cover
Contact Name
Fajar
Contact Email
fajarjatinugroho@gmail.com
Phone
+6281226035613
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
BANGUN REKAPRIMA
ISSN : 24432709     EISSN : 25413899     DOI : http://dx.doi.org/10.32497/bangunrekaprima
Bangun Rekaprima: Jurnal Pengembangan Rekayasa, Sosial dan Humaniora as an information container that contains articles about the field of science consisting of results of research, literature review, review of books, journal reviews, popular scientific knowledge, results of translations, and other related texts. The articles of this journal are published every six months, that is on April and Oktober (2 issues per year), and published by Politeknik Negeri Semarang.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 186 Documents
Model Adsorpsi Tanah Jenis Lempung Terhadap Tembaga Pada Lapangan Golf Candi Semarang Basuki Setiyo Budi
Bangun Rekaprima Vol 2, No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.151 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v2i2.454

Abstract

Lapangan golf Candi Semarang Golf Club (CSGC) terletak di Kelurahan Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Lapangan golf ini memiliki luas ±90 ha. Lapangan golf Candi Semarang Golf Club (CSGC) berbatasan langsung dengan Sungai Kaligarang dan Kali Gundang. Penelitian ini  menganalisis kemampuan penjerapan (adsorpsi) tanah pada lapangan golf CSGC Semarang terhadap kontaminan pestisida dengan bahan aktif tembaga (Cu2+), menganalisis kemungkinan terjadinya pencemaran air tanah pada lapangan golf CSGC Semarang dengan tembaga (Cu2+) sebagai bahan aktif pestisida, dan membuat model penjerapan (adsorpsi) tanah pada lapangan golf CSGC Semarang terhadap kontaminan pestisida dengan bahan aktif tembaga (Cu2+). Hasil yang diperoleh adalah Tanah jenis lempung (loam) pada lapangan golf Candi Semarang Golf Club (CSGC) memiliki kemampuan adsorpsi terhadap tembaga sebagai bahan aktif pestisida yang cukup baik, yaitu dengan nilai efisiensi penyisihan tembaga rata-rata sebesar 95,20% pada eksperimen batch dan mencapai 98-100% pada eksperimen kolom kontinyu. Selain itu juga diperoleh nilai Koefisien distribusi (Kd) tanah yang cukup besar yaitu 128,8 l/Kg. Pada percobaan kolom kontinyu kapasitas adsorpsi tanah yang paling optimal diperoleh pada konsentrasi influen 30 mg/l dan debit 40 ml/hari yaitu mencapai titik jenuh dalam waktu 37 hari, sehingga semakin kecil debit dan konsentrasi kontaminan tembaga dalam pestisida akan meningkatkan kapasitas adsorpsi tanah terhadap kontaminan tembaga sebagai bahan aktif pestisida. Tanah jenis ini memiliki faktor retardasi tanah (R) sebesar 5,88 yang menunjukkan bahwa kecepatan air tanah 5,88 kali lebih besar daripada kecepatan kontaminan tembaga, sehingga kecil kcmungkinan terjadi pencemaran air tanah pada lapangan golf tersebut dan mempunyai kemampuan adsorpsi sebesar 361,82C0,4264.Kata Kunci : model adsorpsi tanah, tembaga, lempung (loam)
Bata Beton Geopolimer Dari Bahan Fly Ash Limbah PLTU Tanjung Jati Memiliki Banyak Keunggulan Sutarno Sutarno; Marchus Budi Utomo; Wahjoedi Wahjoedi; Mawardi Mawardi
Bangun Rekaprima Vol 3, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.494 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v3i1.758

