cover
Contact Name
Arief Setyawan
Contact Email
arief.setyawan@trunojoyo.ac.id
Phone
+6285702411446
Journal Mail Official
metalingua.pbsi@trunojoyo.ac.id
Editorial Address
Program Studi PBSI, Universitas Trunojoyo Madura Jl. Raya Telang, Kamal - Bangkalan Location: Bangkalan, Jawa Timur
Location
Kab. pamekasan,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua
ISSN : 25284371     EISSN : 25286684     DOI : https://doi.org/10.21107/metalingua
Core Subject : Education,
Metalingua journal is a journal that focuses on the problems that occurred in the field of education, language, and Indonesian literature. Metalingua facilitate the research of teachers, lecturers, postgraduate research students and experts who participate actively in the Indonesian language and literature education.
Arjuna Subject : -
Articles 90 Documents
Penggunaan Media Ajar Video dalam Pembelajaran Teks Hikayat Kelas X SMA Fadhilla Berliannisa
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 8, No 1 (2023): Metalingua, Edisi April 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v8i1.19379

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi peserta didik X IPA 5 SMA N 5 Semarang terhadap penggunaan video sebagai media pembelajaran teks hikayat. Penelitian dilakukan menggunakan metodologi kualitatif, dengan data primer hasil observasi dari penyebaran angket. Angket dibagikan melalui Google Form, berisi 11 butir pertanyaan yang terbagi dalam tiga komponen, yaitu materi teks hikayat, media video, dan penggunaan video sebagai media ajar teks hikayat. Data diolah melalui empat tahapan, yaitu reduksi, data reduction, data display, dan verification. Reduksi data dilakukan dengan cara memilih hal-hal yang berkaitan dengan pokok penelitian. Display atau penyajian data ditulis dalam bentuk uraian singkat, sedangkan verifikasi dilakukan dengan cara pengambilan simpulan. Selain data primer peneliti juga menggunakan data sekunder, berupa kumpulan jurnal. Hasilnya, lebih dari 50% peserta didik kelas X IPA 5 SMA N Semarang merespon bahwa pembelajaran teks hikayat lebih mudah melalui penggunaaan media video, sebab mampu meningkatkan kemampuan memeroleh informasi penting dalam teks hikayat.Kata Kunci: teks, hikayat, media, video.
Analisis Citraan dalam Puisi “Perempuan yang Tergusur” Karya W.S. Rendra Mochamad Dimas Adam Permana; Haerussaleh Haerussaleh; Nuril Huda
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 8, No 1 (2023): Metalingua, Edisi April 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v8i1.18937

Abstract

Puisi adalah karya sastra yang diciptakan untuk memberikan gambaran suasana hati pengarang, selain itu juga untuk menggugah munculnya suasana yang khusus. Puisi  juga mampu membangun gambaran dalam pikiran dan penginderaan manusia aga lebih hidup.   Visualisasi pikiran yang munculnya dipengaruhi oleh puisi disebut citraan. Melalui  puisi, penyair dapat membangun imajinasi yang segar,  hidup serta berada dalam suasana keindahan. Penelitian ini mengambil fokus pada citraan dalam kumpulan puisi Perempuan yang Tergusur karya W.S. Rendra. Sedangkan Tujuan dalam penelitian, untuk mendeskripsikan berbagai jenis citraan dalam kumpulan puisi Perempuan yang Tergusur karya W.S. Rendra. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sedangkan Jenis penelitian yang digunakan adalah library research. Data penelitian difokuskan pada data tertulis mengenai aspek citraan yang terdapat dalam kumpulan puisi Perempuan yang Tergusur karya W.S. Rendra. Untuk pengumpulan data, teknik yang digunakan adalah teknik baca dan teknik catat. 
Campur Kode dan Alih Kode Tuturan Guru dalam Proses Belajar Mengajar pada Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas 1 MI NU Umbul Sari Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja Sugiarti Sugiarti; Resti Septika Sari; Indah Sulmayanti; Zulaikah Zulaikah; Safitri Safitri
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 8, No 1 (2023): Metalingua, Edisi April 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v8i1.18856

