Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

NILAI ANTIKORUPSI DALAM BUKU CERITA BERGAMBAR PETERNAKAN KAKEK TULUS DAN BYUR! TERBITAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KAJIAN SEMIOTIKA) Putri, Arini Dwi; Rahmat, Aceng; Ansoriyah, Siti
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal) Vol 6, No 1 (2020): April
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/KEMBARA.Vol6.No1.%p

Abstract

Pendidikan nilai antikorupsi sebagai bagian dari pendidikan nilai pendidikan karakter. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan mendapat pemahaman yang mendalam tentang nilai antikorupsi berdasarkan kajian semiotika yang terkandung dalam buku cerita bergambar ?Peternakan Kakek Tulus dan Byur!? terbitan KPK. Buku cerita bergambar ?Peternakan Kakek Tulus dan Byur!? merupakan buku cerita bergambar yang ditulis dan dipublikasi untuk dijadikan sebagai bahan ajar maupun media dalam menanamkan pendidikan nilai antikorupsi di Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan berupa resensi-resensi yang berkaitan tentang nilai antikorupsi dalam buku cerita bergambar ?Peternakan Kakek Tulus dan Byur!? terbitan KPK.  Hasil penelitian ditemukan 18 leksia, 8 nilai antikorupsi; kerja keras, adil, peduli, jujur, berani, displin, sederhana, dan tanggung jawab serta lima kode pembacaan yaitu, kode teka-teki, kode konotatif, kode simbolis, kode aksian, dan kode kultural atau budaya. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa dua buku cerita bergambar terbitan KPK mengandung nilai antikorupsi berdasarkan leksia-leksia yang ditinjau melalui kode pembacaan Barthes dan tidak ditemukan satu nilai antikorupsi yaitu nilai mandiri.
TERJEMAHAN BERANOTASI TEKS PEDOMAN PELAYANAN PERIZINAN BERUSAHA TERINTEGRASI SECARA ELEKTRONIK (OSS) KE DALAM BAHASA INGGRIS Irawan, Ines Nur; Ansoriyah, Siti; Rafli, Zainal
Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan (JARTIKA) Vol 3 No 2 (2020): Juli
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Rekarta Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.253 KB) | DOI: 10.36765/jartika.v3i2.306

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan terjemahan yang berupa terjemahan beranotasi, yakni kajian yang mempertanggungjawabkan padanan pilihan penerjemah sebagai hasil penelitian retrospektif. Teks sumber (TSu) penelitian ini adalah Pedoman Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (OSS) Untuk Pelaku Usaha (Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan model komparatif dalam pengumpulan dan analisis data untuk mengungkap masalah penerjemahan dan deskripsi mengenai solusinya. Penelitian ini ditemukan bahwa prosedur penerjemahan yang sesuai seperti, transposisi, modulasi, deskriptif, penjelasan tambahan, catatan kaki, fonologis, transferensi, dan padanan budaya digunakan untuk menanggulangi masalah yang ditemukan dalam menerjemahkan teks berupa kata, frasa, dan kalimat. Berdasarkan hasil temuan terdapat lima puluh satu item untuk beranotasi, dua belas di antaranya dalam bentuk kata-kata dengan persentase 23,52%, terdapat dua puluh satu frase dengan persentase 41,18%, dan delapan belas kalimat dengan persentase 35,3%. Dapat disimpulkan bahwa penerjemahan teks pedoman (OSS) mengandung metode komunikatif yang menjadikan kesepadanan menjadi lazim dan berterima di dalam budaya BSa dan pesan yang disampaikan pada teks pedoman menjadi informatif untuk pembaca sasaran. Abstract: This study was aimed to identify translations in the form of annotated translations, namely studies that account for the translator's choice of equivalents as a result of retrospective research. The source text (ST) of this study is a manual of Getting Your Business License Through Online Single Submission (OSS) for businesses (Coordinating Ministry for Economic Affairs Republic of Indonesia). This research was a qualitative research that using a comparative model in collecting and analyzing data to reveal the translation problems and solutions descriptions. This study found that appropriate translation procedures such as transposition, modulation, descriptive, additional explanations, footnotes, phonological, transference, and cultural equivalents were used to overcome the problems found in translating text of words, phrases and sentences form. Based on the findings there were fifty-one items to annotate, twelve of them in words form with a percentage of 23.52%, there were twenty-one phrases with a percentage of 41.18%, and eighteen sentences with a percentage of 35.3%. It can be concluded that the translation of the guideline text (OSS) for businesses was contained communicative methods that made the equivalence been prevalent and acceptable in TL culture and the messages conveyed in the guideline text were informative to the target audience.
Perbandingan Leksikon Bahasa Jawa Dialek Malang dan Bahasa Jawa Dialek Blitar: The Lexicon Comparison of The Malang Dialect and The Blitar Dialect in Javanese Language Pradicta Nurhuda Dicta; Zainal Rafli; Siti Ansoriyah
Jurnal Bastrindo Vol. 2 No. 2 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jb.v2i2.278

