Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PKM PELATIHAN PEMBUATAN BRIKET KULIT KELAPA SAWIT DALAM MEWUJUDKAN ALTERNATIF ENERGI TERBARUKAN Deni Nasir Ahmad; Luluk Setyowati; Desi Novianti
Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.768 KB) | DOI: 10.30591/japhb.v2i2.1424

Abstract

Berdasarkan hasil pengamatan bahwa Energi fosil mendominasi konsumsi energi dunia hingga 80% dari bauran energi (energy mix) di tahun 2030. Oleh karenanya diperlukan energi alternatif bahan bakar yakni salah satunya penggunaan briket sebagai bahan bakar energi alternatif. Metode dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah menggunakan metode penyuluhan atau presentasi dan pelatihan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat yakni Kegiatan pengabdian masyarakat ini dihadiri oleh 30 peserta yang berasal dari perwakilan organisasi mahasiswa kampus (BEM) Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi, Bekasi, mahasiswa perwakilan daerah tempat perkebunan dan pengelolaan kelapa sawit wilayah sumatra dan kalimantan, mahasiswa dan perwakilan karyawan perusahaan perkebunan dan pengelolaan kelapa sawit yang sedang belajar di Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi, Bekasi. Dalam melakukan kegiatan pengabdian masyarakat tim pengabdi melakukan beberapa kegiatan berupa kegiatan pemberian informasi mengenai sumber energi berdasarkan kebutuhan di Indonesia dan penggunaannya, kemudian proses pembakaran dan pengelolaan kulit kelapa sawit serta kegiatan akhirnya pelatihan pembuatan briket dari hasil pembakaran kulit kelapa sawit. Kegiatan pengabdian yang telah dilakukan diharapkan memberikan suatu manfaat bagi perbaikan lingkungan dan masyarakat dalam hal ini para mahasiswa dapat mengaplikasikan kedalam dunia pekerjaan dan dimasyarakat menjadi pembaharu lingkungan. Dari kegiatan yang telah dilakukan dapat dibuat simpulan sebagai berikut : 1. Dalam melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat kepada mitra pengabdi, tim pengabdi memperoleh banyak masukan dari peserta dan membuat kesepakatan bersama bahwa saling bersinergi dalam mengembangkan teknologi alternatif bahan bakar yang bermanfaat bagi masyarakat di wilayah tempat peserta yakni para mahasiswa bekerja. 2. Peserta pelatihan sangat berantusias dan proaktif dalam seluruh kegiatan dari awal sampai akhir kegiatan terbukti bahwa banyaknya pertanyaan yang saling membangun guna membuat energi alternatif bahan bakar lebih baik dan maksimal digunakan didalam masyarakat.Kata kunci : Briket, Kelapa Sawit, Energi Terbarukan
Penggunaan Self-Study Book Terhadap Guru-Guru Sakinah English Course Luluk Setyowati; Nurul Badriyatul Muthoharoh
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 9, No 1 (2018): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v9i1.2259

Abstract

Tata bahasa merupakan salah satu bagian penting dalam pembelajaran bahasa Inggris. Tata bahasa mencakup bagian dari keseluruhan aturan dalam bahasa Inggris, yakni reading, listening, dan speaking. Dengan demikian, banyak ahli bahasa Inggris mengemukakan bahwa pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing atau English as Foreign Language (EFL) haruslah memahami dan melatih kepekaan secara terus menerus tata bahasanya. Hal ini memudahkan guru dalam pengajaran dan pemberian nilai, sehingga diperoleh data yang relevan, obyektif, akurat, dan komprehensif tentang kondisi peserta didik. Berdasarkan uraian tersebut, para guru pada lembaga kursus Sakinah English Course senantiasa dibina dan diarahkan atas pentingnya penilaian terhadap peserta didik. Penilaian itu termasuk bagaimana cara mengaplikasikan pengerjaan soal-soal grammar dan menghilangkan paradigma bahwa belajar grammar adalah cara kuno. Tujuan diadakan pelatihan assessment penggunaan Self-study book pada Sakinah English Course adalah untuk meningkatkan minat guru dalam penyusunan penilaian, peningkatan pemahaman, dan peningkatan keterampilan guru dalam menyusun penilaian melalui Self-study book, sehingga dapat diaplikasikan pada proses belajar mengajar pada lembaga tersebut.
Penggunaan Procedur Text pada Pembuatan Briket Kelapa Sawit untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Inggris Luluk Setyowati
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 11, No 1 (2020): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v11i1.4374