Abstract

Ketika melakukan komunikasi, terkadang seseorang mencampurkan beberapa kata dari bahasa untuk memudahkan penyampaian maksud dan tujuan. Masalah penelitian ini adalah bagaianakah campur kode dan alih kode tuturan guru dalam proses belajar mengajar pada pelajaran Bahasa Indonesia di kelas 1 MI NU Umbul Sari?. Sedangkan tujuanya mendeskripsikan fungsi campur kode dan alih kode bagi guru dan siswa kelas MI NU Umbul Sari Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yaitu guru dan siswa. Teknik pengupulan data yakni teknik simak. Hasil penelitian ini menunjukkan Wujud alih kode terjadi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas I MI NU Umbul Sari Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja berupa alih kode intern. Campur kode digunakan dalam proses pembelajaran dengan tujuan agar siswa tidak merasa bosan dan lebih mudah memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru. Selain itu, untuk menambah keakraban antara guru dan siswa sehingga proses belajar mengajar menjadi menarik dan lancar.
Pengembangan Bahan Bacaan Kuliner Pulau Mandangin Fiyan Ilman Faqih; Arief Setyawan
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 8, No 1 (2023): Metalingua, Edisi April 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v8i1.20071

Abstract

AbstrakPenggunaan bahan bacaan yang tepat bagi siswa dapat mendukung program GLS (Gerakan Literasi Sekolah) dan menguatkan nilai-nilai karakter siswa. Salah satu bentuk konkret bahan bacaan, yaitu prosa dan naskah drama. Penciptaan bahan bacaan prosa dan naskah drama yang bertema tentang kuliner Mandangin, salah satu bentuk pengaktualan kembali pengetahuan kuliner di Madura. Tujuan penelitian ini ialah menghasilkan bahan bacaan kuliner pulau Mandangin. Metode pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode 4D (define, design, develop, dan disseminate). Tahap define merupakan proses untuk menetapkan bentuk bahan bacaan yang akan dikembangkan. Tahap tahap define, pendidik setuju jika diadakan pengembangan bahan bacaan kuliner pulau Mandangin. Adapun hasil obervasi tentang kuliner di pulau Mandangin di dapatkan data bahwa ada berbagai macam kuliner khas mandangin, yaitu saop, nase’ segah, petis ikan cakalang, le’-pale’, rojak kotto’, dan tajhin Sapar. Tahap design dilakukan setelah tahap define. Tahap ini design merupakan tahap untuk merancang bahan bacaan kuliner pulau Mandangin. Dalam bahan bacaan pulau Mandangin terdiri atas delapan judul. Pada tahap develop ada dua kegiatan yang dilaksanakan, yaitu penyusunan bahan bacaan dan melakukan uji ahli. Penyajian bahan bacaan kuliner pulau Mandangin diawali adanya sampul, empat prosa, dan empat naskah drama. Adapun hasil uji ahli ialah didapatkan bahwa bahan bacaan kuliner pulau Mandangin yang berjudul Cita Rasa dari Pulau Mandangin mendapatkan persentase 91%.  Data tersebut menunjukkan bahwa bahan bacaan layak diimpelentasikan. Tahap disseminate dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menerbitkan bahan bacaan tersebut.Kata kunci: Bahan Bacaan, Kuliner
Faktor Minimnya Minat Membaca Siswa Kelas 5 MI Islamiyah Prembun Prissilia Prahesta Waningyun; Dini Riandini; Sri Wahyuni
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 8, No 1 (2023): Metalingua, Edisi April 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v8i1.18969

