Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENGALAMAN HIDUP SEBAGAI GAY DI KOTA PADANG TAHUN 2016 Arini, Larasuci
Menara Ilmu Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 2 No.78 November 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i78.580

Abstract

Perkembangan jumlah homoseksual di Indonesia tiap tahunnya terus bertambah. Kota Padang khususnya tercatat sudah 662 orang pria dengan orientasi seksual gay. Studi kualitatif pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengamalan hidup sebagai homoseksual dalam konteks tumbuh kembang perilaku. Rancangan penelitian ini adalah studi fenomenologi. Partisipan dalam penelitian ini adalah Pria dengan orientasi seksual  sesama jenis yang berdomisili di kota Padang sebanyak 6 orang dengan teknik snowball sampling. Hasil penelitian ini dianalisis menggunakan metode Collaizi. Hasil penelitian diperoleh delapan tema yaitu Penyebab hubungan sejenis, Pengalaman awal saat berhubungan, Proses dalam berhubungan, Pemilihan pasangan, Potensi masalah fisik dan psikososial, Konsep diri terhadap orientasi seksual, Pola asuh dan peran ibu, pemantapan pilihan status gender. Pengalaman awal berhubungan partisipan merasa canggung, risih dengan perlakuan pasangan. Pola asuh juga mempengaruhi seseorang untuk menjadi homoseksual, terbukti dengan adanya pengaruh ibu yang lebih dominan dalam keluarga. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dalam konteks ini partisipan mengungkapkan keinginan untuk menikah dan mengurangi berhubungan seksual sesama jenis dan kembali menyukai perempuan.Disamping itu ternyata ada partisipan yang memiliki keinginan lain yakni satu orang berharap agar orientasi seksual nya ini bisa diterima dimata masyarakat serta berharap tidak adanya diskriminasi terhadap diri nya, dan satu partisipan lagi berharap agar bisa menjadi wanita seutuhnya dengan memiliki rahim.Kata kunci       : Pengalaman, Homoseksual, Gay,
PENGALAMAN HIDUP SEBAGAI GAY DI KOTA PADANG TAHUN 2016 Arini, Larasuci
Menara Ilmu Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 2 No.78 November 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i78.580

Abstract

Perkembangan jumlah homoseksual di Indonesia tiap tahunnya terus bertambah. Kota Padang khususnya tercatat sudah 662 orang pria dengan orientasi seksual gay. Studi kualitatif pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengamalan hidup sebagai homoseksual dalam konteks tumbuh kembang perilaku. Rancangan penelitian ini adalah studi fenomenologi. Partisipan dalam penelitian ini adalah Pria dengan orientasi seksual  sesama jenis yang berdomisili di kota Padang sebanyak 6 orang dengan teknik snowball sampling. Hasil penelitian ini dianalisis menggunakan metode Collaizi. Hasil penelitian diperoleh delapan tema yaitu Penyebab hubungan sejenis, Pengalaman awal saat berhubungan, Proses dalam berhubungan, Pemilihan pasangan, Potensi masalah fisik dan psikososial, Konsep diri terhadap orientasi seksual, Pola asuh dan peran ibu, pemantapan pilihan status gender. Pengalaman awal berhubungan partisipan merasa canggung, risih dengan perlakuan pasangan. Pola asuh juga mempengaruhi seseorang untuk menjadi homoseksual, terbukti dengan adanya pengaruh ibu yang lebih dominan dalam keluarga. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dalam konteks ini partisipan mengungkapkan keinginan untuk menikah dan mengurangi berhubungan seksual sesama jenis dan kembali menyukai perempuan.Disamping itu ternyata ada partisipan yang memiliki keinginan lain yakni satu orang berharap agar orientasi seksual nya ini bisa diterima dimata masyarakat serta berharap tidak adanya diskriminasi terhadap diri nya, dan satu partisipan lagi berharap agar bisa menjadi wanita seutuhnya dengan memiliki rahim.Kata kunci       : Pengalaman, Homoseksual, Gay,
A Phenomenological Inquiry of the Lived Experiences of Male Homosexual Arini, Larasuci; Hamid, Achir Yani S; Fernandes, Feri; Syarli, Setiadi
Jurnal Keperawatan Soedirman Vol 15, No 3 (2020)
Publisher : Jurusan Keperawatan FIKES UNSOED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jks.2020.15.3.1048

