Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Saintika Meditory

PENGARUH KOMPRES HANGAT JAHE MERAH (Zingiber officinale rosc.Var.rubrum) TERHADAP DERAJAT NYERI MENSTRUASI (DISMENORRHEA) PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 12 SUNGAI PENUH TAHUN 2018 Harmawati Harmawati; Ayu Gustia Ningsih; Debi Yulia
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 1, No 1 (2018): November 2018
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v1i1.244

Abstract

Rasa nyeri haid atau disminore ini membawa remaja pada kondisi yang tidak menyenangkan. Melihat dampak tersebut, salah cara mengatasinya adalah dengan metode non farmakologi yaitu kompres hangat jahe merah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian kompres hangat jehe merah (Zingiber officinale Rosc.Var.Rubrum) terhadap derajat nyeri menstruasi (dismenorrhea) pada remaja putri di SMP Negeri 12 Sungai Penuh tahun 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre eksperimen, menggunakan desain one group pretest-posttest yang dilaksanakan pada tanggal 30 Juli - 4 Agustus 2018. Populasi seluruh remaja putri kelas VII dan VIII yang mengalami nyeri menstruasi (dismenore) sebanyak 121 orang dengan jumlah sampel sebanyak 10 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Numerical Rating Scale (NRS). Data di olah secara komputerisasi dengan analisis univariat menggunakan statistik deskriptif dan analisis bivariat menggunakan uji t-test dependen dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian didapatkan rata-rata nyeri menstruasi (Dismenorrhea) sebelum diberikan kompres hangat jahe merah adalah 5,30 dan menurun sesudah diberikan kompres hangat jahe merah adalah 3,80. Ada pengaruh pemberian kompres hangat jahe merah terhadap derajat nyeri menstruasi pada remaja putri (p value = 0,000). Berpedoman dari hasil penelitian dapat disimpulkan ada pengaruh pemberian kompres hangat jahe merah terhadap derajat nyeri menstruasi pada remaja putri, maka diharapkan kepada pihak sekolah hendaknya melakukan kerja sama dengan tenaga kesehatan untuk memberikan informasi mengenai nyeri menstruasi (Dismenorrhea) serta pemberian informasi sebaiknya diberikan sejak dini agar menambah pengetahuan siswi dalam mengatasi nyeri menstruasi (Dismenorrhea) pada saat menstruasi secara non farmakologis.