cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
WARTA
ISSN : -     EISSN : 25495631     DOI : -
Core Subject : Education,
Warta LPM merupakan media komunikasi dan informasi ilmiah hasil pengabdian kepada masyarakat yang meliputi bidang ilmu-ilmu sosial, sains dan teknologi.
Arjuna Subject : -
Articles 23 Documents
Search results for , issue "WARTA LPM, Vol. 24, No. 4, Oktober 2021" : 23 Documents clear
Peningkatan Kemampuan Berpresentasi di Ruang Virtual Bagi Siswa Siswi Kelas XII SMA Sumbangsih Jakarta Selatan Menul Teguh Riyanti; Ariani Ariani; Indralaksmi Indralaksmi; Susy Irma Adisurya; Alfo Jordan Sijabat; Monita Eva Rahma
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 24, No. 4, Oktober 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v24i4.13634

Abstract

Sejalan dengan sistem pendidikan dalam memasuki era revolusi 4.0 dan keterampilan abad 21, salah satu kompetensi yang perlu dikuasai oleh peserta didik adalah kemampuan berkomunikasi. Berpresentasi merupakan salah satu bentuk komunikasi untuk menyampaikan pemikiran, gagasan, pengetahuan, ataupun informasi secara efektif. Pada masa pandemi ini, seluruh proses belajar mengajar dilaksanakan secara daring, sehingga kemampuan untuk melakukan presentasi di ruang virtual juga diperlukan. Berdasarkan hal tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) mengadakan kegiatan pelatihan bertema Peningkatan Kemampuan Berpresentasi di Ruang Virtual, dengan sasaran siswa siswi SMA Sumbangsih, Jakarta Selatan. Kegiatan PkM dilaksanakan secara daring melalui media zoom meeting mengingat kondisi pada masa pandemi covid-19 tidak memungkinkan untuk mengadakan kegiatan yang bersifat luring. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan siswa siswi dalam melakukan presentasi yang efektif, komunikatif, dan interaktif di dalam ruang virtual. Materi yang diberikan meliputi keterampilan mengoperasikan fitur-fitur berpresentasi di ruang meeting virtual, pengantar teoritis bagaimana menjadi presenter yang komunikatif dan percaya diri, dan pemberian contoh berpresentasi. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah metode demonstrasi (memberi contoh) yang disampaikan oleh 2 orang mahasiswa FSRD. Keterlibatan mahasiswa dalam hal ini adalah sebagai upaya untuk menemukan pendekatan dalam memancing respon dari para peserta. Selanjutnya beberapa orang siswa diminta untuk mempraktikkan materi yang telah diberikan dengan melakukan presentasi secara spontan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kemampuan siswa siswi dalam melakukan presentasi secara non formal sudah cukup baik namun pada teknik presentasi secara formal masih harus belajar dalam bertutur kata menggunakan bahasa baku dan ilmiah. Kata kunci: kemampuan berpresentasi, ruang virtual, pengabdian kepada masyarakat, pelatihan, SMA Sumbangsih
Pelatihan Penyusunan Soal Matematika Berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) bagi Guru-Guru SMP Muhammadiyah Klaten Rita Pramujiyanti Khotimah
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 24, No. 4, Oktober 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v24i4.14222

Abstract

Tantangan yang dihadapi para siswa dalam pembelajaran di abad 21 semakin kompleks. Mereka perlu dibekali dengan kemampuan-kemampuan yang tidak hanya sekedar ingatan dan pemahaman saja, namun juga perlu dibekali dengan keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills / HOTS). Guru merupakan agen pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Berbagai permasalahan yang dihadapi oleh guru-guru matematika SMP Muhammadiyah di Kabupaten Klaten adalah: 1) Siswa masih jarang berlatih menyelesaikan soal-soal HOTS dalam pembelajaran matematika di sekolah, 2) Guru-guru matematika masih kesulitan dalam mengembangkan soal-soal yang berbasis HOTS, 3) Masih minimnya kegiatan pelatihan penyusunan soal HOTS bagi guru-guru matematika tingkat SMP Muhammadiyah Klaten. Pengabdian ini bertujuan untuk melatih guru-guru matematika SMP Muhammadiyah di Kabupaten Klaten dalam penyusunan soal-soal matematika yang berbasis HOTS. Kegiatan dilaksanakan melalui dua tahap, tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Pada tahap persiapan, perwakilan tim pengabdian beserta prodi melakukan koordinasi dengan pengurus PDM kabupaten Klaten untuk mengidentifikasi permasalahan, penetapan solusi masalah, penetapan kelompok sasaran, dan penentuan waktu serta tempat pelaksanaan kegiatan. Tahap pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam bentuk model ceramah, diskusi, dan penugasan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan ini telah terlaksana dengan baik, ada peningkatan pemahaman peserta terhadap materi penyusunan soal-soal matematika berbasis HOTS. Respon peserta terhadap pelaksanaan kegiatan sangat bagus, peserta berharap kegiatan semacam ini bisa teragendakan kembali untuk waktu-waktu yang akan datang.
Pemberdayaan Usaha Kecil Manisan Terong Ungu Di Desa Warnasari Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Siti Patimah
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 24, No. 4, Oktober 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v24i4.12328

