cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan
ISSN : 23032677     EISSN : 25409239     DOI : -
Core Subject : Science,
Arjuna Subject : -
Articles 23 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2015)" : 23 Documents clear
TINGKAT BUDAYA MEMBACA MASYARAKAT (Studi Kasus Pada Masyarakat Di Kabupaten Bandung) Saepudin, Encang
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.077 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v3i2.10003

Abstract

This study aims to determine the level of community reading culture in Bandung Regency West Java Province. By using the sequential exploratory methodand datacollecting through observation, interviews, focus group discussions and questionnaire, the results of the study showed that the level of community reading culture is quite high. It is seen from the results of readingcultureindicator measurement which consist of 1) Availability of facilities which is measured from the availability of school libraries and  the availability of public libraries - including the village library andbook corner. 2) Utilization of resources reading measured from the  average of  holdings of  library materials (number and type), reading materialswhich are read, the average visit to the communitylibrary, the collection usage rate, library memberships. and 3) The communityreadinghabit measured from the average duration of reading (per-times reading), the average read frequency (in weeks), and the purpose of reading.Studi ini bertujuan untuk menentukan tingkat budaya baca masyarakat di Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat. Dengan menggunakan metode eksploratori berurutan dan mengumpulkan data melalui pengamatan, wawancara, diskusi kelompok terfokus, dan kuesioner, hasil-hasil dari riset ini menunjukkan bahwa tingkat budaya baca masyarakat sangat tinggi. Ianya dilihat dari hasil pengukuran indikator budaya baca yang terdiri dari 1) Tersedianya fasilitas yang diukur dari ketersediaan perpustakaan sekolah dan ketersediaan perpustakaan umum - termasuk perpustakaan desa dan sudut buku. 2) penggunaan sumber-sumber membaca diukur dari rata-rata holdings bahan pustaka (jumlah dan jenis), bahan bacaan yang membaca, rata-rata kunjungan ke perpustakaan masyarakat, koleksi tingkat penggunaan, keanggotaan perpustakaan dan 3) kebiasaan membaca masyarakat diukur dari rata-rata durasi membaca (per-kali membaca), rata-rata frekuensi baca (dalam minggu), dan tujuan membaca.
UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN KEMENDIKBUD Damayanti, Damayanti; Sukaesih, Sukaesih; Rainathami, Herika
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.005 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v3i2.9977

Abstract

This research discusses about the efforts to prevent and decrease material abuse at  Ministry of Education and Culture Library including: theft, vandalism, mutilation and unauthorized borrowing. The aims of this study is to find out and reveal how the library do all the efforts to prevent the abuse of library collection. There is two security systems using in this library. First is physical security system including: perimeter and grounds, and electronic security system like tattle tape, security gate, CCTVs and RFID. And the second is procedural security system including: photocopying service, adding more collections, staffs patrol, regulation and user education. This is a qualitative research. The data obtained through observation, in-depth interview and unstructured, support by library collection preservation expert. The results shows, all the security systems applied in the library goes pretty well to protect and prevent the collections from abusing. To optimalize security system, the library needs to add more staffs to run the systems. The library is need to re-arrange the rooms such as staff rooms or any specific area to more facilitate supervision and make a few special regulation as a sanctions to users or staffs who does material abuse. Skripsi ini membahas upaya Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta dalam menurunkan angka tindakan penyalahgunaan koleksi yang meliputi: pencurian, vandalisme, mutilasi dan peminjaman tidak sah. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan seluruh upaya yang dilakukan Perpustakaan Kemendikbud untuk menurunkan dan mencegah angka tindakan penyalahgunaan koleksi. Ada dua sistem keamanan yang di terapkan, yaitu sistem keamanan fisik meliputi: pengelolaan bangunan dan ruang, dan penggunaan alat-alat elektronik seperti tattle tape, security gate, CCTV dan RFID. Sedangkan sistem keamanan procedural meliputi: layanan fotokopi, patrol staf, regulasi dan user education (pendidikan pemakai). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam dan tidak terstruktur serta didukung dengan triangulasi oleh ahli preservasi koleksi perpustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem-sistem keamanan yang ada dijalankan sudah cukup baik untuk mengurangi penyalahgunaan koleksi, perpustakaan disarankan untuk lebih mengoptimalkan dalam menjalankan sistem-sistem keamanan yang sudah ada dengan menambah SDM.  Perpustakaan juga sebaiknya membuat kebijakan khusus mengenai sistem keamanan untuk mencegah penyalahgunaan koleksi sebagai dasar sanksi bagi pengguna atau staf yang melakukan tindakan penyalahgunaan koleksi. 
PENGARUH GAYA KOMUNIKASI PIMPINAN TERHADAP PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (Survei Eksplanatori Tentang Pengaruh Gaya Komunikasi Pimpinan Terhadap Kinerja Pegawai di UPT Perpustakaan ITB) Pitasari, Dwi Nurina
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.754 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v3i2.9996