Abstract

PLTU  Tanjung Jati merupakan pembangkit listrik cukup besar, saat ini mampu memasok listrik sebesar 12 % untuk kebutuhan listrik  Jawa, Bali dan Madura. (suaramerdeka.com, Suara Muria, 21 Maret 2013 ).  Di sisi lain limbah hasil pembakaran batu bara sebagai bahan energi PLTU Tanjung Jati  berupa fly ash dan botom ash merupakan masalah yang harus ditangani dengan bijaksana karena  menurut PP. No 85 tahun 1999. Fly Ash dan Bottom Ash Tergolong limbah B3 artinya limbah ini tergolong bahan berbahaya dan beracun maka tidak boleh sembarangan dibuang,  harus ada upaya pengolahan atau sistem penampungann yang baik.   Dalam upaya mengatasi masalah limbah tersebut, maka diadakan penelitian ini sehingga limbah tersebut dapat dimanfaatkan menjadi Bata Beton  geopolimer. Penelitian dibatasi pada tinjauan pengaruh moralitas aktivator terhadap kuat tekan, suction rate dan bobot isi.  Penelitian yang dilakukan dengan percobaan laboratorium yaitu  Fly Ash limbah  PLTU Tanjung Jati yang dikaji pemanfaatannya , digunakan sebagai bahan  perekat pembuatan bata  Geopolimer.    Metode yang dilakukan dengan mereaksikan Fly Ash limbah PLTU Tanjung Jati tersebut dengan  NaOH dan Na SiO2.  Sehingga menjadi binder mortar bata geopolimer yang kemudian dicetak sebagai benda uji. Dari benda uji yang dibuat kemudian dilakukan pengujian,  jenis ujinya  antara lain;  Kuat Tekan, Uji Bobot Isi dan Uji Suction Rate.  Variasi campuran pada penelitian ini dengan moralitas binder 8 molar, 12 molar dan 16 molar.  Dari analisis diperoleh hasil untuk Kuat Tekan  8 M sebesar 13,3 Kg/Cm2; 12 M sebesar 18,3 Kg/Cm2; 16 M swbwsar 58,6 Kg/Cm2;  Untuk Siction Rate diperoleh hasil 8 M sebesar 15,6 gr/dm2/menit; 12 M sebesar 10 gr/dm2/menit; 16 M sebesar 6,4 gr/dm2/menit;  sedang untuk Uji bobot isi menunjukkan hasil, tidak ada pengaruh kepekatan binder terhadap bobot isi yaitu semua memiliki bobot isi  2,1  ton/m3. Kata kunci  :  Fly Ash, Batu bata, Beton Geopolimer
Kajian Eksperimental Dalam Upaya Meningkatkan Nilai Daya Dukung Lempung Merah Melalui Uji CBR Hartono Hartono; Suparman Suparman; Wahjoedi Wahjoedi; Tedjo Mulyono; Setio Utomo
Bangun Rekaprima Vol 4, No 1 (2018): APRIL 2018
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.203 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v4i1.1115

Abstract

Perkembangan teknologi semakin maju dan canggih terlebih dalam hal teknologi otomotif, sarana transportasi dirancang dan dibuat dengan ukuran untuk kelas ekonomi serta pribadi, juga ringan dan terjangkau oleh hampir semua lapisan masyarakat. Disamping itu kesejahteraan masyarakat telah berkembang cukup baik, serta adanya kebijakan dalam sistim penjualan otomotif. Berkaitan hal tersebut maka bagi pemerintah melalui dinas terkait, perlu memperhatikan dan menyediakan jalan yang memadai sebagai sarana untuk kelancaran transportasi (lalu lintas), sebagai pendukung lapis perkerasan melalui pemadatan bahan tanah dasar baik tanpa bahan tambah maupun dengan bahan tambahan sebagai pengisi (filler) guna memperbaiki gradasi butiran tanah. Semua bangunan yang berpijak pada tanah, baik secara langsung maupun melalui komponen struktur yang dipakai untuk menahan beban dari atas (bangunan). Secara sederhana material tanah terdiri dari butiran, air, dan udara, butiran tanah menurut kandungan ada tanah berbutir kasar. Tanah berbutir halus lolos ayakan Ø 0,075 mm dan besarnya diatas 50%, tanah ini mempunyai sifat kembang susut cukup besar, kekuatan rendah, dan plastisitasnya tinggi. Pada tanah yang didominasi oleh lempung dan silt serta pasir yang sangat halus, silt mempunyai sifat menyerap air, maka kandungan silt akan berpengaruh terhadap nilai indeks plastisitas bahkan sampai material non plastis. Demikian kajian terhadap nilai kohesi, tentunya semakin banyak nilai kandungan silt besarnya kohesi semakin rendah. Nilai kohesi semakin rendah sangat berpengaruh terhadap daya dukung tanah sehingga perlu ada kajian terutama terhadap pondasi struktur bangunan dan lapisan subgrade pada struktur jalan raya sebelum pekerjaan struktur di laksanakan di lapangan.Kata kunci: Eksperimental, gradasi butiran tanah, peningkatan daya dukung.
Cover, Daftar Isi, Dari Redaksi Cover Daftar Isi Dari Redaksi
Bangun Rekaprima Vol 5, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.995 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v5i1.1403

Abstract

Cover, Daftar Isi, Dari Redaksi
Kajian Perilaku Aliran Melalui Alat Ukur Debit Mercu Bulat Terhadap Tinggi Muka Air Risman Risman; Warsiti Warsiti; Mawardi Mawardi; Martono Martono; Lilik Satriyadi
Bangun Rekaprima Vol 2, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (875.978 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v2i1.707

