cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan
ISSN : 23032677     EISSN : 25409239     DOI : -
Core Subject : Science,
Arjuna Subject : -
Articles 278 Documents
TINGKAT BUDAYA MEMBACA MASYARAKAT (Studi Kasus Pada Masyarakat Di Kabupaten Bandung) Saepudin, Encang
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.077 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v3i2.10003

Abstract

This study aims to determine the level of community reading culture in Bandung Regency West Java Province. By using the sequential exploratory methodand datacollecting through observation, interviews, focus group discussions and questionnaire, the results of the study showed that the level of community reading culture is quite high. It is seen from the results of readingcultureindicator measurement which consist of 1) Availability of facilities which is measured from the availability of school libraries and  the availability of public libraries - including the village library andbook corner. 2) Utilization of resources reading measured from the  average of  holdings of  library materials (number and type), reading materialswhich are read, the average visit to the communitylibrary, the collection usage rate, library memberships. and 3) The communityreadinghabit measured from the average duration of reading (per-times reading), the average read frequency (in weeks), and the purpose of reading.Studi ini bertujuan untuk menentukan tingkat budaya baca masyarakat di Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat. Dengan menggunakan metode eksploratori berurutan dan mengumpulkan data melalui pengamatan, wawancara, diskusi kelompok terfokus, dan kuesioner, hasil-hasil dari riset ini menunjukkan bahwa tingkat budaya baca masyarakat sangat tinggi. Ianya dilihat dari hasil pengukuran indikator budaya baca yang terdiri dari 1) Tersedianya fasilitas yang diukur dari ketersediaan perpustakaan sekolah dan ketersediaan perpustakaan umum - termasuk perpustakaan desa dan sudut buku. 2) penggunaan sumber-sumber membaca diukur dari rata-rata holdings bahan pustaka (jumlah dan jenis), bahan bacaan yang membaca, rata-rata kunjungan ke perpustakaan masyarakat, koleksi tingkat penggunaan, keanggotaan perpustakaan dan 3) kebiasaan membaca masyarakat diukur dari rata-rata durasi membaca (per-kali membaca), rata-rata frekuensi baca (dalam minggu), dan tujuan membaca.
PENGEMBANGAN MODUL PUBLIC USERS PADA SISTEM INFORMASI KEARSIPAN AKADEMIK ELEKTRONIK (Studi Action Research Pengembangan Modul Public Users Pada Sistem Informasi Kearsipan Akademik Elektronik (SiAMEL) Di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran) Kusnandar, Kusnandar; Yusup, Pawit M
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.585 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v3i1.9351

Abstract

This research aims to know the needs of student information which can be met from SiAMEL. This research also aims to develop the database, and display the output from the application of the Public Users on SiAMEL module. The method used in this study is Action Research. Data collection techniques by way of observation, interview, note the field and study the literature. This research has resulted in the development of SiAMEL that can meet the needs of student information as Public Users among others: Data Lecturer, Data institution/ Institutions for MORNING, data proposed problem, as well as data about the schedule. Through this research has been done on the conversion some tables that are adjusted with the needs of the Public Users SiAMEL. In addition, page view early SiAMEL become open to public Users and changes to the navigation buttons (menu) SiAMEL. Some of the output SiAMEL changed some details that adjusted with the status of access authority SiAMEL, whether as administrator or as a Public Users.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan informasi mahasiswa yang dapat dipenuhi dari SiAMEL. Selain itu juga penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan database, tampilan serta output dari aplikasi Modul Public Users pada SiAMEL. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Action Research. Teknik pengumpulan data yaitu dengan cara observasi, wawancara, catatan lapangan, serta studi literatur. Penelitian ini telah menghasilkan pengembangan SiAMEL yang dapat memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa sebagai Public Users antara lain: Data Dosen, Data Instansi/ Lembaga untuk PKL,  data Usulan Masalah, serta data tentang Jadwal Sidang. Melalui penelitian ini telah dilakukan pengubahan pada beberapa tabel yang disesuaikan dengan kebutuhan Public Users SiAMEL. Selain itu, tampilan halaman awal SiAMEL menjadi terbuka untuk Public Users serta perubahan pada navigasi (menu) SiAMEL. Beberapa output SiAMEL diubah beberapa detail yang disesuaikan dengan status otoritas akses SiAMEL, apakah sebagai Administrator atau sebagai Public Users.
KOMUNIKASI ANTARPRIBADI SEBAGAI PEMBENTUK CITRA PUSTAKAWAN DI BAPUSIPDA Susanti, Santi
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.833 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v3i1.10276

