Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN IQRA DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER RELIGIUS DAN PEDULI LINGKUNGAN Deni Nasir Ahmad; Luluk Setyowati
JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian Vol. 2 No. 4 (2021): Jurnal Hurriah: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian
Publisher : Yayasan Hurriah, Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5806/jh.v2i4.40

Abstract

The purpose of this study was to find out the use of the Iqra' learning model in developing religious and environmental character. Literature review method where researchers take several research articles that have been published in national journals and national proceedings. The results of the research, namely from the two characters, namely religious characters and caring for the environment, provide an explanation that the Iqra learning model is very suitable to be used in character cultivation because it emphasizes learning experiences and solutions in solving problems that exist in the environment. It can be concluded that learning with the Iqra 'model is very suitable for inculcating characters, namely religious characters and caring for the environment because learning activities are in the form of inviting students to participate in all learning activities.
Membangun Kelompok Mahasiswa Peduli Lingkungan Melalui Penanaman Mangrove Pencegah Banjir Rob Jakarta Deni Nasir Ahmad
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.291 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v2i1.331

Abstract

The purpose of community service activities is to provide knowledge and direct experience to students about the effects of tidal floods and improve the environment affected by tidal flooding through mangrove or mangrove replanting activities on vacant land around the coast or coastline. The method used is field recovery and community service where the activity is divided into several activities, including: a. the introduction of mangroves and how they are planted and how they grow and develop. b. presentation of material about tides or tides in the Jakarta sea that entered the Jakarta coastline area, the impact and problems if open land around the coast is gone. c. open land planting activities around Pantai Indah Kapuk-Muara Angke, North Jakarta. The results of the activities are a. Presentation of Material Regarding Mangrove Plants and Jakarta Sea Tides. b. mangrove planting in open fields. Summary of activities are a. that mangrove land in the Jakarta area, especially in the Pantai Indah Kapuk-Muara Angke region, North Jakarta has experienced a narrowing which resulted in the area of catchment and retaining sea tides or Jakarta has experienced a slight function. b. With the existence of field recovery activities and community service, students are expected to get direct experience and be able to solve problems that occur in the surrounding environment. c. The function of mangrove land is very important for the preservation and diversity of swamps or mangrove land.Keywords: Mangrove Plants; Rob Jakarta; Environmental Concern.
Mengenalkan Urban Farming pada Mahasiswa Untuk Ketahanan Pangan di Masa Pandemi Covid-19 dan Menambah Nilai Ekonomi Deni Nasir Ahmad; Luluk Setyowati
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.084 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i1.621

