cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence
Published by Universitas Airlangga
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal ini menerima makalah ilmiah dengan fokus pada Rekayasa Sistem Informasi ( Information System Engineering) dan Sistem Bisnis Cerdas (Business Intelligence) Rekayasa Sistem Informasi ( Information System Engineering) adalah Pendekatan multidisiplin terhadap aktifitas yang berkaitan dengan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi dalam pencapaian tujuan organisasi. ruang lingkup makalah ilmiah Information Systems Engineering meliputi (namun tidak terbatas): -Pengembangan, pengelolaan, serta pemanfaatan Sistem Informasi. -Tata Kelola Organisasi, -Enterprise Resource Planning, -Enterprise Architecture Planning, -Knowledge Management. Sistem Bisnis Cerdas (Business Intelligence) Mengkaji teknik untuk melakukan transformasi data mentah menjadi informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan. mengidentifikasi peluang baru serta mengimplementasikan strategi bisnis berdasarkan informasi yang diolah dari data sehingga menciptakan keunggulan kompetitif. ruang lingkup makalah ilmiah Business Intelligence meliputi (namun tidak terbatas): -Data mining, -Text mining, -Data warehouse, -Online Analytical Processing, -Artificial Intelligence, -Decision Support System.
Arjuna Subject : -
Articles 178 Documents
Evaluasi Tutor Online untuk Meningkatkan Kualitas Layanan Tutorial Tatap Muka pada Pendidikan Jarak Jauh Sugiran, Sugiran; Daulay, Pardamean; Zaman, Badrus; Effendy, Faried; Amalia, Lilis
Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence Vol 2, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.821 KB)

Abstract

Abstrak— Penjaminan kinerja tutor di Universitas Terbuka (UT) ditentukan dari hasil evaluasi tutor yang dilakukan secara manual dengan cara membagikan angket kepada mahasiswa. Sistem ini membutuhkan biaya besar, kurang disukai mahasiswa, mengganggu aktivitas tutorial, pengolahan angket masih dilakukan secara manual, dan laporan hasil tidak dapat diterima tepat waktu. Solusinya perlu sistem evaluasi tutor berbasis online untuk menggantikan sistem yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan aplikasi sistem evaluasi tutor berbasis online yang dapat meningkatkan kualitas layanan Tutorial Tatap Muka di UT. Desain aplikasi menggunakan System Development Life Cycle (SDLC) dengan beberapa tahapan. Tahap pertama adalah analisis kebutuhan menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan observasi. Tahap kedua adalah analisis kebutuhan sistem yang dilakukan untuk merumuskan solusi dari permasalahan yang ada. Tahap ketetiga yaitu perancangan sistem yang digambarkan dalam bentuk diagram data flow diagram context level (DFD). Tahap keempat merupakan implementasi sistem yang dilakukan dengan membuat pseudocode. Tahap terakhir adalah pengujian sistem, menggunakan metode black box testing. Hasil ujicoba menunjukkan bahwa aplikasi sistem sudah sesuai dengan kebutuhan, dimana mahasiswa UT dapat menilai tutor dengan mengakses internet. Berdasarkan pengujian fungsional dan evaluasi aplikasi evaluasi tutor berbasis online ini dapat membantu UT  dalam hal peningkatan kualitas layanan tutorial tatap muka.Kata Kunci— Sistem Evaluasi Tutor, Tutorial Tatap Muka, Pendidikan Jarak Jauh, Universitas TerbukaAbstract— Underwriting performance of tutors at the Open University (UT) is determined from the evaluation of tutors is done manually by distributing a questionnaire to students. This system is costly, less preferred students, interfere with the activity of the tutorial, the questionnaire processing is still done manually, and the report can not be received on time. The solution needs to be an evaluation system based tutors online to replace the old system. This study aims to generate application-based tutor online evaluation system which can improve the quality of service tutorial face to face at UT. Application design using the System Development Life Cycle (SDLC) with several stages. The first is a systems planning (needs analysis), using interview techniques, dokuemntasi and observation. Second, system analysis (system requirements analysis) conducted to formulate the solution of existing problems. Third, the system design (system design), which is depicted in diagrammatic form context-level data flow diagram (DFD). Fourth systems implementation (implementation of the system), carried out using pseudocode programming code based on the programming language, and Fifth, system testing, using black box method testing. Results test show that the application is in conformity with the needs of the system, where students can assess the tutor UT simply by accessing the internet. Expected results of this study, evaluation of the application form based online tutors can help UT in terms of improving the quality of face-to-face tutorial services.Keywords— Tutor Evaluation System, Face to Face Tutorial, Distance Education, Open University
Visualisasi Data Menggunakan Sistem Informasi Geografis untuk Potensi Bank Sampah di Surabaya Erdiansyah, Muhammad Zaky; Taufik, Taufik; Raharjana, Indra Kharisma
Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence Vol 2, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1457.17 KB)