Abstract

This research entitled Interpersonal Communication as image builder of Librarian at Bapusipda Jawa Barat. Conducted at Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Bapusipda) Jawa Barat, this research is purposed to find out relation of nonverbal communication, send of message, technique of communication and frequency/ intensity at communication between librarian and users towards the image of librarian. This research used survey method with descriptive analysis. The data of this research is obtained from three sources: questionnaire, interview for primary data and literatures as secondary data. The technique used an accidental sampling. It requires 91 respondents. All results show that nonverbal communication, send of message, technique of communication done by librarian to their customers take the role towards the image building of librarian in Bapusipda, and frequency/ intensity of communication does not take enough role towards the image of librarian. The conclusion of this research are the aspects of interpersinal communication done by librarian to their customers take the role towards the image building of librarian in Bapusipda, nad the frequency/ intensity of communication does not take enough role towards the image of librarian.Penelitian berjudul “Komunikasi Antarpribadi sebagai Pembentuk Citra Pustakawan di Basusipda Jawa Barat”, dilakukan di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Bapusipda) Jawa Barat. Bertujuan untuk mengetahui kaitan komunikasi nonverbal, penyampaian pesan, cara berkomunikasi dan frekuensi/intensitas komunikasi pustakawan dengan pemustaka terhadap citra pustakawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei, dengan jenis penelitian deskriptif. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui tiga sumber, yaitu kuesioner, wawancara untuk data primer dan studi kepustakaan sebagai data sekunder. Teknik yang digunakan adalah accidental sampling dengan sampel 91 responden. Hasil yang diperoleh munjukkan bahwa komunikasi nonverbal, penyampaian pesan, cara berkomunikasi pustakawan dengan pemustaka berperan terhadap citra pustakawan di Bapusipda, Bandung. Sedangkan frekuensi/ intensitas komunikasi pustakawan kurang berperan terhadap citra pustakawan. Kesimpulan dari penelitian ini, aspek-aspek komunikasi antarpribadi berperan terhadap citra pustakawan di Bapusipda Bandung, sedangkan frekuensi/ intensitas komunikasi kurang berperan terhadap citra pustakawan.
UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN KEMENDIKBUD Damayanti, Damayanti; Sukaesih, Sukaesih; Rainathami, Herika
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.005 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v3i2.9977

Abstract

This research discusses about the efforts to prevent and decrease material abuse at  Ministry of Education and Culture Library including: theft, vandalism, mutilation and unauthorized borrowing. The aims of this study is to find out and reveal how the library do all the efforts to prevent the abuse of library collection. There is two security systems using in this library. First is physical security system including: perimeter and grounds, and electronic security system like tattle tape, security gate, CCTVs and RFID. And the second is procedural security system including: photocopying service, adding more collections, staffs patrol, regulation and user education. This is a qualitative research. The data obtained through observation, in-depth interview and unstructured, support by library collection preservation expert. The results shows, all the security systems applied in the library goes pretty well to protect and prevent the collections from abusing. To optimalize security system, the library needs to add more staffs to run the systems. The library is need to re-arrange the rooms such as staff rooms or any specific area to more facilitate supervision and make a few special regulation as a sanctions to users or staffs who does material abuse. Skripsi ini membahas upaya Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta dalam menurunkan angka tindakan penyalahgunaan koleksi yang meliputi: pencurian, vandalisme, mutilasi dan peminjaman tidak sah. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan seluruh upaya yang dilakukan Perpustakaan Kemendikbud untuk menurunkan dan mencegah angka tindakan penyalahgunaan koleksi. Ada dua sistem keamanan yang di terapkan, yaitu sistem keamanan fisik meliputi: pengelolaan bangunan dan ruang, dan penggunaan alat-alat elektronik seperti tattle tape, security gate, CCTV dan RFID. Sedangkan sistem keamanan procedural meliputi: layanan fotokopi, patrol staf, regulasi dan user education (pendidikan pemakai). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam dan tidak terstruktur serta didukung dengan triangulasi oleh ahli preservasi koleksi perpustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem-sistem keamanan yang ada dijalankan sudah cukup baik untuk mengurangi penyalahgunaan koleksi, perpustakaan disarankan untuk lebih mengoptimalkan dalam menjalankan sistem-sistem keamanan yang sudah ada dengan menambah SDM.  Perpustakaan juga sebaiknya membuat kebijakan khusus mengenai sistem keamanan untuk mencegah penyalahgunaan koleksi sebagai dasar sanksi bagi pengguna atau staf yang melakukan tindakan penyalahgunaan koleksi. 
ASPEK SOSIAL DALAM IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DI PERPUSTAKAAN Widiastuti, Ida
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.335 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v1i2.11048

