cover
Contact Name
Fajar
Contact Email
fajarjatinugroho@gmail.com
Phone
+6281226035613
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
BANGUN REKAPRIMA
ISSN : 24432709     EISSN : 25413899     DOI : http://dx.doi.org/10.32497/bangunrekaprima
Bangun Rekaprima: Jurnal Pengembangan Rekayasa, Sosial dan Humaniora as an information container that contains articles about the field of science consisting of results of research, literature review, review of books, journal reviews, popular scientific knowledge, results of translations, and other related texts. The articles of this journal are published every six months, that is on April and Oktober (2 issues per year), and published by Politeknik Negeri Semarang.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2021): April 2021" : 11 Documents clear
EFIKASI DIRI DAN DISIPLIN KERJA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Greta Mahawati; Endang Sulistiyani
Bangun Rekaprima Vol 7, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.563 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v7i1.2593

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh efikasi diri dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada Kantor Pusat PT BPR BKK Kota Semarang. Metode pengumpulan data yang digunakan dengan kuesioner, observasi dan studi pustaka. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh. Sampel penelitian terdiri dari semua karyawan yang bekerja di bagian Sumber Daya Manusia, Pemasaran dan Keuangan. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda. Sesuai hasil analisis data, efikasi diri dan disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan secara parsial dan simultan. Disiplin kerja memberikan pengaruh dominan dalam meningkatkan kinerja karyawan dibandingkan variabel independen lain.
KAJIAN PENGARUH WAKTU TERHADAP DAYA DUKUNG TIANG PANCANG PADA TANAH LEMPUNG AKIBAT AGING Diyah Setiawati; Nuansa Oktofani; Supriyadi Supriyadi; Junaidi Junaidi
Bangun Rekaprima Vol 7, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.868 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v7i1.2587

Abstract

Tiang pancang yang terletak di tanah lempung, pasir, atau kombinasi dari berbagai jenis tanah menunjukkan bahwa waktu memiliki pengaruh signifikan terhadap daya dukung, atau yang sering disebut sebagai set up. Set up disebabkan oleh dua efek yang berbeda yaitu pembuangan tekanan air pori berlebih karena pemancangan dan penuaan (aging). Aging menyebabkan kapasitas meningkat seiring waktu karena perubahan karakteristik kerangka tanah, perubahan interaksi antara tiang dan tanah, atau perubahan struktur pada tanah di sekitar tiang yang dipancang. Δ10 adalah faktor yang memberikan peningkatan daya dukung. Pada rumus Skov dan Denver (1988) dan Bullock et al. (2005a, b), Δ10 memiliki nilai yang konstan. Sedangkan Clausen dan Aas (2000) berpendapat bahwa set up bergantung pada sifat-sifat tanah khususnya indeks plastisitas (Ip) dan rasio overconsolidation (OCR). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis adanya hubungan antara waktu setelah pemancangan (t) terhadap daya dukung tiang (Q); membandingkan nilai faktor set up (Δ10) menggunakan rumus Skov dan Denver (1988), Bullock et al. (2005a,b), serta Clausen dan Aas (2000); dan menghitung kemungkinan alternatif nilai faktor set up (Δ10) baru yang lebih tepat. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode statistika dengan program Microsoft Excel dan SPSS berupa regresi linier, One-Way ANOVA, dan uji hipotesis. Pada akhirnya dapat dibuktikan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara waktu setelah pemancangan (t) terhadap daya dukung tiang (Q), di mana daya dukung tanah lempung terhadap tiang yang dipancang dapat meningkat seiring waktu. Fungsi waktu yang dikemukakan oleh Skov dan Denver (1988) serta Bullock et al. (2005a, b) memberikan kesesuaian yang lebih baik berdasarkan data yang tersedia, sedangkan model yang disarankan oleh Clausen dan Aas (2000) memberikan hasil yang paling tidak sesuai. Kemudian nilai Δ10 = 0,24 diprediksi menjadi alternatif nilai faktor set up baru yang lebih tepat berdasarkan kumpulan data pengujian di lapangan.
PENERAPAN TEKNIK KEPEMANDUAN WISATA DALAM NARASI PEMANDU WISATA KOTA LAMA SEMARANG Endah Dwi Hayati; Sri Sulihingtyas Drihartati
Bangun Rekaprima Vol 7, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.624 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v7i1.2594