Abstract

The communication style is defined as a specialized set of interpersonal behaviours that are used in a given situation. Every leader has a communication style that is different in moving the organization to achieve the goals of the organization and every leader will build their own style. This study examines the effect of communication styles of the leadership, formally or informally, to employee performance improvement in the Technical Executing Unit of ITB Library. The method used is an explanatory survey and the data collection techniques used are questionnaires, interviews, observation, and literature study. Target population in this study is all of staffs in the Technical Executing Unit of ITB Library by using hypothesis testing using path analysis (path analysis). The results of this study indicate that the communication styles of the leadership, both formally and informally, include downward communication, upward communication and horizontal communication, influence on employee performance improvement in the Technical Executing Unit of ITB Library. If the communication activities frequency is increased (formal and informal communication), the employee’s performance will increase. If the communication activities frequency is reduced (formal and informal communication), the employees performance will decrease. The informal communication has a greater influence on employee performance. This means that the higher the leadership’s informal communication to the employee, the higher the employees performance.Gaya komunikasi didefinisikan sebagai seperangkat perilaku antar pribadi yang terspesialisasi yang di gunakan dalam situasi tertentu. Setiap pimpinan memiliki gaya komunikasi yang berbeda-beda dalam menggerakkan organisasinya untuk mencapai tujuan organisasi dan setiap pimpinan akan membangun gayanya sendiri-sendiri. Penelitian ini mengkaji tentang pengaruh gaya komunikasi pimpinan secara formal maupun informal terhadap peningkatan kinerja pegawai di UPT Perpustakaan ITB. Metode penelitian yang digunakan adalah survey eksplanatory, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Populasi sasaran pada penelitian ini adalah seluruh pegawai di lingkungan UPT Perpustakaan ITB dengan pengujian hipotesis menggunakan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gaya komunikasi pimpinan baik komunikasi formal dan komunikasi informal  yang meliputi komunikasi ke bawah, komunikasi ke atas dan komunikasi horisontal, berpengaruh terhadap peningkatan kinerja pegawai di UPT Perpustakaan ITB. Jika aktivitas komunikasi (komunikasi formal dan informal) volume frekuensinya bertambah maka kinerja pegawai akan meningkat. Jika aktivitas komunikasi (komunikasi formal dan informal) volume frekuensinya berkurang, maka kinerja pegawai akan menurun. Komunikasi informal tampak memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap kinerja pegawai. Artinya semakin tinggi komunikasi informal yang dilakukan pimpinan terhadap pegawai, semakin tinggi kinerja pegawai.
PENYEDIAAN BAHAN BACAAN MASYARAKAT MELALUI PERPUSTAKAAN KELILING (MOBILE LIBRARY) DI KABUPATEN CIANJUR Anwar, Rully Khairul
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.175 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v3i2.9364

