cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
agribisnisjurnal@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Jurnal Agribisnis
ISSN : 14124807     EISSN : 25034375     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Ruang Lingkup pada jurnal ini adalah semua yang berhubungan dengan kegiatan agribisnis pertanian dan semua yang berkaitan dengan dampak kegiatan agribisnis bagi masayarakat baik itu perencanaan usaha tani/agribisnis, kelayakan usaha tani/agribisnis, dll
Arjuna Subject : -
Articles 162 Documents
ANALISIS STRUKTUR PERILAKU DAN KINERJA PASAR (STRUCTURE, CONDUCT AND MARKET PERFORMAN) KOMODITI PADI DI DESA BUNGA RAYA DAN DESA KEMUNING MUDA KECAMATAN BUNGA RAYA KABUPATEN SIAK Novia Dewi; Jum’atri Yusri; Ari Jolanda Saputra
Jurnal Agribisnis Vol. 19 No. 1 (2017): Jurnal Agribisnis
Publisher : UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.189 KB) | DOI: 10.31849/agr.v19i1.897

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur, perilaku, dan kinerja pemasaran beras di Kabupaten Bunga Raya. Lokasi penelitian ditentukan dengan menggunakan metode purpossive sampling yaitu dua desa menjadi sentra produksi padi. Responden penelitian adalah petani padi dan semua agensi pemasaran yang terlibat dalam pemasaran beras dari petani sebagai produsen ke pedagang besar sebagai konsumen. Hasil penelitian menunjukkan ada tiga saluran pemasaran beras yaitu saluran pemasaran I petani menjual kepada pedagang pengumpul dan kemudian dijual ke pedagang besar, saluran pemasaran II petani menjual ke pedagang pengumul yang memiliki penggilingan padi kemudian dijual ke pedagang grosir dan saluran pemasaran III yaitu petani menjual langsung ke pedagang grosir. Struktur pasar beras adalah pasar oligopsoni karena dilihat dari jumlah pembeli yang relatif sangat sedikit, kemudian dilihat dari nilai market share, rasio konsentrasi dan indeks Herfindahl dari pedagang manapun menunjukkan nilai yang tidak terlalu berbeda. Petani sebagai produsen adalah penerima harga (price taker), dimana petani sebagai produsen mendapatkan perubahan nilai harga lebih kecil dibandingkan dengan pedagang grosir sebagai konsumen. Margin pemasaran terlihat dari setiap saluran pemasaran yang terjadi menunjukkan bahwa margin dan keuntungan paling banyak didapat oleh pedagang yang melakukan lebih banyak fungsi pemasaran. Kata Kunci: Struktur, Perilaku, Kinerja, Pasar, Padi
PERAN KELOMPOKTANI DAN MASYARAKAT PEDULI API (MPA) DALAM MENGELOLA DAN MENCEGAH KEBAKARAN LAHAN DI KECAMATAN BUKIT BATU KABUPATEN BENGKALIS Wilson Saputra; Rosnita Rosnita; Roza Yulida
Jurnal Agribisnis Vol. 19 No. 1 (2017): Jurnal Agribisnis
Publisher : UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.167 KB) | DOI: 10.31849/agr.v19i1.899

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) menentukan penyebab kebakaran hutan di Kabupaten Bukit Batu, (2) menganalisis peran kelompok tani dalam mengelola dan mencegah kebakaran hutan di kabupaten Bukit Batu, (3) menganalisis Peran masyarakat konservasi api yang mencegah kebakaran hutan menuju lingkungan keselamatan di kawasan Bukit Batu. Metode yang telah digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus, dan samplingnya purposive. Data analitik ditentukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Kebakaran di Kabupaten Bukit Batu disebabkan oleh faktor biofisik, faktor ekonomi dan faktor sosial budaya. (2) Peran kelompok tani dalam mengelola dan mencegah kebakaran hutan menjadi kategori yang sangat diperhatikan. (3) Peran masyarakat konservasi api dalam mencegah kebakaran hutan juga dalam kategori tinggi. Kata kunci: Peran kelompok tani, Komunitas Pemadam Kebakaran
PENDAPATAN DAN EFISIENSI USAHA TANI JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) DI DESA TANJUNG AGUNG KECAMATAN SEGINIM KABUPATEN BENGKULU SELATAN: - Sarina sarina sarina
Jurnal Agribisnis Vol. 20 No. 1 (2018): Jurnal Agribisnis
Publisher : UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.415 KB) | DOI: 10.31849/agr.v20i1.996

