cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 2502731X     DOI : 10.37887/jimkesmas
Core Subject : Health,
FKM UHO dari berbagai disiplin ilmu kesmas, diantaranya epidemiologi, administrasi kebijakan kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja, promosi kesehatan, kesehatan reproduksi, biostatistika, dan lain-lain.
Arjuna Subject : -
Articles 24 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2019): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)" : 24 Documents clear
GAMBARAN KESIAPAN AKREDITASI PUSKESMAS BERDASARKAN LAYANAN KLINIS YANG BERORIENTASI PASIEN DI PUSKESMAS KEMARAYA KOTA KENDARI TAHUN 2018 Cahyani, Sitti Yulia Srifian; Ahmad, La Ode Ali Imran; Jumakil, Jumakil
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 4, No 1 (2019): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.222 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v4i1.5794

Abstract

Akreditasi puskesmas adalah pengakuan terhadap puskesmas yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasiyang ditetapkan oleh Menteri setelah dinilai bahwa puskesmas telah memenuhi standar pelayanan puskesmas yang telahditetapkan oleh menteri untuk meningkatkan mutu pelayanan puskesmas secara berkesinambungan.Permenkes Nomor 46 Tahun2015 tentang akreditasi puskesmas, klinik pratama, tempat praktik mandiri dokter dan dokter gigi, semua puskesmas harusterakreditasi pada tahun 2019, jika tidak terakreditasi maka puskesmas tersebut tidak bisa bekerja sama dengan pihak BPJSKesehatan dan tidak bisa mendapat bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) sehingga puskesmas akan dilebur. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui kesiapan akreditasi padastandarlayananklinis yang berorientasipasiendi Puskesmas Kemaraya Kota Kendaritahun 2018. Informan pada penelitian ini yaitu Ketua Pelaksanapadalayananklinis yang berorientasipasien. Metode penelitianiniyaitu pendekatan fenomenologis dengan jenis penelitian kualitatif. Data diperoleh dengan melakukan wawancara mendalamkepadainforman, observasi dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Puskesmas Kemaraya padalayanan klinisyang berorientasi pasien telah siap akreditasi dengan memperhatikan kebutuhan pasien dan menyesuaikannya dengan misi dansumber daya yang tersedia di puskesmas dengan sasaran keselamatan pasien dan petugas sudah diperhatikan sejak pertamapasien kontak dengan puskesmas sampai dengan tindak lanjut yang akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan pasien. Berdasarkanhasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada layanan klinis yang berorientasi pasien telah siap akreditasi berdasarkan standarpelaksanaan akreditasi dengan lengkapnya semua dokumenSK dan SOP.Kata kunci: kesiapan akreditasi, puskesmas, layanan klinis yang berorientasi pasien 
FAKTOR YANG BERPERAN DALAM KEGAGALAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ABELI TAHUN 2018 Kemala, Dila Asti Asti; Majid, Ruslan; Bahar, Hartati
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 4, No 1 (2019): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.429 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v4i1.5538