Abstract

The title of this research is the effectiveness of the implementation of mobile library (Mobile Library) in providing community reading materials (Survey on the Library in Cianjur district of West Java Province). The Regional Library research conclusions are very concerned about all the activities to develop library. The concern is related to the problem of the policy given the Regional Library for the development of library. Now the form of the policy implemented during this is give the budget each year for the implementation of mobile library, policy in the mobile library facilities and infrastructure, mobile library facilities, collection is used.Judul penelitian ini adalah efektifitas penyelenggaraan perpustakaan keliling (Mobile Library) dalam menyediakan bahan bacaan masyarakat (Survey Pada Perpustakaan Keliling Kabupaten Cianjur Propinsi Jawa Barat).  Kesimpulan penelitian Perpustakaan Daerah sangat peduli terhadap semua aktivitas untuk mengembangkan perpustakaan keliling. Kepedulian tersebut berkaitan dengan masalah kebijakan yang diberikan Perpustakaan Daerah untuk pengembangan perpustakaan keliling. Adapun bentuk dari kebijakan yang dilaksanakan selama ini adalah memberikan anggaran tiap tahun untuk penyelenggaraan perpustakaan keliling, kebijakan dalam sarana dan prasarana perpustakaan keliling, fasilitas perpustakaan keliling, koleksi yang digunakan. 
LITERASI INFORMASI MASYARAKAT PESISIR DALAM PROGRAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI KECAMATAN CIPATUJAH KABUPATEN TASIKMALAYA Komariah, Neneng; Yusup, Pawit M; Rodiah, Saleha; Saepudin, Encang
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.817 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v3i2.9997

Abstract

This research examined information literacy in coastal community towards  woman empowerment program in Cipatujah District – Tasikmalaya Regency. It used mixed methods and technique of collecting data were questionnaire, interviews, focus group discussion, observation and literature study. The research aims to determine the level of information literacy in coastal community towards woman empowering program, started from planning, executing, benefit decision, and evaluation of woman empowerment program. The benefit of this research is a form of evaluation, especially against government policy implementation of Tasikmalaya Regency. The results showed levels of community literacy towards woman empowerment program started from planning, executing, benefit decision, and evaluation can be categorized as positive. It means the community have been already literate. It is based on a statistical calculation results illustrate that the median value is smaller than the value of the score and the value of score is less than the value of the third quartile. Based on the results of data processing, it can be concluded that the coastal community in the Cipatujah District – Tasikmalaya Regency already literate towards woman empowerment program.     Penelitian ini mengkaji mengenai Literasi Informasi Masyarakat Pesisir dalam Program Pemberdayaan Perempuan di Kecamatan Cipatujah   Kabupaten Tasikmalaya. Dengan menggunakan mixed methods dan teknik pengumpulan data melalui penyebaran angket, wawancara, Focus Group Discussion, observasi, dan studi pustaka, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi Masyarakat Pesisir dalam Program Pemberdayaan Perempuan mulai tahap perencanaan, pelaksanaan, pengambilan manfaat, dan evaluasi program pemberdayaan masyarakat. Manfaat penelitian ini yakni sebagai bentuk evaluasi program terutama terhadap im-plementasi kebijakan pemerintah Kabupaten Tasik-malaya.  Hasil penelitian menunjukkan tingkat  literasi masyarakat Pesisir terhadap program pemberdayaan perempuan baik pada tahap pe-rencanaan, pelak-sanaan, pengambilan manfaat, dan  evaluasi  program dapat dikategorikan positif artinya masyarakat sudah literat. Hal ini didasarkan pada hasil perhitungan statistic yang menggambarkan bahwa nilai median lebih kecil dari nilai skor dan nilai skor lebih kecil dari nilai kuartil III. Berdasarkan hasil pengolahan data, penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Masyarakat Perisisir di Kecamatan Cipatujah   Kabupaten Tasikmalaya sudah literat terhadap program pemberdayaan perempuan. 
LITERASI INFORMASI MASYARAKAT PEDESAAN DALAM PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KECAMATAN CIKANCUNG KABUPATEN BANDUNG Damayani, Ninis Agustini; Rachmawati, Tine Silvana; Budiono, Agung; Saepudin, Encang
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.456 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v3i2.9999

