Articles
<![CDATA[PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI BIDANG PROGRAM DAN PERENCANAAN UMUM BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI MESUJI SEKAMPUNG DI BANDAR LAMPUNG ]]>
<![CDATA[Ahiruddin Ahiruddin]]>;
<![CDATA[Kuswarak Kuswarak]]>;
<![CDATA[Hujaimatul Fauziah]]>
<![CDATA[ JMMS - JURNAL MANAJEMEN MANDIRI SABURAI Vol 5, No 2 (2021): JMMS- JURNAL MANAJEMEN MANDIRI SABURAI ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24967/jmms.v5i2.1271
<![CDATA[Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasaan kerja terhadap kinerja pegawai di bidang program dan perencanaan umum balai besar wilayah sungai Mesuji sekampung di Bandar Lampung. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan data primer dan data skunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini observasi, wawancara, kusioner dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitiam bahwa kepuasaan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai di bidang program dan perencanaan umum balai besar wilayah sungai Mesuji sekampung di Bandar LampungKata Kunci: Kepuasaan Kerja, Kinerja Pegawai]]>
<![CDATA[Hubungan Pelatihan Dengan Kinerja Pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung ]]>
<![CDATA[Ahiruddin Ahiruddin]]>;
<![CDATA[Maria Elina]]>;
<![CDATA[Ja’a Taufikul Hulami]]>
<![CDATA[ JMMS - JURNAL MANAJEMEN MANDIRI SABURAI Vol 4, No 4 (2020): JMMS - JURNAL MANAJEMAN MANDIRI SABURAI ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24967/jmms.v4i4.1062
<![CDATA[Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pelatihan dengan kinerja pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif . Dengan metode analisis menggunakan produk moment. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan quisioner. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 47 pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung Hasil pengujian hipotesis hubungan pelatihan dengan kinerja menunjukan bahwa nilai hubungan antara pelatihan dengan kinerja pegawai BPBD Kota Bandar Lampung sebesar 0,839. Artinya ada hubungan pelatihan dengan kinerja. Kemudian nilai keeratan hubungan pelatihan dan kinerja sebesar 0.839 berada dalam kategori sangat kuat dengan interval 0.81 sampai 1.00. kemudian Nilai t hitung variabel pelatihan 10.323 dan t tabel dengan sampel 47 dan taraf signifikan 0,05 diperoleh 1,678 karena t hitung lebih dari t tabel atau 10.323 lebih dari 1.678 maka Ha diterima. Artinya ada hubungan pelatihan dengan kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung.]]>
<![CDATA[PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP DISIPLIN KERJA PADA ANGGOTA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DI KABUPATEN PESAWARAN ]]>
<![CDATA[Winda Kurnia]]>;
<![CDATA[Ahiruddin Ahiruddin]]>;
<![CDATA[Maria Elina]]>
<![CDATA[ JMMS - JURNAL MANAJEMEN MANDIRI SABURAI Vol 3, No 03 (2019): JMMS - Jurnal Manajemen Mandiri Saburai ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24967/jmms.v3i03.580
<![CDATA[Objek Penelitian adalah Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pesawaran yang merupakan salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah yang memberikan pelayanan berupa jasa untuk menegakkan peraturan daerah perda dan peraturan kepala daerah perkada, menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta menyelenggarakan perlindungan masyarakat . Tujuan peneliitian untuk mengetahui pengaruh pemberian insentif terhadap disiplin kerja anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pesawaran. Metode yang digunakan adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif, dalam penelitian ini populasi berjumlah 400 orang. Dengan sampel 40 responden. Analisis data kuantitatif dengan rumus analisis regresi linear sederhana, yakni Koefisien diterminasi adalah sebesar 45,3 persen. variabel insentif menjelaskan variasi perubahan terhadap variabel disiplin kerja pada Anggota Satuan Polisi Pamong Praja di Kabupaten Pesawaran sebesar 45,3 persen. Hipotesis yang diajukan adalah Pemberian insentif berpengaruh terhadap disiplin kerja anggota Satuan Polisi Pamong Praja di Kabupaten Pesawaran diterima.]]>