Abstract

The number of homosexuals in Indonesia continues to rise each year. In Padang, there were 662 men with gay sexual orientation. This qualitative study aimed to determine the practice of life as homosexuals. This phenomenological study described the lived experience of men with homosexuality. The participants of this study were six men with same-sex sexual orientation who lived in Padang and could communicate in Bahasa or Minangnese language. They were collected using snowball sampling techniques. The results of this study were analyzed using the Colaizzi method. The results of this study obtained eight themes, namely the causes of same-sex relationships, early experiences in relationships, the process of partner selection, potential physical and psychosocial problems, self-concept of sexual orientation, the roles of parents and mothers, and stabilization of gender status choices. Of these 8 themes, the initial causes of having a relationship were the most dominant experiences.  All participants expressed the beginning of being homosexual just for fun, starting pleasure, and influenced by friends. Besides, the relationship process such as how to get a partner, location, and sexual relationship constraints in most participants had also included in the discussion.
Edukasi Etika Batuk dan Bersin Yang Benar Pada Penderita TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Buntung Batam Larasuci Arini; Setiadi Syarli; Yulia Devi Putri; Resi Novia
Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.402 KB)

Abstract

Tuberkulosis, lebih dikenal dengan TB Paru adalah suatu penyakit infensi menular disebabkab oleh bakteri Mycrobacterium tuberculosis, yang dapat menyerang berbagai orang tubuh manusia khususnya paru – paru. Berdasarkan data dari Kemenkes tahun 2016 pasien penderita TB paru berjumlah 324.539 orang. Penyakit ini masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Batuk dan bersin bagi penderita TB Paru adalah respon fisiologis yang perlu diperhatikan agar tidak menularkan kepada orang lain. Upaya pencegahan yang dilakukan agar penularan ini tidak meluas, perlu di berikan edukasi dengan metode penyuluhan kepada penderita TB Paru dengan tujuan agar penderita TB Paru memperhatikan etika ketika batuk dan bersin.Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat kali ini adalah penyuluhan kesehatan tentang etika batuk dan bersin pada penderita.Dalam kegiatan penyuluhan kesehatan ini di hadiri sebanyak 20 orang penderita Tb Paru. pelaksanaan kegaitan ini di halaman puskesmas tanjung buntung pada tanggal 08 Agustus 2020 selama 1hari. Sebelum dilakukan penyuluhan kesehatan ini, hanya 3 orang panderita TB Paru yang paham tentang etika batuk dan bersin yang efektif hal ini karena selalu diingatkan oleh anggota keluarganya dan ada penderita yang memiliki anak seorang perawat sehingga edukasi etika batuk dan bersin dapat di lakukan. sementara 17 orang lain nya tidak mengetahui ada nya etika batuk dan bersin karena kurangnya pengetahuan.
Edukasi Bahaya Plastik Bagi Kesehatan Hesti Marliza; T. Eltrikanawati; Arini Larasuci
Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.914 KB)