Abstract

Asupan gizi yang tepat bagi anak adalah ASI Eksklusif. ASI Eksklusif merupakan makanan pertama,utama dan terbaik bagi bayi yang bersifat alamiah karena mengandung berbagai zat yang dibutuhkan bayidalam proses pertumbuhan dan perkembangannya, serta dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit.Berdasarkan data Dinas kesehatan Kota Kendari yang tercatat dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2015,yang memiliki cakupan pemberian ASI Eksklusif paling terendah di antara 15 Puskesmas yang ada di KotaKendari adalah di Wilayah kerja Puskesmas Abeli pada 3 tahun terakhir ini yaitu pada tahun 2013 sekitar31,27%, tahun 2014 sekitar 43,11%, dan tahun 2015 sekitar 57,23%, serta data Puskesmas Abeli tahun 2017menunjukan persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI Eksklusif hanya sebesar 46,25% danbelum mencapai target Nasional yaitu 80%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yangberperan dalam kegagalan praktik pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja puskesmas Abeli tahun 2018. Jenispenelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalahseluruh ibu yang memiliki bayi usia 7-24 bulan yang berjumlah 451 bayi sesuai dengan data sasaran Puskesmas Abeli Kota Kendari dengan jumlah sampel sebanyak 208 responden yang diperoleh menggunakanteknik proportional random sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan ujiChi-square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan ibu (p=0,023) dan dukungankeluarga (p=0,001) dengan kegagalan praktik pemberian ASI Eksklusif. Tidak terdapat hubungan antaradukungan tenaga kesehatan (p=0,976) dan promosi susu formula (p=0,855) dengan kegagalan praktikpemberian ASI EksklusifKata kunci : ASI Eksklusif, Pengetahuan, Dukungan Keluarga
HUBUNGAN HIGIENE SANITASI DENGAN KONTAMINASI BAKTERI COLIFORM PADA AIR MINUM ISI ULANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LEPO-LEPO KOTA KENDARI TAHUN 2018 Ayathollah, Ahmed; La Dupai, La Dupai; Yasnani, Yasnani
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 4, No 1 (2019): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.774 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v4i1.5779

Abstract

Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dandapat langsung diminum. Adapun persyaratan kualitas air minum sampai pengawasan harus berdasarkan pada Permenkes RI No492/MENKES/PER/IV/2010. Berdasarkan survey lapangan diketahui bahwa ada beberapa depot air minum tidak terdaftar diDinas Kesehatan sehingga kemungkinan besar terjadi pencemaran bakteri seperti coliform karenan tidak ada pengawasan daripihak terkait. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahi hubungan higiene sanitasi dengan kontaminasi bakteri coliform pada airminm isi ulang di wilayah kerja puskesmas lepo-lepo. Metode penelitian cross sectional dengan sampel 30 depot dan teknikpengambilan sampel adalah total sampling pengumpulan data melalui observasi dan pemeriksaan laboratorium menegnai adatidaknya bakteri coliform pada air minum isi ulang. Hasil penelitian ini menunjukkan uji laboratorium didapatkan 46,7% depot airminum yang tidak memenuhi syarat dan ditemukan bakteri coliform. Setelah dilakukan analisis diperoleh faktor yangberhubungan dengan kontaminasi bakteri coliform pada air minum isi ulang yaitu higiene sanitasi (p = 0,5333) yaitu tidak adahubungan antara higiene sanitasi dengan kontaminasi bakteri coliform pada air minum isi ulang di wilayah kerja PuskesmasLepo-lepo. Kesimpulan pada penelitian ini terdapat 16 depot yang memenuhi syarat dan tidak ditemukan bakteri coliform,kemudian terdapat 14 depot air minum yang tidak memenuhi syarat dan ditemukan bakteri coliform. Terdapat 29 depot airminum yang memenuhi syarat higiene sanitasi dan 1 depot air minum yang tidak memenuhi syarat higiene sanitasi.Kata Kunci : Depot, higiene sanitasi, coliform
ANALISIS PENINGKATAN MUTU DAN PENERAPAN PERBAIKAN KINERJA PUSKESMAS DALAM PENGELOLAAN DAN PELAKSANAAN KEGIATAN DALAM KESIAPAN PELAKSANAAN AKREDITASI PUSKESMAS DI WILAYAH KOTA KENDARI TAHUN 2018 Halifa, Halifa; Yuniar, Nani; Ahmad, La Ode Ali Imran
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 4, No 1 (2019): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.432 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v4i1.5785

