cover
Contact Name
Fajar
Contact Email
fajarjatinugroho@gmail.com
Phone
+6281226035613
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
BANGUN REKAPRIMA
ISSN : 24432709     EISSN : 25413899     DOI : http://dx.doi.org/10.32497/bangunrekaprima
Bangun Rekaprima: Jurnal Pengembangan Rekayasa, Sosial dan Humaniora as an information container that contains articles about the field of science consisting of results of research, literature review, review of books, journal reviews, popular scientific knowledge, results of translations, and other related texts. The articles of this journal are published every six months, that is on April and Oktober (2 issues per year), and published by Politeknik Negeri Semarang.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2019): Oktober 2019" : 11 Documents clear
Interaksi Alih Fungsi Lahan Terhadap Banjir Dan Kekeringan Pentardi Rahardjo; Junaidi Junaidi; Totok Prasetyo
Bangun Rekaprima Vol 5, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.669 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v5i2.1573

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan komponen konservasi air yang perlu diberikan pada areal alih fungsi lahan, hingga didapatkannya model pengelolaan alih fungsi lahan yang tidak merusak lingkungan dan ekologis. Adapun hal yang melatar belakanginya adalah adanya fakta lapangan yang menunjukkan sulitnya menghentikan peristiwa alih fungsi lahan, semakin hari justru semakin menjadi jadi. Pada daerah penelitian yang terletak di Banyumanik dan Tembalang, telah terjadi alih fungsi lahan, dari yang semula berupa sawah produktif, menjadi areal permukiman, campus universitas swasta bahkan infrastruktur yang berupa jalan tol. Sebagai akibatnya, air hujan yang semula tertampung di areal persawahan (sebelum mengalami alih fungsi) tidak ada yang menampung, mengalir tanpa kendali dan menggenang pada tempat-tempat tertentu atau banjir. Sebaliknya, akibat areal sawah yang telah terurug, maka tidak ada lagi air hujan yang meresap kedalam tanah. Untuk mengatasi hal ini (banjir dan kekeringan) perlu dilakukan konservasi air pada areal alih fungsi lahan yang dimaksud. Mula-mula dilakukan pengukuran pada areal persawahan yang diurug menjadi areal permukiman dan infrastruktur, baik luasan, tinggi genangan air pada sawah, serta volume air hujan yang dapat tertampung. Selanjutnya dilakukan analisis dan perhitungan terhadap komponen-komponen yang dibutuhkan untk melakukan konservasi air (ruang terbuka hijau, sumur resapan, lubang resapan biopori serta embung buatan) sekaligus upaya menggantikan air yang hilang tanpa kendali. Dari jumlah maupun dimensi ruang terbuka hijau, sumur resapan, lubang resapan biopori maupun embung buatan yang dihasilkan dari analisis dan perhitungan, diharapkan mampu menangkap, meresapkan dan menyimpan air hujan, hingga didapatkan model alih fungsi lahan ekologis
Cover, Susunan Pengurus. Dari Redaksi, Daftar isi Cover Dari Redaksi Daftar isi
Bangun Rekaprima Vol 5, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.328 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v5i2.1579

Abstract

Cover, Susunan Pengurus. Dari Redaksi, Daftar isi
Analisis Kekuatan Jepit Penambat E-Clip Terhadap Perilaku Panas Pada Saat Pemasangan Pada Rel Warsiti Warsiti; Kusdiyono Kusdiyono; Risman Risman; Hastya Tatas Herarki; Muchammad Izzuddin Alif
Bangun Rekaprima Vol 5, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.566 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v5i2.1574

Abstract

Salah satu jenis penambat elastis adalah penambat elastis tipe e-clip. Penggunaan penambat elastis e-clip sendiri mendapatkan pengesahan dan rekomendasi pemakaian dari Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementrian Perhubungan No. KA.405/SK.10/DJKA/II/10. Salah cara untuk menaikan batas elastik baja dengan cara perlakuan panas atau biasa disebut dengan Heat treatment pada saat pemasangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui pengaruh variasi suhu pemanasan terhadap kuat jepit penambat dan untuk mengetahui pemanasan suhu optimum untuk mendapatkan kuat jepit yang maksimum. Variasi panas panas pada penelitian adalah suhu antara 150°C sampai dengan 300°C dengan media pendingin berupa oli SAE 90 lalu dilanjutkan dengan pengujian kuat jepit pada masing-masing penambat elastis yang telah diberi perlakuan panas maupun yang tanpa perlakuan panas. Dari hasil pengujian kuat jepit penambat tanpa perlakuan panas didapatkan kuat jepit akhir sebesar 1742,55 kgf lalu pada perlakuan panas 150°C sebesar 1971,832 kgf, pada 200°C sebesar 1988,454 kgf, pada 250°C sebesar 1631,552 kgf dan pada 300°C sebesar 1325,636 kgf. Suhu optimum yang didapatkan melalui analisis regresi adalah sebesar 155.0469 °C yang akan menghasilkan kuat jepit akhir sebesar 1992,49 kgf.
Estimasi Emisi (N2O) Dari Timbulan Sampah Di Kampus 3 UPGRIS Semarang Velma Nindita
Bangun Rekaprima Vol 5, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.797 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v5i2.1569