Abstract

Pemandu wisata adalah seseorang yang bertugas untuk memandu dan memimpin wisatawan dalam sebuah perjalanan wisata. Agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik maka pemandu wisata harus memiliki keterampilan dalam memandu dan menyampaikan informasi kepada wisatawan. Kota Lama Semarang merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang sedang popular. Peran pemandu wisata di kawasan ini penting untuk memperkenalkan Kota Lama Semarang. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan teknik kepemanduan wisata dalam narasi kepemanduannya. Hasil penelitian ini adalah para pemandu wisata Kota Lama Semarang telah menerapkan teknik kepemanduan wisata yang terlihat dalam narasinya. Meskipun demikian perlu ada perbaikan dari segi pemilihan kata yang tepat di dalam kalimat sehingga menghasilkan rangkaian kalimat yang baik dan dapat dinikmati oleh wisatawan yang datang. Sumber data dalam penelitian ini adalah narasi kepemanduan yang disampaikan enam pemandu wisata Kota Lama Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan merekam kegiatan pemandu wisata pada saat bertugas serta melakukan wawancara sebagai data tambahan.
ANALISIS PERBANDINGAN MUTU BETON NORMAL K250 DAN K350 TERHADAP KADAR SEMEN, DENSITY, DAN KUAT TEKAN RATA-RATA BETON Jamal Mahbub; Rendy Dwi Pangesti; Roselina Rahmawati
Bangun Rekaprima Vol 7, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (751.581 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v7i1.2588

Abstract

Beton merupakan material yang banyak digunakan dalam dunia konstruksi. Untuk mendapatkan komposisi campuran yang tepat dalam membuat beton ada beberapa standard yang digunakan, diantaranya SNI 03-2834-2000. Penelitian ini membatasi penggunaan material agregat kasar berupa batu pecah ex Gringsing, Batang, agregat halus berupa pasir ex Muntilan, Magelang, semen Portland berupa PPC Tipe 1 ex Holcim, dan air artetis Politeknik Negeri Semarang. Dari hasil pengujian mix design beton mutu K250 dan K350 diperoleh komposisi campuran material antara lain terjadi penambahan kadar semen sebesar 62,26 kg, pengurangan kadar agregat halus sebesar 25,31 kg-ssd, dan pengurangan kadar agregat kasar sebesar 37,96 kg-ssd. Dari hasil uji density beton diperoleh nilai density beton K350 lebih besar 0,101 kg/m3 dibandingkan nilai density beton K250. Sedangkan kekuatan tekan beton rata-rata umur 3 hari terdapat selisih sebesar 54,27 kg/m2 atau jika dikonversi terhadap umur beton terjadi selisih sebesar 135,675 kg/m2.
DISEMINASI TEKNOLOGI GEOLISTRIK AIR SUMUR DALAM SEBAGAI UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BERSIH BAGI MASYARAKAT DESA SAMBIHARJO KECAMATAN PARANGGUPITO KABUPATEN WONOGIRI Basuki Setiyo Budi; Wahyu Krisna Hidayat; Sri Astuti
Bangun Rekaprima Vol 7, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.527 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v7i1.2595

Abstract

Tujuan Umum dari kegiatan ini adalah mefasilitasi proses hilirisasi teknologi Geolistrik hasil riset ke masyarakat, meningkatkan sinergi kelembagaan Politeknik Negeri Semarang pada berbagai tingkatan baik pusat maupun daerah, meningkatkan produktifitas nilai tambah, kualitas maupun daya saing produk Geolistrik berbasis Ipteks, membentuk dan memperkuat jaringan antara penghasil teknologi Geolistrik untuk mencari mata air sumur dalam dengan pengguna Ipteks, serta meningkatkan kesejahteraan msyarakat. Sedangkan tujuan khusus adalah untuk mempercepat diseminasi dan pemanfaatan teknologi Geolistrik yang potensial dari hasil riset dan pengembangan Politeknik Negeri Semarang ke masyarakat. Target khusus yang ingin dicapai adalah mendiseminasikan teknologi Geolistrik untuk memndapatkan sebuah mata air dan melakukan pengeboran, serta air bersih yang didapat ditampung disebuah tower terpadu kemudian dialirkan ke rumah-rumah masyarakat. Metode, tahapan dan prosedur dalam kegiatan ini meliputi : identifikasi kebutuhan masyarakat, perancangan ,penghitungan, gambar desain, pengeboran dan pembuatan tandon air, uji operasi, serta pendampingan operasional yaitu pendampingan oleh pelaksana dalam mengoperasikan Teknologi Tepat Guna (TTG) secara berkelanjutan. Diseminasi teknologi kepada masyarakat/mitra meliputi : penyebaran informasi TTG ke masyarakat dengan cara melaksanakan bersama sama dengan mitra dari proses pembuatan sampai dengan penggunaan TTG. Target luaran yang diharapkan adalah peralatan geolistrik yang berupa transmiter, reciever, memori data, interface, catu daya, satu buah sumber mata air sumur dalam, satu buah tower penampungan air bersih secara terpadu dan publikasi di media masa.
PENILAIAN KONDISI JALAN MENGGUNAKAN ASPHALT PASER (PAVEMENT SURFACE EVALUATION AND RATING) DAN IRI (INTERNATIONAL ROUGHNESS INDEX) ROADROID Rendy Dwi Pangesti; Jamal Mahbub; Roselina Rahmawati
Bangun Rekaprima Vol 7, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.178 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v7i1.2589

