Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Hubungan Antara Kepercayaan Diri Remaja Dengan Prestasi Akademik Di Madrasah Aliyah Negeri (Man) 1 Pontianak Barat Tahun 2014 Hastuti, Lidia; Lukita, Yenni; Sugiarti, Ayu
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 5 No 2 (2014): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan (JK2)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Kepercayaan diri adalah rasa positif dalam berfikir untuk menciptakan sugesti yang ada dalam diri seseorang berupa keyakinan dan kepercayaan terhadap kemampuan dan potensi yang dimilikinya, serta dengan kemampuan dan potensinya tersebut individu tersebut merasa mampu menggapai dan mewujudkan segala impiannya yang di raih dengan tenaga sendiri di dalam dirinya.Percaya diri apabila dikaitkan dengan prestasi akademik maka hal tersebut adalah seperti suatu keyakinan dalam diri individu akan kemampuannya dalam mengerjakan tugas?tugas belajarnya. Kepercayaan diri di bidang akademik merupakan atribut internal yang dimiliki seseorang yang dapat memotivasi dan mengarahkan perilaku untuk mencapai tujuannya. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara kepercayaan diri remaja dengan prestasi akdemik di MAN 1 Pontianak Barat tahun 2014. Metode: Penelitian menggunakan rancangan korelasional dengan teknik Cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa/i MAN 1 Pontianak Barat sebanyak 245 orang dengan jumlah sampel71 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan analisis data chi square test. Hasil Penelitian: Sebagian besar siswa/i MAN 1 Pontianak Barat memiliki kepercayaan diri rendah namun memiliki nilai yang memuaskan dari segi nilai raport semester ganjil kelas XII yaitu sebanyak 69 orang 97,2% dan yang memiliki kepercayaan diri tinggi dengan nilai yang sangat memuaskan sebanyak 2 orang 2,8%. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara kepercayaan diri remaja dengan prestasi akademik di MAN 1 Pontianak Barat tahun 2014.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kesiapan Remaja Awal Dalam Menghadapi Menarche Di SD Pontianak Tenggara Tahun 2014 Lukita, Yenni; Jiu, Cau Kim; Yani, Diah Fauri; Hastuti, Lidia
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 5 No 2 (2014): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan (JK2)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Kriteria yang paling sering digunakan adalah dimulainya menstruasi pertama (menarche), namun ketidaktahuan terhadap hal tersebut dapat membuat mereka hidup dalam kegelisahan dan ketakutan disertai dengan perasaan terkejut, cemas, bahkan keresahan. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kesiapan remaja awal dalam menghadapi menarchedi SD Pontianak Tenggara tahun 2014. Metode: Jenis data berbentuk kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 51 responden yang duduk dikelas VI SD Pontianak Tenggara tahun 2014 dengan teknik cluster samling. Teknik dan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner.Analisa data menggunakan uji chi-square dengan taraf signifikansi (?) 0,05 dan tingkat kepercayaan 95%. Hasil Penelitian: Tidak mendapat dukungan sosial ibu, yaitu 30 orang (58,8%) dengan p value 0,688, siswi yang tidak mendapat dukungan sosial dari teman sebayanya sebanyak 30 orang (58,8%) dengan p value 0,461, siswi dengan sikap tidak mendukung terhadap menarche 31 orang (60,8%) dan p value 0,493, sedangkan pengetahuan siswi dalam kategori baik lebih banyak, yaitu 33 orang (64,7%) dengan p value 0,285, siswi yang siap mengalami menarche pada usia >13 tahun sebanyak 42 orang (82,3%) dan p value 0,243, serta siswi yang telah siap menghadapi menarche diusianya sekarang hanya 25 orang (49%). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara dukungan sosial ibu, dukungan sosial teman sebaya, pengetahuan, sikap, dan usia dengan kesiapan remaja awal menghadapi menarche di SD Pontianak tenggara tahun 2014.  
