cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
JIPHO ( Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 25481908     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo (JIPHO) adalah jurnal ilmiah bidang peternakan yang mencakup; pemuliaan dan genetika, reproduksi, fisiologi, nutrisi, teknologi pakan, hijauan pakan, produksi ternak, bioteknologi, tingkah laku, kesehatan, sistem peternakan, sosial ekonomi, kebijakan, dan teknologi hasil ternak. JIPHO diterbitkan oleh Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo yang bekerjasama dengan Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) Cabang Sulawesi Tenggara dan Asosiasi Reproduksi Hewan Indonesia (ARHI) Cabang Sulawesi Tenggara.
Arjuna Subject : -
Articles 18 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 3 (2021): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)" : 18 Documents clear
Analisis Pemasaran Sapi Potong Di Kecamatan Rarowatu Utara Dan Lantari Jaya Kabupaten Bombana Eko Kiswanto; Hairil A Hadini; Achmad Selamet Aku
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 3, No 3 (2021): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v3i3.19677

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Rarowatu Utara dan Lantari Jaya KabupatenBombana pada bulan Januari-Maret 2019. Objek penelitian adalah peternak dan pedagang sapi potong.Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja dengan jumlah peternak sebanyak 60 orang, yang ditentukansecara acak sederhana. Variabel pada penelitian ini adalah saluran pemasaran, lembaga pemasaran,margin, biaya dan keuntungan antar lembaga pemasaran. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1)Jalur pemasaran ternak sapi potong di Kecamatan Rarowatu Utara dan Lantari Jaya, terdiri dari tigajalur pemasaran yaitu : (Saluran I) Peternak→Konsumen Akhir, (Saluran II) Peternak → PedagangPengumpul → Konsumen Akhir, (Saluran III) Peternak→Pedagang Pengumpul→ PedagangBesar→Konsumen Akhir. (2) Margin pemasaran ternak sapi potong tertinggi terjadi pada saluran III(Rp. 764.000 /ekor), sedangkan marjin terendah pada saluran II (Rp.317.000 /ekor). (3) Saluranpemasaran yang paling efisien digunakan adalah saluran pemasaran 1, karena tanpa melalui lembagapemasaran.
Pengaruh Lokasi Daging Terhadap Kualitas Organoleptik Dendeng Iris I Putu Yeci; Fitrianingsih Fitrianingsih; Harapin Hafid
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 3, No 3 (2021): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v3i3.19684

Abstract

penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Lokasi Daging TerhadapOrganoleptik Dendeng Sapi Iris. penelitian ini mengunakan empat jenis potonggandaging dengan mengunakan Rancangan penelitian yang digunakan adalah RancanganAcak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan, ie: p1 has dalal, p2 bahu, p3paha depan, p4 paha belakang . Variable yang di amati yaitu kualitas berupaorganoleptik berupa warna, aroma, keempukan dan rasa. Data yang di proleh ditabulasidan dianalisis mengunakan analisis ragam. hasil penelitian menunjukan bahwa rataan.Warna 1,94-2,27%. Aroma 2,38-2,55. Keempukan 2,37-2,85% dan rasa 2,44-2,60%berpengaruh sangat nyata (P<0,05) terhadap warna dan keempukanKata kunci: Daging, Organoleptik, Dendeng Iris, Lokasi Daging
Performa Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica) Fase Grower yang diberi Kombinasi Herbal (Jahe, Kunyit dan Daun Sirih) Melalui Air Minum dengan Dosis Berbeda. Ahmad Basrun; Hamdan Has; La Malesi
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 3, No 3 (2021): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v3i3.19690