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan leksikon bahasa Jawa dialek Malang dan bahasa Jawa Dialek Blitar berdasarkan bentuk dan makna kedua bahasa tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa leksikon yang terdapat dalam tuturan masyarakat bahasa Jawa dialek Malang dan masyarakat bahasa Jawa dialek Blitar. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dengan teknik dasar berupa teknik simak, libat, dan cakap yang dilanjutkan dengan teknik cakap secara virtual dan teknik catat. Metode yang digunakan adalah metode agih dan padan. Analisis data yang digunakan adalah metode padan dengan teknik menyesuaikan dengan karakter data yang diperoleh dan tujuan penelitian, yaitu teknik pilah unsur penentu sebagai teknik dasar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat leksikon yang memiliki bentuk berbeda, tetapi maknanya sama pada bahasa Jawa dialek Malang (BJM) dan bahasa Jawa Dialek Blitar (BJB); (2) terdapat leksikon yang memiliki bentuk mirip dan makna yang sama pada bahasa Jawa dialek Malang (BJM) dan bahasa Jawa Dialek Blitar (BJB); dan (3) terdapat leksikon yang memiliki bentuk sama, tetapi maknanya berbeda pada bahasa Jawa dialek Malang (BJM) dan bahasa Jawa Dialek Blitar (BJB). Abstract: This study aims to compare the Javanese lexicon Malang dialect and the Blitar dialect based on the forms and meanings of the two languages. This research is a descriptive research with a qualitative approach. The data in this study are in the form of lexicons contained in the speech of the Javanese language community in the Malang dialect and the Javanese language community in the Blitar dialect. Collecting data in this study using the observation method with basic techniques in the form of listening, engaging, and proficient techniques followed by virtual proficient techniques and note-taking techniques. The method used is the agih and matching method. The data analysis used is the equivalent method with the technique of adapting to the character of the data obtained and the research objectives, namely the technique of sorting the determining elements as a basic technique. The results of this study indicate that (1) there is a lexicon that has the different form and meaning in the Javanese Malang dialect (BJM) and the Javanese Blitar dialect (BJB); (2) there is a lexicon which has a similar shape and meaning in the Javanese Malang dialect (BJM) and the Javanese Blitar dialect (BJB); and (3) there is a lexicon which has the same shape, while the meaning is different in the Javanese Malang dialect (BJM) and the Javanese Blitar dialect (BJB).
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DENGAN MEDIA MEME TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS ANEKDOT PADA SISWA KELAS X SMAN 88 JAKARTA Siti Ansoriyah; Muhammad Dawut
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 3, No 1 (2019): Februari
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.964 KB)