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Dan Dukungan Suami Dengan Motivasi Pemeriksaan Antenata Care Dipuskesmas Sungai Raya Dalam Kardiatun, Tutur; Hastuti, Lidia; Lukita, Yenni; Irham, Irham
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 5 No 2 (2014): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan (JK2)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Each year approximately 20,000 women die from complications in Indonesia in persalinan.One of them to reduce the "maternal death." One of them by increasing the knowledge and support of her husband and motivation so that pregnant women can be examined pregnancy appropriate and timely manner . Objective: This study aims to determine the "relationship between maternal knowledge and support of her husband on the motivation of antenatal care (ANC). Methods: This type of study design using analytic observational study with cross sectional approach to study the relationship between maternal knowledge and support of her husband on the motivation of antenatal care (ANC). The design is a cross sectional analytical study design aimed to determine the relationship of the independent variables are variables where the knowledge and support of her husband and the dependent variable motivation diidenfikasi on one unit waktu.analisa ches quare test data using the (?) = 0.05 . Results of the study: from the analysis there was a significant association between maternal knowledge and motivation antenatal care (Ha accepted) (p = 0.026 ? 0.05) and no significant relationship between husband and motivational support antenatal care (Ha rejected) higher value of (p = 0.321 ? 0.05). Conclusion: there is a relationship between knowledge of pregnant women with antenatal care in motivation that could mean that the knowledge of factors can affect the motivation of pregnant women in antenatal care , while there was no relationship with the husband's support motivation antenatal care it can be interpreted that the husband's support factor can not affect the motivation of prenatal care .
Hubungan Status Gizi Ibu Dengan Bayi Berat Badan Lahir Rendah Di Rumah Sakit Soedarso Pontianak Lukita, Yenni; Suhardi, Suhardi
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 6 No 3 (2015): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan (JK2)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Bayi dengan berat badan lahir rendah atau BBLR didefinisikan oleh World Health Organization (WHO) sebagai berat badan saat dilahirkan kurang dari 2500 gram. Di seluruh Indonesia diperoleh angka kejadian BBLR sebesar 11,1 % dari seluruh angka kelahiran. Hasil ini sedikit lebih rendah dari hasil riskesdas tahun 2007 yang sebesar 11,5%, tetapi masih jauh dari target BBLR yang ditetapkan pada sasaran program perbaikan gizi menuju Indonesia Sehat 2010 yakni 7% Tujuan: Mengetahui hubungan antara status gizi ibu hamil dengan bayi berat badan lahir  rendah di Rumah Sakit Soedarso Pontianak. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan total sampling. Dengan jumlah sampel 43 responden. Hasil penelitian: Analisa bivariat yang digunakan adalah chi-square dan menunjukan hasil bahwa variabel status gizi dengan bayi berat badan lahir rendah diperoleh nilai signifikan p = 0,012 (p < 0,05). Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada hubungan antara status gizi ibu dengan bayi berat badan lahir rendah  
Pengaruh Pengetahuan, Sikap Dengan Perilaku Terhadap Upaya Pencegahan Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Remaja Di Sma Muhammadiyah 1 Pontianak Lukita, Yenni; Muttaqin, Buyung
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 7 No 1 (2016): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan (JK2)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Bahaya merokok dan dampaknya bagi kesehatan memang sudah dicantumkan di pembungkus rokok yang dijual di pasaran. Peringatan tersebut berbunyi, merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, dan gangguan kehamilan bahkan baru-baru ini di bungkus rokok telah dicantumkan gambar-gambar akibat merokok. Peringatan tersebut bukan tidak disadari oleh para perokok, mereka menyadarinya tapi tidak begitu mempedulikannya. Saat ini perilaku merokok merupakan suatu gejala yang dapat kita lihat setiap hari di segala