Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Majalah Ilmiah Inspiratif

PEMANFAATAN SAMPAH DAUR ULANG PADA DESAIN VERTICAL GARDEN DI KELURAHAN TANDANG SEMARANG Mutiawati Mandaka; Adi Sasmito; Carina Sarasati; Taufiq Rizza
Majalah Ilmiah Inspiratif Vol 8, No 15 (2022): Majalah Inspiratif Vol.8 No.15 Juli 2022
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.499 KB)

Abstract

Sampah seringkali dianggap barang yang tidak berguna oleh semua orang. Keberadaannya pun seringkali dianggap hanya membawa polusi bagi masyarakat. Namun pada pengabdian kali ini, justru sampah akan digunakan atau dimanfaatkan sebagai salah satu nilai tambah di Kelurahan Tandang. Tujuan penelitian dan pengabdian ini adalah untuk memanfaatkan sampah yang ada di kelurahan Tandang dengan cara dibuat sebagai pot tanaman yang merupakan solusi penghijauan agar dapat meningkatkan nilai estetika bidang dinding kosong di depan balai RW 13. Metode yang dilakukan yaitu deskriptif kualitatif dengan observasi lapangan dan literatur review. Hasil penelitian dan pengabdian ini adalah bahwa botol bekas dapat dimanfaatkan secara maksimal, salah satu cara penghijauan lingkungan adalah dengan menggunakan vertical garden, dan salah satu cara yang digunakan agar plastik bekas berkurang adalah dengan memaksimalkan manfaatnya sebagai produk yang berkualitas. Kata kunci: daur ulang, kelurahan Tandang, pemanfaatan, sampah, vertical garden
PEMANFAATAN LIMBAH SAMPAH SEBAGAI ELEMEN INTERIOR DI KELURAHAN TANDANG SEMARANG Mutiawati Mandaka
Majalah Ilmiah Inspiratif Vol 4, No 8 (2019): Majalah Ilmiah Inspiratif Vol 4 No. 8 Juli 2019
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.402 KB)

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu menghasilkan sampah, sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung. Sampah sendiri bisa digolongkan sebagai sampah organic dan sampah anorganik. Sampah anorganik termasuk sampah yang dapat dimanfaatkan kembali dengan cara daur ulang. Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Beberapa warga yang berada di kelurahan Tandang khususnya di RW 13 memiliki pekerjaan mengumpulkan sampah yang kemudian langsung dijual. Sayang kiranya jika sampah tersebut tidak bisa diolah untuk menjadi barang yang memiliki daya jual tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk bagaimana sampah (khususnya yang berbahan plastik) dapat diolah di Kelurahan Tandang. Menggunakan metode kualitatif dengan studi literatur dan survey di lapangan, sehingga menghasilkan manfaat untuk masyarakat sekitar.Kata Kunci: sampah, pemanfaatan sampah, kelurahan Tandang
DESAIN KEMASAN YANG MENARIK UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI KELURAHAN BANYUMANIK SEMARANG Mutiawati Mandaka
Majalah Ilmiah Inspiratif Vol 3, No 6 (2018): Majalah Ilmiah Inspiratif Volume 3 No.6 Juli 2018
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.614 KB)

Abstract

Kemasan merupakan istilah yang tidak asing dalam keseharian kita, terlebih bagi industri dalam menawarkan produknya. Dalam proses pembuatan kemasan terdapat beberapa prinsip yang disebut sebagai prinsip utama kemasan sehingga suatu kemasan dapat memiliki rupa beragam yang berperan sebagai wadah bagi produk di dalamnya dan menarik perhatian melalui tampilannya. Prinsip tersebut memperlihatkan perubahan wujud, dari dwimatra menjadi trimatra, yang sering disebut sebagai sebuah ’transformasi’. Transformasi dapat ditemukan pada bidang lainnya seperti permainan anak-anak, elektronik, bahkan sampai pada konsep meruang seperti furniture pada interior dan pada arsitektural. Lebih jauh ’transformasi’ dapat pula teraplikasi dalam pikiran yaitu kondisi yang tidak terlihat nyata namun dapat dinikmati dalam berbagai media, seperti misalnya dalam permainan kartu. Melihat lebih jauh peranan dari proses pembuatan kemasan ini mengantar kita pada pemahaman akan geometri sebagai suatu metode dalam proses perencanaan dari sisi ragawi maupun pikiran, seperti dalam perencanaan arsitektur.Pada dasarnya, kemasan merupakan alat bantu jual untuk mempromosikan produknya agar dapat dikenal oleh masyarakat luas. Di Kelurahan Banyumanik ini banyak sekali potensi dari masyarakat sekitar yang terbentuk dalam kampung tematik Kreasi Rumah Tangga atau yang lebih terkenal dengan kampung SINGGA. Ada produk seperti makanan, obat pertanian, kerajinan tangan dan lain sebagainya yang masih belum memiliki kemasan yang menarik. Sehingga penting untuk memperhatikan desain kemasan yang menarik untuk meningkatkan pendapatan khususnya di kelurahan Banyumanik Semarang.Kata Kunci: kemasan, desain produk, menarik
RENOVASI RUMAH TINGGAL TIDAK LAYAK HUNI MENUJU RUMAH SEHAT DI KELURAHAN TINJOMOYO SEMARANG Mutiawati Mandaka; Gatoet Wardianto
Majalah Ilmiah Inspiratif Vol 5, No 10 (2020): Majalah Inspiratif Vol.5 No.10 Juli 2020
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.173 KB)

Abstract

Rumah secara umum dapat diartikan sebagai tempat untuk berlindung atau bernaung dari pengaruh keadaan alam sekitarnya seperti hujan, matahari, dan lain-lain serta merupakan tempat beristirahat setelah bertugas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sedangkan rumah sehat adalah suatu tempat berlindung dan beristirahat yang memenuhi kebutuhan physiologis, memenuhi kebutuhan psycologis, mencegah penularan penyakit, mencegah terjadinya kecelakaan dan memenuhi konsep kebersihan, kesehatan dan keindahan yang mampu menimbulkan kehidupan yang sempurna baik fisik, rohani maupun ekonomis.Adapun ciri-ciri rumah sehat antara lain memiliki sumber air yang bagus, sirkulasi udara yang lancar di dalam maupun diluar ruangan, memiliki saluran pembuangan limbah padat dan cair, bebas dari zat kimia yang berbahaya, kebersihan rumah, bahan bangunan yang kokoh dan lingkungan yang hijau. Perumahan merupakan kebutuhan dasar manusia dan juga merupakan determinan kesehatan masyarakat. Perumahan yang layak untuk tempat tinggal harus memenuhi syarat kesehatan, sehingga penghuninya tetap sehat. Perumahan yang sehat tidak lepas dari ketersediaan prasarana dan sarana terkait, seperti penyediaan air bersih, sanitasi pembuangan sampah, transportasi, dan tersedianya pelayanan sosial. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi rumah tinggal tidak layak huni agar mampu menuju rumah sehat. Metode yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan studi literatur dan survey lapangan. Hasil yang diharapkan terciptanya keberadaan perumahan yang sehat dan nyaman dengan merenovasi salah satu rumah milik warga di kelurahan Tinjomulyo agar tercipta rumah yang nyaman dan sehat untuk ditempati..Kata Kunci: rumah tidak layak huni, rumah sehat, kelurahan Tinjomoyo