cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno
Published by Universitas Udayana
ISSN : 25030523     EISSN : 25488023     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2016)" : 8 Documents clear
Perancangan dan Aplikasi Alat Sistem Irigasi Otomatis pada Budidaya Paprika di Desa Candikuning I Wayan Tika; Putu Gede Budisanjaya; Sumiyati . Sumiyati
Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian yang dilakukan pada salah satu kelompok petani hortikultura di DesaCandikuning menekankan pada upaya efisiensi penggunaan air irigasi pada demplot sistemirigasi dalam budidaya paprika dengan teknik otomatisasi. Disamping itu melalui kegiatanpengabdian ini diharapkan tersedia sumberdaya manusia yang mampu mengoperasikan danmengembangkan peralatan otomatisasi pemberian air irigasi pada sektor pertanian, khususnyabudidaya paprika. Untuk mencapai target luaran tersebut telah dilaksanakan pembuatan demplotdengan aplikasi alat otomatisasi pemberian air irigasi berbasis sistem operasi MikrontrolerAtmega 16. Untuk tersedianya sumberdaya manusia yang mampu menjalankan, memelihara,bahkan mengembangkan peralatan tersebut juga telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi melaluipelatihan langsung kepada beberapa anggota kelompok tani sebagai mitra pengabdian. Service activities that conducted on horticultura farmer group in the Candikuning village moreemphasis on irrigation water use efficiency in irrigation system pilot project in the cultivation ofbell peppers through automation techniques. Through this activity is expected to be availablehuman resources who can operate and develop automation equipment provision of irrigationwater to the agricultural sector, especially the cultivation of peppers. To achieve the output targetshas been made of demonstration plots with application of irrigation water supply automation toolbased operating system Mikrontroler Atmega 16. For availability of human resources capable ofrunning, maintaining, and even develop such equipment has also been conducted socializationactivities through the direct delivery of the device to the operating system some members offarmers as partners devotion
Pengembangan Sistim LEISA untuk Meningkatkan Produktivitas dan Kualitas Umbi Kentang (Solanum Tuberosum L.) Yohanes . Setiyo; Ketut Budi Susrusa; I G.A. Lani Triani; I D.G. Mayun Permana
Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian aplikasi sistem LEISA (Low External Input on Sustainable Agriculture) padabudidaya kentang adalah untuk peningkatan produktivitas dan kualitas kentang. Percobaandirancang dengan rancangan acak kelompok (RAL) dengan lima perlakuan dosis pemupukankompos kotoran ayam. Dosis pemupukan kompos adalah: 0 kg/ha (kontrol), 10 kg/ha, 12,5 ton/ha,15 ton/ha, dan 17,5 ton/ha, dan 20 ton/ha yang dikombinasikan dengan pupuk NPK dosis 250kg/ha. Parameter yang diamati adalah: sifat fisik tanah, kesuburan lahan, populasi bakteri di tanah,produktivitas lahan dan kualitas umbi kentang. Sistim LEISA dengtan dosis pupuk kompos 20ton/ha mampu menghasilkan kentang menjadi 30,7 ton/ha atau 1,17 kg/pohon. Jumlah umbikentang konsumsi hasil penelitian 2016 adalah sebesar 76,84–87,71 %, sedangkan kentang kelasbibit adalah 9,25–22,06 %. Porositas tanah mencapai 50 % dengan kemampuan tanah menahanair 28 % pada dosis pemupukan kompos kotoran ayam 15 ton/ha. Pada dosis ini kandungan bahanorganic tanah lebih dari 5 % dengan KTK 23,8 me/100g atau lahan pada kategori subur. Selainitu, pada kondisi pH mendekati netral (6,8–6,9) bakteri yang ada dengan populasi 2,2 x 103–4,7 x108 cfu The research objective of applications LEISA (Low External Input on Sustainable Agriculture)system on the cultivation of potatoes was to increase productivity and quality of potatoes tubers.The experiment was designed with a randomized block design (CRD) with six treatments ofchicken manure compost fertilizer dosage. Dose fertilizing compost are: 0 ton/ha (as control), 10tons/ha, 12.5 tons/ha, 15 tons/ha, and 17.5 tons/ha and 20 tons/ha. This fertilizer was combinedwith NPK fertilizer 250 kg/ha. Parameters measured were: the physical properties of the soil, landfertility, the population of bacteria in the soil, land productivity and quality of potato tubers.LEISA systems with dose of compost 20 tons/ha are able to produce potatoes to 30.7 tons/ha or1.17 kg/tree. Total consumption of potato tuber from the research was 76.84 - 87.71%, while theclass of seed potatoes was 9.25 - 22.06%. Porosity of the soil was more than 50% with the abilityof soil to retain water 28 % w.b at doses of chicken manure fertilizer compost 15 tons/ha. At thisdose soil organic matter content of more than 5% with CEC was 23.8 me/100g or land wascategorized fertile soil. In addition, at pH close to neutral (6.8 to 6.9) existing bacterial populationwas 2.2 x 103 - 4.7 x 108 cfu.