Abstract

Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan, Puskesmas wajib diakreditasi secara berkala paling sedikit3 (tiga) tahun sekali. BPJS akan menghentikan kerjasama kemitraan dengan puskesmas yang belum terakreditasisampai tahun 2019. Di Kota Kendari Puskesmas yang belum terakreditasi berjumlah 9 unit Puskesmas. Tujuanpenelitian untuk mengetahui kesiapan akreditasi berdasarkan peningkatan mutu dan penerapan perbaikankinerja Puskesmas dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan dalam Pelaksanaan Akreditasi Puskesmas diWilayah Kota Kendari Tahun 2018. Penelitian menggunakan pendekatan fenomenologi dengan jenis penelitiankualitatif, jumlah informan sebanyak 8 orang pada 4 Puskesmas yaitu informan kunci ketua peningkatan mutuPuskesmas (PMP) dan informan biasa anggota PMP. Hasil penelitian menunjukan bahwa ke 4 Puskesmas diWilayah Kota Kendari Tahun 2018 telah siap akreditasi berdasarkan hasil wawancara dan didukung dengaankesiapan dokumen berdasarkan pelaksanaan peningkatan mutu dan penerapan perbaikan kinerja Puskesmasdalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan. Tetapi dari 4 Puskesmas yang sangat siap akreditasi berdasarkankelengkapan dokumen dan sumber daya manusia yaitu Puskesmas Mekar, Labibia, dan Perumnas, sedangkanuntuk Puskesmas Mata masih kurang sumber daya manusia. Disarankan pada peneliti selanjutnya untukmelakukan penelitian lebih lanjut terkait peningkatan mutu dan penerapan perbaikan kinerja Puskesmas yangmembandingkan Puskesmas yang sudah akreditasi dengan yang belum pernah akreditasi dengan pendekatanfenomenologi. Kata Kunci : Akreditasi, Peningkatan Mutu dan Perbaikan Kinerja, Puskesmas 
ANALISIS LOYALITAS PASIEN DALAM MENGGUNAKAN PELAYANAN RAWAT JALAN DI POLIKLINIK UMUM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI TAHUN 2018 Reski, Elpita; Suhadi, Suhadi; Lisnawaty, Lisnawaty
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 4, No 1 (2019): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.457 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v4i1.5790

Abstract

Era globalisasi telah menciptakan tantangan bagi semua jenis usaha untuk berkompetisi, termasuk usaha di bidangkesehatan. Pihak penyedia jasa pelayanan kesehatan harus bisa memberikan informasi dan kebutuhan pasiensupaya keinginan pasien dapat terpenuhi dan meningkatkan kepuasan pasien tersebut agar mampu meningkatkanloyalitas yaitu pembelian berulang secara teratur, mereferensikan kepada orang lain dan menunjukkan kekebalanterhadap daya tarik pesaing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Akses, Hambatan Pindah,kualitas layanan dengan loyalitas pasien. Metode penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan crosssectional. Penelitian ini dilakukan pada akhir bulan September-Oktober 2018 dengan lokasi penelitian di PoliklinikUmum Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari dengan jumlah responden 154 orang dengan menggunakanpersamaan slovin dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis chi squaremenunjukkan terdapat hubungan antara akses ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari dengan loyalitas pasien(nilai p value = 0,040), terdapat hubungan antara hambatan pindah dengan loyalitas pasien (nilai p value = 0,039),terdapat hubungan antara dimensi kualitas layanan berupa reliability, responsiveness, assurance dengan loyalitaspasien dengan masing-masing (nilai p value = 0,00), (nilai p value = 0,014), (nilai p value = 0,005), dan tidak terdapathubungan antara dimensi kualitas pelayanan berupa tangible dan emphaty dengan loyalitas pasien (nilai p value =0,248) dan (nilai p value = 0,093). Diharapkan pihak rumah sakit menjaga loyalitas pasien yang sudah ada, perludilakukan peningkatan kualitas layanan secara berkelanjutan. Kata kunci : Loyalitas Pasien, Kualitas Layanan, Akses, Hambatan Pindah 
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN MATA PADA PEKERJA LAS LISTRIK DI KECAMATAN POASIA KOTA KENDARI TAHUN 2018 Fitriani, Sri; Yasnani, Yasnani; Pratiwi, Arum Dian
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 4, No 1 (2019): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.863 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v4i1.5795