Abstract

Permasalahan ketahanan pangan pada saat ini di Indonesia menjadi permasalahan yang terus dibahas oleh pemerintah. Selanjutnya pada masa pandemik covid-19 nilai perekonomian masyarakat menurun mengharuskan masyarakat untuk mengambil andil besar dalam ketersediaan kebutuhan secara pribadi pada beberapa komuditas, misalkan cabai, daging ayam, bawang merah dan bawang putih. Urban farming yang berarti bercocok tanam di lingkungan rumah perkotaan dianggap beriringan dengan keinginan masyarakat kota untuk menjalani gaya hidup sehat. Hasil panen dari urban farming lebih menyehatkan lantaran sepenuhnya menerapkan sistem penanaman organik, yang tidak menggunakan pupuk kimia dan pestisida sintesis. Metode dalam melakukan kegiatan yaitu : 1. Tahap persiapan tim pengabdi sebelum melakukan pengabdian masyarakat yakni pengabdi melihat tingkat kebutuhan mitra, sumber daya yang dapat dimanfaatkan dan penggunaan alat dan bahan yang diperlukan guna memenuhi kebutuhan atas permasalahan yang terjadi pada mitra. 2. Tahap pengabdian, tahap ini tim pengabdi melakukan kegiatan dengan presentasi dan pengenalan urban farming sebagai solusi ketahanan pangan dan nilai ekonomis dengan menggunakan zoom meeting guna memberikan informasi secara langsung dengan tetap menjaga kebersihan diri yang dianjurkan pemerintah pada masa pandemik covid-19. 3. Tahap akhir, evaluasi kegiatan yang telah dilakukan tim pengabdi kepada mitra pengabdi sebagai umpan balik kegiatan. Hasil kegiatan peserta memberikan respon positif dalam setiap kegiatan yang telah dilakukan oleh tim pengabdi yakni peserta banyak memberikan banyak pertanyaan dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan. Kesimpulan kegiatan pengabdian yang telah dilakukan oleh tim pengabdi bahwa informasi yang telah diberikan oleh pemateri sangat mengena ke peserta atau sesuai dengan kebutuhan informasi bahkan bagi beberapa peserta menjadikan sebuah ide baru berdasarkan permasalahan yang ada dan menjadikan sebuah produk teknologi dalam pertanian.   
Peran Literasi Digital dan Motivasi Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT Cahaya Abadhi Sedjahtera Jakarta Sara Sahrazad; Maria Cleopatra; Luluk Setyowati; Arief Muda Kusuma; Lengsi Manurung; Lusiana Wulansari; Adhis Darussalam Pamungkas; Deni Nasir Ahmad; Ade Nila Kamilia
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 20 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.569 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7267050

Abstract

The purpose of this study was to determine the role of digital literacy and motivation in increasing employee productivity at PT. Cahaya Abadhi Sedjahtera Kramat Jati, East Jakarta. The research method used is qualitative. By means of observation, documentation, and interviews. The population in this study are employees who work at PT. Cahaya Abadhi Sedjahtera. Based on the results of the study, it can be concluded that based on the results of the study, it can be obtained that work motivation is a stage of increasing work productivity where employees are actually more productive at work. With work motivation and digital literacy, employees get more enthusiasm and encouragement to work so that employees can do their work more productively. By working more productively, it will increase income both for the company and for the employees themselves. The income in question is the result of cooperation between the company and the employees who are increasingly improving their skills at work..
Pemanfaatan Big Data Dalam Era Teknologi 5.0 Luluk Setyowati; Deni Nasir Ahmad
ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): ABDINE : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/abdine.v1i2.205

Abstract

Masyarakat era 5.0 merupakan konsepsi masyarakat yang sudah melek terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat memberikan informasi kepada para peserta bahwa terjadinya gerak positif era komunikasi secara sosial dari era 4.0 menuju era 5.0. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu : a. Observasi langsung yakni pengabdi langsung datang ke lokasi pengabdian untuk memperolah data. b. Melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan sistem daring dalam pemberian materi kegiatan pengabdian masyarakat. c. Melakukan evaluasi dan shering bersama untuk menemukan kesepakatan bersama dalam melakukan perbaikan lingkungan. Kegiatan pengabdian yang telah dilakukan memberikan suatu manfaat bagi mahasiswa yang akan terjun kedalam masyarakat mengenai perkembangan teknologi pada 5.0. Kesimpulan kegiatan pengabdian yaitu Perkembangan informasi 5.0 merupakan dasar peningkatan perekonomian masyarakat guna menuju masyarakat modern.
IMPLEMENTATION OF LEARNING MEDIA DURING THE PANDEMIC Deni Nasir Ahmad
Journal of English Education, Literature and Linguistics Vol 5 No 2 (2022): Journal of English Education, Literature and Linguistics
Publisher : STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jeell.v5i2.1629