Abstract

This research was using Social Construction Of Technology (SCOT Theory) and Technological Frame Theory with  Qualitative Methodelogy, which is purposed to make complete delineation about social cognitive aspect in the  implementation of information system technology at Jember University Library. To get the purposed, we used interviews and observation.  The interviews was taking the following structure based on Technological Frames Theory and its concept of nature of technology; technology strategy; technology in use. According to framework of Orlikowski and Gash (1994), the actors in this research are professional groups which is categorized as managers; technologists; and users. The result are shown that in the implementation of information technology at Jember University Library, beside similarity, also found a lot of dissimilarity on shared cognitive among social groups.  Dissimilarity mean the actor  are  in the incongruent position. According   to Technological  Frames theory, if incongruent found, organizations will have difficulities and concflicts in developing, implementing and using technologies.Penelitian ini menggunakan Konstruksi Sosial Teknologi (SCOT Teori) dan Frame Teori Technological dengan metode kualitatif, yang bertujuan untuk membuat tentang aspek sosial kognitif dalam pelaksanaan sistem teknologi informasi di Perpustakaan Universitas Jember. Penelitian ini, menggunakan wawancara dan observasi. Wawancara mengambil struktur berdasarkan teknologi Frames Teori dan konsep dari sifat teknologi; strategi teknologi; teknologi yang digunakan. Menurut kerangka Orlikowski dan Gash (1994), aktor dalam penelitian ini adalah kelompok profesional yang dikategorikan sebagai manajer; teknologi; dan pengguna. Hasilnya ditunjukkan bahwa dalam implementasi teknologi informasi di Jember Perpustakaan Universitas, di samping kesamaan, juga menemukan banyak perbedaan di shared kognitif antara kelompok-kelompok sosial. Perbedaan berarti aktor berada dalam posisi kongruen. Menurut teori teknologi Frames, jika kongruen ditemukan, organisasi akan memiliki difficulities dan concflicts dalam mengembangkan, menerapkan dan menggunakan teknologi.
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MINAT BACA ANAK Arumdini, Savira; Winoto, Yunus; Anwar, Rully Khairul
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.223 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v4i2.8430