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran Jingsaw dengan media Meme terhadap keterampilan menulis siswa. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen. Desain yang digunakan  pretest  posttest control group. Sampel penelitian dengan random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes keterampilan menulis teks anekdot. Berdasarkan hasil penelitian metode Jingsaw dengan menggunakan media Meme terhadap kemampuan menulis teks anekdot sangat berpengaruh, sehingga metode ini dapat diaplikasikan sebagai salah satu alternatif metode pembelajaran dalam menulis teks anekdot karena metode ini dapat membimbing siswa untuk saling bekerja sama dan menciptakan ide dalam menulis teks anekdot dengan pilihan kata yang kreatif.  Selain itu, penggunaan metode Jingsaw dengan menggunaan media Meme ini dapat memudahkan siswa dalam menulis teks anekdot, media yang digunakan pada metode ini sebagai daya imajinasi siswa dalam menulis teks anekdot, bahwa terdapat pengaruh positif model pembelajaran jigsaw dengan media meme terhadap keterampilan menulis anekdot pada siswa kelas X SMAN 88 Jakarta. Kata Kunci: keterampilan menulis, teks anekdot, model pembelajaran jigsaw, media meme
Nilai antikorupsi dalam buku cerita bergambar “Peternakan Kakek Tulus” dan “Byur!” terbitan komisi pemberantasan korupsi (kajian semiotika) Arini Dwi Putri; Aceng Rahmat; Siti Ansoriyah
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 6 No. 1 (2020): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v6i1.11353

Abstract

Pendidikan nilai antikorupsi sebagai bagian dari pendidikan karakter. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan mendapat pemahaman yang mendalam tentang nilai antikorupsi berdasarkan kajian semiotika yang terkandung dalam buku cerita bergambar “Peternakan Kakek Tulus dan Byur!” terbitan KPK. Buku cerita bergambar “Peternakan Kakek Tulus dan Byur!” merupakan buku cerita bergambar yang ditulis dan dipublikasi untuk dijadikan sebagai bahan ajar maupun media dalam menanamkan pendidikan nilai antikorupsi di Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan berupa resensi-resensi yang berkaitan tentang nilai antikorupsi dalam buku cerita bergambar “Peternakan Kakek Tulus dan Byur!” terbitan KPK. Hasil penelitian ditemukan 18 leksia, 8 nilai antikorupsi; (1) kerja keras, (2) adil, (3) peduli, (4) jujur, (5) berani, (6) displin, (7) sederhana, dan (8) tanggung jawab, serta lima kode pembacaan yaitu, (1) kode teka-teki, (2) kode konotatif, (3) kode simbolis, (4) kode aksian, dan (5) kode kultural atau budaya. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa dua buku cerita bergambar terbitan KPK mengandung nilai antikorupsi berdasarkan leksia-leksia yang ditinjau melalui kode pembacaan Barthes dan tidak ditemukan satu nilai antikorupsi yaitu nilai mandiri.
Developing weblog design in Indonesian creative writing material Siti Ansoriyah
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 7 No. 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v7i1.15391