Abstract

Implementation Of E-Learning Learning During Covid-19 Pandemic In SMP NEGERI 31 BEKASI. The Covid-19 pandemic that hit Indonesia and impacted the world led the Ministry of Education and Culture and ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia to implement a policy of learning and working from home. Responding to this policy, SMP NEGERI 31 BEKASI held an E-Learning socialization and in the event SMP NEGERI 31 BEKASI stated that it was ready for E-Learning learning during the Covid-19 pandemic. Therefore, the aim of this research is to describe the implementation of E-Learning learning during covid-19 pandemic in SMP NEGERI 31 BEKASI whether it has been implemented or not after the socialization was carried out. This research uses a qualitative approach, with a descriptive type of research. The technique of collecting data by doing observation, interview and documentation. The research informants consisted of 23: madrasah principals, 6 teachers and 16 students. The technique of determining informants using purposive sampling with data analysis techniques using interactive data analysis techniques. The results showed that the implementation of E-Learning learning during covid-19 pandemic in SMP NEGERI 31 BEKASIafter conducting thquestioning, has been able to implement E-learning well. This is proven by doing 3 stages: the preparation stage, the implementation stage and the evaluation stage. However, there are some obstacles such as the lack of human resources in E-learning learning and limited internet quota for students.
Pengaruh Task-Based Learning dalam Perkuliahan Anatomi Tumbuhan pada Masa New Normal Deni Nasir Ahmad; Luluk Setyowati
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 13 No 1 (2023): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v13i1.802

Abstract

Tujuan dalam penelitian adalah mengetahui seberapa dampak besar Pengaruh Task-Based Learning Dalam Perkuliahan Anatomi Tumbuhan Pada Masa New Normal. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kuantitatif, dengan memberikan tugas penyelesaian masalah kepada mahasiswa untuk mengetahui pengaruh yang diberikan dengan menggunakan metode pembelajaran Task-Based Learning (TBL) yakni kemampuan menganalisis, mengidentifikasi dan mengkalsifikasikan. Dalam menguji pengaruh tersebut dengan uji analisis deskriptif dan uji regerasi sederhana untuk menguji hipotesis. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi Pendidikan biologi pada semester genap tahun ajaran 2021/2022 berjumlah 40 mahasiswa. Hasil dalam penelitian adalah terdapat pengaruh dalam setiap variabelnya baik secara langsung maupun secara tidak langsung, yakni Penagruh Pembelajaran dengan menggunakan metode Task Based Learning terhadap kemampuan menganalisis, mendeskripsi dan mengklasifikasi pada mata kuliah anatomi tumbuhan di masa new normal. Kesimpulan dalam penelitian adalah terdapat Pengaruh Metode Pembelajaran Task-Based Learning (TBL) Terhadap Kemampuan Menganalisis, mengidentifikasi dan Menklasifikasi.
THE IMPLEMENTATION OF ENGLISH CURRICULUM AT SDN JATIMULYA 11 BEKASI Luluk Setyowati; Deni Nasir Ahmad; Mal Alfahnum
Research and Development Journal of Education Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v9i1.15539

Abstract

The curriculum changes in Indonesia bring another problem for English subject in Elementary school. The subject can not be found in Kurikulum 2013 (K-13), while it was one of subjects stated in previous curriculum known as KTSP. It becomes current issue in education area. Some people agree that English subject should not be included as subject for Elementary School students, because it is more important for the students to learn Bahasa Indonesia as first and national language. In other hand, some people state that it is important because English is international language that should be learnt by everyone in the world. Then, Elementary School is the right level to start introducing English as foreign language because of the students’ golden age. They will get easier to learn this subject in the next school levels. In fact, English as foreign language is very important to be learnt since early age especially for the students in Elementary School. They have to learn English in line with Bahasa Indonesia that being learnt as their first language. Elementary School students as young learners need to get English as one of subject in their school, because they have high interest in learning new things such as English that starting commonly used in daily life. So, it is important to take English as one of subject in Elementary School curriculum with several considerations
PENYULUHAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLITEKNIK KELAPA SAWIT CITRA WIDYA EDUKASI-BEKASI Deni Nasir Ahmad; Luluk Setyowati
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2021): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.381 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v4i3.2736

