Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PEMBUANGAN SAMPAH DAN DAMPAKNYA TERHADAP MASYARAKAT DI KOTA BAU-BAU PROVINSI SULAWESI TENGGARA Jumakil, Jumakil; Sabilu, Yusuf; Tina, Lymbran; Yuslina, Yuslina; Majid, Ruslan; Zainuddin, Asnia
Preventif Journal Vol 4, No 1 (2019): Preventif Journal
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.782 KB) | DOI: 10.37887/epj.v4i1.9430

Abstract

AbstrakKota Bau-Bau menghasilkan sampah mencapai 80-100 ton per hari, setiap tahunnya mengalami peningkatan.Timbulan sampah yang terus mengalami peningkatan akan mmenimbulkan kerusakan lingkungan. Selainlingkungan dampak yang ditimbulkan sampah dapat dirasakan oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui cara pembuangan sampah di Kota Bau-Bau dan dampaknya terhadap masyarakat. Jenis penelitian iniadalah observational study dengan jumlah sampel 2.630 yang diambil dengan teknik propotional randomsampling, responden adalah ibu rumah tangga umur 25-65 tahun. Hasil penelitian menunjukkan 53,8% sampahdibuan ke TPS, 32,9% dibakar 5,9% dibuang ke sungai, 5,2% dibuang ke halaman, 0,8% dibuang ke lubang tanahtidak ditutup, 0,7% dikumnpulkan kolektor pendaur ulang, 0,5% dibuang ke lubang tanah dan ditutup, 0,2%dibiarkan membusuk. Dampak yang ditimbulkan 44,1% sampah berserakan, 22,1% banyak lalat berada di , 21,9%banyak tiku, 20,9% banyak nyamuk, 10,7% anjing dan kucing mencari makan, 3,8% merasakan bau busuk yangmenyengat, dan 4,1% terjadi penyumbatan saluran air/drainase. Kesimpulan Sebagian besar masyarakat KotaBau-Bau membuang sampah pada Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS), namun masih ada yangmembakar, membuang di sekitar halaman rumah, sungai, membiarkannya sampai membusuk. Dampak yangditimbulkan dari pembuangan sampah di Kota Bau-bau adalah sampah yang berserahkan, keberadaan vektorpembawa penyakit, bau busuk yang mengganggu serta terjadi penyumbatan drainase.Kata kunci:dampak sampah; pembuangan sampah, sampah rumah tangga 
ANALISIS PENGARUH BIJI KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP KEKERUHAN DAN KADAR BESI (Fe) AIR SUMUR GALI DI KELURAHAN LALOLARA KECAMATAN KAMBU KOTA KENDARI TAHUN 2020 Zainuddin, Asnia; Nurmaladewi, Nurmaladewi; Susanti, Sitti
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 6, No 1 (2021): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v6i1.16381

Abstract

AbstrakAir bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatandan dapat diminum apabila telah dimasak, terlindung dari sumber pencemaran, binatang pembawa penyakit,dan tempat perkembangbiakan vektor. Sekitar 48% Sulawesi Tenggara diprediksi memiliki air sumur yang tidakmemenuhi kualitas air bersih sesuai PERMENKES RI NO. 32 Tahun 2017. Salah satu bahan untuk penjernihan airadalah buah kelor.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis pengaruh serbuk biji kelor (Moringaoleifera) terhadap kekeruhan dan kadar besi (Fe) air sumur gali di Kelurahan Lalolara Kecamatan Kambu KotaKendari Tahun 2020. Jenis dan rancangan penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen laboratoriumdengan penyajian data deskriptif. Sampel air dalam penelitian ini diambil pada 1 titik.Hasil penelitianmenunjukkan bahwa ada pengaruh serbuk biji kelor dengan variasi dosis terhadap kekeruhan dan kadar besi(Fe). Pada dosis 50 gram serbuk biji kelor dapat menurunkan kekeruhan dimana kekeruhan awal yaitu 378 NTU dan dalam waktu perendaman 30 menit turun menjadi 23,7 NTU. Pada dosis 50 gram serbuk biji kelor dapatmenurunkan kadar besi (Fe) dimana kadar besi awal yaitu 0,8052 mg/l dan dalam waktu perendaman 10 menitturun menjadi 0,3169 mg/l.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin lama waktu perendamanmaka semakin menurun tingkat kekeruhan. Akan tetapi, semakin banyak serbuk biji kelor dan semakin lamawaktu perendaman semakin meningkat kadar besi (Fe) yang dihasilkan. Kata Kunci: Air Sumur Gali, Kekeruhan, Kadar Besi, Serbuk Biji Kelor 
PENGARUH MUTU PELAYANAN MEDIS DAN PARAMEDIC TERHADAP KEPUASAN PASIEN PENGGUNA BPJS KESEHATAN DI RUANG IGD RSUD BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA Algazali, Algazali; Yusran, Sartiah; Zainuddin, Asnia
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 6, No 2 (2021): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v6i2.17998