Abstract

Penilaian kondisi perkerasan jalan secara fungsional merupakan aspek yang penting dalam menentukan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan jalan, sehingga proses evaluasi dapat terpantau dengan baik. Terdapat dua cara penilaian jalan, yaitu secara visual dan menggunakan alat bantu. Penilain visual dapat menggunakan Asphalt PASER (Pavement Surface Evaluation and Rating) sedangkan IRI (International Roughness Index) merupakan penilaian jalan menggunakan alat bantu, dalam penelitian ini penilaian IRI yang digunakan yaitu menggunakan Roadroid yang berbasis Aplikasi Smartphone Android. Maka dari itu perlu adanya korelasi antara kedua metode tersebut untuk mengurangi subyektifitas surveyor dalam penilaian secara visual. Lokasi penelitian yaitu ruas Jalan Kabupaten Sragen, dimana sampel jalan tersebut dibagi dalam lima ruas. Hasil penelitian diperoleh sampel jalan Kabupaten Sragen rata-rata Kondisi Baik, baik itu menggunakan penilaian Asphalt PASER maupun IRI Roadroid. Penilaian Asphalt PASER dengan IRI Roadroid memiliki nilai korelasi pearson -0.139 yang berarti terdapat korelasi linier dengan tingkat korelasi sangat rendah. Nilai korelasi bernilai negatif diakibatkan adanya penilaian berbalik antara penilaian Asphalt PASER dan IRI Roadroid.
Cover, Daftar Isi, Dari Redaksi Cover Daftar Isi Dari Redaksi
Bangun Rekaprima Vol 7, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.674 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v7i1.2584

Abstract

Cover, Daftar Isi, Dari Redaksi
PENGARUH VOLUME LALU LINTAS TERHADAP KONDISI FISIK JEMBATAN PROVINSI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Rifqi Aulia Abdillah; Lalu Yahya Surya Buana; Aiun Hayatu Rabinah
Bangun Rekaprima Vol 7, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.466 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v7i1.2591

Abstract

Jembatan merupakan sarana transportasi yang sangat penting untuk manusia, kondisi jembatan yang baik dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan kehidupan sosial budaya, maka pemeriksaan jembatan sangat perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi jembatan dan dapat memastikan bahwa jembatan aman untuk dilalui kendaraan. Menurut data Statistik Transportasi Darat (2017), perkembangan volume kendaraan bermotor di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) setiap tahunnya bertambah sekitar 646.455 kendaraan bermotor, hal ini akan mempengaruhi kondisi jembatan karena beban lalu lintas yang melewati jembatan akan bertambah. Maka tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh volume lalu lintas terhadap kondisi fisik jembatan provinsi di DIY. Penelitian ini menggunakan sampel 10 jembatan provinsi di DIY, data kondisi fisik diambil dari data pemeriksaan pada penetilian sebelumnya, data volume lalu lintas didapatkan dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga provinsi DIY, kemudian data tersebut dianalisa menggunakan teknik tata jenjang untuk memperolah nilai korelasi antara dua variable tersebut. Hasil penelitian didapatkan nilai korelasi (Rho) sebesar 0,449,dimana nilai tersebut lebih kecil dari pada Rho tabel pada taraf 5% sebesar 0,648 dan pada signifikan 1% sebesar 0,794, maka dapat disimpulkan bahwa volume lalu lintas tidak ada pengaruh yang signifikan atau memiliki pengaruh sebesar 44,9% terhadap kondisi fisik jembatan provinsi di Daerah Istimewa Yoyakarta.
STUDI ANALISIS TULANGAN SENGKANG ULIR PADA GEDUNG T UNIVERSITAS SEMARANG DENGAN MEMBANDINGKAN PERATURAN SNI GEMPA 2012 DENGAN SNI GEMPA 2019 Ngudi Hari Crista; Trias Widorini; Lila Anggraini
Bangun Rekaprima Vol 7, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.93 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v7i1.2585