Abstract

This research was aimed to investigate the information literacy of rural communities on society empowerment at Cikancung Sub-District, Bandung Regency. Particularly the research was aimed to find out the information literacy level of the rural communities on planning, implementing, utilization and evaluating program. Mixed methods was used in the research, while data was gained from questioner, focus group discussion, interview, observation and literature studies. First benefit of the research was an evaluation form of implementation goverment policy. Second benefit was that the form could be useful input for the government of Bandung Regency, especially for BKPPP in implementing food self-sufficient village program. The result of the research indicated that the information literacy level of the rural communities on planning, implementing, utilization, and evaluating program was positive. It meant that the rural communities were already literate. The result was based on statistical calculation, which showed that median value less than score value, and the score value less than quartil value III. So that it could be concluded that the rural communities were already literate towards the government program of society empowerment.Penelitian ini mengkaji tentang Literasi Informasi Masyarakat Pedesaan  dalam Program Pemberdayaan Masyarakat  Di Kecamatan Cikancung  Kabupaten Bandung. Dengan menggunakan metode  gabungan mixed methods dan teknik pengumpulan data melalui penyebaran angket, wawancara, FGD, observasi, dan studi pustaka, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  tingkat Literasi  masyarakat  pedesaan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, pengambilan manfaat, dan evaluasi program pemberdayaan masyarakat. Manfaat penelitian ini yakni sebagai bentuk evaluasi program terutama terhadap implementasi kebijakan pemerintah. Selain itu, Sebagai masukan bagi pemerintah Kabupaten Bandung terutama Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKPPP) Kabupaten Bandung dalam mengiplementasikan program desa mandiri pangan.  Hasil penelitian menunjukkan tingkat  literasi masyarakat pedesaan baik pada tahap perencanaan, pelaksanaan, pengambilan manfaat, dan  evaluasi  program pemberdayaan dapat dikategorikan positif artinya masyarakat sudah literat. Hal ini didasarkan pada hasil perhitungan statistik  yang menggambarkan  bahwa nilai median lebih kecil dari nilai skor dan nilai skor lebih kecil dari nilai kuartil III. Berdasarkan hasil pengolahan data, penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Masyarakat Di Kecamatan Cikancung  Kabupaten Bandung sudah literat terhadap program pemberdayaan masyarakat.
PENGARUH POLA KOMUNIKASI PIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MATARAM Lubis, Lubis; Silvana, Tine; Siti Khadijah, Ute Lies
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (44.7 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v3i2.9993