Abstract

Penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari merupakan produk yang dikemas dalam berbagai bentuk dan fungsi serta pada umumnya digunakan oleh masyarakat. Penggunaan berbagai jenis plastik secara berlebihan dapat berdampak negatif bagi kesehatan. Penggunaan berbagai produk berbahan plastik dapat menimbulkan penyakit berbahaya seperti kanker, gangguan kehamilan, dan kerusakan jaringan tubuh lainnya. Proses edukasi masyarakat yang harus dilakukan untuk menambah pengetahuan tentang bahaya penggunaan plastik bagi kesehatan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan diseminasi temuan ilmiah terkait bahaya penggunaan plastik serta berdampak pada kesehatan sekaligus menambah pengetahuan masyarakat tentang bahaya penggunaan plastik bagi kesehatan. Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat ini melalui beberapa tahapan yaitu pertama meninjau lokasi pemuka masyarakat di kelurahan Belian, daerah Botania. Tahap kedua adalah melakukan koordinasi kerjasama terkait pelaksanaan program kegiatan dengan pimpinan dan penanggung jawab kegiatan di Puskesmas Botania, Batam. Tahap ketiga adalah persiapan kegiatan. Tahap keempat adalah tahap implementasi dan tahap kelima yaitu evaluasi kegiatan. Kegiatan dilaksanakan di Puskesmas Botania, Batam. Dampak program dinilai menggunakan kuesioner pra dan pasca intervensi. Analisis respon pra-intervensi menunjukkan bahwa mayoritas peserta tidak mengetahui klasifikasi plastik dan bahayanya penggunaan plastik bagi kesehatan. Analisis pasca-intervensi menunjukkan terjadinya perubahan respon pengetahuan peserta. Disimpulkan bahwa program edukasi ini secara efektif memodifikasi sikap dan pengetahuan peserta mengenai klasifikasi plastik dan bahaya penggunaan plastik bagi kesehatan. Masyarakat sudah mengenal plastik yang mudah dibeli dengan harga terjangkau. Mereka akan mengganti wadah makanan dan minum yang biasanya digunakan sehari-hari dengan kode klasifikasi plastik yang dianjurkan, sehingga masyarakat dapat meminimalisir paparan bahan berbahaya pada plastik.
Deteksi Dini Gangguan Jiwa Dan Masalah Psikososial Dengan Menggunakan Self Reporting Qustioner (SRQ-29) Larasuci Arini; Setiadi Syarli
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 5 No 1 (2020): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.833 KB) | DOI: 10.30651/jkm.v5i1.4672

Abstract

Introduction:Psychosocial problems and mental disorders become important issues to be a concern, in addition to the increasing world prevalence, including in Indonesia. The impact of psychosocial problems and mental disorders has a major effect on the productivity of individuals and families. Objective: This research is intended to conduct screening / early detection of psychosocial problems and mental disorders to prevent and overcome them in the Riau Islands, especially the city of Batam. Method: This study uses a descriptive design with a cross-sectional study approach. Random sampling with several respondents as many as 196 respondents. The instrument used was Self Reporting-29 (SRQ-29). The study was carried out during September 2019Results: The results found: anxiety and depression (28%), indications of the use of psychoactive substances (4%), psychotic disorders (21%), PTSD (32%) and no indicated disorders (15%). Based on this study, it was concluded that the most common Conclusion:Problems found were PTSD, anxiety and depression and psychotic disorders.With this study, active participation from all parties, government and stakeholders are expected. Early prevention and screening will be more effective and efficient in overcoming psychosocial problems and mental disorders in the community.
Efektifitas Asuhan Keperawatan Dengan Terapi Aroma Lavender Dalam Mengatasi Insomnia di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Panas Batam: Efektifitas Asuhan Keperawatan Dengan Terapi Aroma Lavender Dalam Mengatasi Insomnia di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Panas Batam Larasuci Arini
Jurnal Ilmiah Cerebral Medika Vol. 2 No. 2 (2020): JURNAL ILMIAH CEREBRAL MEDIKA
Publisher : Akper Kesdam I/Bukit Barisan Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53475/jicm.v2i2.45

