Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi)

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. GLOBAL MEDIA Opan Arifudin
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi) Vol 3 No 2 (2019): Mei-Agustus 2019
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (894.931 KB) | DOI: 10.31955/mea.v3i2.243

Abstract

Setiap manusia mempunyai kepentingan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seperti kebutuhan makan, minum, pakaian , rumah , keluarga sampai kebutuhan bergaul bermasyarakat sosial dan lain lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut manusia harus bekerja. Mereka bisa bekerja sendiri atas dasar keterampilan yang dimiliki, membuka usaha, toko, jadi pedagang, jual makanan, menjadi kuli, kontraktor, guru atau bekerja pada suatu badan usaha , perusahaan sebagainya. Dengan bekerja mereka mendapat Setiap manusia mempunyai kepentingan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seperti kebutuhan makan, minum, pakaian , rumah , keluarga sampai kebutuhan bergaul bermasyarakat sosial dan lain lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut manusia harus bekerja. Mereka bisa bekerja sendiri atas dasar keterampilan yang dimiliki, membuka usaha, toko, jadi pedagang, jual makanan, menjadi kuli, kontraktor, guru atau bekerja pada suatu badan usaha , perusahaan sebagainya. Dengan bekerja mereka mendapat imbalan penghasilan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Apabila berusaha sendiri, mandiri berwiraswasta, mereka mendapatkan keuntungan dari sisa hasil usahanya, apabila bekerja pada badan hukum atau perusahaan, atau biasa disebut pabrik maka ia mendapat upah atau gaji sebagai kompensasi yang diberikan dari hasil jirih payah kerja atau jasa yang diberikan atau dilakukan pada perusahaan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan PT Global MediaHasil penelitian diperoleh hasil sebagai berikut Kompensasi di PT Global Media diperoleh rata-rata jawaban responden sebesar 3,89 dengan kriteria baik Kinerja karyawan PT Global Media diperoleh rata-rata jawaban responden sebesar 3,87 dengan kriteria baik Kompensasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja.
MANAJEMEN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MUTU PERGURUAN TINGGI Arifudin, Opan

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (981.373 KB) | DOI: 10.31955/mea.v3i1.274

Abstract

Penjaminan mutu pendidikan tinggi ini merupakan upaya yang dilakukan oleh perguruan tinggi sebagai pelaksana untuk menghasikan generasi-generasi yang berkompeten sebagai lulusan Sistem penjaminan mutu internal (SPMI) merupakan upaya dalam meningkatkan mutu perguruan tinggi. Dengan mutu perguruan tinggi Indonesia yang masih tertinggal dari negara lainnya, ini menjadi masalah yang sangat besar bagi perguruan tinggi Indonesia saat ini. Kajian ini menggunakan pendekatan metode deskriptif analisis. Sebuah pendekatan metode yang digunakan untuk menganalisis, menggambarkan dan meringkas berbagai kondisi, dan situasi dari berbagai data yang dikumpulkan dari hasil pengamatan mengenai masalah yang diteliti pada saat penelitian berlangsung. Masalah mutu perguruan tinggi yang masih rendah ini, menjadi alasan pemerintah memberikan kebijakan dengan menghadirkan Sistem penjaminan mutu internal (SPMI) pada perguruan tinggi. Sistem penjaminan mutu internal (SPMI) dikelola secara independen oleh perguruan tinggi bersangkutan. Kemudian dalam pengelolaan mutu perguruan tinggi dilakukan secara berkesinambungan. Penelitian ini bertujuan mengungkap secara analisis peran sistem penjaminan mutu internal (SPMI) dalam meningkatkan mutu perguruan tinggi.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN TRANSAKSIONAL DENGAN KINERJA Arifudin, Opan

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.383 KB) | DOI: 10.31955/mea.v4i3.308