Abstract

AbstrakRumah sakit merupakan suatu organisasi yang dibentuk oleh tenaga medis profesional yang terarah baik dari sarana prasarana atau fasilitas kedokteran yang stabil, pelayanan kedokteran, asuhan keperawatan yang kontinue, diagnosis serta pengobatan penyakit yang diderita oleh pasien. Adapun data  yang di peroleh dari  rekam medik di RSUD Bahteramas Prov.Sulawesi Tenggara dalam  tiga tahun terakhir yaitu pada tahun 2016  sebanyak 130388 orang dengan rincian rawat inap sebanyak 10629 orang, rawat jalan 116966 orang, dan kunjungan IGD sebanyak 12393 dan pada tahun 2017 sebanyak 96539 orang dengan rincian  pasien dengan rawat inap sebanyak 5449 orang, rawat jalan 83227 orang, dan kunjungan IGD sebanyak 7863 ,dan pada tahun 2018 sebanyak 12883 orang dengan rincian  pasien rawat inap sebanyak 3449 orang , rawat jalan 3107 orang, dan kunjungan IGD sebanyak 6327 dengan tenaga medis dan paramedic sebanyak 49 orang. Dan data pada Bulan Januari sampai Februari tahun 2019 sebanyak 186 Khusus untuk kunjungan IGD yang menggunakan BPJS.Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya Pengaruh Mutu Pelayanan Medis Dan Paramedic Terhadap Kepuasan Pasien Pengguna BPJS Kesehatan Di Ruang IGD RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.Hasil Penelitian Ini menunjukan variabel tangible dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,001, realibility dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,005 responsiviness dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,016,assurance dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,00, emphaty dengan nilai kooefien regresi sebesar 0,000 ada pengaruh positif yang signifikan. Kata Kunci : Pengaruh Mutu Pelayanan Medis Dan Paramedic Terhadap Kepuasaan Pasien Pengguna BPJS.
ANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYELESAIAN TES LABORATORIUM DI INSTALASI PATOLOGI KLINIK RSUD BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA Umar, Heni; Zainuddin, Asnia; Salma, Wa Ode
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 6, No 2 (2021): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v6i2.18237

Abstract

AbstrakPemeriksaan laboratorium memberikan informasi yang akurat mengenai kesehatan pasien atau penguna Laboratorium.Laboratorim Patologi klinik di RSUD Bahteramas merupakan laboratorium yang memiliki manajemen, fasilitas, peralatan dan teknologi yang unggul serta layanan pemeriksaan yang berkualitas. Tujuan Penelitian kami, menganalisis kepuasan pasien terhadap ketepatan waktu penyelesaian tes laboratorium di instalasi Laboratorium patologi klinik RSUD Bahteramas, Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik penentuan sampel secara purposive sampling yaitu pasien yang datang memeriksakan diri ke Laboratorium Patologi Klinik Provinsi Sulawesi Tenggara sebanyak 100 responden. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuisioner yang dibagikan kepada pasien atau pengguna laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh kepuasan pasien terhadap ketepatan waktu dalam memberikan hasil laboratorium (p<0,05). Kami menyimpulkan, kualitas layanan pemeriksaan Laboratorium Patologi Klinik RSUD Bahteramas memberi responsivines positif terhadap kepuasan pasien. Kata Kunci : Ketepatan waktu, Tes Laboratorium, Kepuasan Pasien, Rumah Sakit
ANALISIS KETIDAKAKTIFAN POSYANDU DI KABUPATEN MUNA Tisnawati, Dewi; Yusran, Sartiah; Zainuddin, Asnia; Suhadi, Suhadi
Preventif Journal Vol 5, No 1 (2020): Preventif Journal
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/epj.v5i1.15578

