cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal CARE
ISSN : 23552034     EISSN : 25279513     DOI : -
Core Subject : Education,
JURNAL CARE is a scientific journal on Early Childhood Education that aims to communicate research results of professors, teachers, practitioners, and scientists in the field of early childhood education covering the fields of basic teaching in preschool, applied science and analytical-critical studies in the field of care-giving, child protection and child nutrition and health.
Arjuna Subject : -
Articles 167 Documents
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR PADA KELOMPOK B DI TK DHARMA WANITA DEMANGAN KOTA MADIUN Tutik Eko Wahyuni
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.81 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara metode bercerita denganmenggunakan media buku cerita bergambar dapat meningkatkan kemampuan berbicaraanak dan untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak melalui metode berceritadengan media buku cerita bergambar. Jenis penelitian yang digunakan adalah PenelitianTindakan Kelas (PTK), tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasiaktivitas anak dan guru. Subjek penelitian yaitu kelompok B berjumlah 14 orang anakyang terdiri dari 6 orang anak laki-laki dan 8 orang anak perempuan. Penelitian dilakukandalam dua siklus dan setiap siklusnya terdapat tiga kali pertemuan. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa melalui metode bercerita dengan media buku cerita bergambar dalampembelajaran dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak usia dini. Terbukti denganhasil pengamatan yang dilakukan telah mencapai indikator keberhasilan 75% atau nilairata-rata 4, yaitu pada hasil akhir di siklus kedua, nilai rata-rata keterampilan berbicaraanak 4,25 atau dalam kriteria baik dan ketuntasan belajar mencapai 85,71%. Dari hasilpenelitian ini disarankan kepada guru untuk menggunakan metode bercerita dengan mediabuku cerita bergambar karena terbukti dapat meningkatkan kemampuan berbicara padaanak usia dini.
MEMPERKUAT KARAKTER ANAK MELALUI DONGENG BERBASIS MEDIA VISUAL Ulfa Danni Rosada
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.342 KB)

Abstract

Dongeng adalah salah satu pendekatan pembelajaran yang menyenangkan bagi anak. Penanaman pendidikan karakter bisa ditanamkan pada anak melalui jalan dengan mempelajari karakter atau sifat yang berperan dalam isi cerita dongeng. Pendongeng bisa menggunakan metode media visual serta bahasa yang disampaikan tentunya telah dipilih atau diciptakan untuk dapat ditampilkan dalam bentuk yang menarik, sederhana, jelas, ekonomis, dan inovatifuntuk menghindari kesalahan persepsi oleh anak terhadap materi atau pesan yang ingin disampaikan. Kesimpulannya dongeng bisa memperkuat karakter anak dengan metode media visual.
Analisis Upaya Guru dalam Mengembangkan Bahasa pada Anak Usia 5-6 Tahun di Taman Kanak-kanak Assaadah Limo Depok Ana Widyastuti
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.079 KB)