Abstract

Emisi karbon meningkat seiring pertambahan jumlah penduduk. Meningkatnya aktivitas manusia terutama dalam penghasil sampah untuk memenuhi kehidupan sehari-hari menimbulkan efek negatif terhadap atmosfer salah satunya meningkatnya Gas Rumah Kaca (GRK). Hal ini akan mengakibatkan terjadinya pemanasan global (global warming) seperti yang sedang terjadi saat ini. Penelitian ini bertujuan Menghitung komposisi sampah menurut SNI 19-3964-1994, dan menghitung potensi gas rumah kaca N2O dari setiap komposisi sampah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, sampling secara acak sederhana disertai dengan pengukuran menggunakan analisis secara deskriptitif kuantitatif. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan komposisi sampah untuk sampah daun 3,58 x 10-3 Gg/tahun; sampah ranting 3,6 x 10-4 Gg/tahun; sampah kertas 3,57 x 10-4 Gg/tahun; sampah plastik 2,02 x 10-4 Gg/tahun serta emisi N2O = 5,92x10-7 Gg/tahun (daun), N2O = 5,94x10-8 Gg/tahun (ranting), N2O = 5,89x10-7 Gg/tahun (kertas), N2O = 3,33x10-8 Gg/tahun (plastik). Proses pemisahan sampah dari sumbernya agar memudahkan proses pemilahan sampah harus dapat dilakukan dan pengukuran terhadap timbulan sampah dan komposisi sampah secara kontinyu
Pengaruh Keterlambatan Material Terhadap Risiko Proyek Pembangunan Gedung Parkir Arief Subakti Ariyanto; Krissabel Anggriawan Putri Kamila; Supriyadi Supriyadi; Marchus Budi Utomo; Wildana Latif Mahmudi
Bangun Rekaprima Vol 5, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.56 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v5i2.1575

Abstract

Supplier tidak dapat dipisahkan dari dunia konstruksi. Kedatangan material dapat mempengaruhi risiko keterlambatan dalam proyek konstruksi. Penelitian ini bertujuan guna mengetahui risiko yang ditimbulkan jika material tidak datang sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan terhadap proyek konstruksi dan cara yang efektif untuk mengatasinya. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengobservasi proyek konstruksi yang mengalami gangguan karena keterlambatan pengiriman material. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterlambatan pengiriman dapat meningkatkan risiko terhadap keterlambatan dari sebuah proyek konstruksi. Untuk dapat mencegah keterlambatan sebuah proyek konstruksi, cara yang paling efektif adalah dengan mempercepat dan mengusahakan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana.
Rancang Bangun Mesin Sortir Ikan Berdasarkan Berat Dengan Mekanisme Pergerakan Konveyor Pujono Pujono; Indra Mega Prasetia; Aldi Fadhlurohman Santoso
Bangun Rekaprima Vol 5, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.634 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v5i2.1570