Abstract

Candied Eggplant is a food processed product produced in Desa Warnasari, Kecamatan Pangalengan ,Kabupaten Bandung. This candy is unique because it is made from purple eggplant which is usually used as a complementary vegetable to eat. However, currently purple eggplant can be used as processed snacks, especially sweets. The problems faced by business actors are related to still experiencing problems in marketing products. The production process in terms of packaging is still very simple. In addition, the determination of the selling price is carried out in an estimate so that partners often experience losses.The method of implementation is in the form of training and technical guidance. The training is delivered by giving lectures and understanding related to marketing, production and finance. Bintek that is done is by direct practice given to partners.The results of the community service that have been carried out are in the form of training and information technology related to marketing, production and finance. Marketing that has been carried out so far is still offline so partners are trying to do it online even though only with WA and additions so that products can be recognized by using labels, then production by means of packaging that can use a smaller space and size. As well as the provision of production tools. Then provide an understanding of determining the cost of production and profit and loss. The output produced by partners understands related to the use of WA, the production process and finance
Pendampingan Pengembangan Lidah Buaya menjadi Berbagai Olahan dan Produk Kesehatan sebagai Branding Keunggulan SMK Muhammadiyah 2 Turi Agus Nugroho Setiawan; Septi Nur Wijayanti; Anisa Dwi Makrufi
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 24, No. 4, Oktober 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v24i4.14960

Abstract

SMK Muhammadiyah 2 Turi (SMKM 2 Turi) has launched a program for developing Aloe vera as an excellent branding. The development of aloe vera at SMKM 2 Turi has started but the results have not been optimal, due to limited knowledge, insight, and skills of most students and teachers of SMKM 2 Turi, as well as the limited supporting facilities. This community service was conducted to increase the knowledge and skills of teachers and students of SMKM 2 Turi in the development of aloe vera, as well as assistance in the cultivation and processing of crops. Community service programs were conducted using several methods, including community education, science, and technology diffusion, facilitation, consultation, and mentoring. With assistance and guidance from the UMY Team, the development of aloe vera cultivation and processing at SMK Muhammadiyah 2 Turi has been carried out quite well, with the result that the population of aloe vera has increased to 2 times the population and various kinds of processed products of drinks, snacks, and health products. These aloe products are used for internal school purposes or Muhammadiyah activities at various events and are sold to the public market because they already have a PIRT license. This activity is not only able to make the school environment more conducive, but it also provides benefits as a learning medium, especially entrepreneurship for students and teachers, and is expected to be an excellent branding for SMK Muhammadiyah 2 Turi.
Raising Public Awareness of Air Pollution and How to Mitigate The Health Risk Endah Saptutyningsih; Berli Paripurna Kamiel
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 24, No. 4, Oktober 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v24i4.13953

Abstract

This Community Partnership Program (PKM) aims to increase public awareness about the negative impacts of air pollution and how to mitigate it. This PKM handing over air pollution monitoring tools, counseling, and planting air pollution reducing plants. The results of this community partnership is the presence of counseling can increase understanding of the negative impacts of air pollution. Public awareness to mitigate the negative impact of air pollution has increased after attending the counseling. As for the mitigation that will be carried out by the community, including planting air pollution reducing plants, routine motor vehicle servicing and reducing the use of motorized vehicles. The community service program is based on the results of air pollution mapping in the city of Yogyakarta. Programs to raise public awareness about health risks due to air pollution are still rare in Yogyakarta and the importance of knowledge about ways to mitigate air pollution risks.
Covid 19: Adaptasi Perawatan Jenazah dalam Tinjauan Syariat Islam dan Medis pada Jemaah Masjid Al-Ikhlas Yogyakarta Rohmansyah Rohmansyah
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 24, No. 4, Oktober 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v24i4.14246