Abstract

Guru adalah pendidik yang sangat diperlukan dalam mengoptimalkan seluruh potensi anak didik, khususnya pengembangan bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya guru dan hasilnya dalam mengembangkan bahasa pada anak usia 5- 6 tahun di sekolah Taman Kanak-kanak Assaadah, Limo Depok. Metode penelitian yang digunakan yaitu dekriptif kualitatif. Adapun subjek penelitian ini adalah 1 kepala sekolah, 2 orang guru dan hasil penilaian pengembangan Bahasa dari 15 anak yang berusia 5-6 tahun. Hasil observasi, wawancara dan data penilaian pengembangan Bahasa pada anak usia 5-6 tahun, peneliti menganalisis dan mendeskripsaikannya. Upaya guru dalam lingkup Pengembangan Bahasa yakni dengan menerapkan bentuk materi pembelajaran bahasa di kelas. Melalui penerapan materi pembelajaran tersebut, hasilnya dianalisis oleh peneliti dengan empat indikator penilaian bahasa anak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada umumnya, upaya guru dalam mengembangkan Bahasa pada anak usia 5-6 tahun di TK Assaadah sudah maksimal. Sedangkan hasil penelitian pengembangan Bahasa pada anak, sebagian besar telah optimal perkembangannya. Anak pada usia 5-6 tahun di TK Assaadah telah Berkembang Sesuai Harapan, bahkan Berkembang Sangat Baik meskipun masih sedikit anak pada penilaian Mulai Berkembang. Itu berarti masih diperlukan upaya guru dalam mengembangkan Bahasa anak.
PENGARUH MEDIA CERITA BERGAMBAR TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL ANAK DIDIK KELOMPOK B TK DESA NGEPEH SARADAN MADIUN TAHUN AJARAN 2014-2015 Lely Damayanti; Vitalis Djarot Sumarwoto
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.461 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: ada atau tidaknya pengaruhpenggunaan media cerita bergambar terhadap kehidupan sosial anak didik kelompok B TK Desa Ngepeh Saradan Madiun Tahun Ajaran 2014-2015. Sampel di dalam penelitian ini adalah kelompok B1 TK Desa Ngepeh SaradanMadiun sejumlah 40 anak didik dengan menggunakan teknik “purposive sampling”. Pengumpulan data menggunakan teknik non-test dalam bentuk daftar cocok. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain “intact-group comparison”. Hasil analisis data dengan teknik statistik rumus t-score menunjukkan harga thitung lebih besar dibandingkan harga t-tabel (0,477 > 0,022)/TS 5%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu: ada pengaruh penggunaan media cerita bergambar terhadap kehidupan sosial anak didik kelompok B TK Desa Ngepeh Saradan Madiun tahun Ajaran 2014-2015.
PERMAINAN POLI DANA UNTUK MENUMBUHKAN KECERDASAN FINANSIAL PADA ANAK USIA DINI Nik Amah; Novita Erliana Sari
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.637 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan permainan POLI DANA (Monopoli Kecerdasan Finansial) untuk menumbuhkan kecerdasan finansial pada anak usia dini. Selain itu juga untuk mengetahui kualitas atau kelayakan permainan POLI DANA. Desain penelitian menggunakan desain penelitian dan pengembangan.Pengembangan permainan menggunakan 5 tahap yaitu concept (konsep pengembangan), design (perancangan), material collecting (pengumpulan bahan), assembly (pembuatan/ perakitan), testing (uji coba/ penilaian). Uji coba penelitian dan pengembangan terbagi ke dalam uji coba kelompok kecil yang melibatkan 5 orang peserta didik dan 2 guru pada PAUD Amanah Ponorogo sebagai subyek uji coba. Sedangkan uji coba kelompok kelompok besar melibatkan 10 orang peserta didik dan 4 guru pada PAUD Amanah Ponorogo sebagai subyek uji coba.Teknik pengumpulan data menggunakan  angket untuk memperoleh data kuantitatif berupa data penilaian dari subyek uji coba. Selain itu juga menggunakan wawancara dan observasi untuk mendapatkan data kualitatif tentang saran, kritik untuk perbaikan permainan.  Penelitian menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) permainan POLI DANA untuk menumbuhkan kecerdasan finansial pada anak usia dini berhasil dikembangkan melalui beberapa tahap, yaitu concept (konsep pengembangan), design (perancangan), material collecting (pengumpulan bahan), assembly (pembuatan media), testing (uji coba atau penilaian); 2) hasil uji coba kelompok kecil maupun uji coba kelompok besar menunjukkan penilaian terhadap produk permainan POLI DANA termasuk dalam kategori “sangat baik”. Dengan demikian, permainan POLI DANA yang dikembangkan dianggap layak diterapkan pada anak usia dini sebagai salah satu permainan edukatif untuk menumbuhkan kecerdasan finansial.
GUIDANCE AND COUNSELING COMPREHENSIF PROGRAM IN EARLY CHILDHOOD EDUCATION BASED ON DEVELOPMENTAL TASK Hardi Prasetiawan; Agus Supriyanto
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 3, No 3 (2016)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.194 KB)

Abstract

Program bimbingan dan konseling komprehensif perlu dirancang bagi anak usia dini. Rancangan bimbingan dan konseling komprehensif disesuaikan dengan tugas perkembangan dari anak usia dini dan berkolaborasi dengan stakeholders. Hasil dari program bimbingan dan konseling komprehensif akan teraktualisasi dalam layanan bimbingan dan konseling yang termuat dalam (1) komponen kurikulum, (2) layanan responsif, (3) perencanaan individual, dan (4) dukungan sistem. dengan peran serta dari seluruh personil sekolah, masyarakat, dan orang tua. Sehingga perlu adanya kolaborasi antara konselor dan stakeholders dalam perancangan, pelaksanaan, dan evaluasi program bimbingan dan konseling bagi anak usia dini. 
PENGEMBANGAN PERILAKU ANAK MELALUI IMITASI Muya Barida
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 3, No 3 (2016)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.861 KB)