tempat seperti di jalanan, tempat keramaian, bus kota, rumah sakit, sekolah dan lain sebagainya. Semua  orang mengetahui akan bahaya yang dapat ditimbulkan dari merokok, tetapi perilaku merokok tidak pernah surut dan tampaknya merupakan perilaku yang masih dapat toleransi oleh masyarakat. Tujuan: Mengetahui Hubungan Pengetahuan, Sikap dengan perilaku terhadap upaya pencegahan bahaya merokok bagi kesehatan remaja di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak. Metode Penelitian: Metode deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik incidental sampling dengan jumlah sampel 218 siswa. Hasil: Ada hubungan antara pengetahuan, sikap dengan perilaku terhadap upaya pencegahan bahaya merokok bagi kesehatan remaja di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak (p value = 0,011 < 0,05). Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengetahuan, sikap dengan perilaku terhadap upaya pencegahan bahaya merokok bagi kesehatan remaja di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak memilki keterkaitan ada hubungan.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Morbili Pada Anak Usia 1-3 Tahun Di Wilayah Kerja Upk Kom Yos Sudarso Pontianak Saamiya, Nabila; Gusmiah, Tisa; Lukita, Yenni
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 8 No 1 (2017): JK2
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Latar Belakang: Campak merupakan salah satu penyakit menular dengan berbagai komplikasi yang berat, sangat potensial menimbulkan wabah atau kejadian luar biasa (KLB), serta dapat menyebabkan kematian Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian morbili pada anak usia 1-3 tahun di Wilayah Kerja UPK Kom Yos Sudarso Pontianak. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan case control berdasarkan waktu secara retrospektif. Teknik pengambilan sampel adalah kuota sampling dengan jumlah sampel 74 responden. Hasil Penelitian: Hasil analisa menggunakan spearman didapatkan nilai signifikan pada status imunisasi p = 0,000 pada variabel pengetahuan p = 0,001 dan variabel kepadatan tempat tinggal p = 0,924 (p value < 0,05) Kesimpulan: Ada hubungan antara status imunisasi dan pengetahuan ibu terhadap kejadian morbili pada anak usia 1-3 tahun, sedangkan kepadatan tempat tinggal tidak ada hubungan terhadap kejadian morbili pada anak usia 1-3 tahun
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PERGURUAN TINGGI SWASTA KEPERAWATAN DI PONTIANAK Lukita, Yenni; Syukri, M.; Marmawi, Marmawi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 8, No 3 (2019): Maret 2019
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractEmployees’ work discipline will be able to be advanced, along with the organization of activities that are managed by leaders who have the ability and intelligence in managing various activities that are carried out well, and composed. From the data obtained by researcher, as one of the components in work discipline, it is found that there is an increasing number of delays at STIK Muhammadiyah Pontianak. This study aimed to describe the effect of transformational leadership style and organizational climate on discipline of work. This study used quantitative approach in the form of descriptive correlational. The sample amounted to 52 people consisting of 25 employees of Dharma Insan Nursing Academy Pontianak and 27 employees of STIKES YARSI Pontianak, who were chosen using saturated sampling techniques. Data retrieval was done by questionnaire instrument using a Likert scale. Data were analyzed using F-test and multiple regression tests. This descriptive analysis shows that the transformational leadership style variable and work discipline are classified as good, and the organizational climate is classified as conducive. The correlation results described: (1). Leadership style has a significant effect of 0,000 <0,05 on work discipline, (2). Organizational climate has a significant effect of 0.039 <0.05 on work discipline. (3). Contributions of Leadership Style and Organizational Climate to Work Discipline (R = 0.887). In conclusion, the leadership style and organizational climate have a significant effect on the work discipline of employees in private universities in Pontianak. Keywords: Organizational Discipline, Transformational Leadership Style, Work Climate,.