Abstract

Abstrack The purpose of this research is to know the income and efficiency of sweet corn farm in Tanjung Agung Village, Seginim District, South Bengkulu Regency. The study was conducted in Tanjung Agung Village, Seginim District, South Bengkulu Regency from July 2016 to September 2016. The method used is simple random sampling method. Total population taken is 20% that is 24 people from 120 farmers sweet corn. The data used are primary data and secondary data. Data were analyzed descriptively and quantitatively. Data analysis method used in this research is analysis of production cost, revenue, income and R / C ratio. Based on the results of research on Sweet Maize Farming in Tanjung Agung Village, Seginim District of South Bengkulu Regency, its known that the average income earned by farmers with land area of ​​0.45 ha is Rp Rp 7,511,225 / ut / ut. The R / C ratio is 3.24 indicating that sweet corn farming is efficient or profitable.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS UNIT PENGELOLA KEGIATAN SIMPAN PINJAM PEREMPUAN (UPK SPP) DI LAMPUNG SELATAN: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS Maria Darmayanti Perangin-angin
Jurnal Agribisnis Vol. 20 No. 2 (2018): Jurnal Agribisnis
Publisher : UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.494 KB) | DOI: 10.31849/agr.v20i2.1001

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas Unit Pelaksana Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan (UPK SPP). Penelitian ini dilakukan dengan metode survey pada 10 UPK SPP di Lampung Selatan yang ditentukan secara purposive dengan pertimbangan UPK SPP yang telah beroperasi dan telah menerbitkan laporan keuangan dengan lengkap berupa laporan neraca dan laporan laba rugi serta laporan jumlah peminjam pada tahun 2011 sampai 2015. Data yang digunakan adalah data Laporan Keuangan berupa neraca keuangan dan laporan rugi/laba. Metode penelitian yang digunakan dengan menganalisis rasio keuangan yang meliputi rasio likuiditas (Current Ratio/CR), rasio solvabilitas (Debt to Assets Ratio/DAR dan Primary Ratio/PR), dan analisis kinerja sosial yaitu Jumlah Peminjam (JP). Analisis regresi berganda dengan persamaan kuadrat terkecil (OLS) digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas UPK-SPP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Current Ratio (CR), Debt to Assets Ratio (DAR), Primary Ratio (PR), dan Jumlah Peminjam (JP) secara bersama-sama mempengaruhi tingkat keuntungan (profitabilitas) dengan proxy indikator Return on Assets (ROA) UPK-SPP. Secara parsial, kinerja keuangan UPK-SPP Current Ratio (CR) dan Primary Ratio (PR) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat profitabilitas (ROA) UPK-SPP. Tetapi kinerja sosial dengan indikator Jumlah Peminjam (JP) yang mempengaruhi tingkat profitabilitas (ROA) UPK-SPP secara parsial.
ANALISIS PEMASARAN PADI SAWAH DI KECAMATAN RAMBAH SAMO KABUPATEN ROKAN HULU Darus Darus
Jurnal Agribisnis Vol. 20 No. 1 (2018): Jurnal Agribisnis
Publisher : UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.413 KB) | DOI: 10.31849/agr.v20i1.1492

