cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
AKSIOMA
ISSN : 20862725     EISSN : 25797646     DOI : -
Core Subject : Education,
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika adalah jurnal dalam bidang matematika dan pendidikan matematika yang memfasilitasi guru, mahasiswa, dosen, dan praktisi pendidikan dalam menerbitkan karya ilmiah atau artikel hasil penelitian maupun studi pustaka. Jurnal Aksioma ini terbit 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan Juli dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 1 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika" : 16 Documents clear
proses berpikir siswa dalam memecahkan masalah statistik ditinjau dari gaya kognitif Nurul Hidayanti
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v13i1.11613

Abstract

Tujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir siswa dalam memecahkan masalah ditinjau dari gaya kognitif. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek yang diambil adalah 2 siswa kelas XII MIPA 1 SMA Negeri 1 Bantarbolang yang dipilih melalui pengisian angket MFFT (Marching Familiar Figure Test) yang masing-masing memiliki tipe gaya kognitif reflektif (1 siswa) dan tipe gaya kognitif impulsif (1 siswa). Pengumpulan data yang dilakukan yaitu angket MFFT, tes pemecahan masalah statistik, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan 3 tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi waktu.Hasil penelitian ini menunjukan sebagai berikut:
Keefektifan pembelajaran berbantuan aplikasi WhatsApp terhadap prestasi belajar peserta didik Alimun Khanif; Suwandono Suwandono; Paridjo Paridjo
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v13i1.9377

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Prestasi belajar peserta didik yang diajar menggunakan pembelajaran berbantuan aplikasi WhatsApp dapat melampaui KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) lebih dari 50%. (2) Keefektifan pembelajaran berbantuan aplikasi WhatsApp terhadap prestasi belajar peserta didik. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII Full Day School MTs N 2 Tegal tahun pelajaran 2020/2021 yang terdiri dari 5 kelas yang berjumlah 148 peserta didik. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel yang diambil sebanyak satu kelas sebagai kelas eksperimen yaitu kelas VIII Full Day School 2 dengan jumlah 29 peserta didik. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan tes. Data dianalisis dengan uji proporsi satu pihak kanan, uji Paired Sample t test dan uji N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Prestasi belajar peserta didik kelas VIII MTs N 2 Tegal Tahun Pelajaran 2020/2021 yang diajar menggunakan pembelajaran berbantuan aplikasi WhatsApp, nilainya dapat melampaui KKM 75 lebih dari 50%. Karena data yang digunakan dari soal tes yang sama yaitu menggunakan pretest dan posttest. Pretest (peserta didik belum diajar menggunakan pembelajaran berbantuan aplikasi WhatsApp), sedangkan posttest (peserta didik sudah diajar menggunakan pembelajaran berbantuan aplikasi WhatsApp). Karena hal tersebut maka nilainya dapat melampaui KKM 75 lebih dari 50% (2) Pembelajaran berbantuan aplikasi WhatsApp cukup efektif terhadap prestasi belajar peserta didik. Ada beberapa hal yang membuat pembelajaran ini cukup efektif, yaitu pendidik dan peserta didik dapat bertanya jawab maupun berdiskusi tanpa harus berpusat pada pendidik seperti pembelajaran di kelas, yang menimbulkan rasa takut, salah, dan malu pada peserta didik. Selain itu, peserta didik lebih mudah untuk mengirimkan atau mengumpulkan hasil pekerjaannya.
Pengembangan las berbasis open-ended problem menggunakan soal PISA materi penyebaran data Katwan Nurwahyuni; Tasya Faricha Amelia; Ulpa Gusti Pratiwi; Ratu Ilma Indra Putri; Jeri Araiku; Novita Sari
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v13i1.10216

