affective commitment of teachers to the innovative performance of teachers is 0.399 and (4) the principal's visionary leadership, school work environment, and teachers' affective commitment together to the innovative performance of teachers are 0.659. Overall, the results of the study indicate that the improvement of teachers' innovative performance is influenced by the visionary leadership of the principal, the school work environment and the affective commitment of teachers by 43.4%; while the remaining 56.6% is determined by other factors
Pola Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru di Sekolah Berbasis Islam (Studi Kasus di Yayasan Pendidikan Islam Waladun Shalih) Syarifah Yusmairoh; Emilda Sulasmi; Indra Prasetia
EDUTECH Vol 9, No 1 (2023): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/edutech.v9i1.14583

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis secara mendalam pola kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru sekolah berbasis islam di SD yayasan pendidikan Islam Waladun Shalih, menganalisis implikasi dari pola kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatan kinerja guru di SD Yayasan Pendidikan Islam Waladun Shalih dan untuk mendiskirpsikan upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SD Yayasan Pendidikan Islam Waladun Shalih. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif, dengan tiga alur kegiatan, yakni: reduksi data, penyajian data dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: SD Yayasan Pendidikan Islam Waladun Shalih adalah gaya kepemimpinan transformasional yang tercermin dari perilaku yang selalu menyerap aspirasi bawahannya, memberdayakan para bawahan agar bekerja secara maksimal, senantiasa memperhatikan kebutuhan bawahan dengan berusaha menciptakan suasana saling percaya dan mempercayai, berusaha menciptakan saling menghargai, simpati terhadap sikap bawahan, memiliki sifat bersahabat, menumbuhkan peran serta bawahan dalam pembuatan keputusan dan kegiatan lain, dengan mengutamakan pengarahan diri, tumbuh pula rasa respek dan hormat diri dari bawahan kepada pimpinannya, sehingga apa yang menjadi tugas merupakan hasil keputusan bersama dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Kedua, Kepemimpinan kepala sekolah sangat banyak memberi implikasi terhadap peningkatan kinerja guru sekolah tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan pemberian motivasi pada guru yang dilakukan oleh kepala sekolah dengan penuh kesabaran dan sikap yang disiplin yang dimiliki oleh kepala sekolah. Kepala sekolah mampu melakukan pendekatan secara psikis terhadap bawahannya untuk memahami sifat dan karakter kepribadian para guru guna untuk memotivasi kinerja guru.
Pengaruh Kepemimpinan Instruksional, Iklim Sekolah dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru MIS Se-Kecamatan Rantau Utara di Kabupaten Labuhanbatu Risanna Ritonga; Salim Aktar; Faisal Rahman Dongoran
EDUTECH Vol 9, No 1 (2023): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/edutech.v9i1.12181

Abstract

This study aims to determine the direct effect of: (1) instructional leadership on the work motivation of MIS teachers in North Labuhanbatu Regency; (2) school climate on the work motivation of MIS teachers in North Labuhanbatu Regency; (3) instructional leadership on the performance of MIS teachers in North Labuhanbatu Regency; (4) school climate on the performance of MIS teachers in North Labuhanbatu Regency and (5) work motivation on the performance of MIS teachers in North Labuhanbatu Regency. The research subjects were MIS teachers in North Labuhanbatu Regency with a total sample of 71 people. Sampling was done by total sampling. The research method is path analysis which aims to test the theory and obtain information about the research. Based on hypothesis testing, it can be concluded that there is a significant direct effect between: (1) instructional leadership on the work motivation of MIS teachers in North Labuhanbatu Regency of 0.245; (2) school climate on the work motivation of MIS teachers in North Labuhanbatu Regency is 0.255; (3) instructional leadership on the performance of MIS teachers in North Labuhanbatu Regency is 0.259; (4) school climate on the performance of MIS teachers in North Labuhanbatu Regency is 0.189 and (5) work motivation on the performance of MIS teachers in North Labuhanbatu Regency is 0.250. The results of the study provide an overview of instructional leadership, school climate and work motivation on teacher performance by 20.8% and the rest are determined by other factors not examined.
Kepemimpinan Partisipatif Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Pemberdayaan Guru di SMK Negeri 1 Galang Kabupaten Deli Serdang Rommy Saragih; Emilda Sulasmi; Salim Aktar
EDUTECH Vol 9, No 1 (2023): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/edutech.v9i1.14584

