Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Analisis Permasalahan Guru dalam Menyusun Kompetensi Dasar pada Pembuatan RPP Hasna Dwi Rahmawati; Afridha Sesrita
Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar
Publisher : EDUPEDIA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/jpsd.v2i2.400

Abstract

Kurikulum merupakan faktor penting dalam sistem pendidikan Indonesia yang berperan dalam keberhasilan proses pendidikan dan dapat memberikan dampak besar terhadap terwujudnya pengembangan kemampuan siswa yang berkualitas. Dilakukannya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi guru ketika pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di sekolah dasar dan mengetahui faktor dari permasalahan yang dialami guru dalam penyusunan RPP. Peneliti menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dengan pendekatan ini, peneliti terlibat langsung dengan responden untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan. Setelah informasi dan data terkumpul, penulis memaparkan data yang kemudian diolah pada tahap analisis pembahasan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer yang terdiri dari wawancara dengan guru kelas III dan sumber data sekunder dalam penelitian ini akan diperoleh dari hasil penelitian terdahulu yang sudah dipublikasikan pada skripsi atau jurnal ilmiah. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti, penelitian ini mendapatkan permasalahan mengenai kesulitan guru kelas III SDN Ciriung 01 dalam menyusun RPP. Hasil penelitian ini menunjukan guru mengalami kesulitan dalam menyusun Kompetensi Dasar (KD). Banyaknya indikator yang dibuat juga menyulitkan guru, karena harus merumuskan minimal dua indikator dalam satu KD. Ketidakpahaman guru menganalisis semua KD sekaligus dapat menjadi permasalahan yang guru alami. Dalam hal ini indikator RPP hanya indikator buku saja, tanpa mengembangkan materi dari yang paling sederhana sesuai tingkat kesulitannya.
Persepsi Siswa terhadap Literasi Budaya melalui Permainan Tradisional Petak Umpet Flashcard Afridha Sesrita; Arifin Maksum; Arita Marini
DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Vol 7, No 3 (2023): DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jdc.v7i3.79900

Abstract

Indonesia dicirikan sebagai negara majemuk dan multikultural. Keberagaman bangsa Indonesia merupakan kekayaan yang harus dijaga. Namun tantangan muncul untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air. Banyak upaya yang perlu dilakukan, salah satunya adalah pelestarian budaya dilingkungan sekolah. SD Amaliah telah melakukan literasi budaya sebagai salah satu upaya pelestarian nilai-nilai budaya bangsa Indonesia, yaitu melalui permainan tradisional sebagai bentuk pelestarian budaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat persepsi siswa terhadap literasi budaya melalui permainan tradisional petak umpet flashcard. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian adalah siswa kelas II Sekolah Dasar Amaliah Bogor pada semester ganjil tahun ajaran 2023/2024 sebanyak 80 orang. Data dikumpulkan melalui angket yang langsung diisi oleh siswa dan wawancara mendalam sesuai dengan kebutuhan data penelitian. Informasi terkait persepsi siswa terhadap literasi budaya dalam permainan tradisional akan dianalisis secara deskriptif sesuai fokus penelitian. Hasil penelitian tentang persepsi siswa terhadap literasi budaya melalui permainan tradisional petak umpet flashcard memperoleh nilai maksimal dengan dua indikator yaitu dapat menumbuhkan minat dan keinginan siswa terhadap budaya yang dikembangkan dengan lima pernyataan dan indikator kedua yakni meningkatkan kesadaran siswa dalam menjaga dan memelihara budaya dengan dua pernyataan. Persepsi siswa tentang literasi budaya yang disampaikan guru dalam pembelajaran dengan permainan tradisional petak umpet flashcarddengan empat pernyataan juga mendapatkan hasil maksimal. 
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ARTICULATE STORYLINE PADA MATERI GAYA KELAS IV SDN BOJONG RANGKAS 02 Cahyani Hadza Nabilah; Afridha Sesrita; Irman Suherman
AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Vol. 2 No. 1 (2024): AL - KAFF: Jurnal Sosial Humaniora
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/alkaff.v2i1.11045

