Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pustaka Mitra : Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat

Edukasi Etika Batuk dan Bersin Yang Benar Pada Penderita TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Buntung Batam Larasuci Arini; Setiadi Syarli; Yulia Devi Putri; Resi Novia
Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.402 KB)

Abstract

Tuberkulosis, lebih dikenal dengan TB Paru adalah suatu penyakit infensi menular disebabkab oleh bakteri Mycrobacterium tuberculosis, yang dapat menyerang berbagai orang tubuh manusia khususnya paru – paru. Berdasarkan data dari Kemenkes tahun 2016 pasien penderita TB paru berjumlah 324.539 orang. Penyakit ini masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Batuk dan bersin bagi penderita TB Paru adalah respon fisiologis yang perlu diperhatikan agar tidak menularkan kepada orang lain. Upaya pencegahan yang dilakukan agar penularan ini tidak meluas, perlu di berikan edukasi dengan metode penyuluhan kepada penderita TB Paru dengan tujuan agar penderita TB Paru memperhatikan etika ketika batuk dan bersin.Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat kali ini adalah penyuluhan kesehatan tentang etika batuk dan bersin pada penderita.Dalam kegiatan penyuluhan kesehatan ini di hadiri sebanyak 20 orang penderita Tb Paru. pelaksanaan kegaitan ini di halaman puskesmas tanjung buntung pada tanggal 08 Agustus 2020 selama 1hari. Sebelum dilakukan penyuluhan kesehatan ini, hanya 3 orang panderita TB Paru yang paham tentang etika batuk dan bersin yang efektif hal ini karena selalu diingatkan oleh anggota keluarganya dan ada penderita yang memiliki anak seorang perawat sehingga edukasi etika batuk dan bersin dapat di lakukan. sementara 17 orang lain nya tidak mengetahui ada nya etika batuk dan bersin karena kurangnya pengetahuan.
Edukasi Bahaya Plastik Bagi Kesehatan Hesti Marliza; T. Eltrikanawati; Arini Larasuci
Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.914 KB)

Abstract

Penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari merupakan produk yang dikemas dalam berbagai bentuk dan fungsi serta pada umumnya digunakan oleh masyarakat. Penggunaan berbagai jenis plastik secara berlebihan dapat berdampak negatif bagi kesehatan. Penggunaan berbagai produk berbahan plastik dapat menimbulkan penyakit berbahaya seperti kanker, gangguan kehamilan, dan kerusakan jaringan tubuh lainnya. Proses edukasi masyarakat yang harus dilakukan untuk menambah pengetahuan tentang bahaya penggunaan plastik bagi kesehatan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan diseminasi temuan ilmiah terkait bahaya penggunaan plastik serta berdampak pada kesehatan sekaligus menambah pengetahuan masyarakat tentang bahaya penggunaan plastik bagi kesehatan. Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat ini melalui beberapa tahapan yaitu pertama meninjau lokasi pemuka masyarakat di kelurahan Belian, daerah Botania. Tahap kedua adalah melakukan koordinasi kerjasama terkait pelaksanaan program kegiatan dengan pimpinan dan penanggung jawab kegiatan di Puskesmas Botania, Batam. Tahap ketiga adalah persiapan kegiatan. Tahap keempat adalah tahap implementasi dan tahap kelima yaitu evaluasi kegiatan. Kegiatan dilaksanakan di Puskesmas Botania, Batam. Dampak program dinilai menggunakan kuesioner pra dan pasca intervensi. Analisis respon pra-intervensi menunjukkan bahwa mayoritas peserta tidak mengetahui klasifikasi plastik dan bahayanya penggunaan plastik bagi kesehatan. Analisis pasca-intervensi menunjukkan terjadinya perubahan respon pengetahuan peserta. Disimpulkan bahwa program edukasi ini secara efektif memodifikasi sikap dan pengetahuan peserta mengenai klasifikasi plastik dan bahaya penggunaan plastik bagi kesehatan. Masyarakat sudah mengenal plastik yang mudah dibeli dengan harga terjangkau. Mereka akan mengganti wadah makanan dan minum yang biasanya digunakan sehari-hari dengan kode klasifikasi plastik yang dianjurkan, sehingga masyarakat dapat meminimalisir paparan bahan berbahaya pada plastik.