Abstract

Abstrak—Bank sampah adalah tempat pemilahan dan pengumpulan sampah yang dapat didaur ulang dan digunakan ulang yang memiliki nilai ekonomi. Bank sampah memiliki potensi sampah yang bermanfaat, terdiri dari potensi sampah plastik, kertas, kaca dan besi. Potensi sampah tersebut dibutuhkan oleh perusahaan yang menggunakan bahan baku dari barang bekas pakai untuk di daur ulang menjadi produk yang memiliki harga di pasaran. Permasalahan bank sampah di Surabaya dapat dibagi menjadi dua masalah utama, yaitu pemantauan kegiatan bank sampah dan pencarian letak bank sampah beserta potensi yang dimiliki. Kedua permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan visualisasi data menggunakan sistem informasi geografis untuk potensi bank sampah di Surabaya. Sistem ini dibangun dengan langkah langkah sebagai berikut, yaitu pertama melakukan pengumpulan kebutuhan, analisis kebutuhan, perancangan sistem, pembangunan prototype, evaluasi dengan pengguna, pengembangan skala besar dan evaluasi sistem. Hasil evaluasi sistem menunjukkan bahwa 100% sistem berjalan dengan baik dan benar, 42.3% user sangat setuju, 51% user setuju, 6% user tidak setuju, dan 0.7 % user sangat tidak setuju bahwa visualisasi data menggunakan sistem informasi geografis untuk potensi bank sampah di Surabaya mempermudah pemantauan kegiatan penimbangan bank sampah dan mempermudah pencarian letak bank sampah beserta potensi yang dimiliki. Kata Kunci—bank sampah, visualisasi data, Sistem Informasi Geografis.Abstract—Trash bank was the place for sorting and collecting garbage that could be recycled and reused and had economic value. Trash bank had potential benefits, such as potential plastic, paper, glass and iron waste. This potential waste was needed by companies that use raw materials from used goods to be recycled into products that had market potential. Problems of trash bank in Surabaya could be divided into two main issues, first was the monitoring of the trash banks activities, second was the search of trash bank location and its potential. Both of these problems could be solved by the data visualization using geographical information system for potential trash bank in Surabaya. This system was built with the following steps: requirements collection, requirements analysis, system design, prototype development, user evaluation, development of large-scale systems and evaluation. Results of the evaluation of the system showed that 100% of the system ran properly, 42.3% of users strongly agree, 51% of users agree, 6% of users did not agree, and 0.7% of users strongly did not agree that visualization of data using geographic information system for potential trash bank in Surabaya succeeded to facilitate the monitoring process of the of trash weighing activities in trash banks and helped the search of trash bank with its potential much easier. Keywords—Trash Bank, Data Visualization, Geographical Information System
Penyelesaian Masalah Penempatan Fasilitas dengan Algoritma Estimasi Distribusi dan Particle Swarm Optimization Utamima, Amalia; Andrian, Angelia Melani
Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence Vol 2, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.541 KB)