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara persepsi gaya kepemimpinan transaksional dan transformasional dan kepuasan kerja di Biro Koordinasi Kerjasama Kredit Sumatera Selatan (Badan Koordinasi Koperasi Kredit Daerah Sumatera Selatan). Penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Subjek penelitian ini adalah 100 karyawan. Data dikumpulkan dengan menggunakan tiga kuesioner: kepemimpinan transaksional, kepemimpinan transformasional, dan kuesioner kepuasan kerja. Data dianalisis menggunakan regresi berganda, korelasi parsial, Pearson's Product Moment, dan analisis t-test. Hasil penelitian adalah: (1) ada hubungan yang sangat signifikan dan positif antara persepsi gaya kepemimpinan transformasional dan kepuasan kerja, (2) tidak ada hubungan yang signifikan dan negatif antara persepsi gaya kepemimpinan transaksional dengan kepuasan kerja, (3) terdapat adalah korelasi yang sangat signifikan dan positif antara persepsi gaya kepemimpinan transaksional dan transformasional dengan kepuasan kerja, dan (4) ada perbedaan yang sangat signifikan dalam kepuasan kerja antara karyawan pria dan wanita.Kata kunci: persepsi, transaksional, transformasional, kinerja
ANALISIS BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI KARYAWAN BANK SWASTA NASIONAL DI KOTA BANDUNG Arifudin, Opan

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.803 KB) | DOI: 10.31955/mea.v4i2.327

Abstract

Perkembangan dalam dunia usaha di Indonesia saat ini yang semakin cepat dan pesat berakibat juga pada perubahan budaya. Sehingga organisasi dituntut untuk mempunyai budaya yang membedakan dengan organisasi lain yang sejenis. Percepatan perubahan lingkungan berakibat pada perubahan budaya perusahaan, kesuksesan sebuah organisasi tidak hanya didukung oleh budaya organisasi saja tetapi juga bagaimana organisasi tersebut menumbuhkan komitmen organisasi yang dipahami sebagai ikatan kejiwaan individu terhadap organisasi (Muchlas, 2008). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi di Bank Swasta diKota Bandung. Menurut Davis dalam Achmad, 2007:131 Budaya perusahaan adalah keyakinan dan nilai bersama yang memberikan makna bagi anggota sebuah institusi dan menjadikan keyakinan dan nilai tersebut sebagai aturan atau pedoman berperilaku di dalam organisasi. Sedangkan Luthans (2006:249) mengatakan sebagai sikap, komitmen organisasi paling sering didefinisikan sebagai berikut: Keinginan kuat untuk tetap sebagai anggota organisasi tertentu, Keinginan untuk berusaha keras sesuai keinginan organisasi, Keyakinan tertentu, dan penerimaan nilai dan tujuan organisasi. Metode deskriptif dapat diartikan sebagai suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatuj objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang, tujuannya untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena. Penelitian ini dilakukan pada karyawan Bank Swasta Kota Bandung. Jumlah responden 80 karyawan, Budaya Organisasi menghasilkan tingkat upaya dan Komitmen Organisasi bawahan melampaui apa yang akan terjadi, bila dilihat dari bobot rata-rata Budaya Organisasi sebesar 199,6 artinya Budaya Organiasi pegawai Bank Swasta Kota Bandung tinggi. Budaya Organisasi di Bank Swasta Kota Bandung sudah baik dan mendukung meningkatnya Komitmen Organisasi karyawan. Hal ini ditunjukkan dengan hasil perhitungan bobot Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi. Dengan demikian apabila Budaya Organisasi baik maka Komitmen Organisasi pun akan ikut baik, Berdasarkan analisa tentang Komitmen Organisasi dapat dikatakan bahwa pegawai di Bank Swasta Kota Bandung secara keseluruhan memiliki Komitmen Organisasi yang tinggi berdasarkan bobot yang dihasilkan dari kuisioner yang penulis sebarkan.
PENGARUH KOMPENSASI DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. GLOBAL MEDIA Arifudin, Opan; Tanjung, Rahman; Juhadi, Juhadi; Hendar, Hendar

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.083 KB) | DOI: 10.31955/mea.v4i1.538