Pemantau Suhu dan Kadar Air Kompos Berbasis Internet Of Things (Iot) dengan Arduino Mega dan Esp8266 Putu Gede Budisanjaya; I Wayan Tika; . . Sumiyati
Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam proses pengomposan kondisi suhu dan kadar airnya bersifat spesifik agar prosespengomposan dapat berjalan dengan baik. Maka dari itu suhu dan kadar air perlu dipantau secarakontinu. Rancangan alat pemantau suhu dan kadar air pada penelitian ini memantau secara realtime selama proses pengomposan jerami dan kotoran ayam. Alat ini digabungkan denganteknologi internet yang disebut Internet of Things (IoT). Alat pemantau suhu dan kadar air initerdiri dari board mikrokontroler Arduino Mega 2560, sensor suhu DS18B20, sensor kadar airberbasis resistif dengan IC 555 sebagai current excitation. Hasil suhu dan kadar air ditampilkanpada LCD 4x20 dan dapat dimonitor secara online pada situs thingspeak.com karena adanyamodul wifi ESP8266. Data suhu dan kadar air bahan kompos juga disimpan pada sd card In composting process, temperature and water content are specific thus needs to be monitoredcontinuously. The objective of this study was to monitor temperature and moisture content in realtime during the process of straw and chicken manure composting. This device combined withInternet technology called the Internet of Things (IOT) and consist of Arduino Mega 2560 board,DS18B20 temperature sensor, resistive based moisture content probe with IC 555 as the currentexcitation. The results of the temperature and moisture content displayed on the LCD 4x20 andcan be seen online at sites thingspeak.com because transmitted by ESP8266 wifi module. Datatemperature and moisture content of compost material was also stored to the sd card
Pendekatan SHIP (Sistemik, Holistik, Interdisipliner, Partisipatori) pada Program Biogas di Desa Kelating, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan Provinsi Bali I Nyoman Sucipta; I Made Nada; Wayan Citra Wulan
Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program biogas sudah dikenal di Indonesia sejak lama. Adanya program tersebut berbagaimanfaat yang diperoleh selain untuk pengadaan energi juga merupakan teknologi yang tanggapterhadap kebutuhan masyarakat, terutama dalam pengolahan limbah untuk mengurangipencemaran lingkungan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program biogasdan karakteristik pengguna bioreaktor di desa KelatingKendala program biogas di desaKelating, terutama dalam sistem dan disain biorektor serta pengolahan kotoran sapi menjadikompos dianggap lebih menguntungkan. Juga program biogas di desa tersebut berbasis individuyang sedikit sekali melibatkan partisipasi masyarakat. Pada kondisi tersebut biasanya petanitidak tidak mampu mengarahkan kemampuannya secara optimal. Berbeda dengan programberbasis masyarakat adalah pelibatan fisik, mental, emosi, pikiran dan prilaku seseorang didalam situasi kegiatan kelompok dan mengupayakan agar setiap orang berkontribusi samadalam menentukan hasil kelompok dan dalam menyampaikan pendapatnya. Salah satupendekatan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah tersebut adalah denganpendekatan SHIP (SHIP Approach) Sistemik (Systemics), Holistik (Holistics), Interdisipliner(Interdiciplinary) dan Partisipatori (Participatory). Pada tahap pelaksanaan penelitian, langkahlangkahyang dilakukan adalah ceramah, diskusi dan pengumpulan data dengan mengisikuesioner penilaian petani terhadap program biogas. Karakteristik pengguna bioreaktor adalahberjenis kelamin laki-laki dengan rentangan umur antara 38 sampai 55 tahun, rerata 47,00 ±5,21 tahun. Berat badan subyek berkisar antara antara 55 sampai 72 kg dengan rerata 66,45 ±4,50 kg, dan tinggi badannya berada pada rentangan 155 sampai 175 cm dengan rerata 167,60 ±4,75 cm. Pengalaman kerja subyek berkisar antara 13 sampai 24 tahun dan rerata 23,70 ± 5,93tahun. Hasil analisis SWBR (strength, weakness, benefit dan risk), kelebihan yang ada di dalamdiri anggota kelompok menjadi strength, kelemahan menjadi weakness, keuntungan yangdiperoleh dengan adanya perbaikan menjadi benefit, dan resiko yang akan dihadapi bilaperbaikan dilakukan menjadi risk, dengan demikian pelaksanaan program biogas di desaKelating tetap tidak terlaksana dengan baik walaupun sudah melibatkan petani, tokohmasyarakat, pimpinan, kepala lingkungan dan instansi terkait, hal tersebut karena berbagaiketerbatasan terutama pola fikir tentang manfaat biogas.
