Claim Missing Document
Check
Articles

RANCANGAN SEQUENCE PENAMBANGAN TAMBANG TERBUKA GUNA MENCAPAI TARGET PRODUKSI TRIWULAN TAHUN 2024 PT PENGEMBANGAN INVESTASI RIAU SITE BATANG PERANAP KABUPATEN INDRAGIRI HULU PROVINSI RIAU Muhammad Rafif Gusvi Rahardi; Dedi Yulhendra
Bina Tambang Vol 8, No 2 (2023): Journals Mining Engineering: Jurnal Bina Tambang
Publisher : Jurusan Teknik Pertambangan FT UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/bt.v8i2.125028

Abstract

PT. PIR merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Riau yang bergerak dibidang pertambangan batubara. PT. PIR pada tahun 2012 mendapatkan persetujuan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP-OP), berdasarkan keputusan Bupati Indragiri Hulu, Nomor 17/IUP/545-02/XII/2012. PT. PIR memiliki IUP-OP seluas 1.750 H dengan luas operasi produksi berjalan sebesar 105,5 H. Untuk memperluas operasi produksi PT. PIR melakukan eksplorasi pada daearah Blok C dengan melakukan pemboran coring sebanyak 50 titik bor dengan jarak antar bor 100 m. Dihasilkan sumberdaya terukur batubara sebesar 5.700.000 ton dan direncanakan mulai produksi pada tahun 2024 dengan jumlah target produksi sebesar 600.000 ton batubara dan 3.600.000 BCM overburden, tetapi belum dilakukan perencanaan penambangan pada daearah Blok C. Sehingga diperlukan perencanaan pada Blok C untuk  mendukung kegiatan produksi pada tahun 2024, Perancangan tambang dimulai dengan menghitung volume overburden dan batubara yang terdapat pada daerah batas penambangan sehingga didapatkan Stripping Ratio (SR)  yang berguna untuk perancangan pit limit, selanjutnya dilakukan sequence design pertiwulan dengan target batubara sebesar 150.000 ton dan overburden sebesar 900.000 BCM sesuai target produksi perusahaan pada tahun 2024, pembuatan sequence penambangan yang dilakukan secara serentak di daerah tertentu dengan ketinggian yang berbeda. Berdasarakan hasil perencanaan pertriwulan didapatkan hasil triwulan I jumlah cadangan batubara yang tertambang sebesar 151.238 ton dan volume overburden 900.468 BCM, triwulan II jumlah cadangan batubara yang tertambang sebesar 152.459 ton dan volume overburden 911.462 BCM, triwulan III jumlah cadangan batubara yang tertambang sebesar 148.817 ton dan volume overburden 894.667 BCM, dan triwulan IV III jumlah cadangan batubara yang tertambang sebesar 148.767 ton dan volume Overburden 929.378 BCM.