Abstract

AbstrakPosyandu merupakan salah satu bentuk upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh untuk, dan bersama masyarakat, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar terutama bagi ibu, bayi dan balita. Data Kementerian Kesehatan RI tahun 2016, Indonesia memiliki 263.964 Posyandu yang tersebar di seluruh daerahdiIndonesia, yang meliputi Posyandu Pratama sebanyak 32.439 Posyandu,Madya sebanyak 90.138 Posyandu, Purnama sebanyak 108.681 Posyandu dan mandiri sebanyak 32.131 Posyandu. Kinerja Posyandu di Kabupaten Muna saat ini masih sangat rendah, terlihat dari jumlah Posyandu secara keseluruhan yakni 294 dengan jumlah posyandu yang aktif hanya 42 atau 14,29 % sedangkan posyandu yang tidak aktif sebanyak 152 atau sekitar 85,71 %.Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan posyandu serta analisis  ketidakaktifan Posyandu di Kabupaten Muna.MetodePenelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.Pendekatan ini mementingkan penguraian fenomena yang teramati dan konteks makna yang melingkupi suatu relalitas.Hasil Keaktifan pelaksanaan kegiatan posyandu belum terselenggara dengan baik dimana tidak semua program dilaksanakan. Kegiatan penimbangan balita sudah dilakukan tetapi frekuensi penimbangan masih rendah, PMT tidak rutin dilaksanakan karena pembiayaan yang kurangprogram kesehatan ibu dan anak belum dilaksanakan dengan baik karena petugas puskesmas yang datang di posyandu tidak selalu bidan dan tidak ada tempat atau gedung yang disediakan sehingga ibu hamil merasa malu untuk periksakan kehamilan, sedangkan kegiatan penyuluhan tidak rutin dilaksanakan karena kurangnya pelatihan yang dilakukan terhadap kader, SDM, Dana dan sarana prasarana yang tersedia belum memadai serta belum di manfaatkan dengan optimal. Puskesmas kurang melakukan koordinasi lintas sektoral dalam kegiatan posyandu. Kata Kunci: Sarana prasarana, keaktifan posyandu
PENGARUH PERENCANAAN DAN PENGAWASAN TERHADAP PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI PUSKESMAS SE-KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2019 Silondae, Tri Zulhijriana; Yusran, Sartiah; Ruslan, Ruslan; Tosepu, Ramadhan; Zainuddin, Asnia; Suhadi, Suhadi
Preventif Journal Vol 5, No 2 (2021): Preventif Journal
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/epj.v5i2.18314

Abstract

AbstrakStandar Pelayanan Minimal merupakan ketentuan terkait kualitas dan jenis pelayanan dasar yang menjadi urusan pemerintahan yang wajib diberikan secara minimal kepada setiap warga negara. Puskesmas menjalankan tugas dinas kesehatan kabupaten/kota yang diberikan kepadanya. Tugas tersebut antara lain pelayanan terkait Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan dan kegiatan kesehatan lainnya yang secara khusus dibutuhkan oleh masyarakat. Berdasarkan data sekunder dari profil Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan terlihat bahwa pencapaian SPM secara keseluruhan belum sesuai dengan target. Rendahnya capaian indikator SPM bidang kesehatan di Kabupaten Konawe Selatan perlu mendapat perhatian. Jika indikator SPM tidak tercapai, maka masyarakat belum mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Artinya masalah kesehatan belum terkontrol dan membebani pelayanan tindak lanjut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perencanaan dan pengawasan terhadap pencapaian SPM bidang Kesehatan. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis data regresi logistik binner. Sampel penelitian ini sebanyak 80 responden yang terdiri dari pengelola program puskesmas di Kabupaten Konawe Selatan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel perencanaan dan pengawasan secara simultan mempengaruhi pencapaian SPM, sedangkan secara parsial variable perencanaan mempengaruhi pencapaian SPM dengan nilai signifikansi 0,020 dan nilai kooefisien regresi 2,008 dan variable pengawasan mempengaruhi pencapaian SPM dengan nilai signifikansi 0,017 dan nilai koofisien regresi 2,330.Kata Kunci : SPM, Perencanaan, Pengawasan
BIMBINGAN TEKNIS PEMANFAATAN PEKARANGAN RUMAH UNTUK BUDIDAYA SAYURAN DAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KELURAHAN MOKOAU KECAMATAN KAMBU KOTA KENDARI Majid, Ruslan; Suhadi, Suhadi; Jafriati, Jafriati; Zainuddin, Asnia; Yasnani, Yasnani; Nurmaladewi, Nurmaladewi
Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum, Ekonomi Vol 2, No 3 (2021): OKTOBER
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.036 KB) | DOI: 10.52423/anoa.v2i3.22013