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Lembar Aktivitas Siswa (LAS) berbasis open-ended problem yang valid serta untuk mengetahui efeknya terhadap hasil pembelajaran peserta didik pada materi ukuran penyebaran data kelompok. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D) atau bisa juga disebut dengan metode Pengembangan. Subjek penelitiannnya adalah peserta didik kelas 11 SMA N 2 Rejang Lebong, sebanyak 3 orang dalam small group dan 1 orang siswi SMA N 1 Talang Kelapa dalam one to one. Menggunakan teknik pengambilan data walkthrough, wawancara, dokumentasi, dan tes soal evaluasi. Hasil penelitian yang diharapkan yaitu: (1) Penelitian ini menghasilkan LAS berbasis open-ended problem pada materi ukuran penyebaran data kelompok. (2) LAS yang telah dikembangkan diharapkan memiliki efek dalam pemahaman belajar peserta didik.
Penerapan teori Bruner dalam pembelajaran menentukan gradien garis lurus berbantuan PhET simulation Muhammad Puji Ariyanto; Jayanti Putri Purwaningrum
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v13i1.10764

Abstract

Matematika merupakan ilmu hitung dan logika yang mendasari ilmu-ilmu yang lain. Pelajaran matematika sendiri dalam konteks kurikulum di Indonesia diajarkan sejak pendidikan tingkat dasar sampai menengah. Akan tetapi, banyak siswa yang kurang memahami konsep belajar matematika, terutama pada materi menentukan gradien garis lurus, sehingga mereka kesulitan untuk memahaminya. Hal itu disebabkan kurangnya media pembelajaran matematika serta langkah pembelajaran yang kurang tepat. Berdasarkan studi literasi yang telah dilakukan, diperlukannya penerapan teori belajar yang tepat saat pelaksanaan pembelajaran matematika pada materi menentukan gradien garis lurus, salah satunya adalah teori Bruner. Selain itu, dalam pembelajaran matematika juga diperlukannya media yang membantu siswa dalam memahami konsep materi, seperti PhET Simulation. PhET Simulation merupakan media simulasi yang memperagakan suatu objek yang dapat memperjelas konsep materi yang disajikan. Media ini dapat menjadi pembantu dalam penerapan teori Bruner selama pembelajaran matematika berlangsung. Dalam teori Bruner dijelaskan bahwa siswa memiliki tahapan khusus dalam belajar, yaitu 1) tahap enaktif dilakukan menggunakan ranting pohon dalam menentukan gradien garis lurus agar siswa memiliki gambaran secara konkret, 2) tahap ikonik dilakukan menggunakan bantuan PhET Simulation yang mensimulasikan bagaimana proses pencarian gradien garis lurus, dan 3) tahap simbolik dengan menggunakan simbol-simbol rumus menentukan gradien garis lurus. Dengan tahapan demikian dapat mempermudah siswa dalam memahami konsep materi yang sedang dipelajari.
Stabilitas metode runge-kutta dengan interpolasi cubic-spline untuk menyelesaikan delay differential equations (dde) Rahma Qudsi; Agus Dahlia
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v13i1.10003

Abstract

Menentukan kestabilan dari suatu metode penyelesaian merupakan suatu hal yang penting agar tidak mempengaruhi solusi yang diperoleh. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan sifat kestabilan dari metode Runge-Kutta dengan Interpolasi Cubic-Spline dalam menentukan solusi dari Delay Differential Equation. Metode penelitian ini merupakan kajian literatur dengan menemukan bentuk P-stability dari metode tersebut. Kestabilan dari metode yang diajukan dapat dilihat dari P-stability dan A- Stability metode tersebut.
Analisis proses berpikir reflektif matematis peserta didik ditinjau dari tipe kepribadian guardian, artisan, rational, dan idealist Risma Nurmalasari; Nani Ratnaningsih; Puji Lestari
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v13i1.11448