Abstract

Artikel ini menjelaskan pemasaran padi sawah di kecamatan Rambah Samo yang disurvey pada akhir tahun 2016. Keadaan sistem pemasaran adalah sederhana bermula dari petani menjual kepada pedagang atau usaha penggilingan padi. Selanjutnya padi di penggilingan dijual ke pedagang besar di tempat lain (kota). Kemudian pedagang besar menjual berasnya ke pedagang eceran di kota atau langsung ke konsumen tempatan. Sedangkan lembaga pemasaran padi sawah di kecamatan ini terdiri dari pedagang pengumpul yang sebenarnya adalah lembaga perantara yang langsung melakukan pembelian dalam skala wilayah kelurahan atau kecamatan Rambah Samo. Manakala fungsi pemasaran dilaksanakan oleh pedagang pengumpul sebagai lembaga perantara yang langsung melakukan pembelian dalam wilayah kelurahan atau kecamatan.Saluran pemasaran, baik gabah maupun beras olahannya dilakukan melalui pedagang pengumpul kemudian ke konsumen. Keadaan marjin pemasaran yang diperoleh petani yaitu sebesar Rp2.103/kg. Margin pemasaran pada tingkat pedagang pengumpul/huller cukup besar yaitu Rp5.807/kg. Dengan harga jual padi petani ke pedagang pengumpul/Huller dan harga pokok produksi sebesar Rp2.103/kg dan biaya pemasaran Rp190/kg, maka keuntungan menjadi Rp1.913,26/kg. Keuntungan pemasaran beras yang diperoleh pedagang sebesar Rp 4.017/kg. Pada sistem pemasaran padi yang ada di Kecamatan Rambah Samo bagian yang diterima petani adalah 35,47 persen dari harga yang dibayar konsumen akhir. efisiensi pemasaran padi diperoleh sebesar 18,23 Jadi pemasaran padi/beras di Kecamatan Rambah Samo adalah sangkil (efisien). Kata Kunci: lembaga pemasaran, fungsi pemasaran, saluran pemasaran, marjin pemasaran, efisiensi pemasaran.
FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAHTANGGA PESERTAP ROGRAM DESA MANDIRI PANGAN DI PROVINSI RIAU Lisbeth Pininta; Djaimi Bakce; Jum’atri Yusri
Jurnal Agribisnis Vol. 20 No. 1 (2018): Jurnal Agribisnis
Publisher : UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.727 KB) | DOI: 10.31849/agr.v20i1.1493

Abstract

Pemerintah Indonesia telah melaksanakan berbagai program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Riau. Salah satunya adalah Program Desa Mandiri Pangan yang telah dilaksanakan sejak Tahun 2006. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor determinan tingkat kesejahteraan rumahtangga peserta Program Desa Mandiri Pangan di Provinsi Riau.Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi multinomial logistik.Hasil analisis menyimpulkan bahwa faktor-faktor determinan yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan rumahtangga peserta Program Desa Mandiri Pangan di Provinsi Riau adalah luas kepemilikan lahan, frekuensi pendampingan, umur kepala rumahtangga, tingkat pendidikan kepala rumahtangga, dan frekuensi pertemuan kelompok. Kata Kunci: Kesejahteraan Rumahtangga, Program Desa Mandiri Pangan
STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS BIOINSEKTISIDA CV THARA NERO TAMA-JEMBER Ranti Heri Risma Wati; Tanti Kustiari; Ujang Suryadi
Jurnal Agribisnis Vol. 20 No. 1 (2018): Jurnal Agribisnis
Publisher : UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.33 KB) | DOI: 10.31849/agr.v20i1.1494