Abstract

Minat baca adalah keinginan yang kuat dari seseorang untuk membaca dan menganalisa serta memahami isi bacaan yang ia baca. Oleh karena itu, diperlukan sebuah penelitian mengenai fakta yang mempengaruhi minat baca siswa di kelas V Ml Islamiyah Prembun. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang menyebabkan minimnya minat membaca pada siswa dikelas V MI Islamiyah Prembun. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Subyek penelitian adalah siswa kelas V, guru, dan, orang tua siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal penyebab rendahnya minat membaca siswa kelas V MI Islamiyah Prembun adalah kemampuan membaca dan kurangnya kebiasaan membaca. Faktor eksternal penyebab rendahnya minat membaca siswa adalah lingkungan sekolah kurang mendukung, peran perpustakaan belum maksimal, keterbatasan buku/baha bacaan, keluarga kurang mendukung, dan pengaruh menonton televisi serta penggunaan handphone.
Strategi Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Trunojoyo Madura Afiyah Nur Kayati; Emy Rizta Kusuma
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 8, No 1 (2023): Metalingua, Edisi April 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v8i1.19312

Abstract

Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa sesuai bidang ilmu, kebutuhan dunia kerja, minat, dan bakat mahasiswa. Dengan adanya kebijkaan baru tersebut, program studi harus melalukan penyesuaian kurikulum untuk mendukung program MBKM. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi dan implementasi kurikulum MBKM di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Trunojoyo Madura. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui teknik observasi atau pengamatan, wawancara, dan studi literatur. Strategi implementasi kebijakan kurikulum dilakukan melalui dua hal, yaitu pengembangan kurikulum sesuai kebijakan MBKM dan pengimplementasian kegiatan MBKM yang disesuaikan dengan profil lulusan (PL) dan capaian pembelajaran lulusan (CPL) prodi. Kegiatan yang diimplementasikan di Prodi PBSI Universitas Trunojoyo Madura ialah Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), Asistensi Mengajar, Kampus Mengajar, dan Penelitian/Riset.
Pola Kesalahan Berbahasa pada Pembelajaran BIPA Program Darmasiswa Emy Rizta Kusuma; Afiyah Nur Kayati
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 8, No 1 (2023): Metalingua, Edisi April 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v8i1.19210

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola kesalahan berbahasa pada pemelajar BIPA program Darmasiswa. Pembahasan tentang pola kesalahan berbahasa dibagi menjadi tiga tataran, yaitu fonologi, morfologi, dan sintaksis. Data diambil dari hasil produksi tulis berupa jurnal harian mahasiswa dan data tuturan dari interaksi kelas mahasiswa. Hasil analisis menandakan bahwa ditemukan tiga pola kesalahan berbahasa pada tataran fonologi, dua pola kesalahan berbahasa pada tataran morfologi, serta empat pola kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis. Pembahasan tentang pola kesalahan berbahasa mahasiswa dilakukan untuk meminimalisir pola kesalahan yang sama tidak terjadi lagi dalam pembelajaran BIPA. Dengan demikian, program pembelajaran BIPA akan lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan berbahasa Indonesia mahasiswa asing.
Permasalahan Sosial dalam Cerpen “Yang Bertahan dan Binasa Perlahan” Karya Okky Madasari Arumtyas Puspitaning Padmasari; Devito Andharu; Nensy Megawati Simanjuntak; Wahyu Widayati
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 8, No 1 (2023): Metalingua, Edisi April 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v8i1.19339