Abstract

Salah satu problem yang tampaknya masih berlaku sampai hari adalah kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat yang bercampur dengan agama, seperti pelaksanaan perawatan jenazah yang masih menggunakan tradisi dan adat kebiasaan setempat tanpa didasarkan pada syariat dan pertimbangan medis terutama pada masa pandemic covid-19. Karena itu solusi yang tepat dilakukan pemahaman agama yang mendalam dan pelatihan praktik perawatan jenazah. Tulisan ini bertujuan untuk menjawab problem tersebut dengan melakukan metode penelitian adalah melakukan field research dan metode pelaksanaan dalam bentuk ceramah dan praktik. Hasil dari kegiatan pengabdian dapat disimpulkan menjadi beberapa point penting, yaitu: Pertama, pelatihan perawatan jenazah dilakukan dengan bentuk penyampaian materi tentang perawatan jenazah yang difokuskan pada dua aspek penting yakni memandikan jenazah dan mengkafani jenazah yang didasarkan kepada syariat yang bersumber Alquran dan hadis. Kedua, memandikan dan mengkafani dilakukan dalam bentuk praktik langsung dengan warga masyarakat dan mereka merespon positif terhadap materi dan praktik jenazah, karena selama ini mereka tidak mengetahui tentang pelaksanaan yang benar sesuai syariat Islam dan medis. Ketiga, praktik pelaksanaan perawatan jenazah dalam tinjauan medis harus mengikuti protokol kesehatan dengan memberikan penyemprotan obat terutama terhadap orang-orang sakit karena infeksius (TBC) dan penyakit Covid-19 sebelum dilakukan perawatan khusus. Perawatan khusus bagi orang sakit karena infeksius TBC dan Covid-19 adalah dilap dengan lap khusus, kemudian dilapisi dengan pelastik khusus, kain kafan, dan dilapisi dengan pelastik lagi, kemudian dimasukan ke dalam kantong jenazah dan dimasukan ke dalam peti jenazah. Tindakan ini merupakan tindakan pencegahan untuk mengatasi penyebaran penyakit atau virus kepada orang yang masih hidup yang menyebabkan terjadinya cluster baru
Penguatan Aspek-Aspek Nature of Science and Technology dalam Pembelajaran bagi MGMP IPA Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu Euis Nursaadah; Agus Sundaryono; Bhakti Karyadi
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 24, No. 4, Oktober 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v24i4.12697

Abstract

Teaching the concept of science according to nature is important and will work well if the teacher has an understanding of the nature of science. The IPA MGMP in Kaur District facilitates teachers to upgrade their knowledge and skills to improve the learning process. The topics discussed included: 1) discussing questions on the National Examination and National Science Olympiad, 2) making parameters for the Final and Middle Examination questions 3) Classroom Action Research, and 4) learning models. No one has yet discussed how to teach science in accordance with the aspects of nature of science and technology (NOST). The purpose of this training is to improve understanding of NOST aspects which consists of 4 steps: 1) equalizing perceptions of the importance of NOST, 2) Analyzing aspects of NOST 3) and increasing teacher understanding of aspects of NOST in learning. This training was conducted for 50 teachers in Kaur District through the ICARE method (Introduction, Connection, Application, Reflection and Extend). Program evaluation is carried out by adopting the CIPP design (Context, Input, Process and Product). The results show that teachers already think that science is not just a concept of chemistry, physics, and biology. In addition, the teacher's view of scientific research is not only limited to proving concepts but also involves new findings that support technological development.
Pembentukan Peer Educator dalam Upaya Diseminasi Informasi Pencegahan Perilaku Berisiko HIV pada Remaja Tanjung Anitasari Indah Kusumaningrum; Yuli Kusumawati; Toni Indriawan; Mayang Widya Saputri; Sonia Pebrianti; Aufanadea Laela Liswanti
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 24, No. 4, Oktober 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v24i4.15035

Abstract

Remaja adalah masa dimana terdapat fase perkembangan mulai  anak-anak menuju fase dewasa. Perilaku seks berisiko remaja memiliki dampak terhadap kesehatan reproduksi seperti HIV/AIDS, maupun Kehamilan Tidak Diinginkan. Program pemberian informasi HIV kepada siswa menjadi salah satu kegiatan yang tepat untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyebarkan informasi HIV kepada teman yang lain. Pelaksanaan program pengabdian masyarakat dilakukan melalui beberapa tahap mulai dari pengembangan media, pemberian informasi dengan media video animasi, dan pendampingan melalui kemitraan dengan organisasi yang bergerak di bidang penanggulangan HIV. Pemberian informasi HIV dilakukan kepada 22 siswa yang tergabung di dalam OSIS SMA Negeri 3 Surakarta melalui edukasi dengan media video animasi. Video animasi yang diberikan terdiri dari materi mengenai definisi HIV, perbedaan HIV dan AIDS, cara penularan HIV, cara pencegahan HIV, dan peran siswa sebagai pendidik sebaya. Upaya pemberian informasi HIV dengan  mampu meningkatkan pengetahuan, sikap, self efficacy serta peran peer educator mengenai upaya-upaya pencegahan HIV/AIDS. Siswa yang telah menjadi peer educator bertugas untuk memberikan informasi terkait HIV/AIDS kepada teman sesama remaja. Keberlanjutan kegiatan pengabdian ini diharapkan melalui pembentukan peer educator dapat menjadi salah satu langkah pencegahan HIV/AIDS di kalangan siswa khususnya remaja melalui tutor teman sebaya khususnya pada ruang lingkup SMAN 3 Surakarta dan Masyarakat sekitar pada umumnya.
Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Sonorejo Dalam Rangka Meningkatkan Pengetahuan Mengenai Hipertensi Dengan Media Poster Windy Fitriastuti Nurcahyani
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 24, No. 4, Oktober 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v24i4.14730