Abstract

Relationship between parenting style and children’s reading interest is the title of this research, subbed with “Explanatory survey at Al-Ma’soem Junior High School, Sumedang”.This research is aimed to know is there any relationship between parenting style and children’s reading interest. Method used is quantitative with explanatory survey, that is directed to pay attention on the cases in certain situations and conditions present in the community, and its explanation by conducting a survey analysis that is designed to answer the question in the form why. Data collection techniques used questionnaires, observation, interview and litterature study. The sampling techniques used are simple random sampling. Data collection using questionnaires distributed to 89 respondents who are Al- Masoem junior high school students. The analysis technique used in this research is descriptive data analysis and inferential analysis. For inferential analysis used rank Spearman correlation test. Recommendation from this Result of this study showed a correlations between parenting style and children’s reading interest. Recommendation suggested from this research in terms of the children’s reading interest, parents apply control and warmth equally high is the most effective way to improve children’s reading interest.Penelitian ini berjudul hubungan antara pola asuh orang tua dengan minat baca anak dengan sub judul survey eksplanasi di Sekolah Menengah Pertama Al-Ma’soem, Sumedang.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui adakah hubungan antara pola asuh orang tua dengan minat baca anak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan format survey eksplanasi, yaitu penelitian yang diarahkan untuk memperhatikan mengenai kasus-kasus yang terjadi pada situasi dan kondisi tertentu masa kini di dalam masyarakat, dan penjelasannya dengan melakukan survey analisis yang di rancang untuk menjawab pertanyaan yang berbentuk mengapa.Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, observasi, wawancara, dan studi kepustakaan.Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara sampel acak sederhana. Proses pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 89 responden yang merupakan murid SMP Al-Ma’soem. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif dan analisis inferensial. Untuk analisis inferensial digunakan uji korelasi rank Spearman. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya hubungan antara pola asuh orang tua dengan minat baca anak. Saran dari penelitian ini dilihat dari segi minat baca anak yaitu pola pengasuhan orang tua yang sangat efektif untuk meningkatkan minat baca anak adalah pola pengasuhan yang menerapkan dimensi kontrol dan kehangatan sama-sama tinggi.
MEMBANGUN PRILAKU BERARSIP UNTUK DIRI DAN LINGKUNGAN Rejeki, Diah Sri
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.349 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v1i1.9608

Abstract

Archives created from their activities, although not all activities resulted archives. Only activities that embody the social context and no recordings of any activity that gave birth to the archive. Recording activities were not always function as an archive, simply recording the activities that intentionally and aims to be saved who have archival value. In this context, means a record or tape archive sided or information about an event or events. In essence, any incident that contain social context, if any notes or recordings, the record or the record could be interpreted as an archive. In this context, the archive is defined as a document containing the information. Everyone is related archives and requires the archive. Behavior archives are all aspects of human action that involves archives in it.Arsip tercipta dari adanya kegiatan, meskipun tidak semua kegiatan menghasilkan arsip. Hanya kegiatan yang mengandung konteks sosial dan ada rekaman kegiatannya saja yang melahirkan arsip. Rekaman kegiatan pun tidak selamanya berfungsi sebagai arsip, hanya rekaman kegiatan yang secara sengaja dan bertujuan untuk disimpan lah yang memiliki nilai arsip. Dalam konteks ini, arsip berarti catatan atau rekaman yang bersisi informasi atau keterangan mengenai suatu peristiwa atau kejadian. Intinya, peristiwa apapun yang mengandung konteks sosial, jika ada catatannya atau rekamannya, maka catatan atau rekaman tersebut bisa diartikan sebagai arsip. Dalam konteks ini, arsip dimaknai sebagai dokumen yang mengandung informasi. Setiap orang terkait arsip dan membutuhkan arsip. Perilaku arsip adalah segala aspek tindakan manusia yang melibatkan arsip di dalamnya.
PENGARUH GAYA KOMUNIKASI PIMPINAN TERHADAP PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (Survei Eksplanatori Tentang Pengaruh Gaya Komunikasi Pimpinan Terhadap Kinerja Pegawai di UPT Perpustakaan ITB) Pitasari, Dwi Nurina
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.754 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v3i2.9996