Abstract

Kemampuan berbahasa asing terutama bahasa Inggris merupakan kemampuan dasar yang diperlukan seseorang di era globalisasi. Penting bagi mahasiswa terutama mahasiswa dan civitas akademika di Politeknik Kelapa Sawit Bekasi untuk mahir berbahasa Inggris sehingga bisa berkarir di perusahaan bertaraf internasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa dan civitas akademika dengan menggunakan procedure text. Penelitian ini merupakan penelitian deskripitf kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan telaah dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya penerapan procedure text tentang pembuatan briket kelapa sawit, peserta tidak hanya belajar untuk menulis dalam bahasa Inggris dengan baik dan benar, akan tetapi juga belajar speaking. Setelah kegiatan berlangsung, peserta mengalami peningkatan kemampuan berbahasa Inggris, baik keterampilan menulis maupun berbicara.
Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris Mahasiswa Universitas Satya Negara Indonesia melalui Pembelajaran IELTS dan TOEIC dengan Teknologi Aplikasi Android Luluk Setyowati
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 10, No 1 (2019): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v10i1.3560

Abstract

Salah satu keahlian yang harus dimiliki mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa keluar negeri dan bersaing didunia kerja adalah keahlian dalam bahasa inggris yang dibuktikan dengan sertifikat IELTS dan TOEIC. IELTS dan TOEIC adalah hal terpenting dalam mengukur kemampuan bahasa inggris seseorang secara komprehensif. Karena dengan memiliki kemampuan IELTS dan TOEIC yang baik menunjukkan kepiawaian berbahasa inggris seseorang baik berbicara, mendengar, membaca maupun menulis. Namun keahlian ini masih sangat susah dipelajari mahasiswa dimana harus fokus dengan tugas dan matakuliah yang sangat banyak dari dosen dan bahasa inggris bukannya bahasa ibu, sehingga pada saat dibutuhkan mahasiswa harus mengambil matari khusus untuk mempelajari IELTS dan TOEIC. Untuk itu maka kegiatan ini akan membantu mahasiswa belajar IELTS dan TOEIC dengan lebih mudah dan efisien, baik dalam segi waktu dan tempat, yang menggunakan media telpon genggang yang berbasis android.
Pemanfaatan Teknologi Aplikasi Berbasis Android sebagai Media Belajar dan Ajar Vocabulary untuk Guru Bimbel MIPA dan Bahasa Inggris pada Sakinah Courses Jatimulya-Bekasi Luluk Setyowati
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 9, No 2 (2018): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v9i2.2891

Abstract

Pada saat ini pemberian materi untuk pembelajaran vocabulary masih konvensional, dimana guru memberikan kosakata, siswa akan menghapal dengan cara mengingat satu persatu kata tanpa alat bantu kecuali catatan yang ditulis oleh guru atau melihat kamus. Metode ini, bukan hanya membuat siswa susah mengingat kosakata tetapi juga mempersulit siswa untuk belajar dikarenakan beberapa faktor seperti daya ingat yang kurang, malas dan lainnya. Dengan sulitnya menghapal kosakata mengakibatkan kemampuan memahami bahasa inggris secara lisan dan tulisan tidak optimal. Dengan diterapkan media belajar dan ajar menggunakan teknologi berupa aplikasi android, memberikan guru-guru untuk memahami dan menjelaskan vocabolary Bahasa Inggris menjadi lebih baik dan menyenangkan.
PELATIHAN PELAFALAN KATA-KATA BAHASA INGGRIS DALAM RANGKA MENINGKATKAN KUALITAS PENGAJARAN GURU-GURU SAKINAH ENGLISH COURSE Luluk Setyowati; Yulia Ambarsari; Nurul Badriyatul Muthoharoh
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 8, No 1 (2017): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v8i1.1368

Abstract

Pelafalan adalah salah satu bagian penting dari pembelajaran bahasa inggris. Dalam sistem bunyi bahasa inggris terdapat banyak cara pengucapan pada masing-masing individu yang disebabkan oleh berbagai macam faktor. Seperti daerah asal, pengaruh-pengaruh awal dan lingkungan sosial. Oleh karena itu, banyak ahli bahasa inggris yang mengemukakan deskripsi rinci tentang bentuk pelafalan bahasa inggris, yang setidaknya dapat dengan mudah difahami oleh lingkungan pengguna bahasa inggris. Walaupun tidak standar, bentuk pelafalan tersebut diistilahkan sebagai “received pronunciation” yang berarti pelafalan yang dapat difahami secara luas. Berdasarkan uraian tersebut, para guru di lembaga kursus Sakinah English Course selalu dibina dan diarahkan bahwa berdassarkan standar kompetensi level pertama sangat perlu diperkenalkan pada kata, termasuk bagaimana cara membacanya dan juga menghilangkan paradigma yang menganggap guru adalah yang selalu tahu selalu benar. Seringkali para pengajar tidak mengetahui bagaimana melafalkan suatu kata dengan benar.Tujuan diadakan pelatihan pelafalan kata-kata bahasa inggris di Sakinah English Course adalah untuk meningkatkan kemampuan para pengajar dan kualitas pengajaran sehingga dapat diaplikasikan pada proses belajar mengajar di lembaga tersebut.
Pengembangan Modul Praktikum Berbantuan PhET Simulation Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Materi Momentum, Impuls dan Tumbukan Kelas X SMA Raeka Widi Anggeraeni; Indica Yona Okyranida; Luluk Setyowati
Schrodinger Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 3, No 1 (2022): Schrodinger Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika
Publisher : UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.994 KB) | DOI: 10.30998/sch.v3i1.6544