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan proses berpikir reflektif matematis peserta didik ditinjau dari tipe kepribadian guardian, artisan, rational dan idealist. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode eksploratif. Instrumen utama penelitian yaitu peneliti sendiri, dengan intrumen pendukung angket the keirsey temperament sorter, soal tes berpikir reflektif, dan pedoman wawancara. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Sukahening. Subjek dalam penelitian ini yaitu 4 peserta didik kelas VII yang terdiri dari 1 subjek tipe kepribadian guardian, 1 subjek kepribadian artisan, 1 subjek kepribadian rational, dan 1 subjek kepribadian idealist. Teknik analisis data yang digunkaan dalam penelitian ini meliputi data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Penelitian dianalisis berdasarkan tahapan reacting, elaborating, dan contemplating. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Peserta didik tipe kepribadian guardian dapat memenuhi indikator proses berpikir reflektif matematis pada tahap reacting, elaborating, dan contemplating. 2) Peserta didik tipe kepribadian artisan hanya memenuhi tahap reacting dan elaborating, pada tahap contemplating subjek tidak dapat memenuhi indikator memeriksa kembali jawaban, tidak dapat memperbaiki dan menjelaskan kesalahan dari jawaban yang telah dibuat, serta tidak membuat kesimpulan dengan benar. 3) Peserta didik tipe kepribadian rational dapat memenuhi indikator proses berpikir reflektif matematis pada tahap reacting, elaborating, dan contemplating. 4) Peserta didik tipe kepribadian idealist dapat memenuhi indikator proses berpikir reflektif yaitu reacting, elaborating, dan contemplating. Pada tahap contemplating subjek tidak memenuhi indikator memeriksa kembali jawaban yang telah diperoleh dengan cara yang berbeda.Kata kunci: proses berpikir reflektif matematis; tipe kepribadian
Profil self confidence siswa SMP kelas IX dalam pembelajaran matematika online pada masa pandemi Pinkan Pramesti
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v13i1.9017

Abstract

Pandemi ini telah menyebabkan dan mengubah semua aspek kehidupan salah satunya yaitu bidang pendidikan, sehingga pemerintah memberlakukan PSBB dan pembelajaran offline digantikan dengan pembelajaran jarak jauh, kepercayaan diri atau self confidence sangat penting dalam pembelajaran jarak jauh terutama dalam pembelajaran matematika secara online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan Self Confidence atau kepercayaan diriĀ  siswa kelas IX SMP di kabupaten Cirebon. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Insntrumen yang digunakan adalah angket kepercayaan diri siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa self confidence atau kepercayaan diri siswa kelas IX SMP dalam pembelajaran matematika melalui pembelajaran online pada masa pandemi, secara keseluruhan memperoleh presentase 61% termasuk dalam kategori sedang. sedangnya kepercayaan diri siswa dipengaruhi oleh kurangnya rasa percaya diri siswa terhadap kemampuan yang dimilikinya. Dilihat hasil persentase Kepercayaan diri siswa tersebut indikator yang mempunyai nilai presentase tertinggi yaitu indikator berani mengungkapkan pendapat sebesar 66,76 %, dan yang mempunyai nilai presentase terendah yaitu indikator percaya kepada kemampuan sendiri sebesar 57,69 % maka dapat disimpulkan bahwa siswa sudah cukup baik dalam mengungkapkan pendapat, tetapi masih kurang percaya diri terhadap kemampuan dirinya sendiri dalam pembelajaran matematika secara online dimasa pandemic.Kata Kunci : Self Cofidence; Pandemi; Matematika
Analisis model Realistic Mathematics Education dalam mata pelajaran matematika secara pembelajaran daring via aplikasi video conference Zoom Cloud Meetings Bayu Rinaldy
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v13i1.11458

Abstract

Penelitian pada penulisan ini bertujuan untuk menganalisis model Realistic Mathematics Education dalam pembelajaran Materatika secara daring menggunakan Zoom di kelas III Sekolah Dasar. Analisis bertujuan untuk mengetahui implementasi, faktor-faktor dan upaya guru dalam menerapkan atau merealisasikan model Realistic Mathematics Education pada pembelajaran Matematika secara daring menggunakan Zoom. Penelitian ini menggunakan metode kualitatis deskriptif dengan teknik analisis data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek pada penelitian ini adalah siswa dan guru Matematika kelas IIIC SDS Yasporbi III Pasar Minggu. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam menerapkan atau merealisasikan model Realistic Mathematics Education dalam pembelajaran Matematika secara daring menggunakan Zoomini terdapat beberapa faktor penting di dalamnya. Faktor-faktor tersebut adalah (1) faktor peran orang tua sebagai pendamping siswa; (2) faktor tanggung jawa siswa; (3) faktor jaringan internet; dan (4) faktor peran guru sebagai stimulan siswa. Berdasarkan temuan faktor tersebut, penelitian ini mengindikasikan bahwa guru mampu bersinergi dengan elemen penting yaitu siswa dan guru.
Pengembangan LKPD Augmented Reality dengan model Discovery Learning sebagai media pembelajaran interaktif TRI DESSY DAMAYANTI
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v13i1.9088