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Performa Puyuh (Coturnix CoturnixJaponica) Fase Grower yang diberi Kombinasi Herbal (Jahe, Kunyit, dan Daun Sirih) MelaluiAir Minum dengan Dosis Berbeda.Materi penelitian yang digunakan yaitu burung puyuh(coturnix coturnix japonica) yang berumur 14 hari dengan jumlah total puyuh 100 ekor denganjenis kelamin jantan dan betina. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)dengan 4 perlakuan dan 5 kali ulangan. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalahkonsumsi pakan, pertambahan bobot badan, dan konversi pakan. Data yang diperoleh dianalisismenggunakan analisis sidik ragam akan dilakukan uji lanjut dengan uji duncan.Hasil penelitianpemberian ramuan herbal menunjukkan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsiransum dengan nilai 17,040 g, 15,811 g, 15,886 g, dan 16,279 g. Pertambahan bobot badanberpengaruh tidak nyata (P>0,05) dengan nilai 3,35 g, 3,49 g, 3,42 g, dan 3,46 g. Konversipakan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) dengan nilai 5,11, 4,59, 4,68, dan 4,71.Kesimpulanbahwa pemberian ramuan herbal melalui air minum dengan dosis berbeda hingga taraf 15%belum mampu meningkatkan konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan konversipakan.
Pengaruh Lama dan Intensitas Cahaya terhadap Konsumsi, Pertambahan Bobot Badan dan Konversi Pakan pada Ayam Broiler Gusti Ngurah Sudarmayasa; Hairil Adzulyatno Hadini; Amrullah Pagala
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 3, No 3 (2021): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v3i3.19699

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh lama dan intensitas cahaya padakonsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan ayam broiler. Bahan yang digunakanpada penelitian adalah 81 ekor Day Old Chick (DOC). Metode yang digunakan adalah RancanganAcak Lengkap pola faktorial yakni penambahan lama pencahayaan (4, 8 dan 12 jam) dan intensitascahaya (5, 10, dan 15 lux). Interaksi lama dan intensitas cahaya pada ayam broiler berpengaruhterhadap konversi pakan tetapi berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi dan pertambahanbobot badan ayam broiler. Lama pencahayaan memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadappertambahan bobot badan dan konversi pakan, akan tetapi tidak memberikan pengaruh nyata terhadapkonsumsi pakan ayam broiler. Intensitas cahaya yang berbeda memberikan pengaruh nyata (P<0,05)terhadap pertambahan bobot badan, tetapi tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadapkonsumsi dan konversi pakan ayam broiler. Perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan 4 jam danintensitas cahaya 5 lux.
Karakteristik dan Potensi Pengembangan Kawasan Sentra Peternakan Rakyat (Spr) Berdasarkan Fasilitas Fisik dan Non Fisik di Kabupaten Konawe Awang Rosyadi; Rahman Rahman; Hamdan Has
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 3, No 3 (2021): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v3i3.19679

Abstract

Potensi Pengembangan Sentra Peternakan Rakyat (SPR) dapat diketahui berdasarkanketersediaan fasilitas fisik dan non fisik. Tujuan dari penelitian ini menganalisis karakteristik danpotensi kawasan SPR berdasarkan fasilitas fisik dan non fisik di Kabupaten Konawe. LokasiPenelitian adalah daerah Kabupaten Konawe yaitu Kecamatan Amonggedo, Kecamatan Wawotobi,Kecamatan Lambuya dan Kecamatan Puriala. Aspek yang diteliti adalah ketersediaan fasilitas fisikdan non fisik yang mendukung pengembangan SPR. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptifuntuk menggambarkan karakteristik dan potensi SPRS dari segi ketersediaan fasilitas fisik dan nonfisik di Kabupaten Konawe. Hasil penelitian menunjukan bahwa fasilitas fisik yang tersedia yaituAreal penggembalaan (Kecamatan Amonggedo, Kecamatan Wawotobi, Kecamatan Lambuya,Kecamatan Puriala), kebun hijauan makanan ternak (Kecamatan Amonggedo, Kecamatan Wawotobi,Kecamatan Lambuya, dan Kecamatan Puriala), pabrik/gudang pakan (Kecamatan Amonggedo,Kecamatan Lambuya, dan Kecamatan Puriala) Puskeswan (Kecamatan Amonggedo dan Puriala) PosIB (Kecamatan Amonggedo, Kecamatan Wawotobi, Kecamatan Lambuya, Kecamatan Puriala) danfasilitas non fisik yang tersedia yaitu lembaga kemitraan (Kecamatan Wawotobi), dan lembagakeuangan (Kecamatan Amonggedo, Kecamatan Wawotobi, dan Kecamatan Puriala). Kesimpulanpada penelitian ini yaitu pada Kabupaten Konawe memiliki karakteristik fasilitas fisik dan non fisikyang berpotensi untuk dikembangkan sebagai lokasi SPR.
Analisis Potensi Reproduksi Kambing Kacang di Wilayah Pesisir Kepulauan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi Nuriadin Nuriadin; La Ode Ba&#039;a; Takdir Saili
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 3, No 3 (2021): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v3i3.19685