Abstract

Communication pattern is the pattern of relationship between two or more people in sending and receiving messages in an appropriate manner so that the message is understood. Each leader has a different communication patterns application in moving the organization to achieve the goals of the organization and every leader will establish communication patterns each according to what they understand. This study examines communication patterns leaders formally, informally, processes and forms of communication on the performance of employees in library University of Mataram. The method used in this research is descriptive survey approach and explanatory survey, the data collection techniques used were questionnaires, interviews, observation, and literature study. Population suggestions in this study were employees of the libraries in the University of Mataram as many as 126, then sampling by using Slovin formula with an error tolerance of approximately 0,005 samples in dapatakan so that as many as 90 people and hypothesis testing using path analysis (Path Analysis). These results indicate that the communication patterns leader both formal communication, informal, processes and forms of communication influence on employee performance Mataram University library. So, there are significant positive communication patterns leader in the independent variable formal communication, informal communication, communication processes, and forms of communication, to the dependent variable of employee performance. That is, when a formal communication, informal communication, communication processes, and forms of comm-unication increases, so increasing employee performance. When the formal communication, infor-mal communication, communication process, and the forms of communication decreases, then the em-ployees performance to be decreased as well.Pola komunikasi adalah pola hubungan antara dua orang atau lebih dalam pengiriman dan penerimaan pesan dengan cara yang tepat sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Setiap pemimpin memiliki pola komunikasi yang berbeda secara pengaplikasian dalam menggerakan organisasinya untuk mencapai tujuan organisasi dan setiap pemimpin akan membangun pola komunikasinya masing-masing sesuai dengan apa yang mereka pahami. Penelitian ini mengkaji tentang pola komunikasi pemimpin secara formal, informal, proses dan bentuk komunikasi terhadap kinerja pegawai di perpustakaan Univesitas Mataram. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan survey descriptive dan survey explanatory, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Populasi saran pada penelitian ini adalah pegawai perpustakaan yang ada di Universitas Mataram sebanyak 126, kemudian penarikan sampel dengan menggunakan rumus Slovin dengan toleransi kesalahan sekitar 0,005 sehingga sampel yang di dapatakan sebanyak 90 orang dan pengujian hipotesis menggunakan analisis jalur (Path Analysis). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pola komunikasi pemimpin baik komunikasi formal, informal, proses dan bentuk komunikasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai perpustakaan Universitas Mataram. Jadi, terdapat pengaruh pola komunikasi pemimpin secara positif variabel bebas komunikasi formal, komunikasi informal, proses komunikasi, dan bentuk komunikasi, terhadap variabel terikat kinerja pegawai. Artinya, bila komunikasi formal, komunikasi informal, proses komunikasi, dan bentuk komunikasi meningkat, maka kinerja pegawai jadi meningkat. Bila komunikasi formal, komunikasi informal, proses komunikasi, dan bentuk komunikasi menurun, maka kinerja pegawai jadi menurun juga.
KEGIATAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN DI PERPUSTAKAAN BATU API (Studi Kasus Mengenai Proses Pelayanan Perpustakaan Dan Jenis Pelayanan Di Perpustakaan Batu Api) Rukmana, Evi Nursanti; Damayani, Ninis Agustini; Yusup, Pawit M
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.816 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v3i2.10000

Abstract

Batu Api Library is one of the personal library in the sub-district Jatinangor. In this research done to know the process of library services, quality of service and Library Promotion elements with the case study research method. The results of the study showed that in the process of the ministry has 4 categories, including the questions and a search through the tool telusur done by members of the library and the help of the owner of the library and the acceptance of the information through the collection of the owner of the library and the discussion fellow members of the library, request from the members of the library, allocation by the owner of the library. The quality of service has 3 categories, including in the affect of service owner of libraries have an open attitude and provide recommendations, in information control no provision of the catalog and have a collection of lent, purchased and given in the U.S. libraray place no service share space. Promotion elements have 4 categories, advertising (advertising) using the writing to the mass media and library bulletin, sales personal selling) using social media facebook, twitter, instagram and forsquare, sales promotion (promotion selling) using flyers and posters, publicity (leading) using their own activities and activities that work with outside parties.Perpustakaan Batu Api merupakan salah satu perpustakaan pribadi di Kecamatan Jatinangor. Pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proses pelayanan perpustakaan, kualitas pelayanan perpustakaan, dan unsur promosi dengan metode penelitian studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses pelayanan memiliki 4 kategori, diantaranya pertanyaan dan pencarian melalui alat bantu telusur dilakukan oleh anggota perpustakaan dan bantuan pemilik perpustakaan, penerimaan informasi melalui koleksi, pemilik perpustakaan dan diskusi sesama anggota perpustakaan, permintaan dari anggota perpustakaan, alokasi oleh pemilik perpustakaan. Kualitas pelayanan memiliki 3 kategori, diantaranya dalam affect of service pemilik perpustakaan memiliki sikap terbuka dan memberikan rekomendasi, dalam information control tidak ada penyediaan katalog dan memiliki koleksi yang dipinjamkan, dibeli dan diberikan, dalam libraray as place ada layanan berbagi ruang. Unsur promosi memiliki 4 kategori, periklanan (advertising) menggunakan tulisan ke media massa dan buletin perpustakaan, penjualan pribadi (personal selling) menggunakan  media sosial facebook, twitter, instagram dan forsquare, promosi penjualan (promotion selling) men-ggunakan pamflet dan poster, publisitas (publicity) menggunakan kegiatan yang dilakukan sendiri dan kegiatan yang bekerja sama dengan pihak luar.
PENIPUAN DALAM INTERAKSI MELALUI MEDIA SOSIAL (Kasus Peristiwa Penipuan melalui Media Sosial dalam Masyarakat Berjejaring) Rusmana, Agus
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.971 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v3i2.9994