Abstract

Pemanfaatan teknologi dalam pendidikan akan menghasilkan kualitas pembelajaran yang baik, up to date, membuat berpikir kritis, memiliki pemikiran yang konseptual serta mudah untuk mengakses berbagai sumber belajar. Bersama dengan teknologi, maka guru harus mewujudkan sebuah pembelajaran berbantu media pembelajaran agar minat siswa dalam belajar menjadi lebih meningkat. Aplikasi articulate storyline merupakan sebuah aplikasi multimedia interaktif yang dapat digunakan oleh guru atau siswa. Berdasarkan hasil pengamatan ditemukan bahwa guru menggunakan media benda untuk pembelajaran di kelas khususnya pada materi gaya, selanjutnya berdasarkan hasil wawancara dengan guru, guru lebih sering menggunakan media pembelajaran jenis benda, visual dan proyeksi diam. Tujuan penelitian ini adalah untuk memvalidasi articulate storyline sebagai media pembelajaran pada materi gaya. Langkah-langkah penelitian pengembangan ini meliputi penelitian dan pengumpulan informasi awal, perencanaan, pengembangan format produk awal, uji coba awal dan revisi produk. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan angket. Hasil validasi ahli materi menyatakan media valid dengan rata-rata nilai 79,65%. Selanjutnya hasil validasi ahli media menyatakan media valid dengan rata-rata nilai 86,16%. Pada uji coba produk media valid dengan rata-rata 81,93%. Dari hasil data tersebut peneliti menyimpulkan bahwa media berbasis articulate storyline valid dan layak digunakan sebagai media pembelajaran.
CARA GURU MENINGKATKAN DAYA INGAT SISWA DI SEKOLAH DASAR Riska Damayanti; Rasmitadila; Afridha Sesrita
AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Vol. 2 No. 3 (2024): AL - KAFF: Jurnal Sosial Humaniora
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/alkaff.v2i3.13810

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji cara yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan daya ingat siswa sekolah dasar.  Metode yang digunakan yaitu studi pustaka (library research). Metode penelitian ini adalah rangkaian proses mengidentifikasi, menginterpretasi, dan mengevaluasi konsep-konsep dalam topik pembahasan tertentu untuk menjawab pertanyaan yang telah diajukan sebelumnya. Systematic literature review meliputi tiga tahap yaitu planning, pada tahap ini peneliti memilih topik penelitian yaitu cara guru meningkatkan kemampuan daya ingat siswa di sekolah dasar menggunakan web google scholar dengan rentang waktu 2024-2020; conductin, peneliti memulai dengan mencari dan mengumpulkan artikel; dan reporting, peneliti menulis hasil dalam bentuk tulisan. Berdasarkan kajian tujuh artikel, cara guru dalam meningkatkan daya ingat sangat beragam yaitu dengan penggunaan model memori, metode simulasi, metode bernyanyi, media flashcard, metode ITIK, metode mind mapping dan metode mnemorik dalam pembelajaran.
DAMPAK PERMAINAN TRADISIONAL KELERENG TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA: KAJIAN LITERATUR Diva Syakira Nurisma; Afridha Sesrita; Abdul Kholik
AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Vol. 2 No. 3 (2024): AL - KAFF: Jurnal Sosial Humaniora
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/alkaff.v2i3.13813

Abstract

Permainan tradisional kelereng menjadi alternatif media pembelajaran yang dapat digunakan pada pelajaran matematika. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak permainan tradisional kelereng pada hasil belajar matematika. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kajian kepustakaan atau studi literatur. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa permainan tradisional kelereng berdampak pada hasil belajar matematika siswa SD. Hal ini dikarenakan permainan tradisional kelereng mengandung konsep matematika seperti konsep bangun datar, bangun ruang, trigonometri, jarak, dan operasi hitung bilangan bulat. Kesimpulannya bahwa permainan tradisional kelereng berdampak pada pemahaman konsep matematika siswa SD.
DAMPAK PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI SISWA Afridha Sesrita; Edwita; Gusti Yarmi
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 8 No. 3 (2023): Volume 08 No. 3 Desember 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v8i3.10887

Abstract

Play is a fun activity that students often do and can explore and hone their abilities. Traditional games are one of the learning approaches that contain educational values and can help students improve the development of all aspects, including literacy skills. This study aimed to find information related to the impact of traditional congklak games on students' numeracy literacy skills. The research approach uses qualitative with a case study method. Data was collected through direct observation and questionnaires filled directly by students according to research data needs. The study subjects were 60 students of grade III of Amaliah Elementary School in the odd semester of the 2023/2024 academic year. Research results on the impact of traditional congklak games on students' numeracy literacy ability obtained maximum scores with two indicators: the ability to think systematically and rationally in solving mathematical problems, and the ability of students' numeracy literacy in solving mathematical problems. The traditional game of congklak used by teachers in mathematics learning has a positive impact on improving students' numeracy literacy skills.
Pengaruh Media Poster Origami Terhadap Minat Dan Hasil Belajar Pada Pelajaran IPA Rahmawati Rahmawati; Afridha Sesrita; Abdul Kholik
Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar
Publisher : EDUPEDIA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/jpsd.v3i1.732

