Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal

PEMBINAAN BLOGGING PADA MASYARAKAT SEKUPANG BATAM KEPULAUAN RIAU Pastima Simanjuntak; Erlin Elisa; Nurma Dhona Handayani
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 3, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.6 KB) | DOI: 10.33330/jurdimas.v3i1.415

Abstract

Abstract: Along with advances in information technology that is increasingly changing and encouraging various efforts to change, where the Sei Harapan Sekupang community is still unfamiliar with information and communication technology, many people, especially school children and adolescents who still do not understand the application of information technology in the field of blogging and also still lack of understanding of the application of ICT, especially applications that are on the computer, therefore the purpose of this coaching is to invite the Sei Harapan community to find out the use of information technology in the field of Blogging. This blogging coaching is also to find out the latest technology and information that is currently growing rapidly including blogging and know the benefits of information technology development in the field of blogging so that the public can be motivated to evaluate and learn information technology in the field of blogging as a basis for learning and to support various activities in daily life are included in online sales activities using blogs, and are accustomed to using information technology tools appropriately and optimally to obtain and process information in learning, working and other activities so that the community is able to be creative, develop imaginative attitudes, develop independent exploration capabilities , and easy to adapt to new developments in the environment.            Keywords: Coaching, Training, Applications, Blogging  Abstrak: Seiring dengan kemajuan teknologi informasi yang semakin mengalami perubahan dan mendorong berbagai usaha perubahan, dimana masyarakat Sei Harapan Sekupang masih awam tentang teknologi informasi dan komunikasi, banyaknya masyarakat khususnya anak-anak sekolah dan remaja yang masih belum paham akan penerapan teknologi informasi dibidang blogging dan juga masih kurang paham akan penerapan TIK khususnya aplikasi yang ada di komputer, maka dari itu tujuan pembinaan ini mengajak masyarakat Sei Harapan untuk mengetahui pemanfaatan teknologi  informasi dibidang Blogging. Pembinaan blogging ini juga untuk mengetahui teknologi dan informasi terbaru yang saat ini berkembang dengan pesat termasuk blogging dan mengetahui manfaat perkembangan teknologi informasi dibidang blogging sehingga masyarakat dapat termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari teknologi informasi dibidang blogging sebagai dasar untuk belajar dan untuk mendukung berbagai aktifitas dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam hal aktivitas penjualan secara online dengan menggunakan blog, dan terbiasa menggunakan perangkat teknologi informasi secara tepat dan optimal untuk mendapatkan dan memproses informasi dalam kegiatan belajar, bekerja, dan aktifitas lainnya sehingga masyarakat mampu berkreasi, mengembangkan sikap imaginatif, mengembangkan kemampuan eksplorasi mandiri, dan mudah beradaptasi dengan perkembangan baru di lingkungannya. Kata kunci: Pembinaan, Pelatihan, Aplikasi, Blogging
Digital Marketing Dalam Kewirausahaan Pada Masa Pandemi Covid 19 Pastima Simanjuntak; Koko Handoko; Erlin Elisa; Cosmas Eko Suharyanto
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 6, No 4 (2023): Oktober 2023
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v6i4.2092

Abstract

Abstract: Because of the presence of the 4.0 Industrial Revolution, digital technology and the internet have become the backbone of technology, one of which is social media. Different types of popular social media, such as Twitter, Facebook, and instagram, serve different functions and serve different purposes. The Marketplace is a social media platform that has many advantages when used properly. Traders can sell their goods online on the marketplace by providing clear photos and descriptions. Furthermore, the payment method is made on the marketplace, on average, after the goods arrive, they pay or many call it COD (cash on delivery). Everything has changed, however, as a result of the Covid 19 pandemic. The government's health protocol restrictions have resulted in a decrease in income. The purpose of this service is to provide guidance to the Hang Nadim Batam School. The method used is by conducting a survey, then training and finally an evaluation. The results of this service showed that 80% of students could understand digital marketing technology          Keywords: digital marketing; entrepreneurship; social media; pandemic covid  Abstrak: Dengan hadirnya Revolusi Industri 4.0, teknologi digital dan internet menjadi tulang punggung teknologi, salah satunya media sosial. Berbagai jenis media sosial populer, seperti Twitter, Facebook, dan instagram, memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda. Marketplace adalah platform media sosial yang memiliki banyak keuntungan jika digunakan dengan benar. Pedagang dapat menjual barangnya secara online di marketplace dengan memberikan foto dan deskripsi yang jelas. Selain itu metode pembayaran yang dilakukan di marketplace rata-rata setelah barang sampai mereka membayar atau banyak yang menyebutnya COD (cash on delivery). Namun, semuanya berubah akibat pandemi Covid-19. Pembatasan protokol kesehatan yang dilakukan pemerintah berdampak pada penurunan pendapatan. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pembinaan pada Sekolah Hang Nadim Batam. Metode yang dilakukan dengan melakukan survey selanjutnya pelatihan dan terakhir evaluasi. Hasil dari pengbadian ini didapat bahwa siswa-siswa 80% bisa mengerti dengan teknologi digital marketing. Kata kunci: digital marketing; kewirausahaan; media sosial; pandemi covid