Abstract

The development of Internet had given birth to new society named network society who are virtually social interacting. As it has happened in unmediated social interaction, in this virtual interaction, there are deviances in the interaction participants, one of these is deception in social mediated interaction. In terms of understanding how this deception happened in the interaction, a research was conducted on the cases of female victims of deceptions by using Facebook. The research uses Phenomenology theory, and for analyzing the acts of deceptions, it uses dramaturgy and framing analyses by Erving Goffman. From the research it is understood that the deceptions could happen by victims’ internal and external factors that pushed them to interact, image creation and framing strategy by deceivers, and the strength of social media that created realities in the victims mind. Furthermore, the existence of network society had also given birth to a new identity as a member of the sociey who has an equality among them, thus each member is willing to socially interact the global sphere.Perkembangan teknologi Internet telah melahirkan sebuah masyarakat baru yang disebut sebagai masyarakat berjejaring yang melakukan interkasi sosial secara maya. Seperti juga dalam interaksi sosial tanpa media, dalam interaksi maya terdapat perilaku menyimpang dari peserta interaksi. Salah satunya adalah penipuan dalam interaksi melalui media sosial. Untuk memahami bagaimana praktik penipuan terjadi dalam interaksi melalui media sosial, dilakukan penelitian dengan kasus korban penipuan wanita pengguna Facebook. Penelitian ini menggunakan teori Fenomenologi, kemudian analisis peristiwa penipuan dilakukan   dengan pendekatan teori dan konsep dramatugi dan analisis bingkai dari Erving Goffman. Dari hasil analisis data dipahami bahwa terjadinya peristiwa penipuan di akibatkan faktor internal dan eksternal korban yang mendorong untuk melakukan interaksi, strategi penciptaan kesan dan strategi pembingkaian oleh pelaku penipuan, dan karakteristik media sosial yang mampu menciptakan realitas dalam pikiran korban penipuan. Di samping itu kehadiran masyarakat berjejaring telah melahirkan identitas baru bagi individu sebagai anggota masyarakat berjejaring yang memiliki kesetaraan dengan semua angota masyarakat berjejaring lainnya sehingga masing-masing bersedia untuk berinteraksi sosial dalam tatanan global.
STRATEGI PENGAMANAN SURAT RAHASIA BERBASIS SUMBER DAYA PERSURATAN Sya’bany, Muhammad
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.622 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v3i2.10001