Abstract

Kompensasi dan pengawasan Kinerja merupakan salah satu langkah dalam menghasilkan kinerja karyawan yang produktif. Hal ini dilakukan pada karyawan PT Global Media, sebagai upaya untuk menghasilkan kinerja karyawan yang produktif. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan pengawasan secara parsial terhadap kinerja karyawan PT Global Media. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitaatif dengan sumber data primer yang diolah dari hasil kuisioner dari 97 sampel dari 2.488 orang karyawan PT Global Media. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa Ho: Terdapat pengaruh yang signifikan upah terhadap produktivitas. Hipotesis tersebut tidak dapat ditolak, Dari hasil perhitungan uji secara parsial diperoleh nilai thitung 1.193 < ttabel 1.661 dan nilai Sig 0.236 > 0.05 ini berarti tidak ada pengaruh yang signifikan variabel kompensasi terhadap variabel produktivitas. H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan pengawasan kerja terhadap kinerja. Hipotesis tersebut tidak dapat ditolak, karena dari hasil perhitungan uji secara parsial diperoleh nilai thitung 1.185 < ttabel 1.661 dan nilai Sig 0.239 > 0.05 ini berarti tidak ada pengaruh signifikan antara variabel pengawasan kerja terhadap variabel kinerja. H2: Terdapat pengaruh yang signifikan variabel kompensasi dan pengawasan kerja terhadap kinerja. Hipotesis tersebut tidak dapat diterima. Secara simultan kompensasi dan pengawasan kerja mempengaruhi variabel kinerja diperoleh nilai Fhitung 20.910 > Ftabel 3.09 dan nilai Sig 0,000 < 0.05.
PENGARUH PENILAIAN DIRI DAN EFIKASI DIRI TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA GURU Tanjung, Rahman; Arifudin, Opan; Sofyan, Yayan; Hendar, Hendar

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.069 KB) | DOI: 10.31955/mea.v4i1.554

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh harga diri dan efikasi diri terhadap kepuasan kerja serta implikasinya terhadap kinerja guru SMAN 4 Karawang, penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel SMAN 4 Karawang yang berjumlah 39 orang. Metode penelitian ini menggunakan pendeketan deskriptif yakni penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independent) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain. Analisis hasil penelitian ini menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian menujukan bahwa variabel Harga diri secara langsung menentukan perubahan-perubahan variabel kepuasan kerja adalah 31,5%. Jika melalui variabel efikasi diri (pengaruhnya terhadap variabel kepuasan kerja adalah sebesar 13,5%. Jadi pengaruh total Harga diri terhadap kepuasan kerja adalah sebesar 45,1%. Variabel efikasi diri memiliki pengaruh secara langsung terhadap kepuasan kerja sebesar 16,9%. Untuk pengaruh tidak langsung, yakni yang melalui variabel harga diri pengaruhnya terhadap kepuasan kerja adalah sebesar 13,6%. Jadi pengaruh total variabel efikasi diri (terhadap kepuasan kerja adalah sebesar 30,5%. Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja guru secara simultan adalah sebesar 80,3%, sedangkan sisanya sebesar 19,7% kinerja Guru (disebabkan oleh variabel-variabel lain diluar variabel independen tersebut yang tidak dilibatkan dalam penelitian ini, seperti variabel-variabel motivasional, Locus of Control, Kepemimpinan dan lain-lain.
PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA KEPENDIDIKAN STIT RAKEYAN SANTANG KARAWANG ., Nasem; Arifudin, Opan; ., Cecep; Taryana, Tatang

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.541 KB) | DOI: 10.31955/mea.v2i3.624