Abstract

Penyakit Covid-19 (Corona Viruses Diseases 2019) mewabah saat ini di seluruh dunia termasuk Indonesia, dan belum ada obatnya sehingga menyebabkan rantai penyebarannya semakin meluas. Ketahanan pangan keluarga di saat dan pasca pandemi Covid-19 menjadi semakin penting untuk mendukung ketersediaan pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan sekaligus untuk meningatkan imunitas tubuh anggota keluarga, baik dari jumlah, kualitas, keragaman, maupun keterjangkauan atau kemudahan untuk memperolehnya. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) digunakan sebagai bahan baku pembuatan ramuan atau pembuatan minuman peningkat imun. Selain itu terdapat juga sayuran yang dapat dimanfaatkan dan banyak tumbuh di sekitar rumah. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan wawasan, menanam dan memformulasi TOGA serta sayuran menjadi minuman kesehatan, desinfektan dan hand sanitizer untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara mandiri dalam mencegah COVID-19. Metode yang digunakan dalam pengabdian adalah Bimbingan Teknis (BIMTEK) secara daring dan luring. BIMTEK secara daring dilakukan dengan pembuatan dan penyebarluasan pamflet pemanfaatan pekarangan rumah untuk budidaya tanaman obat keluarga (TOGA) ke berbagai media sosial (facebook, instagram, dan whatsapp) dan BIMTEK secara luring dilakukan dengan memberikan pelatihan pemanfaatan lahan pekarangan rumah, pendampingan kepada masyarakat untuk pemeliharaan terhadap TOGA dan sayuran, manfaat konsumsi sayuran dan khasiat TOGA, serta pengolahan dan contoh ramuan berkhasiat dari sayuran dan TOGA yang dilakukan di Kelurahan Mokoau Kecamatan Kambu Kota Kendari. Hasil pengabdian ini adalah masyarakat memahami pemanfaatan lahan pekarangan rumah, dapat menerapkan penanaman TOGA dan sayuran, mengetahui manfaat konsumsi sayuran dan khasiat TOGA, serta pengolahan dan contoh ramuan berkhasiat dari sayuran dan TOGA.
PENINGKATAN KESADARAN TERHADAP PENCEGAHAN COVID-19 MELALUI UPAYA TRACKING DAN PROMOSI KESEHATAN BERBASIS DARING DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2020 Yusuf Sabilu, Yusuf Sabilu; Zainuddin, Asnia; Lisnawaty, Lisnawaty; Pratiwi, Arum Dian; G., Fifi Nirmala
Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum, Ekonomi Vol 1, No 3 (2020): Edisi Khusus Covid-19
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.136 KB) | DOI: 10.52423/anoa.v1i3.13638