Abstract

Produktivitas kambing kacang yang ada di Kepulauan Wangi-wangi Kabupaten Wakatobimempunyai kendala satu diantaranya ialah manajemen reproduksi yang masih kurang. Maka dariitu, perlu untuk mengetahui potensi reproduksi kambing kacang di Kepulauan Wangi-wangi.Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui potensi reproduksi kambing kacang jantan dan betinadi wilayah pesisir Kepulauan Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi. Penelitian ini dilaksanakan diwilayah pesisir Wangi-wangi sebanyak 6 desa/kelurahan yang mempunyai angka populasi kambingkacang paling banyak. Data yang dapatkan dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa litter size, kidding interval, mortalitas pra sapih, sertakid crop kambing kacang masing-masing yaitu 1,59±0,06, 8,05±0,38 bulan, 18,62±3,31%, dan208,84±20,96%. Sedangkan lingkar skrotum kambing jantan yaitu 18,87 - 21,29 cm, denganpanjang skrotum berkisar antara 10-11,54 cm. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu bahwakambing kacang di wilayah pesisir Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi masih mempunyai potensireproduksi yang tinggi.
Analisis Pendapatan Usaha Ternak Sapi Bali Kombinasi Tanaman Jagung Di Kecamatan Bone Kabupaten Muna Jaya Jaya; La Ode Arsad Sani; Musram Abadi
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 3, No 3 (2021): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v3i3.19692

Abstract

Realita yang terjadi Kabupaten Muna, khususnya Kecamatan Bone masyarakanyadisamping bekerja sebagai petani (berkebun Jagung) juga memelihara ternak sapi Bali. Penelitianini bertujuan menganalisis pendapatan dan kontribusi dari kombinasi usaha ternak sapi Bali danusaha tani jagung di Kecamatan Bone Kabupaten Muna. Penelitian ini dilaksanakan bulanSeptember-Oktober 2019 di Kecamatan Bone Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara yangdilakukan secara sengaja purposive sampling dengan pertimbangan: 1) Mempunyai ternak sapiBali relatif banyak di Kabupaten Muna 2) Memiliki lahan tanaman jagung yang relatif luas 3)Masyarakatnya memiliki mata pencaharian ganda seperti bertani jagung sekaligus berternak sapiBali. Responden diambil dari 4 desa sebanyak 40 orang dengan kriteria tertentu. Hasil penelitianmenunjukkan sistem pemeliharaan sapi Bali di lokasi penelitian masih didominasi oleh sistempemeliharan semi intensif dan pengelolaan usahatani masih didominasi oleh perkebunan jagung.Rata-rata pendapatan peternak dari usaha ternak sapi Bali kombinasi usahatani jagung adalah Rp.21.670.745 tahun-1. Rata-rata pendapatan peternak dari usaha sapi Bali adalah Rp. 6.240.160tahun-1 sedangkan rata-rata pendapatan dari usahatani jagung adalah Rp. 15.430.585 tahun-1.
Pengaruh Lama Penyimpanan dan Penggunaan Desinfektan Jus Daun Sirih (Piper Betlelinn) Terhadap Fertilitas, Daya Hidup Embrio dan Daya Tetas Telur Burung Puyuh (Coturnix coturnix japonica) Hendrika Utami; Rusli Badaruddin; Hamdan Has
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 3, No 3 (2021): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v3i3.19680