Abstract

Kelelahan mata adalah ketegangan pada mata dan disebabkan oleh penggunaan indera penglihatan dalam bekerja yangmemerlukan kemampuan untuk melihat dalam jangka waktu yang lama dan biasanya disertai dengan kondisi pandangan yang tidaknyaman (Pheasant, 1991 dalam Simarmata J.A., 2017). Berdasarkan potensi terjadinya kelelahan mata, perlu dilakukan ujihubungan untuk melihat faktor apa saja yang berhubungan dengan kelelahan mata. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktoryang berhubungan dengan kelelahan mata pada pekerja las listrik di Kecamatan Poasia Kota Kendari dengan jenis penelitiankuantitatif yang menggunakan pendekatan desain cross sectional serta menggunakan teknik total sampling sebanyak 50 orang.kelelahan mata diukur dengan menggunakan kuesioner Visual Fatigue Index. Hasil penelitian dengan uji analisis bivariat, diperolehfaktor intensias cahaya, jarak pengelasan, masa kerja dan penggunaan Alat Pelindung Mata berhubungan dengan kelelahan mata.Hubungan intensitas cahaya dengan kelelahan mata p=0.031, hubungan jarak pengelasan dengan kejadian kelelahan mata p=0.010,hubungan masa kerja dengan kelelahan mata p=0,059 dan hubungan penggunaan Alat Pelindung Mata dengan kelelahan matap=0,050. Simpulan penelitian ini, ada hubungan yang signifikan antara intensitas cahaya las, jarak pengelasan, penggunaan AlatPelindung Mata dengan kelelahan mata dan tidak ada hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan kelelahan mata. Adapunsaran yang menjadi rekomendasi pada pihak industri yakni memberikan pengetahuan tentang cara mengelas yang aman,penerapan SOP yang jelas untuk area bengkel pengelasan, dan melakukan pengawasan pada pekerja yang tidak menggunakan alatpelindung diri serta memperhatikan jarak pengelasan sesuai standar yang ditetapkan.Kata kunci: Kelelahan mata, pekerja las listrik. 
GAMBARAN KEPADATAN LALAT DI PASAR BASAH MANDONGA DAN PASAR SENTRAL KOTA KENDARI TAHUN 2018 Noviyani, Eva; La Dupai, La Dupai; Yasnani, Yasnani
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 4, No 1 (2019): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1029.629 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v4i1.5559

Abstract

Kepadatan lalat merupakan parameter keberhasilan dalam pengelolaan sampah. Kepadatan lalat yang tinggi pada TPS/TPA, menandakan bahwa pengelolaan sampah tidak berhasil. Menghitung angkakepadatan lalat pada suatu lokasi bertujuan untuk menilai baik buruknya lokasi tersebut. Semakin tinggiangka kepadatan lalat yang diperoleh artinya semakin buruk kondisi lokasi yang dinilai, begitupunsebaliknya semakin kecil angka kepadatan lalat artinya semakin baik kondisi lokasi tersebut. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui Gambaran Kepadatan Lalat di Pasar Tradisional Kota Kendari Tahun 2018.Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan deskriptif. Carapengukuran kepadatan lalat yaitu dilakukan pemetaan lokasi pengukuran kepadatan lalat untukmenentukan titik lokasi pengukuran, letakkan Fly Grill horizontal pada tempat yang rata pada lokasi titiktersebut, hitung jumlah lalat yang hinggap di Fly Grill selama 30 detik, dan setiap titik lokasi dilakukan 10kali perhitungan dan 5 perhitungan tertinggi dijumlahkan kemudian dibagi 5. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa dari pengukuran kepadatan lalat berdasarkan tempat pengukuran di Pasar BasahMandonga dan Pasar Sentral Kota Kendari tahun 2018, angka kepadatan lalat paling tinggi terdapat di Pasarsentral Kota Kendari dengan rata-rata yaitu 38,8 (39) ekor/blok grill, sedangkan kepadatan lalat palingrendah terdapat di Pasar Basah Mandonga dengan rata-rata yaitu 24,7 (25) ekor/blok grill. Diharapkanpengelola pasar dapat dengan rutin melakukan pembasmian vektor lalat tersebut dan membuat TPS yangmemenuhi syarat.Kata kunci: vektor, lalat, kepadatan lalat
GAMBARAN KESIAPAN AKREDITASI PADA POKJA ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN DI PUSKESMAS SAMPARA KABUPATEN KONAWE TAHUN 2018 Dasrun, Dasrun; Ahmad, La Ode Ali Imran; Jumakil, Jumakail
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 4, No 1 (2019): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.269 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v4i1.5781