Abstract

Kegiatan pembelajaran pada tempat mitra mengalami tutup sementara menyebabkan kemungkinan para anggota tempat mitra yakni mahasiswa dan mahasiswi di wilayah tempat tinggal mahasiswa dan mahasiswi tersebut mengalami kondisi yang tidak terjaga kesehatan lingkungan. Oleh karenanya diperlukan adanya penyuluhan untuk mengingatkan kembali bahwa pentingnya kesehatan bersama khususnya pada tempat tinggal mitra yakni mahasiswa dan mahasiswi. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat yaitu: a. observasi permasalahan, b. Pemberian materi dengan sistem daring dan pertemuan langsung dengan menerapkan protokol covid-19, c. evaluasi hasil dengan melakukan diskusi interaktif. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan tanggal 23 November 2020 di Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi-Bekasi secara online dengan menggunakan zoomeeting. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan menjalankan aturan sesuai dengan protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh satgas covid-19, kegiatan pengabdian masyarakat berupa pemberian informasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan pada masa new normal dengan mengikuti aturan yang dianjurkan oleh pemerintah. Simpulan dari pengabdian masyarakat adalah a) dalam melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat kepada mitra pengabdi, tim pengabdi memperoleh banyak informasi mengenai permasalahan pada beberapa wilayah disekitar rumah pada wilayah kalimantan, sumatra dan sulawesi tempat tinggal mahasiswa berupa kasus covid-19 dan penanganan pada wilayah masing-masing mahasiswa. b) Para peserta sangat berantusias dan proaktif dalam seluruh kegiatan dari awal sampai akhir kegiatan terbukti bahwa banyaknya pertanyaan yang saling membangun guna mendukung kesehatan diri dan lingkungan dalam mencegah meluasnya covid-19 dan tetap dalam menjalankan protokol kesehatan.
PENDAMPINGAN DAN PENGARAHAN KONSEP ASPIRASI PENYELESAIAN GURU HONORER KATEGORI II DI DKI JAKARTA Rahmatulloh Rahmatulloh; Deni Nasir Ahmad; Muhammad Arifin
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2021): November
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.019 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v4i4.3035

Abstract

Tujuan dari kegiatan Pendampingan dan Pengarahan Konsep Aspirasi Penyelesaian Guru Honorer Kategori II di DKI Jakarta, yaitu : a. Membantu tenaga Guru Honorer untuk mendeskripsikan permasalahan yang dihadapi dalam masalah status kepegawaian di DKI Jakarta.b. Mendampingi tenaga honorer dalam menyusun masukan dan tuntutan aspirasi Tenaga Honorer Kategori II dalam rangka untuk diusulkan dan diakomdasi serta mendapatkan pengakuan/jaminan atas hak-haknya selaku pegawai yang sudah lama mengabdi di lembaga pemerintah atau instansi milik pemerintah. c. Memberikan penyuluhan dan memberikan gambaran arti pentingnya pengkajian aspirasi dalam bentuk masukan konsep-konsep sebagai bahan kajian pada instansi pemerintah daerah terkait, berupa masukan dan informasi penting dalam penyelesaian terhadap aspirasi tenaga honorer K2 di DKI Jakarta.d. Menanamkan arti pentingnya menyampaikan aspirasi guru dilakukan secara dialogis yang bermartabat, terhormat dan demokratis sesuai kaidah norma hukum atau konstitusional. Metode digunakan dalam kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode tanya jawab dan diskusi partisipatoris antara peserta sebagaimana kegiatan pendampingan pada umumnya. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah sebagai berikut Pemprov DKI harus mendorong pendataan dalam pengangkatan CPNS dengan memberikan kuota pada Honorer K2 untuk dapat diproses, karena mereka amat berjasa dan sudah lama mengabdi di intansi pemerintah dan rancangan penggajian dan pengangkatan guru honorer K2.