Abstract

Abstrak—Masalah penempatan fasilitas pada garis lurus dikenal sebagai problem Penempatan Fasilitas pada Satu Baris (PFSB). Tujuan PFSB, yang dikategorikan sebagai masalah NP-Complete, adalah untuk mengatur tata letak sehingga jumlah jarak antara pasangan semua fasilitas bisa diminimalisir. Algoritma Estimasi Distribusi (EDA) meningkatkan kualitas solusi secara efisien dalam beberapa pengoperasian pertama, namun keragaman dalam solusi hilang secara pesat ketika semakin banyak iterasi dijalankan. Untuk menjaga keragaman, hibridisasi dengan algoritma meta-heuristik diperlukan. Penelitian ini mengusulkan EDAPSO, algoritma yang terdiri dari hibridisasi EDA dan Particle Swarm Optimization (PSO). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menguji performa algoritma EDAPSO dalam menyelesaikan PFSB.Kinerja EDAPSO yang diuji dalam 10 masalah benchmark PFSB dan EDAPSO berhasil mencapai solusi optimal.Kata kunci—penempatan fasilitas, algoritma estimasi distribusi, particle swarm optimizationAbstract—The layout positioning problem of facilities on a straight line is known as Single Row Facility Layout Problem (PFSB). Categorized as NP-Complete problem, PFSB aim to arrange the layout so that the sum of distances between all facilities’ pairs can be minimized. Estimation of Distribution Algorithm (EDA) improves the solution quality efficiently in first few runs, but the diversity lost grows rapidly as more iterations are run. To maintain the diversity, hybridization with meta-heuristic algorithms is needed. This research proposes EDAPSO, an algorithm which consists of hybridization of EDA and Particle Swarm Optimization (PSO). The objective of this research is to test the performance of EDAPSO algorithm for solving PFSB.  EDAPSO’s performance is tested in 10 benchmark problems of PFSB and it successfully achieves optimum solution.Keywords— facility layout, estimation distribution algorithm, particle swarm optimization
Pengaruh dan Pola Aktivitas Penggunaan Internet serta Media Sosial pada Siswa SMPN 52 Surabaya Sherlyanita, Astrid Kurnia; Rakhmawati, Nur Aini
Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence Vol 2, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1033.116 KB)

Abstract

Abstrak— Perkembangan fungsi dari internet membuat internet dapat diakses bagi semua kalangan. Akhir-akhir ini, beberapa penelitian membuktikan bahwa sebagian besar pengguna internet adalah kalangan remaja. Berkembangnya media sosial secara mendunia secara tidak langsung memiliki pengaruh besar terhadap penggunaan internet bagi remaja. Fokus pada paper ini adalah penelitian seberapa besar pengaruh penggunaan internet dan media sosial bagi remaja ditinjau dari beberapa aspek serta pola aktivitas penggunaan sosial media pada remaja. Penelitian dilakukan terhadap 44  siswa dan 2 (dua) guru SMPN 52 Surabaya. Hasil survey kemudian dianalisis apakah para siswa memiliki pengetahuan yang cukup terhadap hal-hal yang sebaiknya dilakukan dan tidak berkaitan dengan keamanan dalam penggunaan media sosial. Didapatkan hasil bahwa siswa SMPN 52 Surabaya secara umum sudah dapat menentukan penggunaan internet secara baik, baik untuk sarana pembelajaran maupun fungsi hiburan seperti media sosial, di mana waktu interaksi siswa pada interaksi langsung di kehidupan sehari-hari dan waktu interaksi pada media sosial sudah seimbang dan sesuai dengan porsinya. Serta dapat diketahui bahwa para siswa SMPN 52 Surabaya sudah dapat mengetahui hal-hal dasar yang perlu diterapkan keamanan, seperti pembatasan privasi dan sharing  hanya untuk orang yang dikenal.Kata Kunci— Internet, Media Sosial, RemajaAbstract—Nowdays, internet is accessable for everyone. Previous studies prove that the majority of internet users are teenagers. Development of worldwide social media indirectly have a major influence on the use of the internet for teen. The focus of this paper is to investigate the impact of the Internet and social media for teens. We evaluated from several aspects as well as social media usage patterns of activity in adolescents. The study was conducted on 44 students and two teachers at SMPN 52 Surabaya. The results then analyzed whether the students have sufficient knowledge of the things that should be done and not related to safety in the use of social media. The results showed that the most of students at SMPN 52 Surabaya generally been able to determine the use of the Internet, both for the means of learning and entertainment functions such as social media, where the interaction time students on direct interaction in daily life and time interaction on social media is already balanced and accordance with the portions. As well as it can be seen that the students of SMPN 52 Surabaya already be aware of the basic things that need to be applied to security, such as restrictions on privacy and sharing only to people you know. Keywords— Internet, Social Media, Teen
Perancangan dan Penerapan Konten e-Learning melalui Learning Management System dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Studi Kasus pada Mata Kuliah Pemrograman Basis Data Hernawati, Elis; Aji, Pramuko
Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence Vol 2, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.447 KB)