Abstract

Physics is a subject that has many concepts that must be adapted to the curriculum. Therefore, in the implementation of learning practicum activities are needed as a support so that students can understand a concepts that is difficult to understand. In addition, based on the Circular Letter of the Ministry of Education and Culture Number 4 of 2020, shifting face-to-face learning to the online system. So that the practicum can be carried out virtually using PhET (Physics Education Technology). In conducting virtual practicum, a media that can support learning is needed in the form of a practicum module. And also in learning activities, the material presented by educators is not necessarily all students are able to accept and understand. Thus, the learning model that can be applied is guided inquiry-based learning. This learning media was created whit the aim of facilitating and assisting student in understanding the material presented by educators. This research is a Research & Development (R & D) research with a 4D research model. This learning media is validated and assessed by experts in their fields as well as educational practitioners. The physics practicum module assisted by PhET Simulation based on guided inquiry on momentum, impulse and sollision materials for class X high school obtained an average value od each validation, namely the material expert validation test 87,50% with a very feasible category, the media expert validation test 86,67% with very feasible category, linguistics expert validation test 79,55% with very feasible category, and 94,69% education practitioner test with very feasible category. These result indicate that the physics practicum module assisted by PhET Simulation based on guided inquiry on momentum, impulse and collision material for class X high school that was developed is “very feasible” to be tested on students.
THE ROLES OF VISUAL ELEMENTS IN ENGLISH SPOKEN MEDIA FOR EFL TEACHING SPEAKING: A LITERATURE REVIEW luluk setyowati
JEELL (Journal of English Education, Linguistics and Literature) English Department of STKIP PGRI Jombang Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/jeell.v8i1.1904

Abstract

Speaking is the ability to say a sentence to communicate or articulate intentions, ideas, beliefs, and feelings that are formed and organized in a suitable way for the listener's needs so that what is expressed can be understood. Someone must communicate orally in spoken communication, efficiently and transmitting information to the listener or other so that the audience can comprehend the speaker's stated goals and objectives. In Indonesia, the problems faced by students regarding their speaking performance is related to not only their linguistic and personality factors, but also the types of classroom tasks provided by the teachers. Thus, this section suggests that teachers have an important role in fostering learners ability to speak English well. To address this issue, teacher can use audio visual media. Visual elements contained in the media, can help in advancing the student’s language aptitude. The use of the visual content, particularly that of video, assists the learning in their academic endeavours.
IMPROVEMENT OF SPEAKING BY USING PRESENTATION IN CULTIVATION PROGRAM STUDENT OF POLITEKNIK KELAPA SAWIT BEKASI luluk setyowati
JEELL (Journal of English Education, Linguistics and Literature) English Department of STKIP PGRI Jombang Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/jeell.v5i2.984

Abstract

Speaking is one of the basic language skills that have to be mastered by English foreign learners due to its significant and its use for communication. It is very important to be able to speak English regarding that it is the most commonly accepted language in the world so that it will be very beneficial for those who comprehend it not only to improve their knowledge and skills but also easier for them to get a job. However, the researcher has found that there are many similarities and difficulties faced by the students in speaking English such as fear of making mistakes, fear of being laughed by their friend as they have no idea about pronunciation and grammar that they use. The objective of this research was to prove whether or not students speaking skills be improved by using presentation for students of Bekasi palm oil polytechnic cultivation program. The result of this study shows that At the beginning of the presentation assignment, students' speaking ability is still very limited. But when the presentation assignments went on for quite a long time, students were getting used to the presentation of English and they were also more used to doing public speaking. Based on the results and discussion, it can conclude that presentation can improve student’s speaking skill for Cultivation Program Student of Politeknik Kelapa Sawit Bekasi.
THE EFFECTIVENESS OF GOOD INTERVIEW FOR STUDENTS' MOTIVATION IN LEARNING SPEAKING Luluk Setyowati
JEELL (Journal of English Education, Linguistics and Literature) English Department of STKIP PGRI Jombang Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/jeell.v6i1.1052

Abstract

THE EFFECTIVENESS OF GOOD INTERVIEW FOR STUDENTS' MOTIVATION IN LEARNING SPEAKINGSpeaking skill is an important skill that they should master when they learn a language. Based on the observation, speaking ability of Student of Politeknik Kelapa Sawit Bekasi still in low level. The students seem to be confused to express their idea using English, mainly because of the lack of vocabulary. In this study, the researcher attempts to conduct a research about the use of students’ good interview in English language classrooms and its impact in speaking skill. The use good interview in classroom is important because of its positive impact on students’ proficiency level. The objective of this research was to prove whether or not students’ motivation in speaking learning can be improved by using good interview for students in Cultivation Program of Politeknik kelapa Sawit Bekasi The results of this study shows that before the implementation of good interview, students speaking skills are in low level. However, after doing good interview, students felt greatly helped by the good interview material, unlike other boring speaking material and told them to do public speaking, good interviews were felt to provide them with many benefits, so they are felt motivated and eager to learn speaking more.