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan dan penggunaandesinfektan jus daun sirih (piper betlelinn) terhadap fertilitas, daya hidup embrio dan daya tetas telurburung puyuh (coturnix coturnix japonica). Materi penelitian yang digunakan yaitu air mineral, daunsirih (Piper betle linn) berwarna hijau tua. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)pola faktorial 2 faktor dengan 5 ulangan, faktor A (lama penyimpanan telur) 7 hari (A1) dan 10 hari (A2)dan faktor B (konsentrasi jus daun sirih) dengan konsentrasi jus daun sirih 10% (B1) dan 20% (B2).Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah fertilitas, daya hidup embrio, dan daya tetas. Datayang diperoleh dianalisis menggunakan analisis sidik ragam akan dan uji lanjut dengan uji Beda NyataJujur (BNJ). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa lama penyimpanan telur tidakberpengaruh nyata (P>0,05) terhadap terhadap fertilitas, daya hidup embrio, dan daya tetas. Namunkonsentrasi desinfektan jus daun sirih berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap daya hidup embrio dengannilai rataan yaitu berkisar antara 79,23% - 96,55% dan daya tetas telur burung puyuh diperoleh nilairataan yaitu berkisar antara 47,54% - 77,94%.
Trypanosomiasis pada Sapi Akseptor Program UPSUS SIWAB di Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tengggara Laode Muhammad Sentot Alibasa; Achmad Selamet Aku; Yamin Yaddi; Takdir Saili
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 3, No 3 (2021): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v3i3.19686

Abstract

PenyakitTrypanosomiasis pada sapi umumnya disebabkan oleh kuman protozoa yangdisebarkan melalui lalat. Laporan tentang distribusi penyakit ini belum banyak diungkap, terutama diSulawesi Tenggara terlebih di Kabupaten Muna.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensiTrypanosomiasis pada sapi akseptor Program UPSUS SIWAB di Kabupaten Muna Provinsi SulawesiTenggara. Sebanyak 45 sampel darah yang diperoleh dari sapi akseptor di sembilan kecamatan(Kecamatan Bone, Lasalepa, Watopute, Kabangka, Tongkuno, Tongkuno Selatan, Parigi, Napabalanodan Kecamatan Kabawo) di Kabupaten Muna, diuji di laboratorium dengan metode ELISA untukmemastikan ada tidaknya protozoa penyebab Trypanosomiasis pada sampel darah tersebut. Hasil ujilaboratorium memperlihatkan bahwa ada enam kecamatan (Kecamatan Bone, Lasalepa, Watopute,Parigi, Napabalano dan Kecamatan Kabawo) yang sapinya terpapar Trypanosomiasis dengan tingkatprevalensi yang berbeda dan tiga kecamatan (Kecamatan Kabangka, Tongkuno dan KecamatanTongkuno Selatan) dinyatakan bebas. Rataan tingkat prevalensi Trypanosomiasis pada sapi akseptorprogram UPSUS SIWAB di sembilan kecamatan tempat pengambilan sampel di Kabupaten Munaadalah sebesar 64%.
Kandungan protein dan serat kasar silase kombinasi sorgum (Sorghum bicolor) dan kalopo (Calopogonium mucunoides) dengan penambahan asam laktat organik pada level berbeda Dirman Afandi; Nur Santy Asminaya; Widhi Kurniawan
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 3, No 3 (2021): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v3i3.19693

Abstract

Silase merupakan salah satu teknologi pengawetan pakan yang dapat dilakukan untuk menjagaketersediaan pakan sepanjang tahun. Silase akan memperlihatkan kualitas yang baik jika dikombinasikandengan beberapa bahan pakan untuk menutupi kekurangan yang terdapat pada setiap bahan tersebut. Bahanpakan yang potensial dikombinasikan untuk pembuatan silase adalah sorgum (Sorghum bicolor) dan kalopo(Calopogonium mucunoides). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas protein kasar dan seratkasar silase kombinasi sorgum dan kalopo yang diberi tambahan asam laktat organik. Rasio kombinasisorgum dan kalopo yang digunakan pada penelitian ini adalah 40 : 60%. Silase dibuat dalam silo ukuran 1liter yang difermentasi selama 21 hari. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan5 perlakuan (kontrol dan 4 level penambahan asam laktat yaitu 1, 2, 3 dan 4%) dan 4 ulangan. Parameteryang diamati berupa protein kasar (PK) dan serat kasar (SK). Hasil penelitian menunjukkan bahwameningkatnya persentase penggunaan asam laktat tidak dapat mempengaruhi kandungan protein kasar danserat kasar. Kandungan PK dan SK pada penelitian ini berkisar antara 11,20-12,60% dan 23,82-27,02%.Kesimpulan pada penelitian ini adalah kandungan PK dan SK silase kombinasi sorgum dan kalopomemperlihatkan kualitas yang baik.

Page 1 of 2 | Total Record : 18