Abstract

Abstrak – Mata Kuliah Pemrograman Basis Data merupakan salah satu mata kuliah inti dan memiliki kompetensi utama pada program studi D3 Manajemen Informatika di Fakultas Ilmu Terapan Unversitas Telkom. masih banyak mahasiswa yang merasa kesulitan mengikuti mata kuliah ini karena metode pembelajarannya masih dilakukan secara konvensional dengan pengajaran berpusat pada dosen. Dosen memberikan materi berupa slide di dalam kelas dan mahasiswa mendengarkan penjelasan dosen. Kegiatan belajar mengajar dilakukan secara terus menerus di dalam kelas. Hal ini membuat mahasiswa bosan dan menurunkan minat dan motivasi belajar mereka.  Untuk mengatasi masalah ini penulis akan membuat suatu rancangan konten e-learning mata kuliah pemrograman basis data dan menerapkannya melalui Learning Management System (LMS) terintegrasi yang bernama iDea milik Universitas Telkom. Metode yang digunakan untuk membangun konten e-learning ini adalah metode prototype dan software aplikasi yang digunakan untuk pembuatan konten interaktif adalah Microsoft Power Point yang didalamnya terkandung teks, video, animasi flash dan narasi serta software aplikasi Wondershare QuizCreator untuk pembuatan soal interaktif. Untuk mengukur konten e-learning yang dihasilkan dilakukan pengujian dengan menggunakan kuesioner dan beberapa contoh soal dalam bentuk aplikasi media interaktif. Hasil pengujian akan memperlihatkan seberapa besar minat dan pemahaman mahasiswa terhadap konten e-learning yang telah dirancang.Kata Kunci – Perancangan Konten, e-Learning, Media InteraktifAbstract - Database Programming is one of the core courses and has core competencies in the study program of D3 Information Management at the School of Applied Science of Telkom University. There are many students who find it hard to follow this course because its learning methodology is still done conventionally with teacher-centered learning. The lecturers provide the materials in the form of slides and explain it in the classroom and the students listen to the lecturers’ explanation. The learning activities are always carried out in the classroom. This makes the students bored and decreases their learning interest and motivation. To overcome this problem, the writer is going to create a design of e-learning contents for Database Programming course and implement it through an integrated Learning Management System (LMS) named IDEA that is owned by Telkom University. The method used to create this e-learning contents is the prototype method, the application used to create the interactive contents (that contain text, video, flash animation, and narration) is Microsoft PowerPoint, and the application used to create the interactive quiz is Wondershare Quiz Creator. An examination is done to measure the e-learning content created, by using questionnaires and some samples of questions in the form of interactive media application. The test results will show how much the interest and understanding of students to the e-learning content that has been created.Keywords - Contents Design, e-Learning, Interactive Media
Implementasi Location Based Service Pada Aplikasi Mobile Pencarian Halte BRT Transmusi Palembang Ependi, Usman; Suyanto, Suyanto
Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence Vol 2, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.724 KB)