Pengaruh Pelapisan dengan Emulsi Minyak Wijen dan Kelapa Sawit Mentah terhadap Rerata Susut Bobot, Total Padatan Terlarut dan Rerata Laju Respirasi pada Buah Manggis (Garcinia Mangostana L.) Gede . Arda; Ni Luh Yulianti
Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan jenis bahan pelapis dan konsentrasi terbaik yangmampu mempertahankan mutu buah manggis selama penyimpanan di suhu ruang. Penelitianmenggunakan Rancangan acak lengkap dengan 2 faktor yaitu jenis bahan pelapis (Minyak Wijendan CPO) dan konsentrasi minyak yang digunakan (1%, 5% 20%, dan 30%). Masing-masingperlakuan diulang sebanyak 2 kali sehingga akan diperoleh 16 unit perlakuan. Parameter yangdiamati adalah susut bobot buah, Total Padatan Terlarut (TPT), dan laju respirasi buah manggisselama penyimpanan. Berdasarkan data yang diperoleh diketahui bahwa buah manggis yangdilapisi menggunakan minyak Wijen 30% memberikan persentase susut bobot terkecil yaitusebesar 4,89%. dan rata-rata nilai Total Padatan Terlarut terendah yaitu sebesar 16,98o brix. Lajurespirasi juga menunjukkan bahwa konsentrasi emulsi minyak berbanding terbalik dengan lajurespirasi buah manggis yang dilapisi The aims of this research were to obtain the best kind of coating material and consentrations ofnatural oil which could preserve the quality of mangosteen during storage. This research appliedComplete Randomized Design using 2 factor that was the kinds of natural oil (sesame oil, andcrude palm oil) and emulsion consentrations (1%, 5% to 20%, and 30%). In addition, eachtreatment was repeated twice to obtain 16 experimental units. Observed parameters were weightloss, Total Soluble Solid (TSS) and respiration rate of mangosteen during storage. According tothe results, there were found that the mangosteen coated using 30% sesame oil had the smallestpercentage of weight loss and Total Soluble Solid with about 4.89% and 16.98 °brix respectively.Respiration rate show that the oil concentration in emulsion was inversely proportional torespiration rate of mangosteen coated by that emulsion
Kerusakan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Bubuk Simplesia Rimpang Jahe (Zingiber officinale Roscoe) oleh Cahaya dan Panas Lutfi Suhendra
Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian adalah meminimalkan terbentuknya oksigen singlet dengan cara meminimalkan pengaruh cahaya pada tahap proses pengeringan dalam pembuatan simplesia jahe sehingga diperoleh kandungan antioksidan yang tinggi. Penelitian ini menentukan cara dan lama pengeringan yang tepat pada pembuatan simplesia jahe. Penelitian ini dicobakan dengan menggunakan dua cara pengeringan yaitu pengeringan oven (suhu 45oC dalam gelap) dan penjemuran sinar matahari (cahaya dan panas). Kedua cara pengeringan tersebut divariasi dengan lama pengeringan yaitu 0, 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45 50, dan 55 jam yang diulang dua kali. Aktivitas antioksidan sintetis Butylated Hidroxytoluene (BHT) digunakan sebagai pembanding. Pengujian meliputi aktivitas antioksidan dengan metode Thiobarbituric Acid (TBA) dan Ferry Thiocyanate (FTC). Data dari masing-masing cara pengeringan dianalisis dengan analisis regresi linier, kuadratik dan eksponensial. Penentuan persamaan dan grafik terpilih dilihat dari nilai R2 tertinggi. Hasil Aktivitas antioksidan simplesia jahe pada beberapa pengujian (FTC dan TBA), metode pengering oven (panas) mempunyai kemampuan aktivitas antioksidan lebih baik dibandingkan metode pengering sinar matahari (cahaya dan panas). Pengering oven yang mempunyai aktivitas tinggi dengan kadar air di bawah 10% yaitu pada lama pengeringan 15 jam pada suhu 45oC. Konsentrasi optimum ekstrak bubuk simplesia jahe yang mempunyai aktivitas antioksidan setara dengan aktivitas antioksida sintesis BHT (200 ppm) adalah 1800 ppm.