Abstract

Akreditasi Puskesmas merupakan pengakuan terhadap Puskesmas yang diberikan oleh lembagaindependen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh menteri Kesehatan setelah dinilai bahwaPuskesmas telah memenuhi standar pelayanan Puskesmas untuk meningkatkan mutu pelayanan Puskesmassecara berkesinambungan. Dalam pelaksanaannya, setiap pelaksana pelayanan kesehatan wajib untukmelakukan akreditasi guna mewujudkan jaminan kualitas pelayanan kesehatan. Puskesmas Samparamerupakan salah satu puskesmas di Kabupaten Konawe yang sedang mempersiapkan diri untuk melakukanakreditasi. Sesuai peraturan, Puskesmas Sampara harus mulai mempersiapkan akreditasi untuk puskesmastingkat pertama guna mewujudkan penjaminan mutu pelayanan. Penelitian ini bertujuan mengetahuigambaran kesiapan Puskesmas Sampara dalam menghadapi penilaian akreditasi pada pokja administrasi danmanajemen. Informan pada penelitian ini yaitu Kepala Puskesmas Sampara, Ketua Koordinator PokjaAdministrasi dan Manajemen sebagai informan kunci serta 3 anggota Pokja Administrasi dan Manajemensebagai informan biasa. Metode penelitian yang di gunakan yaitu kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus.Data diperoleh dengan melakukan telaah dokumen dan wawancara mendalam kepada semua informan. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa kesiapan akreditasi di Puskesmas Sampara untuk Pokja Administrasi danManajemen yang ditinjau dari Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas telah siap untuk akreditasi dan PokjaAdministrasi dan Manajemen yang ditinjau dari Kepemimpinan Manajemen Puskesmas (KMP) telah siap Sertauntuk Pokja Administrasi dan Manajemen Puskesmas yang ditinjau dari Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)telah siap untuk akreditasi berdasarkan standar dan kriteria akreditasi Puskesmas.Kata kunci : Puskesmas, Akreditasi, Administrasi dan Manajemen.
Analisis Kesiapan Akreditasi Puskesmas Berdasarkan Tanggung Jawab Pada Sasaran Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat Di Puskesmas Wilayah Kota Kendari 2018 Halima, Halima; Yuniar, Nani; Ahmad, La Ode Ali Imran
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 4, No 1 (2019): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.759 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v4i1.5786