Abstract

Abstrak— BRT Transmusi Palembang, merupakan sarana angkutan umum masyarakat kota palembang yang sedang berkembang dengan pesat. Sampai saat ini armadanya sudah mencapai 180 unit dan didukung dengan keberadaan halte yang jumlahnya mencapai 290 halte. Untuk menggunakan jasa BRT TransMusi, masyarakat terlebih dahulu harus menuju ke halte terdekat. Banyaknya halte yang tersebar di penjuru kota Palembang, justru menyebabkan kebingungan bagi pengguna untuk menentukan halte mana yang harus dia tuju. Untuk itu, masyarakat perlu panduan agar bisa menemukan dan menuju halte dengan cepat. Penelitian ini mengembangkan aplikasi mobile pencarian halte BRT TransMusi berbasis lokasi. Dengan aplikasi ini pengguna dapat dengan mudah menemukan dan menuju halte terdekat dari posisinya berada karena aplikasi ini akan menampilkan peta jalan untuk menuju ke lokasi halte terdekat. Aplikasi ini dikembangkan dalam bentuk mobile, karena pengguna akan lebih mudah dan lebih cepat dalam mengakses aplikasi ini. Selain itu dengan perangkat mobile pengguna bisa mengakases aplikasi ini kapan saja dan dimana saja dalam wilayah kota Palembang.Kata Kunci— Halte, transmusi, mobile, location base serviceAbstract— BRT Transmusi Palembang, a public transportation city of Palembang society that is growing rapidly. To date the fleet has reached 180 units and is supported by the presence of the stop number reached 290 stops. To use TransMusi BRT services, people must first go to the nearest bus stop. The number of bus stops are scattered throughout the city of Palembang, it causes confusion for users to determine which one should stop him going. For that, people need to be able to find a guide to the bus stop and quickly. This study developed a mobile application search BRT TransMusi stop location-based. With this application, users can easily find and headed to the nearest stop of the position is because the application will display a map of the road to get to the nearest bus stop locations. The application was developed in the form of mobile, because users will be easier and faster to access this application. In addition to mobile device users can access the application anytime and anywhere within the city of Palembang.Keywords— Halte, transmusi, mobile, location base service
Perancangan Tata Kelola Layanan Teknologi Informasi Menggunakan ITIL versi 3 Domain Service Transition Dan Service Operation Di Pemerintah Kota Bandung Luki Aisha Kusuma Wardani; Murahartawaty Murahartawaty; Luthfi Ramadani
Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence Vol. 2 No. 2 (2016): October
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.957 KB) | DOI: 10.20473/jisebi.2.2.81-87

Abstract

Abstrak—Teknologi Informasi saat ini sudah menjadi kebutuhan inti suatu organisasi dan bukan hanya sebagai alat pendukung. Pemerintah Kota Bandung, sebagai instansi pemerintahan, menjadikan Teknologi Informasi merupakan salah satu visi yang perlu dicapai. Dalam rangka mencapai good government berdasarkan Peraturan Menkominfo No. 41 Tahun 2007, dibutuhkan suatu tata kelola TI agar dapat memastikan investasi TI menambah value dan selaras dengan tujuan instansi. Pemerintah Kota Bandung saat ini belum memiliki prosedur dan kebijakan yang mengatur tentang pengelolaan layanan TI. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membuat sebuah prosedur dan kebijakan agar layanan yang diberikan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung selalu maksimal. Penelitian dilakukan menggunakan ITIL v3 pada domain Service Operation dan Service Transition. ITIL merupakan best practice Manajemen Layanan TI yang dapat meningkatkan efisiensi operasional IT instansi. Assessment yang dilakukan sebagai pengukuran Capability Level adalah dengan menggunakan ISO 15504. Capaian capability level untuk Service Transition adalah 24.5% dan untuk Service Operation 23%. Karena kurangnya data primer, data sekunder digunakan untuk mencari proses prioritas yang akan dipilih, dengan memetakan tujuan instansi dengan ketiadaan proses ITIL. Hasil dari perancangan tata kelola ini adalah sebuah kebijakan TI dan 5 prosedur terkait proses-proses di ITIL yang menjadi prioritas.Kata Kunci— Tata Kelola TI, Manajemen Layanan TI, ITIL v3, Service Transition, Service Operation, Sektor PublikAbstract— Nowadays, Information Technology plays an important role in an organization, and not only as a support equipment. Bandung City Government, as a government agency, make IT into one of the visions that need to be achieved. To achieve good governance based on Minister Regulation Number 41 in 2007, IT Governance is needed to ensure that the investment of IT can add value and align with institution’s objective. Bandung City Government currently doesn’t have policies and procedure that regulate about IT Service Management. Therefore, this study was conducted with the aim to create a guidance for Office of Communications and Information Technology of Bandung (Diskominfo) to optimize the service provided. This study also aims to make Service Management governance so that the management of IT service have certain quality and meet the needs of business customers, and improve the quality as the agreement with the customers. This study was conducted using ITIL v3 with Service Operation and Service Transition domain. ITIL is IT Service Management best practice to improve the efficiency of IT operational. ISO 15504 was conducted to asses Capability Level of ITIL Process. Capability Level of Service Transition is 24.5% and Capability Level of Service Operation is 23%. Because of the inadequacy of the primary data, the assessment was also carried out by mapping the objective of institution with the risks related to the lack of ITIL processes. The results of the design are the governance policies and procedures related to the ITIL processes needed by the institution.Keywords— IT Governance, ITSM, ITIL v3, Service Transition, Service Operation, Public Sector
Pendekatan Kesamaan Semantik dan Struktur dalam Kasus Penggunaan untuk Mendapatkan Kembali Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak Ferdika Bagus Permana; Daniel Oranova Siahaan
Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence Vol. 2 No. 2 (2016): October
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.98 KB) | DOI: 10.20473/jisebi.2.2.57-66