Abstract

School digitization, which is currently being intensified by the government, provides an opportunity for teachers to develop creativity and learning innovations that suit the needs of students. Along with the implementation of the 2013 curriculum which aims to challenge the education system in Indonesia so that students have 21st century skills. This indirectly also requires the education system, especially in schools, to be carefully prepared, although the learning process currently applied still tends to focus on teacher. This condition is in stark contrast to the 2013 curriculum education system, where the learning process prioritizes the active participation of students. Starting from these problems, the authors try to provide solutions by developing learning media with Augmented Reality-based multimedia. The learning media that will be developed is modeling of cube nets. This study aims to develop Augmented Reality-based multimedia to support the development of learning media. The research method used in this research is research and development. Data collection techniques were carried out by interviews, questionnaires, and literature studies. Then, the data was then analyzed using qualitative descriptive analysis. The results of this study are the modeling product of cube nets and the results of the analysis of student responses to the product. The results of the questionnaire show the level of attention, relevance, confidence, and satisfaction of 80%, 76%, 75%, and 77%. These results classify for the use of learning media with an average score of 77%. These results are categorized as good for the use of learning media. The development of this media is expected to be the basis for developing Augmented Reality-based learning media designs as interactive learning media.
Hubungan antara kemampuan matematika dan tingkat penalaran spasial sekolah dasar pada materi geometri Nurul - Aini
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v13i1.9228

Abstract

Penelitian ini berawal dari pentingnya kemampuan matematika dan penalaran spasial. Dimana kemampuan matematika itu penting untuk melihat ketercapaian tujuan pembelajaran matematika, sedangkan penalaran spasial berperan penting dalam memahami materi matematika khususnya salah satunya geometri. Oleh karena itu,tujuan penelitihan ini yaitu meneliti ada atau tidaknya hubungan antara kemampuan matematika dan penalaran spasial siswa SD pada materi Geometri. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi terdiri dari dua kelas yaitu kelas VA dan VB. Sampel dari siswa kelas VA. Metode yang digunakan adalah metode tes. Instrumen penelitian ini adalah lembar tes penalaran spasial dan dokumen kemampuan matematika siswa. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada korelasi antara kemampuan matematika dengan tingkat penalaranĀ  spasial siswa sekolah dasar.

Page 1 of 2 | Total Record : 16


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 2 (2023): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 14, No 1 (2023): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 3 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 2 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 12, No 3 (2021): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2021): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2021): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 11, No 2 (2020): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2020): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2019): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2019): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2018): AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9, No 1 (2018): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9, No 1 (2018): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 8, No 2 (2017): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 8, No 1 (2017): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 7, No 2 (2016): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2016): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2015): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 6, No 1/Maret (2015): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 6, No 1/Maret (2015): AKSIOMA Vol 5, No 2/september (2014): aksioma Vol 5, No 2/septembe (2014): aksioma Vol 5, No 1/MARET (2014): AKSIOMA Vol 5, No 1/MARET (2014): AKSIOMA Vol 4, No 2/Septembe (2013): AKSIOMA Vol 4, No 2/September (2013): AKSIOMA Vol 4, No 1/MARET (2013): AKSIOMA Vol 4, No 1/MARET (2013): AKSIOMA Vol 3, No 2 (2012): AKSIOMA Vol 3, No 1/Maret (2012): Aksioma Vol 3, No 1/Maret (2012): Aksioma Vol 2, No 2/September (2011): AKSIOMA Vol 2, No 2/Septembe (2011): AKSIOMA Vol 2, No 1/Maret (2011): AKSIOMA Vol 2, No 1/Maret (2011): AKSIOMA Vol 1, No 2/September (2010): AKSIOMA Vol 1, No 2/Septembe (2010): AKSIOMA Vol 1, No 1/Maret (2010): AKSIOMA Vol 1, No 1/Maret (2010): AKSIOMA More Issue