Abstract

Memasukkan informasi dari kursus sains sekolah dasar ke dalam kursus tingkat perguruan tinggi. Teknik penelitian ini dapat digambarkan sebagai eksperimen semu. Hanya kelompok post-test yang akan diparafrasekan. Kelas IV A dijadikan sebagai sampel kelas eksperimen (berjumlah 26 siswa), sedangkan kelas IVB dijadikan sebagai sampel kelas kontrol (berjumlah 28 siswa). Teknik ini menggunakan serangkaian pertanyaan pilihan ganda yang dimaksudkan untuk mengukur seberapa banyak konten yang telah diingat oleh siswa. Analisis penelitian menggunakan Independent Sample T-test. Hal ini dilakukan dengan membandingkan data posttest dari kedua kelas. Penelitian ini menunjukkan bahwa dibandingkan dengan kelompok kontrol, siswa pada kelompok eksperimen yang dihadapkan pada media poster yang berbeda menunjukkan tingkat keinginan belajar yang jauh lebih besar. Selain itu, hasil belajar kelompok eksperimen jauh lebih maju dibandingkan dengan kelompok kontrol. H0 tidak dapat dibenarkan (karena 0,000 = 0,05) dengan nilai sig yang diperoleh sebesar 0,000. Oke, keren. Fokus dan pemahaman siswa kelas 4 meningkat setelah dipaparkan media poster origami di kelas SDN Ciawi 03.
Brain and Critical Thinking in Education: A Bibliometric Review and Wordcloud Analysis Afridha Sesrita; Asep Supena; Mohamad Syarif Sumatri; Gumgum Gumelar; Firmanul Catur Wibowo
TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society TARBIYA: JOURNAL OF EDUCATION IN MUSLIM SOCIETY | VOL. 11 NO. 1 2024
Publisher : Faculty of Educational Sciences, Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/tjems.v11i1.40506

Abstract

AbstractThis article uses data from the Scopus database for bibliometric review and wordcloud analysis visualization of publications related to Brain and Critical Thinking in Education (BCTE). The study highlights the importance of the brain in the learning process and critical thinking, as well as identifying research trends, key topics, and geographic distribution of authors over the decade 2013-2023. With a focus on English-language publications, the study reveals that "critical thinking" is the most frequently cited topic, with the United States as the most significant contributor. This analysis also suggests the need for further research that integrates brain-based learning with critical thinking to improve students' critical thinking and 21st-century skills in education. Understanding how the brain works will enable educators to design a comprehensive learning plan, including teaching materials, implementation, media, models, strategies, approaches, and appropriate methods, to achieve learning goals.AbstrakArtikel ini menggunakan data dari database Scopus untuk review bibliometrik dan visualisasi analisis wordcloud dari publikasi terkait Brain and Critical Thinking in Education (BCTE). Studi tersebut menyoroti pentingnya otak dalam proses pembelajaran dan berpikir kritis, serta mengidentifikasi tren penelitian, topik utama, dan distribusi geografis penulis selama dekade 2013-2023. Dengan fokus pada publikasi berbahasa Inggris, penelitian ini mengungkapkan bahwa “berpikir kritis” adalah topik yang paling sering dikutip, dengan Amerika Serikat sebagai kontributor paling signifikan. Analisis ini juga menyarankan perlunya penelitian lebih lanjut yang mengintegrasikan pembelajaran berbasis otak dengan berpikir kritis untuk meningkatkan pemikiran kritis siswa dan keterampilan abad 21 dalam bidang pendidikan. Memahami cara kerja otak akan memungkinkan pendidik merancang rencana pembelajaran yang komprehensif, meliputi bahan ajar, pelaksanaan, media, model, strategi, pendekatan, dan metode yang tepat, untuk mencapai tujuan pembelajaran.  How to Cite: Sesrita, A., Supena, A., Sumantri, M. S., Gumelar, G., & Wibowo, F. C. (2024). Brain and Critical Thinking in Education: A Bibliometric Review and Wordcloud Analysis. TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society, 11(1), 65-80. doi:10.15408/tjems.v11i1.40506.