Abstract

Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh sinergisitas antar upaya program dan sektor, serta didukung upaya-upaya yang telah dilaksanakan pada periode sebelumnya demi peningkatan mutu dan dayasaing sumber daya manusia Indonesia. Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu tempat yang digunakan untukmenyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yangdilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan/atau masyarakat. Akreditasi adalah pengakuan terhadapPuskesmas yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh MenteriKesehatan setelah dinilai bahwa Puskesmas telah memenuhi standar pelayanan Puskesmas yang telah ditetapkanoleh Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas secara berkesinambungan. Penelitianini bertujuan Untuk mengetahui kesiapan Akreditasi di Puskesmas wilayah Kota Kendari berdasarkan TanggungJawab Pada sasaran kinerja upaya kesehatan masyarakat dalam menghadapi pelaksanaan akreditasi. Penelitian inimerupakan jenis kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Lokasi penelitian pada 4 puskesmas Kota Kendari.Informan pada penelitian ini berjumlah 2 orang untuk masing-masing puskesmas yaitu ketua bab VI dan anggotabab VI. Data diperoleh dengan melakukan telaah pustaka dan wawancara mendalam kepada semua informan. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa puskesmas di Kota Kendari sudah siap dalam menghadapi Akreditasi yang dilihatdari sasaran kinerja upaya kesehatan masyarakat. Penelitian ini memerlukan studi lanjutan untuk melihat puskesmasyang telah terakreditasi.Kata kunci : Akreditasi, Tanggung Jawab, Sasaran Kinerja Upaya Kesehatan Masayarakat, Puskesmas. 
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABANGKA KECAMATAN KABANGKA KABUPATEN MUNA TAHUN 2018 Jalil, Riska; Yasnani, Yasnani; Sety, La Ode Muahamad
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 4, No 1 (2019): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.057 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v4i1.5791

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi yang menyerang salah satu bagian atau lebih darisaluran napas, mulai dari hidung (saluran atas) hingga alveoli (saluran bawah) termasuk jaringan andeksanya,seperti sinus, rongga telinga tengah, dan pleura.ISPA merupakan infeksi saluran pernapasan yang berlangsungselama 14 hari.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor Yang berhubungan denganKejadian ISPA Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabangka Kecamatan Kabangka Kabupaten Muna Tahun2018.Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectionalstudy.Jumlah sampel sebanyak 68 responden dari 237 total populasi.Variabel penelitian yaitu pemberian ASIEkslusif, lingkungan fisik rumah, kebiasaan merokok dan pengetahuan ibu.Analisis data mencakup analisis univariatdan analisis bivariat.Analisis bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapathubungan antara pemberian ASI Ekslusif dengan kejadian ISPA Pvalue = 0,002, lingkungan fisik rumah dengan Pvalue= 0,354, kebiasaan merokok dengan Pvalue = 0,014, dan pengetahuan ibu dengan Pvalue = 0,029. Terdapathubungan antara pemberian ASI Ekslusif dengan kejadian ISPA, tidak terdapat hubungan antara lingkungan fisikrumah dengan kejadian ISPA, terdapat hubungan antara paparan asap rokok dengan kejadian ISPA, dan terdapathubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian ISPA pada balita.Kata kunci: ISPA, Pemberian ASI Ekslusif, lingkungan fisik rumah, paparan asap rokok dan pengetahuan ibu.

Page 1 of 3 | Total Record : 24


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 8, No 3 (2023): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat) Vol 8, No 2 (2023): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat) Vol 8, No 1 (2023): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat) Vol 7, No 4 (2022): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat) Vol 7, No 3 (2022): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat) Vol 7, No 1 (2022): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 6, No 4 (2021): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 6, No 3 (2021): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 6, No 2 (2021): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 6, No 1 (2021): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 5, No 4 (2020): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 5, No 3 (2020): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 5, No 2 (2020): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 5, No 1 (2020): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 4, No 4 (2019): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 4, No 3 (2019): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 4, No 2 (2019): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 4, No 1 (2019): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 4, No 1 (2019): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 3, No 4 (2018): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 3, No 4 (2018): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 3, No 3 (2018): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 3, No 2 (2018) Vol 3, No 2 (2018) Vol 3, No 1 (2018): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 3, No 1 (2018): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 8 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 7 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 7 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 6 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 6 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 5 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 5 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 1, No 4 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 1, No 3 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol 1, No 2 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat More Issue