Efikasi Diri Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Dengan Luka Kaki Diabetik : Studi Korelasi Usman; Cau Kim Jiu; Wuriani; Kharisma Pratama; Tisa Gusmiah; Yenni Lukita; Jaka Pradika; Gusti Jhoni Putra; Sukarni
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37413/jmakia.v11i2.176

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Angka kejadian diabetes mellitus selalu mengalami peningkatan secara dramatis setiap tahunnya. Salah satu komplikasi yang dapat dialami oleh pasien DM adalah Luka Kaki Diabetik. Angka harapan hidup pasien Luka Kaki Diabetik yang diamputasi adalah 16%. Berbagai resiko lain yang dapat dialami adalah penurunan kualitas hidup bahkan kematian. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kualitas hidup pasien luka kaki diabetik adalah efikasi diri. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan kualitas hidup pasien dengan Luka Kaki Diabetik. Metode: Kuantitatif Korelasional dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 62 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Intstrumen yang digunakan adalah kuesioner efikasi diri dan kualitas hidup. Analisis yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil: Hasil peneltian menunjukkan bahwa jumlah penderita pasien Luka Kaki Diabetik lebih banyak dialami oleh perempuan dan berusia sekitar 45-59 tahun. 51% pasien Luka Kaki Diabetik memiliki efikasi diri yang baik dan 54% memiliki kualitas hidup yang baik. Ada hubungan secara statistic antara efikasi diri dengan kualitas hidup pasien dengan luka kaki diabetik dengan p value 0.002. Kesimpulan : semakin baik efikasi diri maka semakin baik juga kualitas hidup pasien dengan luka kaki diabetik
UJI INTER-RATER RELIABILITY, SENSITIVITAS DAN SPESIFITAS ALAT UKUR PADA LUKA BERONGGA Haryanto Haryanto; Parliani Parliani; Yenni Lukita
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 3, No 2 (2020): JULI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v3i2.2365

Abstract

Abstrak: Di beberapa negara maju seperti Jepang sudah mengembangkan alat untuk mengukur kedalaman luka yang aman. Namun, di Indonesia alat ini belum tersedia dipasaran. Berdasarkan hal ini, maka diperlukan alat yang sederhana dan terjangkau bagi tenaga kesehatan. Tujuan kegiatan ini adalah; 1) menguji inter-rater realibilitas H-Test pada luka yang memiliki rongga seperti undermining dan tunnelling, 2) menguji sensitivitas dan spesifitas penggunaan H-Test. Metode yang digunakan dengan menguji alat yang dilakukan oleh perawat yang memiliki sertifikat pada 10 pasien yang datang ke Klinik luka Kitamura PKU Muhammadiyah. Alat yang digunakan pada progam ini alat pengukur kedalaman luka yang telah dimodifikasi disebut H-test. Dalam menganalisa inter-rater reliabilitas dan sensitivitas dan spesifitas menggunakaan koefisien Cohen’s kappa. Hasil adalah nilai Kappa 0.70 (p<0,001) (substantial agreement), sedangkan sensitivitas didapatkan 83,3% dan spesifisitas 66,7%. Berdasarkan hasil ini, disimpulkan bahwa alat ini dapat mengukur dengan mudah kedalaman luka berongga.Abstract: In some countries such as Japan has developed a tool to measure the depth of the wound safely. However, in Indonesia this tool is not yet available in the market. Based on this, a simple and affordable tool for health worker is needed. The purpose of this program was 1) to evaluate inter-rater reliability of H-test on wounds have cavity such as undermining and tunneling, 2) to evaluate sensitivity and specificity using H-Test.  The method was used with evaluating the tool by nurses have certificate on 10 patients that came to Wound Care Clinic, PKU Muhammadiyah.   The tool was used in this program was a wound cavities measure tool that was modified namely H-test. In analyzing inter-rater reliability, sensitivity and specificity used Cohen’s kappa coefficient. The result was Kappa value 0,70 (p<0.001) (substantial agreement), sensitivity 83,3% and specificity 66,7%. Based on this result, was concluded that this tool could to measure wound deep that have cavities easily.
Care Giver Competency in Prevention Risk of Diabetic Foot Ulcer in Diabetes Mellitus Patients Kharisma Pratama; Jaka Pradika; Cau Kim Jiu; Gusti Jhoni Putra; Wuriani Wuriani; Usman Usman; Tisa Gusmiah; Yenni Lukita
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2021): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.489 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v4i2.1209

Abstract

Increasing in the incidence of diabetic foot ulcer (DFU) among diabetes mellitus patients (DM), which then access to health services is so far, as well as the lack of knowledge of the local community in preventing and caring for DFU made researchers try to initiate training related to prevention and basic wound care for village health cadres, community leaders, and families family members with DM and at risk for UKD. The activity, which carried out in March 2021, involved the puskesmas in Sui District. Raya, Kab. Kubu Raya. After obtained a permit to carry out activities, the Team briefly contacted the community with the assistance of the Head of RT and RW. Participants who toke part in this activity were those who lived or have a family with diabetes mellitus. Participants were given training related to prevention and treatment of basic wounds, which in the end evaluation followed by publication.