Abstract

Covid-19 di Indonesia pertama kali dilaporkan pada tanggal 2 Maret 2020. Mulai menyebar di Sulawesi Tenggara pada tanggal 19 Maret 2020. Tingkat penularan Covid-19 dapat terbilang cukup tinggi. Tujuan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membantu masyarakat menilai dirinya sendiri terkait COVID-19 di Sulawesi Tenggara dan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait COVID-19 dan The New Normal pada masyarakat. Sasaran program ini adalah seluruh masyarakat di Suawesi Tenggara. Adapun program ini terdiri atas tracking COVID-19 di Sulawesi Tenggara, grup konseling daring COVID-19, pembagian masker, pembagian video, leaflet, dan poster. Hasil kegiatan ini adalah sebanyak 649 orang mengisi tracking Covid-19 dengan status aman 490 responden (75,5%), ada riwayat penularan sebanyak 65 responden (10,01%), gejala mirip COVID-19 65 responden (10,01%), dan ada riwayat penularan dan gejala mirip COVID-19 sebanyak 29 responden (4,48). Untuk kegiatan pembagian leaflet, poster dan masker dilakukan pada 6 pasar di Kota Kendari, yaitu Pasar Andonouhu, Pasar Baru, Pasar Korem, Pasar Mandonga, Pasar Sentral dan Pasar Pelelangan Ikan. Untuk kegiatan konseling melalui grup daring diikuti oleh 31 orang. Pengetahuan responden grup konseling meningkat sebesar 28% setelah diberikan pendidikan kesehatan, dari 78,8 menjadi 90,8 rata-ratanya.
Peningkatan Kesadaran Pengelolaan Sampah Terpadu Berbasis Masyarakat Pesisir di Kelurahan Lapulu Kota Kendari Tahun 2019 Majid, Ruslan; Zainuddin, Asnia; Yasnani, Yasnani; Nirmala, Fifi; Tina, Lymbran
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT) Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.269 KB) | DOI: 10.33772/jpmit.v2i1.12149

Abstract

Permasalahan persampahan di Kelurahan Lapulu bukan hanya disebabkan karena peningkatan jumlah penduduk saja, namun disebabkan pula dari rendahnya tingkat pelayanan prasarana dan sarana dasar lingkungan khususnya dalam bidang pelayanan persampahan yang tidak tuntas sehingga menimbulkan adanya timbulan-timbulan sampah yang tidak terangkut setiap harinya. Program pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya meningkatkan kesadaran pengelolaan sampah. Kegiatan dilaksanakan dalam 2 bentuk, yang pertama bersifat non-fisik berupa sosialisasi pengelolaan sampah sejak dini pada anak Sekolah Dasar, penyuluhan tentang pengelolaan sampah tingkat Rumah Tangga, Pelatihan Pembuatan tempat sampah terpadu, dan pembagian leaflet kesadaran pengelolaan sampah pada komunitas Pasar Lapulu. Kedua berupa intervensi fisik yaitu pembuatan insenerator sederhana dan gerakan kesadaran pengelolaan sampah di masyarakat. Kegiatan ini telah terlaksana secara maksimal melalui pemberdayaan masyarakat dalam membentuk kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah yang dimulai dengan cara pemilahan sampah, pemanfaatan limbah sampah dengan konsep 3R, menyediakan tempat pembuangan sampah yang ramah lingkungan dan rutinitas membersihkan sampah bersama- sama.
PERSONAL HYGIENE, SANITATION AND FOOD SAFETY KNOWLEDGE OF FOOD WORKERS AT THE UNIVERSITY CANTEEN IN INDONESIA Rahman, Abdul; Tosepu, Ramadhan; Karimuna, Siti Rabbani; Yusran, Sartiah; Zainuddin, Asnia; Junaid, Junaid
Public Health of Indonesia Vol. 4 No. 4 (2018): October - December
Publisher : YCAB Publisher & IAKMI SULTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.659 KB) | DOI: 10.36685/phi.v4i4.219

Abstract

Background: Food and beverage sanitation hygiene is a prevention effort that focuses on activities or actions that are necessary to free food and drinks from hazards that can interfere with or damage health.Objective: This study aimed to identify personal hygiene, sanitation and food safety knowledge of food workers at the canteen university.Methods: This was a descriptive study with observational approach. Thirty-four canteens were recruited using total sampling. Data were analyzed using descriptive statistics with percentage.Results: Findings showed that 11 canteens (32.3%) did not meet the standard for canteen sanitation, 24 canteens (70.6%) did not meet lighting standard, 29 (85.3%) did not meet ventilation standard, 18 (52,9%) did not meet the standard of clean water, 31 (91.2%) did not meet wastewater disposal standard, 23 (67.6%) did not meet the hand washing facility standard, 25 (73.5%) did not meet standard of waste disposal conditions, 28 respondents (85.3%) had good personal hygiene, 6 respondents (14.6%) had poor personal hygiene and all food workers had good knowledge on food safety (100%).Conclusion: Personal hygiene, sanitation and food safety at the university canteen must be carried out continuously. Our findings can be used as a basis for creating healthy university canteen.