Abstract

Anak sangat mudah menirukan atau mengimitasi suatu model yang dijumpai dan diinginkan untuk ditirukan. Hasil imitasi dapat ditunjukkan secara langsung maupun di waktu mendatang. Tujuan dari imitasi untuk meghasilkan perilaku baru secara lebih mudah dalam waktu yang singkat. Prosedur yang dilakukan dalam proses imitasi mencakup (1) Proses memperhatikan, (2) Proses mengingat, (3) Reproduksi motorik, serta (4) Proses reinforcement dan motivasional. Orang tua dan guru seharusnya menjadi model yang teladan bagi anak. 
Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Sunda Manda Pada Kelompok B TK Dharma Wanita Kelun Mariyati Mariyati
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.241 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar siswa melalui permainan sunda manda di Kelompok B TK Dharma Wanita Kelun Kota Madiun Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelompok B TK Dharma Wanita Kelun yang berusia 5-6 tahun, jumlahnya 9 siswa terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 1 siswa perempuan. Objek penelitian ini adalah kemampuan motorik kasar siswa khususnya keseimbangan, kekuatan dan kelincahan. Teknik pengumpulan data observasi dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan berupa panduan observasi. Teknik analisis data menggunakan diskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus I berupa permainan sunda manda dengan urutan rintangan setinggi 10 cm dalam satu kali permainan. Siklus II berupa perbaikan cara bermain dan perbaikan pelaksanaan pembelajaran, tindakan yang dilakukan. Keterampilan yang diamati dalam permainan sunda manda pada siklus I dan siklus II yaitu keseimbangan, kekuatan,dan kelincahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan motorik kasar dapat ditingkatkan menggunakan permainan sunda manda. Hal ini dibuktikan dengan hasil persentase jumlah anak dalam satu kelas menunjukkan keseimbangan dalam mempertahankan posisi badan tetap tegap dan menjaga badannya tidak jatuh, hasil peningkatan persentase dalam satu pada Siklus I sebesar 64,1%, Siklus II meningkat menjadi 91,8%. Kekuatan dalam memiliki tumpuan dan tolakan yang kuat sehingga dapat meloncat tinggi dan jauh, hasil peningkatan persentase dalam satu kelas pada Siklus I sebesar 48,1%, Siklus II mencapai 76,1%. Kelincahan siswa dalam melakukan gerakan meloncat dengan cepat saat perpindahan, tumpuan dan tolakan seolah tidak ada jeda saat mendarat dan menolak, hasil peningkatan persentase dalam satu kelas pada Siklus I mencapai 54,2%, Siklus II meningkat menjadi 76,1%.
MANAJERIAL LAYANAN BIMBINGAN UNTUK ANAK USIA DINI BERKEBUTUHAN KHUSUS DI CENDEKIA KIDS SCHOOL MANAGERIAL GUIDENCE SERVICE FOR EARLY CHILDHOOD WITH SPECIAL NEEDS IN CENDEKIA KIDS SCHOOL Prima Suci Rohmadheny
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.228 KB)

Abstract

Anak usia dini berkebutuhan khusus merupakan anak yang mengalami hambatan perkembangan tertentu baik itu fisik, intelektual, ataupun sosialemosional sehingga membutuhkan bantuan khusus untuk dapat menerimapendidikan yang sama seperti teman sebayanya. Bantuan khusus atau dapatdisebut bimbingan khusus ini sangat dibutuhkan oleh mereka. Diperlukanseorang ahli untuk dapat melakukan screening test dan mendiagnosis seoranganak mengalami hambatan perkembangan jenis apa, namun seorang pendidikdapat mengases kondisi perkembangan anak setiap kali pertemuan danmelakukan bimbingan khusus terhadap anak tersebut agar dapat menerimapendidikan yang sama seperti teman-temannya. Cendekia Kids School merupakan salah satu lembaga Pendidikan AnakUsia Dini di Kota Madiun yang melayani anak usia dini dengan berbagai kondisi perkembangan. Sampai pada tahun ajaran baru 2015/2016, di Cendekia Kids School ditemukan beberapa peserta didik yang mengalami hambatan perkembangan. Bentuk layanan bimbingan yang dapat diberikan untuk mereka sesuai dengan usia dan kondisi anaknya. Layanan ini tidak hanya berhubungan dengan peserta didik saja melainkan juga melibatkan orangtua atau anggota keluarga yang dapat menjadi sasaran layanan bimbingan dan dapat juga melibatkan ahli. Layanan bimbingan ini perlu dilakukan oleh guru kelas yang secara teknis perlu dibantu oleh shadow teacher. Melalui pemberian layanan ini, diharapkan peserta didik yang mengalami hambatan perkembangan dapat berkembang dengan baik dan mampu menerima pendidikan untuk kesiapnnya melanjutkan pendidikan di sekolah dasar. Dalam pemberian layanan bimbingan ini diperlukan manajerial yang baik, agar pelaksanaan bimbingan dapat terselenggara dengan efektif dan tepat sasaran sehingga tujuan pemberian layanan bimbingan khusus dapat tercapai.
PERSAINGAN SAUDARA KANDUNG (SIBLING RIVALRY) TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA DINI Anik Yuliarti; Neneng Wijayanti; Prima Suci Rohmadheny
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persaingan saudara kandung merupakan salah satu permasalahan yang terjadi dalam keluarga, yaitu persaingan yang terjadi pada hubungan kakak dan adik. Hal ini sering disebut dengan Sibling Rivalry. Persaingan saudara kandung rentan terjadi pada anak usia dini, karena kebutuhan kasih sayang dan perhatiannya tinggi sedangkan dalam proses tersebut ia harus membaginya pada sosok baru yang disebut adik. Umumnya Persaingan saudara kandung terjadi pada saudara yang memiliki perbedaan usia yang berdekatan dan memiliki jenis kelamin yang sama, tetapi tidak menutup kemungkinan jika terjadi pada saudara yang berlainan jenis kelaminnya. Ketika pola hubungan antara anak dan saudara kandungnya tidak baik maka sering terjadi pola hubungan yang tidak baik tersebut akan dibawa anak kepada pola hubungan sosial diluar rumah.

Page 8 of 17 | Total Record : 167