Abstract

The sentences spoken by the actors in the dialogue contained in the film “the Professor and the Madman” consist of a variety of structures that form a grammatical construction, so that the sentences can be understood and the dialogue can run well and smoothly. In the context of Charles J. Fillmore’s case grammar, the various structures that form a grammatical construction in a sentence are called modality and proposition. In a line with that background, the purposes of the research are: (1) to reveal the modality in film “the Professor and the Madman” based on the perspective of Charles J. Fillmore; (2) to describe the proposition in film “the Professor and the Madman” based on the perspective of Charles J. Fillmore. This research is qualitative, descriptive and literary research. The data source in this research is film “the Professor and the Madman” directed by P.B. Shemran. The data collection techniques in this research use watching, reading-listening and taking note. The data analysis techniques consist of three stages, namely: (1) choosing and classifying data based on modality and its forms; and proposition and its forms; (2) illustrating and writing down case grammar elements and their forms on the table, explaining them sequentially and interpreting them based on Charles J. Fillmore’s perspective; and (3) conducting the induction of interpretation summary to obtain substantive and formative conclusions. The results are: (1) modality has types, including tense: past, present and future; mode: desiderative, imperative, indicative, and interrogative; negation: no and not; adverb: frequency, manner, degree, quantity, and explanatory; (2) there are several types of proposition. They are agentive case (A): first personal pronoun, second pronoun, and third pronoun; experiential case (E): verb (basic) and verb (modal); instrumental case (I): noun and sense; objective case (O): human and thing; source case (S): noun phrase and noun; goal case (G): human and place; locative case (L): area, part of house, and office; time case (T): part of the day, year, and century; collateral case (C): with + noun; and benefactive case: for + noun. Based on the results of this research, it can be concluded that if a sentence is viewed from the case grammar theory, then it must have an inner structure consisting of modality and or proposition. Modality and proposition consist of types and each of types has the various forms.
Implementation of Contextual Learning in Memorizing Alquran Siti Ansoriyah
Jurnal Studi Al-Qur'an Vol 16 No 2 (2020): Jurnal Studi Al-Qur'an
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FIS UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSQ.016.2.05

Abstract

Reading and comprehending Al Quran is an obligation for Moslem as Al Quran is a guide for living. Some Moslem even put their effort to memorize the Al Quran. However, it requires certain processes and guidance in memorizing Al Quran. There a lot of methods in learning and memorizing the Al Quran implemented. Contextual teaching and learning which gives context/meaning in the learning process contribute to the process for students in memorizing Al Quran. As contextual teaching and learning provide students with more information such as history, messages, and meaning of the surah they are going to memorize. By knowing the blessing contained in the surah, students would be more motivated and the memory will linger in their memory.
Perempuan dalam Novel “Bidadari Bermata Bening” Karya Habiburrahman El Shirazy Anita Anita; Zainal Rafli; Siti Ansoriyah
Indonesian Language Education and Literature Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/ileal.v6i1.5363

Abstract

Women are considered weak and are considered inferior to men. This is widely used in novels as a form of literary work that can provide changes in thinking. The purpose of this research is to examine the value of women "Ayna" in the novel "Bidadari Bermata Bening" in terms of the theme. This qualitative research uses content analysis methods. The data sources are in the form of words, phrases and sentences in the novel. Based on the first theme, women experience family conflicts and are used for political purposes. Ayna is depicted as a figure of a woman who is acted on from a human rights perspective. The second theme is Ayna's struggle to achieve her dreams and love. Ayna is a smart woman who always carries out religious orders. The love that Ayna has is well guarded and finally, Ayna finds happiness.Perempuan dianggap kaum lemah dan dianggap lebih rendah dari laki-laki. Hal tersebut banyak diangkat dalam novel sebagai bentuk karya sastra yang mampu memberikan perubahan pemikiran. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji nilai perempuan “Ayna” dalam novel “Bidadari Bermata Bening” ditinjau dari tema. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode analisis isi. Sumber data berupa kata, frasa, dan kalimat dalam novel. Berdasarkan tema pertama, perempuan mengalami konflik keluarga, dimanfaatkan untuk kepentingan politik. Ayna digambarkan sebagai sosok perempuan yang tertindak dari segi hak kemanusiaan. Tema kedua adalah perjuangan Ayna dalam meraih cita-cita dan cintanya. Ayna menjadi sosok perempuan cerdas dan selalu menjalankan perintah agama. Cinta yang dimiliki Ayna dijaga dengan baik dan akhirnya Ayna mendapatkan kebahagiaan.
PENULISAN KARYA ILMIAH DALAM JARINGAN BAGI GURU BAHASA INDONESIA Siti Ansoriyah; Ines Nur Irawan
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.283 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i1.6076