Abstract

Abstrak— Di dalam pengembangan perangkat lunak berskala besar, terdapat jumlah dokumen kebutuhan perangkat lunak yang sangat banyak dalam sekali proses elisitasi yang mungkin dihasilkan untuk domain yang berbeda dari setiap tim pengembang. Dokumen-dokumen ini mungkin digunakan kembali untuk mengurangi biaya dan waktu guna pengembangan perangkat lunak berikutnya. Oleh karena itu dibutuhkan suatu mekanisme untuk mendapatkan dokumen tersebut kembali yang sesuai dengan kebutuhan pengguna secara efektif dan efisien.Makalah ini mengusulkan suatu pendekatan kesamaan semantik dan struktur dalam deskripsi kasus penggunaaan guna mendapatkan kembali dokumen spesifikasi kebutuhan perangkat lunak. Dari kasus penggunaan yang didapatkan kembali tersebut kemudian dibuat suatu urutan atau ranking kesamaan kasus penggunaan berdasar suatu threshold yang telah didapatkan berdasar nilai kesepakatan tertinggi dengan pakar pada proses pengujian.Pendekatan menggunakan kesamaan semantik pada kata dan kalimat ini merupakan pendekatan yang diajukan sebagai pengganti dari pendekatan sebelumnya yaitu menggunakan term frequency dan keyword atau kata kunci. Metode ini diujicobakan pada percobaan dengan menggunakan 20 kueri deskripsi kasus penggunaan. Tiga skenario yang berbeda disusun untuk menginvestigasi nilai threshold yang ideal, mengetahui perbedaan hasil atau result set dengan pendekatan sebelumnya dan untuk mengetahui efek kombinasi struktur deskripsi kasus penggunaan pada masukan kueri terhadap hasil kueri yang didapatkan. Kata Kunci—Temu Kembali Kasus Penggunaan, Kesamaan Semantik, Sistem Temu Kembali InformasiAbstract— In software industry, there are tremendous number of software requirements documents in effect of large scale of software development. These collections of software requirements documents can be reused in order to cut off the development time and reduce the cost. There is a need to retrieve one or more of those documents which is suitable with the user’s specifications for the new software development. So, if we can retrieve many similar software requirements to a new project, development process will be less costly and less error because the retrieved software requirements can be tailored to the new case with fewer modifications. This paper presents a methodology to retrieve software requirements documents using structured base of use case description semantic similarity computation. Each element of query use case description will be calculated with the use case description in the collections or repository. The semantic similarity score is used to rank the use case in the collections and to retrieve the requirement documents to be used in the new software project development. We introduce a semantic similarity computation approach as a substitute of term frequency and keyword approach. We validate the usefulness of our method through the experiment using 20 cases. Three experiment scenarios are presented to investigate the ideal threshold value, the retrieval result differences with previous approach and to find out the effect of various combinations of structural query to the retrieval result.Keywords— Use Case Retrieval, Semantic Similarity, Information Retrieval 
Sistem Repositori Tugas Akhir Mahasiswa dengan Fungsi Peringkat Okapi BM25 Ellysa Tjandra; Monica Widiasri
Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence Vol. 2 No. 2 (2016): October
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.1 KB) | DOI: 10.20473/jisebi.2.2.88-94