Abstract

Program Pascasarjana Manajemen Pendidikan Tinggi. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana kepemimpinan partisipatif untuk meningkatkan pemberdayaan guru di SMK Negeri 1 Galang dan kepala sekolah mampu mengambil keputusan ketika guru-guru membutuhkan pencapaian mutu pendidikan sekolah tersebut.  Penelitian ini menggunakan pendekatan qualitatif, naturalistik dan tekhnik triangulasi. Pengambilan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi serta terjun kelapangan. Dalam penelitian ini peneliti membahas pemberdayaan guru. Yang di maksud dengan pemberdayaan guru adalah merupakan unjuk kerja yang dilakukan dengan baik sesuai dengan tujuan sekolah. Jadi pemberdayaan di tentukan dari proses penilaiaan dan pertimbangan atas pekerjaan seseorang oleh atasan seseuai dengan tujuan sekolah.  Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan yang merupakan bahwa kepemimpinan partisipatif mampu meningkatkan pemberdayaan guru yang meliputi pembuatan Rencana pembelajaran dengan baik adanya kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir. Kreatifitas dan komunikasi yang di tunjukkan oleh kepala sekolah menciptakan susasana lingkungan kerja lebih bersemangat. Sikap kepemimpinan kepala sekolah yang di gambarkan dari kepribadiannya yang selalu ikut serta dalam setiap keadaan sekolah tersebut. Kepala sekolah lebih terlibat dalam mengelolah kehadiran guru, merencanakan pembelajaran, mendelagasikan pekerjaanya dan berkomunikasi dengan baik kepada bawahannya.  Peningkatan kinerja guru juga di buktikan dengan kemampuan guru dalam penyusunan perangkat pembelajaran, kemampuan melaksanakan pembelajaran kemampuan menjaga hubungan antar pribadi, kemampuan melaksanakan penilaian hasil belajar, kemampuan pelaksanaan pengayaan. Serta pembentukan ekstrakurikuler kepada siswa/siswi yang memilih mengembangkan minat dan bakatnya.
Pengaruh Budaya Sekolah, Kompetensi, Dan Kualitas Kehidupan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Guru SMA Di Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara Sri Wahyuni; Indra Prasetia; Emilda Sulasmi
EDUTECH Vol 9, No 1 (2023): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/edutech.v9i1.12173

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh budaya sekolah dan kompetensi melalui kualitas kehidupan kerja terhadap motivasi kinerja guru SMA di Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara. Sampel dalam penelitian ini adalah 83 orang. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara budaya sekolah terhadap motivasi kerja. Adapun besarnya pengaruh ditunjukkan oleh koefisien determinasi R2 (R square) = 0,63 yang berarti bahwa budaya sekolah memberikan pengaruh terhadap motivasi kerja sebesar 63% dan sisanya yaitu 37% ditentukan oleh faktor lainnya. Hasil analisis regresi sederhana, menunjukkan persamaan regresi ? = 59,448 + 2,367 X1. Pengaruh kompetensi terhadap motivasi kerja ditunjukkan koefisien determinasi R2 (R square) = 0,33 yang berarti bahwa kompetensi pengaruh terhadap motivasi kerja sebesar 33% dan sisanya yaitu 67% ditentukan oleh faktor lainnya. Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan persamaan regresi ? = 59,448 + 2,002 X2. Pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap motivasi kerja ditunjukkan koefisien determinasi R2 (R square) = 0,428 yang berarti bahwa kualitas kehidupan kerja pengaruh terhadap motivasi kerja sebesar 42,8% dan sisanya yaitu 57,2% ditentukan oleh faktor lainnya. Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan persamaan regresi ? = 59,448 + 1,602 X3. Pengaruh positif dan signifikan budaya sekolah (X1), kompetensi (X2), dan kualitas kehidupan kerja (X3) secara bersama-sama terhadap motivasi kerja. Adapun besarnya pengaruh ditunjukkan oleh koefisien determinasi R2 (R square) = 0,238 yang berarti bahwa budaya sekolah (X1), kompetensi (X2), dan kualitas kehidupan kerja (X3) secara bersama-sama memberikan pengaruh terhadap motivasi kerja sebesar 23,8% dan sisanya yaitu 76,2% ditentukan oleh faktor lainnya. Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan persamaan ? = 59,448 + 2,367 X1 + 2,002 X2 + 1,602 X3
Manajemen Strategik Kepala Sekolah Dengan Menerapkan Media Pembelajaran Serbaneka Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa (Studi Smp Muhammadiyah 25 Rantau Prapat) Hidayati Hidayati; Elfrianto Elfrianto; Salim Aktar
EDUTECH Vol 9, No 1 (2023): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/edutech.v9i1.14590