Abstract

The communication style is defined as a specialized set of interpersonal behaviours that are used in a given situation. Every leader has a communication style that is different in moving the organization to achieve the goals of the organization and every leader will build their own style. This study examines the effect of communication styles of the leadership, formally or informally, to employee performance improvement in the Technical Executing Unit of ITB Library. The method used is an explanatory survey and the data collection techniques used are questionnaires, interviews, observation, and literature study. Target population in this study is all of staffs in the Technical Executing Unit of ITB Library by using hypothesis testing using path analysis (path analysis). The results of this study indicate that the communication styles of the leadership, both formally and informally, include downward communication, upward communication and horizontal communication, influence on employee performance improvement in the Technical Executing Unit of ITB Library. If the communication activities frequency is increased (formal and informal communication), the employee’s performance will increase. If the communication activities frequency is reduced (formal and informal communication), the employees performance will decrease. The informal communication has a greater influence on employee performance. This means that the higher the leadership’s informal communication to the employee, the higher the employees performance.Gaya komunikasi didefinisikan sebagai seperangkat perilaku antar pribadi yang terspesialisasi yang di gunakan dalam situasi tertentu. Setiap pimpinan memiliki gaya komunikasi yang berbeda-beda dalam menggerakkan organisasinya untuk mencapai tujuan organisasi dan setiap pimpinan akan membangun gayanya sendiri-sendiri. Penelitian ini mengkaji tentang pengaruh gaya komunikasi pimpinan secara formal maupun informal terhadap peningkatan kinerja pegawai di UPT Perpustakaan ITB. Metode penelitian yang digunakan adalah survey eksplanatory, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Populasi sasaran pada penelitian ini adalah seluruh pegawai di lingkungan UPT Perpustakaan ITB dengan pengujian hipotesis menggunakan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gaya komunikasi pimpinan baik komunikasi formal dan komunikasi informal  yang meliputi komunikasi ke bawah, komunikasi ke atas dan komunikasi horisontal, berpengaruh terhadap peningkatan kinerja pegawai di UPT Perpustakaan ITB. Jika aktivitas komunikasi (komunikasi formal dan informal) volume frekuensinya bertambah maka kinerja pegawai akan meningkat. Jika aktivitas komunikasi (komunikasi formal dan informal) volume frekuensinya berkurang, maka kinerja pegawai akan menurun. Komunikasi informal tampak memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap kinerja pegawai. Artinya semakin tinggi komunikasi informal yang dilakukan pimpinan terhadap pegawai, semakin tinggi kinerja pegawai.
POTENSI MEMBACA BUKU TEKS (Studi Pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung) Riyan, Arnold; Prijana, Prijana; Sukaesih, Sukaesih
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.978 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v3i1.9491

Abstract

Research objectives: to determine the activities of the students read the textbook. Research methods: a survey. Sampling methods: quota sampling (n=74). Methods of analysis: statistics. Research: majority factor have a close relationship with the encouragement of students read textbooks: instruction lecturer has a correlation with the reading textbook (62%); friend persuasion has a correlation with activity the reading textbook (48%); student residence has a correlation with the activity of reading textbook (80%). Ethnic origin java has the potential to read textbook (82%). Malay minang ethnic origin have the potential to read textbook (50%); students still seem to have a dependency on libraries to meet the textbook reading material (64%).Tujuan penelitian: untuk mengetahui aktivitas baca mahasiswa pada buku teks. Metode  penelitian: survei. Metode sampling: quota sampling (n=74). Metode analisis: statistika. Hasil penelitian: Faktor kedewasaan (majority) memiliki hubungan erat dengan dorongan mahasiswa membaca buku teks; Intruksi dosen memiliki korelasi dengan aktivitas membaca  buku teks (62%); Persuasi teman memiliki korelasi dengan aktivitas membaca buku teks (48%); Tempat tinggal  mahasiswa memiliki korelasi dengan aktivitas membaca buku teks (79%); Asal Etnik Sunda memiliki potensi membaca buku teks (80%). Asal Etnik Jawa memiliki potensi membaca buku teks (82%). Asal Etnik Melayu Minang memiliki potensi membaca buku teks (50%); Mahasiswa masih tampak memiliki ketergantungan pada Perpustakaan untuk memenuhi bahan bacaan buku teks (64%).
FAKTOR-FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI MINAT BACA MAHASISWA SURVEI EKSPLANATORI TENTANG MINAT BACA MAHASISWA DI UPT PERPUSTAKAAN ITB Anugra, Helzi; Yusup, Pawit M; Erwina, Wina
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.928 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v1i2.9980