Abstract

Penelitian ini dibatasi pada perilaku debit aliran melalui alat ukur debit mercu bulat terhadap tinggi muka air di hulu, di atas mercu dan di hilir. Metodologi yang digunakan adalah melakukan pengujian di laboratorium hidrolika dengan membuat model alat ukur debit mercu bulat dengan radius mercu R = 1,0 cm, 1,25 cm, dan 1,5 cm kemudian dialirkan debit mulai dari Q1, Q2, Q3, Q4, …. Qn, untuk mendapatkan variasi tinggi muka air di hulu, di atas mercu dan hilir alat ukur debit mercu bulat, sehingga bisa didapatkan hubungan antara debit dengan tinggi muka air di hulu, di atas ambang dan hilir alat ukur debit mercu bulat. Disamping itu didapatkan juga hubungan dari variasi debit yang dialirkan melalui alat ukur debit mercu bulat terhadap koefisien debit aliran yang terjadi. Dari hasil penelitian ini didapatkan hubungan debit dengan tinggi muka air di hulu, tinggi muka air di hilir, muka air di atas ambang, dan koefisien debit alat ukur mercu bulat. Hubungan debit dengan tinggi muka air di hulu, tinggi muka air di hilir pada alat ukur debit mercu bulat mempunyai trend yang mirip. Hubungan debit dan koefisien debit pada alat ukur debit mercu bulat untuk radius mercu R = 1,25 cm dan R = 1,5 cm mempunyai trend yang mirip, akan tetapi untuk R = 1,0 cm mempunyai trend yang berbeda.Kata kunci: Mercu bulat, koefisien debit, debit
Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter Di Sekolah Bambang Dalyono; Enny Dwi Lestariningsih
Bangun Rekaprima Vol 3, No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.548 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v3i2.865

Abstract

Perlunya pendidikan karakter mendesak untuk dilaksanakan adalah adanya gejala-gejala yang menandakan tergerusnya karakter bangsa, pada era globalisasi. Kebebasan berkehendak free will, tanpa aturan yang baku, iklim kebebasan, tidak jarang diartikan dengan kebebasan bertindak. Tawuran antar pelajar, antar kampung, main hakim sendiri, dan sebagaimana berlangsung di berbagai tempat, sekaligus menjauhkan kehidupan masyarakat yang beradab, berkarakter, dan berakhlak mulia.Tujuan penulisan artikel ini adalah membahas bagaimanakah model implementasi penguatan pendidikan karakter di sekolah.Walaupun upaya mewujudkan peradaban bangsa melalui pendidikan karakter bangsa tidak pernah terlepas dari lingkungan pendidikan baik di dalam keluarga, sekolah dan masyarakat.Namun lembaga pendidikan memegang kunci utama penanaman karakter dan akhlak peserta didik.Hakekat pendidikan karakter dalam konteks pendidikan di Indonesia adalah pendidikan nilai, yakni pendidikan nilai-nilai luhur yang bersumber dari budaya bangsa Indonesia sendiri dalam rangka membina kepribadian generasi muda. Model Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah, diantaranya : model otonomi dengan menempatkan pendidikan karakter sebagai mata pelajaran tersendiri, model integrasi dengan menyatukan nilai-nilai dan karakter-karakter yang akan dibentuk dalam setiap mata pelajaran, model ekstrakurikuler melalui sebuah kegiatan tambahan yang berorintasi pembinaan karakter siswa, dan model kolaborasi dengan menggabungkan ketiga model tersebut dalam seluruh kegiatan sekolah. Kesimpulan :Upaya mewujudkan peradaban bangsa melalui pendidikan karakter bangsa tidak pernah terlepas dari lingkungan pendidikan baik di dalam keluarga, sekolah dan masyarakat. Model implementasi penguatan pendidikan karakter: model otonomi, integrasi, ekstrakurikuler, dan kolaborasi. Implementasi penguatan pendidikan karakter, yaitu: keteladanan, pembelajaran di kelas, pengintegrasian dengan semua materi pelajaran, pengintegrasian dalam kegiatan Kokurikuler dan Ekstra kurikuler, pemberdayaan dan pembudayaan, dan penguatan. Guru memiliki tanggung jawab besar dalam menghasilkan generasi yang berkarakter, berbudaya, dan bermoral.Kata Kunci: Implementasi, Penguatan Pendidikan, Pendidikan Karakter
Keris Frameic Mbah Kerta Nurul Devi Ariyani; Eddy Hendratno; Irmas Zuraedha; Nurul Hamida
Bangun Rekaprima Vol 4, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.913 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v4i2.1200