Abstract

The focus of this research is how the principal's strategy in increasing student interest in learning and school students (SMP Muhammadiyah 25 Rantauprapat. overcome the things that cause low learning interest of students and schoolgirls (Study of SMP Muhammadiyah 25 Rantauprapat).The principal's strategic management in achieving school effectiveness is to increase student interest in learning, one of which is by using teaching tools or methods that are in accordance with the material provided. taught to students. Various learning media is one of the factors from outside students (external) that affects student learning interest. The research method used in this study is a qualitative research approach. The data collection technique used by the researcher is through observation and wawa how to source the object to be studied. The subject of this research is students externally, while the object of this research is SMP Muhammadiyah 25 Rantauprapat. The sources of this research data will be obtained through documents or archives, sources (informants), events or activities, places or locations, objects and pictures contained in the research place or location. The results of this research activity showed that students' interest in learning was low when the teacher used the learning media of lectures and notes in delivering learning material, there was no interest and interest and a sense of liking when students took part in the learning process in the classroom. But when the teacher applies various learning media, student interest in learning is greatly increased. Various learning media are learning media that can take advantage of the existing potential of an area around the location, or around the school
Pengembangan LKPD Bidang Datar Berbasis Budaya Padang Dengan Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project Emilia Sofwani; Elis Mardiana Panggabean
EDUTECH Vol 9, No 1 (2023): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/edutech.v9i1.12013

Abstract

Pada penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan LKPD bidang datar berbasis budaya Padang dengan model pembelajaran missouri mathematics project yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif digunakan untuk peserta didik di tingkat SMP kelas VII. Penelitian pengembangan ini diadaptasi dari model Plomp yang terdiri dari 5 fase yaitu (1) fase investigasi awal, (2) fase desain, (3) fase realisasi/konstruksi, (4) fase tes, evaluasi dan revisi, dan (5) fase implementasi. Kevalidan LKPD dilihat berdasarkan hasil validasi ahli dan hasil validasi mencapai kriteria sangat valid dengan skor rata-rata oleh ahli materi 3,73 dan ahli media 3,82. Kepraktisan LKPD dilihat berdasarkan hasil angket respon peserta didik dan hasil kepraktisan mencapai kriteria sangat praktis dengan skor rata-rata 3,86. Keefektifan LKPD dilihat berdasarkan tes hasil belajar dan hasil keefektifan mencapai kriteria sangat efektif dengan persentase ketercapaian peserta didik 81,81%.
Implementasi Kurikulum Pendidikan Islam Dalam Pembentukan Karakter (Studi di Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal Pancurbatu Deli Serdang) Liza Mahdalena; Sri Nurabdiah Pratiwi; Akrim Akrim
EDUTECH Vol 9, No 1 (2023): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/edutech.v9i1.14581

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahuai Perencanaan,Pelaksanaan dan Evaluasi Implementasi Kurikulum Pendidikan Al-Islam dalam Pembentukan Karakter Siswa di Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal Pancurbatu Deli Serdang,serta Karakter unggulan apa saja yang terbentuk dalam Imlpementasi Kurikulum Pendidikan Islam dalam Pembentukan Karakter Siswa di Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal Pancurbatu Deli Serdang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu penelitian dengan melakukan proses eksplorasi dan memahami makna perilaku individu dan kelompok, menggambarkan masalah sosial atau masalah kemanusiaan. Penelitian ini juga termasuk penelitian kualitatif yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme karena peneliti berusaha untuk mendeskripsikan kondisi objek yang alamiah dan tidak dibuat-buat karena ini penelitian ini juga disebut penelitian naturalistik. Perencanaan,Pelaksanaa Pendidikan Islam pada TK ABA Pancur batu dilaksanakan cukup baik dalam membuat kebijakan mutu sekolah dengan membuat visi misi yang tertuju pada karakter. Proses Pendidikan Islam dalam menguatkan karakter terdiri dari strategi dan metode guru, guru dan siswa, kegiatan pembelajaran, kegiatan ekstrakulikuler, pembiasaan, dan lingkungan sekolah

Page 1 of 2 | Total Record : 15