Abstract

Bioinsecticide has known for much farmers to substitute chemical pesticide. In periodically, hope that can reduce negative impact from chemical pesticide. One of company that starts their business with fertiliser and biology pesticide is CV Thara Nero Tama. This company was make business from made by order system, but now company wants to build their business more. The research aimed to priority of strategy from their internal and external factor. This research used Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) method with determine alternative strategies, than decide priority strategy. For the method stages are input stage with IFE and EFE matrix, continued with matching stage, IE matrix. The last stage is decision stage with QSPM method. Based on the result, the alternative strategies that can applied is seven strategies with highest TAS (Total Attractive Score) was the improving market segmentation.
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL BUDIDAYA LEBAH MADU DI DESA KUAPAN KECAMATAN TAMBANG KABUPATEN KAMPAR (Kasus Usaha Madu “Mekar Sari”) ILMA SATRIANA DEWI
Jurnal Agribisnis Vol. 20 No. 1 (2018): Jurnal Agribisnis
Publisher : UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.169 KB) | DOI: 10.31849/agr.v20i1.1495

Abstract

Madu merupakan salah satu produk pertanian yang memiliki manfaat dan nilai ekonomi yang tinggi. Sebagian produksi madu yaitu sekitar 75% masih bergantung pada hasil hutan. Sementara, luas kawasan hutan yang ada semakin berkurang jumlahnya sehingga juga berdampak pada penurunan produksi madu. Sebagian masyrakat sudah melakukan budidaya lebah madu untuk meningkatkan produksi. Namun, minat masyarakat masih sangat rendah karena kurangnya pengetahuan dan anggapan bahwa usaha tersebut tidak menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis harga pokok produksi dan kelayakan finansial usaha budidaya lebah madu. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga pokok produksi adalah sebesar Rp 96.404,20/kg dengan persentase mark up yang diambil oleh peternak sebesar 64%. Usaha madu “Mekar Sari” layak untuk dijalankan dengan nilai NPV sebesar Rp 121.239.464 (NPV > 0), IRR sebesar 74% (IRR > 24%), Net B/C ratio sebesar 2,1, BEP 71,31 kg dan PP selama 1 tahun 4 bulan 11 hari. Hasil analisis sensitivitas juga menunjukkan bahwa usaha madu “Mekar Sari” masih layak untuk dijalankan dengan perubahan parameter biaya operasional dan pendapatan sebesar 5%. Kata kunci: madu, harga pokok produksi, kelayakan finansial Madu merupakan salah satu produk pertanian yang memiliki manfaat dan nilai ekonomi yang tinggi. Sebagian produksi madu yaitu sekitar 75% masih bergantung pada hasil hutan. Sementara, luas kawasan hutan yang ada semakin berkurang jumlahnya sehingga juga berdampak pada penurunan produksi madu. Sebagian masyrakat sudah melakukan budidaya lebah madu untuk meningkatkan produksi. Namun, minat masyarakat masih sangat rendah karena kurangnya pengetahuan dan anggapan bahwa usaha tersebut tidak menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis harga pokok produksi dan kelayakan finansial usaha budidaya lebah madu. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga pokok produksi adalah sebesar Rp 96.404,20/kg dengan persentase mark up yang diambil oleh peternak sebesar 64%. Usaha madu “Mekar Sari” layak untuk dijalankan dengan nilai NPV sebesar Rp 121.239.464 (NPV > 0), IRR sebesar 74% (IRR > 24%), Net B/C ratio sebesar 2,1, BEP 71,31 kg dan PP selama 1 tahun 4 bulan 11 hari. Hasil analisis sensitivitas juga menunjukkan bahwa usaha madu “Mekar Sari” masih layak untuk dijalankan dengan perubahan parameter biaya operasional dan pendapatan sebesar 5%. Kata kunci: madu, harga pokok produksi, kelayakan finansial
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI USAHATANI SAYUR-SAYURAN DI KELURAHAN MAHARATU KECAMATAN MARPOYAN DAMAI KOTA PEKANBARU Jamalludin Jamalludin
Jurnal Agribisnis Vol. 20 No. 1 (2018): Jurnal Agribisnis
Publisher : UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.766 KB) | DOI: 10.31849/agr.v20i1.1496