Abstract

Banyaknya limbah kertas khususnya limbah kertas fotocopy yang belum dimanfaatkan agar mempunyai nilai ekonomis tinggi merupakan peluang untuk membuka usaha baru khususnya dibidang souvenir yaitu frame. Keris Frameic Mbah Kerta (Kreasi Frame Unik Limbah Kertas Mengingat Momen Tanpa Batas) merupakan suatu inovasi dari mengolah limbah kertas yang biasanya hanya terbuang sia-sia yang diolah menjadi frame (pigura) unik untuk memenuhi keinginan pelanggan untuk menyimpan momen berharga. Tujuan dari program ini di antaranya adalah: 1) Memanfaatkan limbah kertas agar mempunyai nilai jual tinggi. 2) Menciptakan produk kerajinan tangan dari limbah kertas menjadi frame isian kreasi unik. 3) Mewadahi keinginan mahasiswa yang mempunyai jiwa wirausaha dan kreasi seni untuk membuka peluang usaha baru. Metode pembuatan frame yang digunakan meliputi 1) Pembuatan frame, dan 2) Pembuatan kreasi isian frame. Penjualan produk ini telah dilakukan selama bulan Juni hingga Agustus 2018, produk yang telah terjual sebanyak 55 unit, diperoleh omzet Rp 4.780.000, dengan keuntungan Rp 1.663.800, serta BEP Rp 3.320.000. Metode penjualan dan promosi dilakukan baik secara online yaitu melalui sosial media maupun secara offline yaitu direct selling dan konsinyasi. Berdasarkan hasil tersebut, maka usaha ini sangat menguntungkan dan dapat bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
Pemanfaatan LRB Dalam Mengatasi Genangan Air, Banjir Dan Kekeringan Di Kecamatan Banyumanik basuki Setiyo Budi; Mawardi Mawardi
Bangun Rekaprima Vol 1, No 2 (2015): Oktober 2015
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.485 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v1i2.701

Abstract

Permukaanjalan-jalan di desa Tanjungsari Kelurahan Sumurboto Kecamatan Banyumanik Semarang, berupa paving dan aspal.Padajalan masuk desa dekat gapura utama masuk desa kondisi permukaan jalan elevasinya paling rendah dibandingkan dengan elevasi jalan-jalan yang lain, dan saluran pembuangan air yang ada dimensinya tidak mencukupi dengan debit yang ditampung, sehingga apabila terjadi hujan yang besar, air hujan akan menggenangi jalan tersebut karena sulit mengalir dan sulit meresap ke dalam tanah, sehingga berubah menjadi air limpasan (run off) yang diam di tempat atau banjir. Untuk mengatasi hal tersebut harus dibuatkan tempat peresapan air ke dalam tanah.Yang paling cocok disini, adalah dengan membuat lubang resapan air yang disebut Lubang resapan biopori (LRB). Biopori memiliki kelebihan antara lain biayanya lebih murah, pembuatannya mudah, bisa dibuat di lahan yang sempit dan dapat dimanfaatkan sebagai tempat pembuangan sampah organik yang lebih efektif menyerap air. Teknologi proses air resapan dengan menggunakan lubang resapan biopori diameter 13 cm dengan kedalaman 120 cm yang dilengkapi juga dengan penutup roster berlubang/jeruji besi dan alat bor tanah dengan panjang 120 cm sebanyak 43 LRB untuk setiap luasan 155m2 bidang kedap air.Kata Kunci: Lubang resapan biopori (LRB).
Keterampilan Menulis Dan Permasalahannya Trismanto Trismanto
Bangun Rekaprima Vol 3, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.335 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v3i1.764

Abstract

Aktivitas menulis atau mengarang merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang paling sulit dan tidak banyak di antara kita yang menyukainya. Padahal sebagai dosen, guru atau mahasiswa, kegiatan ini merupakan aktivitas yang wajib dijalaninya. Artikel, esai, laporan, karya sastra, buku, komik, resensi maupun cerita merupakan bentuk - bentuk dan produk dari aktivitas menulis atau mengarang. Banyaknya masyarakat yang tidak menyukai kegiatan menulis dikarenakan permasalahan - permasalahan yang harus dihadapi jika mau menggeluti kegiatan ini. Umumnya kendala - kendala itu dihadapi oleh para penulis pemula seperti, (1) takut memulai, (2) tidak tahu kapan harus memulai, (3) pengorganisasian, dan (4) bahasa.Kata kunci  : Keterampilan Menulis, Artikel, Esai, Laporan
Cover, Susunan Pengurus, Dari Redaksi, Daftar Isi Cover -
Bangun Rekaprima Vol 4, No 1 (2018): APRIL 2018
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.808 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v4i1.1121

Abstract

Cover, Susunan Pengurus, Dari Redaksi, Daftar Isi

Page 2 of 19 | Total Record : 186