Abstract

The meaning of secret mail in this research is to keep an organization or a team decision from the superior to the staff  in order hide and may not know by another person. Closed secret mail intend to success the organization activity, not make a riot at the public and not make a fail to protect organization’s secret information. Secret information must be protect from interest people to take it away. The problem want to study is the thing about secret mail’s protectionbase on resources of correspondence at Education and Training Center for Mineral and Coal. The author will commitment the secret mail’s treatment with strategic simulation and observe how to create top secret. The research method used in this article is qualitative method with action research study. This research using the technique of prime data collection with observe, depth interview and document study. The author research: manage the secret mail’s facility, the manager of secret mail, and the process to close the secret mail. The research’s result explain that secret mail’s equipment still not enough to protect secret mail such as there is no safes for the Memorandum of Understanding letter. Secret mail still get no perfect protection although that something easy to do such as laying the letter on the table. The integrity of secret mail management there is someone no realize that letter he/she made is the secret. The author can concluded that secret mail need safety action to protect it from other interest person.The protection that noticed secret mail’s means store for guarantee.Surat rahasia dalam penelitian ini adalah hasil keputusan suatu organisasi atau tim dari pimpinan kepada stafnya untuk dijaga agar isi informasi tersebut tersembunyi dan tidak boleh diketahui oleh orang lain. Informasi tertutup dimaksudkan suatu operasi tidak gagal, masyarakat tidak gaduh dan tidak gagal melindungi isisurat rahasia tersebut. Isi informasi rahasia dilindungi dari orang berkepentingan menguasai surat rahasia. Perumusan masalah yang diajukan adalah hal yang berkenaan mengenai hal pengamanan surat rahasia di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara. Metode penelitian yang digunakan di tulisan ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan riset aksi. Penelitian menggunakan teknik pengumpulan data utama dengan observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Penulis teliti mengenai tempat pengelola surat rahasia, pelaku pengelola surat dan aktivitas buat surat rahasia. Hasil penelitian menjelaskan sarana dan prasarana surat rahasia masih kurang melindungi surat rahasia seperti tidak ada brankas surat rahasia kerja sama. Pengamanan surat rahasia mendapatkan perlakuan kurang sempurna walau pengamanan tersebut hal yang mudah seperti meletakkan surat rahasia di atas meja. Integritas pengelola surat rahasia masih kurang seperti tidak tahu surat yang dibuatnya adalah rahasia. Penulis dapat simpulkan bahwa surat rahasia butuh tindakan yang aman untuk melindungi surat rahasia tidak dikuasai oleh orang yang berkepentingan. 

Page 1 of 3 | Total Record : 23


Filter by Year

2015 2015


Filter By Issues
All Issue Vol 11, No 2 (2023): Accredited by Ministry of Education, Culture, Research and Technology of the Re Vol 11, No 1 (2023): Accredited by Ministry of Education, Culture, Research and Technology of the Re Vol 10, No 2 (2022): Accredited by Ministry of Education, Culture, Research and Technology of the Re Vol 10, No 1 (2022): Accredited by Ministry of Education, Culture, Research and Technology of the Re Vol 9, No 2 (2021): Accredited by Ministry of Research, Technology and Higher Education of the Repub Vol 9, No 1 (2021): Accredited by Ministry of Research, Technology and Higher Education of the Repub Vol 8, No 2 (2020): Accredited by Ministry of Research, Technology and Higher Education of the Repub Vol 8, No 1 (2020): Accredited by Ministry of Research, Technology and Higher Education of the Repub Vol 7, No 2 (2019): Accredited by Ministry of Research, Technology and Higher Education of the Repub Vol 7, No 1 (2019): Accredited by Ministry of Research, Technology and Higher Education of the Repub Vol 6, No 2 (2018): 2018 Vol 6, No 1 (2018): 2018 Vol 6, No 1 (2018): 2018 Vol 5, No 2 (2017): 2017 Vol 5, No 2 (2017): 2017 Vol 5, No 1 (2017): 2017 Vol 5, No 1 (2017): 2017 Vol 4, No 2 (2016) Vol 4, No 2 (2016) Vol 4, No 1 (2016) Vol 4, No 1 (2016) Vol 3, No 2 (2015) Vol 3, No 2 (2015) Vol 3, No 1 (2015) Vol 3, No 1 (2015) Vol 2, No 2 (2014) Vol 2, No 2 (2014) Vol 2, No 1 (2014) Vol 2, No 1 (2014) Vol 1, No 2 (2013) Vol 1, No 2 (2013) Vol 1, No 1 (2013) Vol 1, No 1 (2013) More Issue