Abstract

Reading a book or literature is an imperative reference source for students. Reading is an activity that can add insights and broaden our horizons. Reading is not only related to the teaching and learning process, but can also form the personality of individuals by comprehending fully the results of reading. Unfortunately, currently, student’s reading interest looks very minimal. The student’s low interest for reading can be seen from the number of visits in each campus library. There are several dominant factors which affect the student’s reading interest which are: a high curiosity on facts, theories, principles, knowledge and information; an adequate physical environment; a more conducive social environment; the thirst for information and curiosity; as well as the principle of life that reading is a spiritual necessity. This study examines the factors which are most dominant among those factors and how great the influence of each of these factors is against the interest in reading. The research population are students at ITB Library, samples have been simplified to 96 respondents, and the study used the explanatory survey methods. Data collection is obtained by observation, interview, questionnaire and literature study which are then analyzed by path analysis. The results showed that a more conducive social environment is the most dominant factor affecting the reading interest of students, followed by a high curiosity on facts, theories, principles, knowledge and information, and an adequate physical environment, then the thirst for information and curiosity as well as the principle of life that reading is a spiritual necessity. Membaca buku atau literatur adalah sumber referensi yang sangat penting bagi mahasiswa. Membaca merupakan suatu kegiatan yang dapat menambah wawasan dan memperluas cakrawala kita. Membaca tidak hanya berkaitan dengan proses belajar mengajar saja, tetapi juga dapat membentuk kepribadian individu dengan menghayati hasil bacaannya. Sayangnya, minat baca mahasiswa saat ini terlihat sangat minim.. Rendahnya minat baca mahasiswa dapat dilihat dari jumlah kunjungan yang ada di setiap perpustakaan kampus. Ada beberapa faktor dominan yang mempengaruhi minat baca mahasiwa yaitu: rasa ingin tahu yang tinggi atas fakta, teori, prinsip, pengetahuan dan informasi; keadaan lingkungan fisik yang memadai; keadaan lingkungan sosial yang lebih kondusif; rasa haus informasi dan rasa ingin tahu; serta berprinsip hidup bahwa membaca merupakan kebutuhan rohani. Penelitian ini mengkaji faktor manakah yang paling dominan diantara faktor-faktor tersebut dan seberapa besar pengaruh masing-masing faktor tersebut terhadap minat baca. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa di Perpustakaan UPT ITB dengan sampel yang telah disederhanakan sebanyak 96 responden dengan metode survey eksplanatori. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, kuesioner dan studi pustaka yang kemudian dianalisis dengan path analysis. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa keadaan lingkungan sosial yang lebih kondusif merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi minat baca mahasiswa, disusul rasa ingin tahu yang tinggi atas fakta, teori, prinsip, pengetahuan dan informasi, lalu keadaan lingkungan fisik yang memadai, kemudian rasa haus informasi dan rasa ingin tahu serta berprinsip hidup bahwa membaca merupakan kebutuhan rohani.  

Page 1 of 28 | Total Record : 278


Filter by Year

2013 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 11, No 2 (2023): Accredited by Ministry of Education, Culture, Research and Technology of the Re Vol 11, No 1 (2023): Accredited by Ministry of Education, Culture, Research and Technology of the Re Vol 10, No 2 (2022): Accredited by Ministry of Education, Culture, Research and Technology of the Re Vol 10, No 1 (2022): Accredited by Ministry of Education, Culture, Research and Technology of the Re Vol 9, No 2 (2021): Accredited by Ministry of Research, Technology and Higher Education of the Repub Vol 9, No 1 (2021): Accredited by Ministry of Research, Technology and Higher Education of the Repub Vol 8, No 2 (2020): Accredited by Ministry of Research, Technology and Higher Education of the Repub Vol 8, No 1 (2020): Accredited by Ministry of Research, Technology and Higher Education of the Repub Vol 7, No 2 (2019): Accredited by Ministry of Research, Technology and Higher Education of the Repub Vol 7, No 1 (2019): Accredited by Ministry of Research, Technology and Higher Education of the Repub Vol 6, No 2 (2018): 2018 Vol 6, No 1 (2018): 2018 Vol 6, No 1 (2018): 2018 Vol 5, No 2 (2017): 2017 Vol 5, No 2 (2017): 2017 Vol 5, No 1 (2017): 2017 Vol 5, No 1 (2017): 2017 Vol 4, No 2 (2016) Vol 4, No 2 (2016) Vol 4, No 1 (2016) Vol 4, No 1 (2016) Vol 3, No 2 (2015) Vol 3, No 2 (2015) Vol 3, No 1 (2015) Vol 3, No 1 (2015) Vol 2, No 2 (2014) Vol 2, No 2 (2014) Vol 2, No 1 (2014) Vol 2, No 1 (2014) Vol 1, No 2 (2013) Vol 1, No 2 (2013) Vol 1, No 1 (2013) Vol 1, No 1 (2013) More Issue