Abstract

Penelitian ini mendiskripsikan: 1) persoalan sosial dari faktor ekonomis, 2) persoalan sosial dari faktor psikologis, 3) persoalan sosial dari faktor kebudayaan, dan 4) bentuk wacana kritis yang terkandung dalam cerpen “Yang Bertahan Dan Binasa Perlahan” karya Okky Madasari.Deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini sebagai metode analisis. Objek penelitian merujuk pada cerpen “Yang Bertahan Dan Binasa Perlahan” karya Okky Madasari. Data dalam penelitian disajikan melalui paragraf, kalimat, frase, hingga kata berkaitan dengan interaksi tokoh utama, Bandiman. Analisis isi dan pencatatan digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Pencatatan disajikan dalam mendokumentasikan paragraf, kalimat, frase, dan kata yang ada di dalam cerpen. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi, terbagi dalam data, teori, dan sumber.Hasil penelitian ini mencangkup 1) persoalan sosial dari faktor ekonomis dengan adanya kemiskinan yang dialami Bandiman terkait dengan konteks situasi tempat tinggalnya di kampung Ngrambe yang serba kekurangan dan dibawah garis kemiskinan, 2) persoalan sosial dari faktor kebudayaan dengan adanya campur tangan mertua dan keluarga kandung yang membuang Bandiman sebab akibat dari perbuatannya, dan 3) persoalan sosial dari faktor psikologis dengan timbulnya rasa khawatir, cemas, sedih, takut, dan penasaran yang dirasakan Bandiman atas segala keputusannya untuk mencari kehidupan baru demi keluarga kecilnya.
Interferensi Morfologi Bahasa Melayu Terhadap Bahasa Indonesia Dalam Film Sambas Tullah Rizwan Mustika Pratama; Eti Sunarsih; Zulfahita Zulfahita
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 8, No 1 (2023): Metalingua, Edisi April 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v8i1.18331

Abstract

Tujuanpenelitianiniuntukmengetahuiinterferensi morfologis bahasa Melayu terhadapbahasa Indonesia dalam film Sambas Tullah. Metode deskriptif dan bentuk penelitian kualitatif.Sumber data dan data dalam penelitian ini adalah dialog film Tullah karya Adri Addayuni.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik catat. Teknik analisis data yang digunakanidentifikasidata,klasifikasi,analisisdan kesimpulan.Hasil analisis dapat disimpulkan: 1)Interferensi morfologis dari segi afiksasi bahasa Melayu terhadap bahasa Indonesia dalam filmSambas Tullah terdapat 21 data, 2) Interferensi morfologis dari segi reduplikasi bahasa MelayuterhadapbahasaIndonesiadalamfilmSambasTullahterdapat16data,3)Interferensimorfologis dari segi komposisi bahasa bahasa Melayu terhadap bahasa Indonesia dalam filmSambas Tullahterdapat 9 data,3) Implementasipenelitianpada rencana pelaksanaanpembelajaran di Sekolah Menengah PertamatentangfilmpadaKompetensiDasar(KD)3.12 Menelaah struktur dan kebahasaan teks ulasan (film, cerpen, puisi, novel, karya senidaerah) yang diperdengarkan dan dibaca, serta pada Kompetensi Dasar (KD) 4.12 Menyajikantanggapan tentang kualitas karya (film, cerpen, puisi, novel,karya seni daerah, dll.) dalam bentukteks ulasan secara lisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, atau aspeklisan. Tujuan dalam pembelajaran ini diharapkan peserta didik dapat menelaah struktur dankebahasaan teks ulasan (film, cerpen, puisi, novel, karya seni daerah) yang diperdengarkan dandibaca. Menyajikan tanggapan tentang kualitaskaryafilmdalam bentuk teks ulasan secaralisan dan tulis dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, atau aspek lisan.Kata Kunci: Interferensi Morfologis, Film Sambas TullahAbstractThe purpose of this study is to determine interference morphology of the Malay languageagainst Indonesian in the Movie Sambas Tullah. Descriptive methods and forms of qualitativeresearch. The source of data and data in this research is the dialogue of the MovieTullah by AdriAddauni. Data collection techniques using note-taking techniques. Data analysis techniquesused are data identification, classification, analysis and conclusions. The results of the analysiscan be concluded: 1) Morphological interference in terms of affixation of Malay to Indonesianin the Movie Sambas Tullah contains 21 data, 2) Morphological interferencein terms ofreduplicationof Malay to Indonesian in the Movie SambasTullah contains16 data,3)Morphological interference in terms of the composition of the Malay language to the Indonesianlanguage in theMovie Sambas Tullah there are 9 data, 3) Implementation of research on learningimplementation plans in junior high schools about Movie on Basic Competency (KD) 3.12Examine the structure and language of review texts (Movie, short stories, poetry, novels, regional artworks) that are heard and read, as well as on Basic Competency (KD) 4.12 Presentingresponses about the quality of works (Movie, short stories, poetry, novels, regional artworks, etc.)in the form of oral and written review texts with due regard to structure, linguistic elements, ororal aspects. The aim of this lesson is that students are expected to be able to examine thestructure and language of review texts (Movie, short stories, poetry, novels, regional works of art)that are heard and read. Presenting comments about the quality of film works in the form of oraland written review texts with due regard to structure, linguistic elements, or oral aspects.
Representasi Pengalaman pada Pidato Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam Peringatan Hari Kelahiran Pancasila Riska Damayanti; Mahmudah Mahmudah; Mayong Mayong
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 8, No 1 (2023): Metalingua, Edisi April 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v8i1.18050

