Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Journal of Oral Health Care

Kejadian karies gigi dilihat dari kebersihan gigi mulut , konsumsi air minum, perilaku jajanan dan pendidikan ibu pada murid Madrasah Ibtidaiyah Al-Irsyad Desa Sungai Tandipah Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar Salamah, Siti; Hidayati, Sri; Sari, Emilda
Journal of Oral Health Care Vol. 8 No. 1 (2020): 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.903 KB) | DOI: 10.29238/ohc.v8i1.618

Abstract

According to the 2013 Riskesdas, Indonesian population with dental and oral health problems in the last 12 months is 36.1% and experienced a history of dental caries with an average amount of tooth decay of 7.2 teeth per person, 5 teeth have been removed or can no longer be maintained. On average, each person in Banjar District has almost 8 teeth with caries, which means higher than the national average of 5 teeth. The purpose of this study was to determine the incidence of dental caries in terms of oral hygiene, drinking water consumption, food behavior and mother's education. Case study research with quantitative research to determine and analyze the incidence of dental caries in students of Al-Irshad Madrasah Ibtidaiyah. The samples were 174 people with a total sampling technique. The results of the study were mostly caries in the high category, most of the oral hygiene was in the moderate category, water based river used as drinking water contained high iron (fe), low fluorine (f) and acidic pH, the snack consumption behaviour was mostly good, while maternal education was mostly basic education. Suggestions for health workers to increase UKGS activities through promotive, preventive and curative efforts and to train small doctors, water supply should be treated before consume, addition of fluorine to food and drinks, use of fluorine toothpaste, supervision of school canteens and health education.
Konsumsi air Bendungan Riam Kanan dan rata-rata angka CPITN pada masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Aranio Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan sari, emilda
Journal of Oral Health Care Vol. 8 No. 2 (2020): 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.803 KB) | DOI: 10.29238/ohc.v8i2.955

Abstract

Air merupakan pelarut universal, bahan kimia yang terkandung di dalam air apabila kadarnya dalam air berlebih akan mengakibatkan penyakit, salah satu penyakitnya berhubungan dengan rongga mulut. Dari hasil Laporan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) Depkes RI tahun 2011, prevalensi penyakit periodontal mencapai 60% pada masyarakat di Indonesia. Dalam penelitian ini kita akan mengkhususkan untuk melihat dampak kandungan kimia air ini pada rongga mulut seperti penyakit periodontal. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilakukan dengan sampel penelitian 83 orang yang di bagi atas 2 kelompok, dimana 42 orang responden merupakan masyarakat yang mengkonsumsi air gunung dan 41 orang responden merupakan masyarakat yang mengkonsumsi air bendungan. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah konsumsi air minum dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah angka CPITN. Hasil analisis statistic dengan menggunakan uji Chi-Square Tests diperoleh nilai p = 0.914 lebih besar dari pada 0.05, maka dapat dikatakan bahwa Ho diterima Ha di tolak. Hasil penelitian ini adalah Tidak ada Hubungan Konsumsi Air Bendungan Riam Kanan dengan Rata-rata Angka CPITN Pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Aranio Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan.
Hipertensi dengan Mulut Kering (xerostomia) pada Pasien di Puskesmas Heristalina, Yulia; Utami, Naning Kisworo; Sari, Emilda
Journal of Oral Health Care Vol. 12 No. 1 (2024): 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/ohc.v12i1.2395

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi merupakan meningkatnya tekanan darah sistolik lebih dari sama dengan 140 mmHg dan diastolik lebih dari sama dengan 90 mmHg.  Mulut kering merupakan suatu keluhan di rongga mulut yang diderita  pasien dan gejala umum yang sering disebabkan oleh penurunan jumlah saliva atau terjadinya perubahan kualitas saliva. Tujuan: untuk mengetahui hubungan hipertensi dengan mulut kering (xerostomia). Metode:Jenis penelitian ini bersifat survey analitik dengan rancangan cross sectional. Lokasi Penelitian di Puskesmas Banjarbaru Utara Kota Banjarbaru. Sampel penelitian adalah pasien yang datang berkunjung di poliklinik gigi Puskesmas Banjarbaru Utara, jumlah sampel 36 responden dengan teknik Accidental Sampling. Hasil: Pasien yang menderita hipertensi dengan pengukuran sistol 140-150 mmHg sebanyak (33,3%) dan pengukuran diastol 95->100 mmHg sebanyak (41,7%). Pasien dengan kondisi mulut kering (xerostomia) dengan skala 1-3 sebanyak (77,8%). Nilai koefisien ( r ) telah di dapatkan 1,000 pada pengukuran tekanan darah sistol dan 0,237 pada pengukuran tekanan darah diastol yang berarti  tidak memiliki hubungan. Kesimpulan: Penelitian ini menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara hipertensi dan mulut kering (xerostomia).