Abstract

Sumber daya alam di darat maupun di laut merupakan sumber daya alam yang sangat berharga dan merupakan salah satu penunjang perekonomian di Indonesia. Salah satu sumber daya laut adalah bidang perikanan khususnya yang ada diwilayah Kabupaten Cilacap. Salah satu yang menentukan dalam pemasaran ikan yaitu keseragaman berat ikan, padahal para nelayan di wilayah kabupaten cilacap masih melakukan sortir berat ikan menggunakan cara manual. Kondisi seperti ini memberikan ide untuk merancang dan membuat sebuah alat atau mesin untuk membantu dalam hal penyortiran berat ikan supaya lebih cepat dibandingkan menggunakan metode manual, dan juga mudah dioperasikan oleh para nelayan. Proses perancangan yang dilakukan adalah dengan menggunakan pendekatan metode VDI 2222 yaitu melakukan tahap perencanaan, perancangan, pembuatan konsep dan penyelesaian/pembuatan produk. Proses produksi mesin sortir ikan berdasarkan berat ini dilakukan dengan beberapa proses yaitu pemotongan, CNC milling, bubut, las, perakitan dan finishing. Proses produksi tersebut bertujuan untuk mengetahui waktu proses produksi serta untuk dilakukan uji fungsi dan hasil pada mesin tesebut. Proses produksi mesin ini membutuhkan waktu proses CNC milling selama 11,06 jam; proses bubut selama 0,87 jam dan proses finishing selama 1,92 jam. Uji hasil menunjukkan bahwa kecepatan sortir ikan adalah 15 ikan/menit, dengan tingkat error penimbangan loadcell pada mesin sortir ikan dibandingkan dengan sortir timbangan manual adalah 0,68% dan tingkat kepresisian hasil timbang adalah 99,32%, maka secara umum dapat dikatakan bahwa mesin sortir ikan berdasarkan berat ikan berfungsi dengan baik
Analisis Sistem Proteksi Kebakaran Sebagai Upaya Pencegahan Kebakaran Nita Amalia Putri; Martono Martono; Mawardi Mawardi; Karnawan Joko Setyono; Sukoyo Sukoyo
Bangun Rekaprima Vol 5, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.203 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v5i2.1576

Abstract

Kebakaran merupakan kejadian yang mengakibatkan kerugian berupa nyawa atau harta benda serta dapat terjadi dimana saja. Salah satu kebakaran yang paling fatal adalah yang terjadi di sektor industri karena hal ini mengganggu kelangsungan kegiatan operasional dan produksi. Sistem proteksi aktif dan sarana penyelamatan jiwa pada bangunan gedung merupakan persyaratan teknis yang harus dipenuhi sebagai upaya pencegahan kebakaran. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sistem proteksi kebakaran aktif dan sarana penyelamatan jiwa di Gedung Hotel dan Apartemen CL Semarang sebagai upaya pencegahan kebakaran. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Rancangan penelitian adalah dengan menggunakan daftar pertanyaan yang disiapkan untuk pedoman wawancara dan lembar checklist untuk panduan pengambilan data. Wawancara dilakukan kepada informan penelitian terdiri atas 3 karyawan yaitu Divisi Teknik, Teknisi Sipil dan Manager Building Management. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Gedung Hotel dan Apartemen CL Semarang memiliki sistem proteksi kebakaran aktif dengan nilai sebesar 84% (kategori baik) dan sarana penyelamatan jiwa dengan nilai sebesar 79% (kategori cukup) yang telah disesuaikan dengan standar.
Analisis Risiko Keterlambatan Waktu Pada Pelaksanaan Proyek Pembangunan Spbu (Studi Kasus Di Kabupaten Bantul, Yogyakarta) Dwi Sasongko Nurhuda; Widarto Sutrisno; Dimas Langga Chandra Galuh
Bangun Rekaprima Vol 5, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (970.451 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v5i2.1571

Abstract

Keterlambatan waktu proyek merupakan suatu peristiwa yang selalu terjadi pada setiap proyek. Keterlambatan pada proyek akan berakibat pada kemunduran waktu dimana akan mengurangi keutungan yang telah ditargetkan oleh kontraktor yang menangani proyek tersebut. Keterlambatan waktu juga dapat disebabkan oleh buruknya manajemen proyek yang diterapkan dan juga kesalahan-kesalahan sumber daya manusia didalamnya. Tujuan penelitian ini adalah, untuk memberi penilaian risiko dan mengidentifikasi risiko apa saja yang mempengaruhi keterlambatan waktu pada proyek Pembangunan salah satu SPBU di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, serta mengetahui respon terhadap risiko yang masuk dalam kategori risiko yang tidak dapat ditoleransi. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut dilakukan studi literatur dari penelitian terdahulu untuk mendapatkan variabel risiko yang berpengaruh pada keterlambatan waktu pada proyek Pembangunan salah satu SPBU di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, responden dalam penelitian ini adalah pihak- pihak yang terlibat dalam proyek tersebut. Variabel risiko yang telah dinilai oleh responden, selanjutnya dilakukan analisis Probability-Impact Matrix untuk mengetahui nilai level dari setiap risiko. Setelah didapatkan risiko dengan kategori risiko yang tidak dapat di toleransi, dilanjutkan proses wawancara dengan responden, untuk mengetahui respon risiko. Hasil dari analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa teridentifikasi 9 risiko yang menyebabkan keterlambatan waktu pelaksanaan pada proyek tersebut dengan kategori risiko sedang dan risiko tinggi. Berdasarkan hasil wawancara, respon risiko yang diambil untuk mengurangi kemungkinan dan dampak yang diakibatkan oleh setiap risiko adalah dengan merencanakan langkah mitigasi risiko, dimana langkah tersebut diawali dengan mengetahui terlebih dahulu tentang penyebab terjadinya suatu risiko.
Analisis Kuantitas Dan Kontinuitas Sistem Penyediaan Air Bersih Pada Kawasan Graha Candi Golf Semarang Wasino Wasino; Parhadi Parhadi; Suwarto Suwarto; Triwardaya Triwardaya; Royswan Isgandhi; Yustinus Eka Wiyana
Bangun Rekaprima Vol 5, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.442 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v5i2.1577