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor produksi yang mempengaruhi produksi usahatani sayur-sayuran di Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Maharatu. Penetapan daerah penelitian ini dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa di daerah tersebut adalah daerah binaan Dinas Pertanian Kota Pekanbaru yang termasuk wilayah program pegembangan hortikultura. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani yang mengusahakan komoditisayur-sayuran bayam dan kangkung. Berdasarkan hasil survey pendahuluan diketahui petani yang mengusahakan tanaman sayuran bayam dan kangkung adalah sebanyak 56 orang. Selanjutnya diambil sampel secara sengaja (Purposive Sampling) sebanyak 30 orang petani, dimana sampel tersebut membudidayakan tanaman sayuran bayam, kangkung yang di tanam secara bersamaan.Secara simultan penggunaan faktor produksi luas lahan, benih, pupuk urea, pupuk NPK, pupuk kandang, pestisida dan tenaga kerja dari sayur kangkung dan bayam memberikan pengaruh yang sangat nyata. Berdasarkan nilai koefisien determinan untuk kedua sayuran diketahui bahwa variabel tersebut mampu mempengaruhi produksi kangkung sebesar 93,2% dan bayam sebesar 73,7%.Pada sayur kangkung variabel bebas berpengaruh sangat nyata adalah Luas lahan (X1), Benih (X2) dan Pupuk Kandang (X33), Tenaga kerja (X5) dan sayur bayam hanya benih (X2) variable bebas berpengaruh sangat nyata. Dapat diketahui bahwa usahatani sayur-sayuran yang dijalankan petani berada di daerah II pada kurva produksi (decreasing rate) karena nilainya lebih besar dari nol dan lebih kecil dari 1. secara matematis dan artinya adalah proporsi penambahan faktor produksi (Luas Lahan, Benih, pupuk, pestisida dan tenaga kerja) secara bersama-sama akan menghasilkan produk marjinal yang lebih kecil dibandingkan penambahan faktor produksi (∆X), namun masih bernilai positif. Kata Kunci:Kangkung, Bayam, Analisis Produksi.
HUBUNGAN PERSEPSI KONSUMEN DENGAN PERILAKU MENGKONSUMSI BUAH LOKAL DI PASAR TRADISIONAL ARENGKA KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU Nopenti Sri Dewi K Simbolon; Rini Nizar; Dedi Zargustin
Jurnal Agribisnis Vol. 20 No. 1 (2018): Jurnal Agribisnis
Publisher : UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.459 KB) | DOI: 10.31849/agr.v20i1.1497

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis Hubungan Persepsi Konsumen Dengan Perilaku Mengkonsumsi Buah Lokal Di Pasar Tradisional Arengka Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Tradisional Arengka Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru yang dilaksanakan selama 3 bulan mulai bulan November 2017 s/d bulan Januari 2018. Penelitian ini menggunakan teknik (Accidental Random Sampling) yaitu sampel yang bertemu langsung dan kebetulan membeli buah-buah lokal di Pasar Tradisional Arengka. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Primer dan Data Sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh melalui wawancara langsung pada objek yang diteliti, yaitu konsumen yang membeli buah lokal sebagai sampel penelitian, dengan menggunakan daftar pertanyaan dalam kuesioner, dan Data sekunder yaitu data yang diperoleh dan bersumber dari instansi/lembaga yang terkait dengan penelitian ini yaitu Data BPS Kota Pekanbaru dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan mengambil sampel sebanyak 100 responden. Dengan analisis data Chi Square dan Koefisien Kontingensi. Penelitian ini menggunakan alat bantu berupa program SPSS for windows versi 17. Dengan hasil penelitian dan analisis dapat disimpulkan bahwa nilai X2 hitung 20.303 yaitu lebih besar dari X2 tabel 18.307, sehingga Ha di terima. Ini berarti ada hubungan yang signifikan antara Persepsi Konsumen dengan Perilaku Mengkonsumsi Buah Lokal di Pasar Tradisional Arengka Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Kata Kunci : Pasar Buah Tradisional, persepsi konsumen, perilaku konsumen

Page 4 of 17 | Total Record : 162