Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ius Constituendum

Tinjauan Hukum Pidana Terhadap Penangkapan Ananda Badudu Sebagai Penggalang Donasi (Crowdfunding) Muhyi Mohas; Reine Rofiana; Belardo Prasetya Mega Jaya
Jurnal Ius Constituendum Vol 7, No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jic.v7i2.5004

Abstract

This study aims to examine the criminal law provisions governing the arrest of Ananda Badudu as a crowdfunding-based fundraiser, as well as the criminal law defenses for Ananda Badudu as a crowdfunding-based fundraiser. The novelty of this study is to analyze the legal protection of the Anand Badudu case as a fundraiser on student protest in 2019. This study was conducted utilizing a normative legal approach. The result of this research are: The arrest of Ananda Badudu by the police was an arbitrary act as it was not in accordance with the provision contained therein The Code of Criminal Procedure as well as the Chief of Police Regulation that has resulted in a violation of human rights. That act alone is considered arbitrary and Ananda Badudu must get legal protection in accordance with the laws and regulations. One of the grounds why legal protection must be pledged is to create legal certainty.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai ketentuan hukum pidana tentang penangkapan Ananda Badudu sebagai penggalang donasi berbasis crowdfunding dan mengkaji tentang perlindungan hukum pidana terhadap Ananda Badudu sebagai penggalangan donasi berbasis crowdfunding. Kebaharuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perlindungan hukum kasus Ananda Badudu sebagai fundraiser dalam kegiatan crowdfunding pada aksi mahasiswa tahun 2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: Penangkapan yang dilakukan oleh polisi terhadap Ananda Badudu tidak sesuai dengan prosedur yang sudah diatur di dalam undang-undang baik di dalam KUHAP maupun Perkapolri, sehingga menyebabkan suatu pelanggaran hak asasi manusia dan merupakan perbuatan sewenang-wenang serta Ananda Badudu harus mendapatkan perlindungan hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Salah satu alasan mengapa perlindungan hukum harus diberikan ialah agar menciptakan suatu kepastian hukum.   
Co-Authors Aceng Asnawi Rohani Ade Marpudin Afandi Sitamala Ahadi Fajrin Prasetya Ahmad Lanang Citrawan Ahmad Lanang Citrawan Akbar Ari Rangga Prabu Zulkifar Aldi Dwi Cahyo Aliyah Aliyah Alvandri Christian Rahmat Gulo Amirulloh Ahdad Anabela Callista Zahwa Andini Marwah Anditya, Ariesta Wibisono Anisa Lutfiah Annida Dwi Agustin Arizon Mega Jaya Asep Hakim Zakiran Aulia Rusdiana Awad Al Khalaf Azef Rahmat Hary Sapto Bryan Alberto Chatri Pratiwi Ningrum Chelsea Tiara Septiani Malau Christian Sandy Pangestu Dani Wijaya Danial Danial Danial Danial Diah Prihartini Dwi Edi Wibowo Elly Nurmahlia Erika Febriani Fanny Khalifatu Zanah Febi Sasti Rahayu Ferina Ardhi Cahyani Ferina Ardhi Cahyani Fikry Nurhayadi Firanda Bery Amini Firdaus Firdaus Firdaus Firdaus Frisky Diaslestarie Hairul Afandi Hera Susanti Hikmayatul Muslimah Hilton Tarnama P.M. Hilton Tarnama PM Hilton Tarnama Putra M Idris Idris Ignatius Gita Hernata Irfi Silvia Amanda Irma Suryani Jefry Winter Luhut Hasudungan Khoiruttamam Khoiruttamam Khotimah Estiyovionita Mareta Puspita Arianie Maulana Shihabudin Mentari Jastisia Meutia Irdina Khairunnisa Mohamad Fasyehhudin Mohamad Fasyehhudin Mohamad Fasyehhudin Mohamad Hidayat Muhtar Mohammad Fasyehhudin Mokhamad Gisa Vitrana Muhammad Hasyim Abdullah Muhammad Ridwan Muhammad Rusli Arafat Muhayaroh Muhayaroh Muhtasor Jidan Muhyi Mohas Muhyi Mohas Muhyi Mohas Mulkiah Nurazizah Muyassaroh Muyassaroh Nasrul Hidayat Norma Risca Pratiwi Novia Bella Alifvia Nur Sahroniah Nurikah, Nurikah nurlela Sari Nuryati Solapari Puput Adela Rafdi Altaf Raissa Tsabitha Rara Anggraeni Nur Afifah Ratu Anggita Aprilia Regina Permatadewi Tantiany Gunawan Reine Rofiana Reine Rofiana Ridho Pangestu Taufik Ridwan Ridwan Ridwan Ridwan Ridwan Ridwan Rika Ratna Permata Rima Oktavian Rio Primus Rully Syahrul Mucharom Sarah Haderizqi Imani Shofia Khairunnisa Siti Nur Aisah Suciati, Ranila Sulastri Sulastri Surya Anom Sutriyani Adinda Putri Tiara Destia Herman Trixi Karinina Dewi Sindhutomo Utami, Kery Wafdaa Taaz Hafsari Putri Wardatun Naddifah Widya Jusu Adeningtyas Wilda Riva Fadhilah Yeliana Septiani Noor Yoga Yuniadi Yogi Muhammad Rahman Yogi Muhammad Rahman Yogi Muhammad Rahman Yoshi Daud Shimada