Abstract

Graha Candi Golf adalah kawasan perumahan yang dikembangkan oleh PT.Candi Golf Boulevard sejak Tahun 1997, saat ini menguasai lahan lebih dari 360 hektar. Dari lahan seluas itu, 40 hektar digunakan untuk lapangan golf, dan 40 hektar untuk pembangunan sektor 1 dengan jumlah rumah 300 unit. Pembangunannya sudah diselesaikan akhir tahun 2007, selanjutnya tahun 2008 dikembangkan Golf Residen sektor 2, yang menempati lahan seluas 30 hektar, dengan jumlah rumah sebanyak 300 unit. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih pada kawasan tersebut pengembang memanfaatkan air sungai sebagai air baku, yang dilengkapi Instalasi Penjernihan Air (IPA). Selanjutnya air hasil pengolahan dialirkan melalui sistem perpipaan sampai ke rumah. Tujuan penelitian ini adalah melakukan kajian kuantitas dan kontinuitas dari sistem penyediaan air bersih di kawasan Graha Candi Golf. Adapun metode penelitian ini adalah dengan mengumpulkan data- data priper berupa peta daerah pelayanan, dan jumlah penduduk. Selanjutnya melakukan analisis pendistribusian air bersih dengan menggunakan program EPANET versi 2.0. Program EPANET merupakan program computer (EPA–software) dengan tampilan windows yang dapat melakukan simulasi periode tunggal atau majemuk dari perilaku hidrolis dan kualitas air pada jaringan pipa bertekanan. Dengan analisis simulasi yaitu melacak aliran air (flow) pada pipa dan tekanan (pressure )di setiap titik (node). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pemakaian air penuh (Q peak) Pada pemakaian air penuh (Q peak), kinerja sistem jaringan air bersih di Graha Candi Golf ditunjukkan melalui output Epanet versi 2, yaitu 42,47% kecepatan pada links <0,3 m/detil, dan 6,79% tekanan pada node <10 m sehingga belum bisa memenuhi aspek kuantitas dan kontinuitas. Sedangkan pada pemakaian air tidak penuh (Q 50%), adalah 24,57% kecepatan pada lings <0,3 m/detik, dan , 0,98% tekanan pada node <10 m. Pada kondisi tersebut aspek kuantitas dan kontinuitas juga belum bisa dipenuhi.
Analysis Of The Effect Of Soil Water Taking On Potential Of Soil Water Pollution In Semarang Edy Suhartono; Royswan Isgandhi; Sriwahyuningsih Sulaiman; Pentardi Rahardjo; Lilik Satriyadi
Bangun Rekaprima Vol 5, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.088 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v5i2.1572

Abstract

The city of Semarang is located on the beach and has a unique topography because it is divided into lowlands and highlands. To meet freshwater needs, groundwater extraction is generally carried out of confined aquifers. Related to population growth in urban coastal areas,has direct relationship with groundwater extraction to meet the needs of population activities such as industrial activities, services, and trade. The purpose of this study was to identify groundwater pollution with indicators of the content of chloride (Cl) concentrations in confined aquifers. This study uses quantitative descriptive analysis through survey techniques. In 2013, five out of seven villages experienced sea water intrusion with the highest chloride (Cl) levels of 293 mg/L in Sekayu, and in Panggung Kidul Village with the highest chloride of 2,020 mg/L was found. In this study of how intrusion on confined aquifers must be controlled using efficiency programs in water management.

Page 1 of 2 | Total Record : 11