Abstract

Health programs for all ages, one of which is a program for the elderly which aims to increase UHH (life expectancy) in the elderly, namely making the elderly enjoy a happy and useful old age, focusing on promotive and preventive efforts, active participation and participation. Across sectors, health centers as the main key in community movement are expected to make pro-active efforts to work together with community leaders to improve the welfare of the elderly. Insomnia is a sleep disorder that is often complained of by the elderly, characterized by difficulty sleeping and maintaining sleep. Insomnia in the elderly is caused by several factors, namely health status, drug use, environmental conditions, psychological stress, diet / nutrition, lifestyle in the elderly. Aromatherapy is a complementary therapy that can be used to treat insomnia. Aromatherapy has a calming or relaxing effect for several disorders such as reducing anxiety, tension and insomnia. The purpose of implementing this nursing care is so that the elderly can overcome insomnia experienced non-pharmacologically using lavender aroma therapy. The method of this research is a case study that uses nursing care including assessment, diagnosis, intervention, implementation and evaluation. The result of this nursing care provision is by giving lavender aroma therapy for 30 minutes, the patient feels relaxed when going to sleep, so that he is considered able to overcome insomnia. Based on the results of this care, lavender aroma therapy is one of the non-pharmacological therapies that is considered effective for treating insomnia in the elderly. In this study, it is expected that families and communities use aromatherapy as an alternative to treat insomnia.
Asuhan Keperawatan Psikososial Pada Wanita Dewasa Dalam Merawat Pasien Covid Dengan Terapi Dzikir : Asuhan Keperawatan Psikososial Pada Wanita Dewasa Dalam Merawat Pasien Covid Dengan Terapi Dzikir Larasuci Arini
Jurnal Ilmiah Cerebral Medika Vol. 3 No. 1 (2021): JURNAL ILMIAH CEREBRAL MEDIKA
Publisher : Akper Kesdam I/Bukit Barisan Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53475/jicm.v3i1.72

Abstract

Covid -19 an infectious disease caused by a new type of coronavirus with common symptoms of fever, weakness, stones, seizures, and diarrhea. The purpose of providing nursing care is to overcome anxiety in adult women who treat covid patients through dhikr therapy. This nursing care was carried out for three days from 25-27 October 2020. The research method used in nursing care is a case study which is carried out based on the stages of nursing care including assessment, diagnosis, intervention, implementation and evaluation of nursing. The results of this nursing care obtained two diagnoses, namely anxiety associated with changes in status and disturbances in sleep patterns associated with external factors of anxiety / fear. The intervention given to patients with priority problems, namely anxiety, is the dhikr therapy. This aims to reduce the anxiety experienced by clients while treating Covid patients, and can be seen after being given dzikir therapy for three days. It is hoped that after providing this care, all room nurses who are Muslim can apply non-pharmacological dzikir therapy to reduce anxiety while caring for Covid patients.
Faktor Penyebab Hipertensi Pada Lansia: Literatur Review: Faktor Penyebab Hipertensi Pada Lansia : Literatur Review Setiadi Syarli; Larasuci Arini
Ahmar Metastasis Health Journal Vol. 1 No. 3 (2021): Ahmar Metastasis Health Journal
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.786 KB) | DOI: 10.53770/amhj.v1i3.11