Abstract

Di era yang penuh persaingan pada lembaga pendidikan, dibutuhkan produktifitas tenaga kependidikan yang tinggi guna berkontribusi pada mutu lembaga pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pelatihan dan motivasi terhadap produktifitas tenaga kependidikan STIT Rakeyan Santang Karawang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitaif adalah suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan kuantitatif bertujuan untuk menguji teori, membangun fakta, menunjukkan hubungan antar variabel, memberikan deskripsi statistic, menaksir dan meramalkan hasilnya. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa 1) pelatihan berpengaruh positif terhadap Produktivitas Kerja tenaga kependidikan, yang ditunjukkan dari hasil regresi nilai t-hitung 24.201 > t tabel 1.687 dan nilai Sig 0.000 lebih kecil dari 0.05, 2) Motivasi tidak berpengaruh terhadap Produktivitas pada tenaga kependidikan STIT Rakeyan Santang Karawang dengan nilai t-hitung -0.522 < t-tabel -2.026 dan nilai Sig 0.605 lebih besar dari 0.05, dan 3) pelatihan dan motivasi berpengaruh positif terhadap Produktivitas Kerja tenaga kependidikan, yang ditunjukkan dari hasil nilai F hitung 292.892 > F-tabel 3.24 dan nilai Sig 0.000 lebih kecil dari 0,05. Kontribusi pelatihan dan motivasi untuk menjelaskan produktivitas kerja tenaga kependidikan STIT Rakeyan Santang Karawang sebesar 0,941.
MANAJEMEN PELAYANAN PRIMA DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP LAYANAN PEMBELAJARAN (Studi Kasus di STIT Rakeyan Santang Karawang) Tanjung, Rahman; Cecep, Cecep; Sulaeman, Devi; Hanafiah, Hanafiah; Arifudin, Opan

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.591 KB) | DOI: 10.31955/mea.v3i1.627

Abstract

Kepuasan mahasiswa terhadap layanan pembelajaran merupakan sebuah tujuan yang ingin dicapai dalam layanan prima sebuah organisasi jasa. Dalam lembaga pendidikan, proses penyelenggaraan kegiatan akademik merupakan garda terdepan dari sebuah lembaga pendidikan, namun dalam mencapai kegiatan akademik yang bermutu tidak terlepas dari masalah-masalah terkait penyelenggaran pendidikan. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan kajian penelitian menggunakan pendekatan metode deskriptif analisis berdasarkan penelitian lapangan (Field Research). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa faktor penentu kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan perguruan tinggi yaitu faktor tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy apabila diperlukan skala prioritas dalam upaya peningkatan mutu pelayanan, maka faktor reliability yang terlebih dahulu harus ditingkatkan, karena memberikan pengaruh dominan dalam menentukan kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan STIT Rakeyan Santang Karawang sebagai lembaga pendidikan.
PENGARUH KELAS SOSIAL, PENGALAMAN DAN GAYA HIDUP TERHADAP PERILAKU PENGGUNAAN KARTU KREDIT Arifudin, Opan; ., Juhadi; Sofyan, Yayan; Tanjung, Rahman; Rusmana, Fenny Damayanti

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.996 KB) | DOI: 10.31955/mea.v5i1.868

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi dalam perilaku penggunaan kartu kredit berdasarkan kelas sosial, pengalaman, dan gaya hidup konsumen Bank Danamon secara simultan dan parsial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik inferensial, adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Deskriptif Verifikatif. Sampel dalam penelitian ini adalah pengguna kartu kredit Bank Danamon, teknik penarikan sampel yang digunakan adalah slovin. Hasil penelitian menunjukkan secara umum Pada umumnya Kelas Sosial, Pengalaman Konsumen dan Gaya Hidup terhadap Perilaku Penggunaan Kartu Kredit Bank Danamon sudah baik, Terdapat pengaruh signifikan antara Kelas Sosial, Pengalaman Konsumen dan Gaya Hidup terhadap Perilaku Penggunaan Kartu Kredit Bank Danamon secara simultan. Secara parsial terdapat pengaruh signifikan antara variabel Pengalaman Konsumen terhadap Perilaku Penggunaan Kartu Kredit Bank Danamon. Terdapat pengaruh yang tidak signifikan antara Kelas Sosial terhadap Perilaku Penggunaan Kartu Kredit Bank Danamon secara parsial, terdapat pengaruh yang tidak signifikan Gaya Hidup terhadap Perilaku Penggunaan Kartu Kredit Bank Danamon.