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat adalah kegiatan yang dirancang dan dilaksanakan untuk memberdayakan masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Sonorejo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo dengan mengidentifikasi masalah kesehatan terkait hipertensi dan memberikan alternatif penyelesaian masalah hipertensi. Dalam mencari akar masalah digunakan kuesioner bentuk google form pada masyarakat dengan usia 15 tahun. Masalah yang ditemukan adalah kurangnya pengetahuan mengenai hipertensi dan posbindu ptm. Intervensi yang diberikan berupa poster secara daring dan luring yang isinya berupa definisi hipertensi, faktor risiko hipertensi, gejala, pencegahan, dan komorbid hipertensi. Hasil evaluasi pre-test dan post-test masyarakat diketahui p value 0.003/ 0.05 sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan masyarakat Kelurahan Sonorejo antara sebelum dan sesudah intervensi media poster. Presentase pengetahuan masyarakat mengenai hipertensi dalam kategori baik sebelum diberikan media poster sebanyak 61.9% dan meningkat menjadi 100% setelah diberikan intervensi media poster. Berdasarkan kegiatan yang sudah dilakukan, disarankan kepada masyarakat agar secara aktif menggunakan posbindu PTM dan tenaga kesehatan agar dapat mempromosikan posbindu ptm kepada masyarakat.
Peningkatan Kualitas Pendidik PAUD sebagai Upaya dalam Pencegahan Stunting di Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul umi mahmudah
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 24, No. 4, Oktober 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v24i4.12920

Abstract

Analisis situasi: Berdasarkan hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) tahun 2015 di Kabupaten Bantul, diketahui prevalensi stunting adalah 23,1%, Di salah satu kecamatan di Bantul, yaitu Kecamatan Pundong, prevalensi stunting mencapai 19,6% dengan prevalensi tertinggi terdapat di desa Srihardono yaitu 27,1%. Hal ini menunjukkan bahwa stunting masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Kabupaten Bantul karena melebihi cut off WHO yaitu 20%. Permasalahan: PAUD memiliki peran penting dalam berkontribusi mengantisipasi dan menurunkan tingkat stunting pada anak balita. Hampir 90% guru PAUD di Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul bukanlah pendidik yang mempunyai latar belakang pendidikan PAUD. Sebagian besar guru berasal dari ibu-ibu di sekitar lokasi PAUD yang bersedia mengabdi untuk menjadi guru PAUD. Para pendidik PAUD masih banyak yang belum mengetahui mengenai stunting, belum dibekali pengetahuan dan keterampilan yang menyeluruh terkait pengukuran status gizi pada balita sebagai salah satu cara untuk mendeteksi stunting. Oleh karena itu, diperlukan suatu pelatihan untuk meningkatkan kualitas pendidik PAUD mengenai stunting sehingga dapat dilakukan kegiatan monitoring gizi secara berkala di PAUD. Metode: Pelatihan mengenai stunting dilakukan melalui metode ceramah atau penyuluhan dengan menggunakan media modul dan powerpoint serta praktek pengukuran tinggi badan dan berat badan. Pelatihan diikuti oleh 33 pendidik PAUD di Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul. Hasil evaluasi pelatihan diukur menggunakan kuesioner pengetahuan stunting dengan melakukan pretest dan posttest. Hasil dianalisis menggunakan uji paired t-test. Hasil dan pembahasan : Terdapat perbedaan rata-rata skor pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan mengenai stunting. Skor rata-rata pengetahuan pada saat pretest  64,14 + 13,62 meningkat signifikan menjadi 75,66 + 12,29 pada saat posttest. Sehingga pelatihan mampu meningkatkan pengetahuan pendidik PAUD mengenai stunting.

Page 1 of 3 | Total Record : 23