Abstract

Introduction: Hypertension is a public health problem in Indonesia. Results of Basic Health Research in 2018, hypertension sufferers 34.1%, hypertension is the cause of death of all ages, after stroke and TB. Hypertension is a significant cause of the increased risk of stroke, heart, and kidney. Hypertension in the elderly ranks first on the list of causes of death. This study aims to analyze the article discussing the factors associated with hypertension in the elderly. The design used is a literature review. Articles are collected using search engines such as Google Scholar, Scholar, and the Garuda Portal. Criteria for the articles used were 2013-2019. Based on the articles collected, it was found that the factors associated with the incidence of hypertension in the elderly included salt intake habits Pvalue <0.05, consumption of fatty foods Pvalue <0.05, smoking Pvalue <0.05, and exercise Pvalue <0.05. This study concludes that salt intake, consumption of fatty foods, smoking, and exercise are factors associated with hypertension in the elderly. Therefore, health workers need to promote health or prevent hypertension by providing knowledge about diet, regular physical activity, controlling stress and reducing smoking, and controlling blood pressure regularly. Pendahuluan:  Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 penderita hipertensi 34,1%, hipertensi berada pada urutan  penyebab kematian semua umur, setelah stroke dan TB. Hipertensi merupakan penyebab utama peningkatan risiko penyakit stroke, jantung dan ginjal. Hipertensi pada lansia menempati urutan pertama pada daftar penyebab kematian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa artikel yang membahas faktor-faktor yang berhubungan dengan hipertensi pada lansia. Desain yang digunakan adalah literature review. Artikel dikumpulkan hanya menggunakan mesin pencari seperti Google Scholar, Cendekia, dan Portal Garuda. Kriteria artikel yang digunakan adalah 2013-2019 Berdasarkan artikel yang dikumpulkan didapatkan hasil bahwa faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia meliputi kebiasaan asupan garam Pvalue <0,05, konsumsi makanan berlemak Pvalue <0,05, merokok Pvalue <0,05 dan olahraga Pvalue <0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah kebiasaan asupan garam, konsumsi makanan berlemak, merokok dan olahraga merupakan faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia. Oleh karena itu, petugas kesehatan perlu untuk melakukan promosi kesehatan atau pencegahan hipertensi dengan memberikan pengetahuan tentang diet, aktifitas fisik secara teratur, mengontrol stress dan mengurangi merokok, dan pengontrolan tekanan darah secara rutin.
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN KUALITAS HIDUP LANSIA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 Eltrikanawati T.; Larasuci Arini; Ilma Chantika
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 3 No. 2 (2020): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v3i2.132

Abstract

ABSTRACT Diabetes mellitus is a non-communicable disease whose prevalence continues to increase in the world, both in developed and developing countries. Physical activity is also a major risk factor in triggering Diabetes Mellitus. This study aims to determine the relationship of physical activity with the quality of life of elderly people with type 2 diabetes mellitus. The research method used is descriptive analytic with cross sectional design. The sampling technique in this research is purposive sampling with 58 samples. The instrument used in this study was a GPAQ physical activity questionnaire and quality of life using a WHOQOL questionnaire. The statistical test used is the chi square test. The results showed the majority with low activity of 23 elderly (38.6%) and the quality of life of the majority of good elderly totaling 30 elderly (51.7%) obtained p value of 0.001 <0.05 then H0 is rejected and Ha is accepted and can be conclusions that there is a significant relationship between physical activity with the quality of life of elderly people with diabetes mellitus type II. As health workers are expected to provide education to the community, especially in the elderly about physical activity one of them is elderly exercise, because of good physical activity and regularly provide benefits for the body, especially for people with Diabetes Mellitus type 2. Keywords: Physical Activity; Quality of life; Elderly; Type 2 Diabetes Mellitus ABSTRAK Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit tidak menular yang prevalensinya terus mengalami peningkatan didunia, baik dinegara maju maupun negara berkembang. Aktivitas fisik merupakan faktor resiko mayor dalam memicu terjadinya Diabetes Mellitus. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kualitas hidup lansia penderita diabetes mellitus tipe 2. Metode penelitan yang digunakan yaitu Deskriptif Analitik dengan rangcangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 58 sampel. Instrumen yang digunakan adalah koesioner aktivitas fisik GPAQ dan kualitas hidup menggunakan koesioner WHOQOL. Uji statistik yang digunakan ialah chi square test. Hasil penelitian didapatkan mayoritas dengan aktivitas rendah sebanyak 23 lansia (38,6%) dan kualitas hidup lansia mayoritas baik berjumlah 30 lansia (51,7%) didapatkan nilai p value 0,001 < 0,05 maka H0 di tolak dan Ha diterima. Kesimpulannya adalah terdapat hubungan bermakna antara aktivitas fisik dengan kualitas hidup lansia penderita diabetes mellitus tipe 2 Sebagai tenaga kesehatan diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya pada lansia mengenai aktivitas fisik salah satunya adalah senam lansia, karena aktivitas fisik yang baik dan teratur memberikan manfaat bagi tubuh, khususnya bagi penderita Diabetes Mellitus tipe 2. Kata Kunci: Aktifitas Fisik; Kualitas Hidup; Lanjut Usia; Diabetes Mellitus Tipe 2