Abstract

Abstrak: Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat diharapkan agar para guru lebih memahami dan mahir dalam menulis karya ilmiah sebagai penunjang kegiatan pengembangan profesi guru. Selain itu terbantunya guru dalam kenaikan pangkat sebagai syarat yang harus dipenuhi. Tersusunnya artikel penelitian hasil kegiatan pelatihan penulisan para guru. Untuk mencapai tujuan pelatihan digunakan metode pelatihan, praktik secara langsung melalui pendampingan. Pada kegiatan program pelatihan penulisan karya ilmiah diikuti sebanyak 37 orang guru dari berbagai daerah. Hasil yang didapat berdasarkan rata-rata hasil pre-test menunjukkan 69.58% yang dibandingkan dengan rata-rata hasil post-test 80.50% yang mana terdapat kenaikan sebesar 10.92% secara keseluruhan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa terlaksananya pelatihan dapat mencapai pemahaman pengertian penulisan artikel, penggunaan aplikasi mendeley, dan pelatihan mensubmit artikel dari berbagai jurnal yang akan dituju. Pada akhir kegiatan program diperoleh hasil: 1) Sebanyak 37 orang guru dari berbagai daerah mengikuti kegiatan pelatihan secara utuh selama 24 jam pelajaran; 2) Terlaksana tiga kali pendampingan dalam kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan penulisan artikel ilmiah; 3) Tersedia 37 laporan hasil penulisan artikel oleh setiap peserta dengan bimbingan dan arahan tim pendamping.Abstract: The purpose of community service was expected to make teachers more understanding and proficient in writing scientific papers as a support for teacher professional development activities. In addition, the assistance of teachers in promotion was a condition that must be met. Compilation of research articles resulting from teacher writing training activities. To achieve the training objectives of training methods, practiced directly through mentoring. The scientific paper writing training program was attended by 37 teachers from various regions. The results obtained based on the average of pre-test results showed 69,58% compared to the average of post-test results of 80,50% which was an increase of 10.92% overall. Thus, it can be said that the implementation of the training can achieve an understanding of the article writing meaning, the use of the Mendeley application, and training in submitting articles from various journals to be addressed. At the end of the program, the following activities were obtained: 1) A total of 37 teachers from various regions participated in the full 24-hour lesson; 2) Conducted three times of assistance in planning, implementing, and writing scientific articles; 3) There were 37 reports on the results of article writing by each participant with the guidance and guidance of the Guidance team.
PENGARUH PENDEKATAN CLIL DENGAN MEDIA BLOG TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS ARTIKEL ILMIAH SEBAGAI PENGEMBANGAN BAHASA siti ansoriyah
Jurnal Bahastra Vol 2, No 1 (2017): Edisi September 2017
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/bahastra.v2i1.2907

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pendekatan CLIL dengan Menggunakan Media Blog Terhadap Keterampilan Menulis Artikel Ilmiah Siswa Kelas XI SMA Negeri 113 Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pre experimental design atau quasi experiment karena hanya menggunakan kelas eksperimen dalam penelitian. Populasi penelitian yaitu siswa kelas XI  sejumlah 30 siswa. Pengambilan data dengan pretest dan posttest yaitu sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif dengan menggunakan uji persyaratan analisis pada kelas eksperimen. Hasil penelitian didapatkan bahwa penggunaan pendekatan CLIL dengan menggunakan media blog dalam menulis artikel ilmiah siswa kelas XI SMAN 113 Jakarta mengalami keberhasilan. Pada kriteria penilaian kesesuaian judul dengan isi didapatkan sejumlah 70 %. Kemudian pada kriteria penilaian struktur teks didapatkan sejumlah 83,33%. Selanjutnya pada kriteria penilaian aspek kebahasaan didapatkan sejumlah 43,33%. Sementara itu, pada kriteria penilaian aspek menulis didapatkan sejumlah 53,33%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pendekatan CLIL dengan menggunakan media blog terhadap keterampilan menulis teks artikel ilmiah memilikipengaruh yang signifikan.