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam mengenai representasi pengalaman dalam teks pidato Presiden RI Joko Widodo berdasarkan proses, partisipan, dan sirkumstan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menerapkan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu bahasa lisan berupa video yang diperoleh dari situs youtube. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik simak, teknik catat, dan pemberian kode pada tiap klausa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 29 kalimat, proses material memiliki tingkat persentase kemunculan yang mendominasi. Hal ini disebabkan oleh Joko Widodo lebih mengedepankan aksi dan tindakan dalam menghadapi ujian di tengah pandemi Covid-19. Proses verbal memiliki tingkat persentase kemunculan yang sedikit sebab Presiden RI Joko Widodo tidak hanya ingin banyak berbicara tanpa adanya aksi nyata dalam menghadapi tantangan yang ada. Selanjutnya partisipan yang dominan muncul yaitu partisipan yang berperan sebagai aktor. Hal ini membuktikan bahwa Presiden RI Joko Widodo beserta jajarannya dalam bertindak dan menghadapi masalah pandemi Covid-19 dengan melibatkan seluruh masyarakat Indonesia. Adapun sirkumstan yang memiliki tingkat persentase kemunculan tertinggi adalah sirkumstan sebab (tujuan). Hal ini menandakan bahwa Presiden RI Joko Widodo secara bersungguh-sungguh menunjukkan keberhasilan yang akan dicapai dalam menghadapi Covid-19, sedangkan sirkumstan yang memiliki persentase terendah adalah sirkumstan sebab(alasan) dan sirkumstan masalah. Kata Kunci: representasi pengalaman, pidato kelahiran Pancasila AbstractThis study aims to examine more deeply the representation of experience in the speech text of the President of the Republic of Indonesia, Joko Widodo, based on process, participant, and circumstance. This study uses a type of qualitative research by applying descriptive methods. The source of data in this study is spoken language in the form of videos obtained from the YouTube site. The data collection techniques in this study are the listening technique, the note taking technique, and the coding of each clause. The results of the research show that of the 29 sentences, the material process has a dominating percentage level of occurrence. This is due to Joko Widodo prioritizing actions and actions in facing exams amid the Covid-19 pandemic. The verbal process has a low percentage of occurrence because the President of the Republic of Indonesia, Joko Widodo, does not just want to talk a lot without taking real action in facing the challenges that exist. Furthermore, the dominant participant appears, namely the participant who acts as an actor. This proves that Indonesian President Joko Widodo and his staff are acting and dealing with the Covid-19 pandemic by involving all Indonesian people. The circumstance that has the highest percentage level of occurrence is the cause circumstance (purpose). This indicates that the President of the Republic of Indonesia, Joko Widodo, has seriously demonstrated the success that will be achieved in dealing with Covid-19, while the   circumstance that has the lowest percentage is the circumstance of cause (reason) and circumstance of problem.Keywords: representation of experience, speech on the birth of Pancasila