Abstract

Karena adanya peraturan gempa yang mengalami revisi dan perilaku gempa setiap zona selalu mengalami perubahan hampir setiap tahun dikarenakan adanya pergeseran lempeng dan bebatuan serta akibat aktivitas vulkanik, maka suatu peraturan gempa terbaru muncul dan diberlakukan, dengan adanya peraturan terbaru menyebabkan perlunya revisi atau peninjauan ulang bangunan-bangunan yang sudah berdiri untuk dikaji ulang menggunakan peraturan tersebut. Dari adanya gempa menyebabkan banyak terjadi kerusakan pada struktur bangunan. Setelah dilakukan kajian yang mendalam tentang hal ini, bahwa gempa besar yang terjadi ternyata karena percepatan batuan dasar lebih besar daripada percepatan batuan dasar yang telah ditetapkan dalam peta gempa SNI 03-1726-2012. Berdasarkan penemuan tersebut menyebabkan peta gempa SNI 03-1726-2012 dinilai sudah tidak sesuai lagi di-aplikasikan sebagai pedoman perencanaan struktur tahan gempa. Dengan adanya peraturan terbaru (RSNI 03-1726-2019) maka semua bangunan yang direncanakan dengan peraturan lama (SNI 03-1726-2012) perlu adanya evaluasi perhitungan pengaruh gempa bangunan lama terhadap peraturan terbaru.Pada penelitian ini analisis dilakukan dengan menggunakan tulangan Ulir baik untuk tulangan Pokok maupun tulangan geser. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan menganalisa prilaku struktur antara kedua peraturan tersebut pada bangunan gedung perkuliahan gedung T Universitas Semarang didapat Jumlah tulangan longitudinal ulir mengalami kenaikan sebesar 7 % dan kebutuhan tulangan Sengkang ulir mengalami kenaikan 12% , Sedangkan jumlah kebutuhan tulangan longitudinal ulir mengalami kenaikan pada tulangan lapangan sebesar 33 % , serta tulangan Sengkang ulir mengalami kenaikan 40 % .sehingga berdasarkan hasil tersebut bahwa gaya geser mengalami peningkatan yang cukup tinggi, sehingga evaluasi terhadap bangunan gedung – gedung lama perlu adanya pengkajian ulang.
PEMANFATAN PERANGKAT LUNAK AUTOCAD CIVIL 3D V. 2019 SEBAGAI ALAT BANTU PERENCANAAN JALAN Arief Subakti Ariyanto
Bangun Rekaprima Vol 7, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (847.488 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v7i1.2592

Abstract

Pada penelitian ini akan di jelaskan secara terperinci cara pemanfaatan Autocad Civil 3d V.2019 dalam desain dan modelling perencanaan jalan. Mulai dari tahap pengolahan data hasil pengukuran menjadi kontur tanah, penentuan trase jalan, penentuan potongan memanjang dan melintang jalan, perhitungan galian dan timbunan untuk penyusunan anggaran biaya konstruksi. Data pengukuran menggunakan data ukur Proyek Pengembangan Pembangunan kawasan Geothermal Pangalengan Bandung. Perencanaan jalan dengan Autocad Civl 3d menggunakan kriteria desain sesuai ASHHTO 2011 dengan V kecepatan rencana = 60 km / jam, e max = 6 %. Dengan titik awal pada koordinat X = 790788 Y = 9206110 dan koordinat akhir X =7907110 Y = 9205336, dengan R= 200 m. dengan lengkung tipe Full Circle pada titik P2 dan lengkung SCS pada titik P3. Hasil desain Alinyemen Horrisontal dan Vertikal Dari hasil tersebut diarapkan mampu memberikan gambaran alternative pengolahan data ukur dan desain jalan dengan cepat dan tepat dengan bantuan perangkat lunak AutoCad Civil 3d v 2019.

Page 1 of 2 | Total Record : 11