Abstract

Abstrak— Saat ini Jurusan Teknik Informatika Universitas ’X’ mewajibkan mahasiswa yang telah selesai tugas akhir untuk mengumpulkan hasil karya mereka dalam bentuk softcopy (CD) yang berisi program aplikasi dan dokumentasi, serta hardcopy (dalam bentuk buku laporan dan jurnal). Karya tersebut disimpan di perpustakaan secara fisik dan beberapa data disimpan di Digital Library Universitas ’X’. Namun keterbatasan sistem yang ada saat ini menyebabkan kesulitan pencarian hasil karya tugas akhir, karena teknik/metode yang digunakan untuk melakukan pencarian dibuat dalam bentuk query sederhana dengan kriteria yang masih terbatas, tanpa pengurutan dengan peringkat. Selain itu, kepala lab di jurusan juga menemui kesulitan dalam melakukan pemetaan bidang keahlian dari tugas akhir yang dikerjakan oleh mahasiswa di masing-masing lab. Berbagai permasalahan tersebut melatarbelakangi penelitian ini, sehingga diperlukan adanya sistem yang dapat membantu jurusan dalam menyimpan hasil karya tugas akhir mahasiswa, mempermudah pencarian, serta menampilkannya. Pencarian tugas akhir pada penelitian ini berdasarkan query yang diinput oleh pengguna menggunakan metode pencarian fungsi Okapi BM25. Dengan fungsi peringkat Okapi BM25 maka hasil karya dapat ditampilkan dengan urutan peringkat sesuai relevansinya.Kata Kunci— repositori, tugas akhir, Okapi, BM25Abstract— Every student in Department of Informatics University 'X' who has completed final project must submit their work in both softcopy (CD) – which containing the documentation and application software – and hardcopy, containing final project documentation and journal report. Currently students hardcopies are stored physically in the university library and some information are stored in the Digital Library System of University 'X'. But there are some difficulties of finding those information in the current system. The system only use simple query method with very limited criteria. The query results are being displayed by the system without any ranking method. In addition, Kalab (lab manager in the department) also encountered difficulties in mapping expertise areas of students final project in their lab. The purpose of this research aims to build a repository system to help the department to store students final project results, also makes it easy to search, display, and being managed. The system also clusters, ranks and displays a set of students final project documents according to some given queries using Okapi BM25 function.Keywords— repository, final project, Okapi, BM25
Pemetaan Penyebaran dan Prediksi Jumlah Penduduk Menggunakan Model Geometrik di Wilayah Bandar Lampung Berbasis Web-GIS Yuni Rahayu; Kurnia Muludi; Astria Hijriani
Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence Vol. 2 No. 2 (2016): October
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.028 KB) | DOI: 10.20473/jisebi.2.2.95-101

Abstract

Abstrak— Pengamatan pola penyebaran penduduk merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi pemerintah. Informasi mengenai hal ini akan bermanfaat untuk pengambilan keputusan dalam perencanaan pembangunan di wilayah pemerintahan. Prediksi penyebaran jumlah penduduk akan sangat bermanfaat untuk perencanaan pembangunan di wilayah Bandar Lampung. Informasi mengenai penyebaran dan prediksi jumlah penduduk di wilayah Bandar Lampung masih diolah secara manual dengan penyajian masih terbatas dalam bentuk tabel dan grafik. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem informasi geografis berbasis web yang menampilkan pemetaan penyebaran dan prediksi jumlah penduduk berdasarkan metode geometrik di wilayah Bandar Lampung. Data pada penelitian ini diperoleh dari publikasi Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung. Sistem ini diimplementasikan menggunakan Qgis, Geoserver, PostgreSQL dan bahasa pemrograman PHP. Hasil keseluruhan pengujian menunjukkan bahwa sistem informasi geografis penyebaran dan prediksi jumlah penduduk telah sesuai baik dari segi fungsionalitasnya, maupun dari segi interaksi pelayanan pengguna.Kata Kunci— Sistem Informasi Geografis, Model Geometrik, Pemetaan Jumlah Penduduk.Abstract— Population distribution pattern is one of Bandar Lampung government concerns. This information is useful for goverment decision making for specific local development.The prediction of population number using certain model is predicted will be useful for Bandar Lampung development plan. Information about distribution and prediction of resident population in Bandar Lampung are processed manually and limitedly presented in form of tables and graphs. The purpose of this research is to build Bandar Lampung web based Geographic Information System that predict population distribution and mapping using Geometric Model. Data in this research were obtained from Statistics Of Bandar Lampung Municipality Publication. This system was implemented by using QGIS, GeoServer, PostgreSQL and PHP programming language. Overall,the testing results show that the system is appropriate and functional.Keywords— Geographic information system, Geometric Model, Mapping population.

Page 2 of 18 | Total Record : 178