Pengaruh Perbandingan Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas var ayamurasaki) dan Terigu terhadap Karakteristik Kue Pia Agus Selamet Duniaji; Maya Anita Putri; N.L. Ari Yusasrini
Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study was aimed to determine the effect of purple-fleshed sweet potato and wheat flour ratioon characteristics of Pia cake and to determine the best ratio of purple sweet potato and wheatflour to produce Pia cake with the best characteristics. The experimental design used wascompletely randomized design (CRD) by treatment with purple sweet potato in a row as follows:15%, 20%, 25%, 30%. Each treatment was repeated four times to obtain 16 experimental units.The results showed that the treatment comparison purple-fleshed sweet potato and wheat floureffect on water content, protein content, fat content, and carbohydrate content and the sensoryproperties of Pia cake (color, flavor, texture, and overall acceptance). However, there is nosignificant effect found on ash content, aroma and flavor. The best characteristic of pia cake wasobtained on treatment with purple-fleshed sweet potato ratio of 25% and wheat 75% with 23.12%moisture content, ash content of 0.77%, 8.09% protein content, fat content 8.78%, 58.80%carbohydrate levels and levels of 0.51% anthocyanins. On sensory properties are found that color5.8 (like), the aroma of 5.2 (rather like), flavor 5.6 (like), the texture of 6.05 (like) and the overallacceptance of 6.55 (really like).
Penguatan Clustering dan Strategi Pengembangan Kopi Robusta di Kabupaten Tabanan, Bali Amna . Hartiati; I. A. Mahatma Tuningrat; Agus Selamet Duniaji
Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi masalah dan potensi serta menentukan strategipengembangan kopi Robusta di Tabanan. Penelitian ini menggunakan matriks Internal Eksternal(IE) dan Matrik Strenght, Weakness, Opportunity dan Threat (SWOT) dengan cara wawancara,kuisioner serta penentuan matrik Internal Eksternal IE dan bobotnya menggunakan pakar melaluiFocus Discussion Group. Sebagai daerah sentra kopi robusta di Tabanan digunakan kecamatanPupuan sebagai sampel.Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal yang palingmempengaruhi perkembangan kopi robusta Tabanan untuk kekuatannya yaitu Pupuan merupakansentra kopi robusta dengan skor 0,300, dan untuk kelemahan Good Agriculture Practices (GAP)belum diterapkan secara tepat asas dengan skor 0,290, sedangkan untuk faktor eksternal yangpaling mempengaruhi dalam hal peluang yaitu tersedianya pangsa pasar yang meminta turunanproduk kopi Robusta dengan skor 0,429 dan untuk ancaman yang dihadapi yaitu belummantapnya manajemen usaha di kelompok tani/subak abian dengan skor 0,214. Strategi yangdigunakan dalam pengembangan kopi Robusta di Tabanan adalah meningkatkan promosi produkkopi beserta olahannya baik secara domestik maupun internasional, sehingga dapat memperluastarget pasar dan penetrasi pasar serta meningkatkan kualitas dan pengembangan produk kopiRobusta yang mampu mendukung pelestarian lingkungan yang berkelanjutan. The aims of this study were to identify the problems and the potential of and to determine thedevelopment strategy of Robusta coffee in Tabanan regency. This study was conducted usinginternal external (IE) and strength, weakness, opportunity, threat (SWOT) matrices through theinterviews and determination of IE matric and its weight by experts involved in focus groupdiscussion. Pupuan district was chosen as the sample of Robusta coffee center in Tabanan. Theresults showed that the internal factor was the greatest factor that affected the Tabanan's Robustacoffee development of which its strength was Papuan district is a Robusta coffee productioncenter with the score of 0.300. On the other hand, good agriculture practices (gap) was notimplemented properly such that rose the score 0.290. On the external factor view, the opportunityof demand of downstream products of Robusta coffee and the threat of instability of coffeefarmer-group's management with the score were 0.429 and 0.214 respectively. The developmentstrategy would be implemented to improve the Robusta coffee development in Tabanan wasincreasing the promotion of coffee and its downstream product in domestic and internationalscope, therefore not only widened the marketing target and market penetration but also enhancedthe Robusta coffee quality and supported the sustainable development

Page 1 of 1 | Total Record : 8