<![CDATA[Pengaruh Efektivitas Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Kota Bandar Lampung ]]>
<![CDATA[Ahiruddin Ahiruddin]]>;
<![CDATA[Hujaimatul Fauziah]]>;
<![CDATA[Tia Batian Rika Sara]]>
<![CDATA[ JMMS - JURNAL MANAJEMEN MANDIRI SABURAI Vol 5, No 3 (2021): JMMS- JURNAL MANAJEMEN MANDIRI SABURAI ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24967/jmms.v5i3.1367
<![CDATA[Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar pengaruh kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Kota Bandar Lampung. Penelitian yang akan dilaksanakan adalah jenis penelitian deskriptif kuantitatif Penelitian ini menggunakan 31 responden penelitian. Adapun hasil dari penelitian ini adalah Koefisien Determinasi (KD) = R2= 0,959=95,9%. Dapat disimpulkan bahwa variabel Efektifitas Kerja (X) menjelaskan variasi perubahan terhadap variabel Kinerja (Y) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Bandar Lampung sebesar 95,9%, sedangkan sisanya dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Saran untuk variabel efektifitas kerja adalah pegawai mengeluh terhadap pekerjaan yang diemban, hal ini dapat ditingkatkan dengan memberikan motivasi kepada pegawai agar selalu mengerjakan tupoksi dengan penuh tanggung jawab untuk menyelesaikan semua pekerjaan. Pada variabel kinerja pegawai yang perlu ditingkatkan adalah kondisi lingkungan kerja yang nyaman. Untuk saat ini kondisi kerja terutama ruangan kurang nyaman, hal ini membuat kinerja pegawai menurun karena merasa tidak betah berlama-lama diruangan. Solusi untuk hal ini adalah merenovasi ruangan agar kondisi menjadi nyaman dan pegawai betah bekerja dalam ruangan. ]]>
<![CDATA[Pengaruh Promosi Pengembangan Karier Terhadap Produktivitas Kerja Pada Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Bkpsdm) Kabupaten Lampung Barat ]]>
<![CDATA[Kristiawan Kristiawan]]>;
<![CDATA[Ahiruddin Ahiruddin]]>;
<![CDATA[Maria Elina]]>
<![CDATA[ JMMS - JURNAL MANAJEMEN MANDIRI SABURAI Vol 2, No 04 (2018): JMMS - Jurnal Manajemen Mandiri Saburai ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24967/jmms.v2i04.560
<![CDATA[Program pengembangan karier atau promosi memberikan kesempatan kepada pegawai untuk menyelidiki minat, kebutuhan. dan pilihan karier dalam perusahaan. Melalui pengembangan karier pegawai dibantu untuk mengembangkan kecakapan dan kemampuan yang diperlukan sasaran jabatan. Produktivitas kerja yang tinggi bagi pegawai sangat diperlukan dalam setiap usaha mencapai tujuan organisasi. Masalah pada penelitian ini adalah masih kurang maksimalnya produktifitas kerja dalam pekerjaan Pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM Kabupeten Lampung Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh promosi pengembangan karier terhadap produktivitas kerja pegawai pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Lampung Barat. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kontribusi variable independen terhadap variable dependen adalah sebesar 94,3 persen, sedangkan sisanya sebesar 5,7 persen ditentukan oleh variabel lain yang tidak teridentifikasi dalam penelitian ini. Dari pengolahan data statistik dapat diketahui bahwa tingkat signifikansi sebesar 0,00 kurang dari 0,05 dengan nilai t hiung lebih dari ttabel yaitu 19,060 lebih dari 2,068, dengan demikian hipotesis diterima yang berarti promosi berpengaruh terhadap produktifitas pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Lampung Barat.]]>
<![CDATA[Pengaruh Pengawasan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt.Bumi Menara Internusa Di Lampung Selatan ]]>
<![CDATA[Yosita Oktavia]]>;
<![CDATA[Ahiruddin Ahiruddin]]>;
<![CDATA[Trisnowati Josiah]]>
<![CDATA[ JMMS - JURNAL MANAJEMEN MANDIRI SABURAI Vol 2, No 02 (2018): JMMS - Jurnal Manajemen Mandiri Saburai ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24967/jmms.v2i02.541
<![CDATA[Pengawasan merupakan proses pengamatan dari seluruh kegiatan organisasi guna lebih menjamin bahwa semua pekerjaan yang sedang dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Masih kurangnya pengawasan dari atasan pada PT.Bumi Menara Internusa di Lampung Selatan yang mengakibatkan kinerja karyawan menurun. Kinerja karyawan masih belum optimal, hal ini tercermin pada belum tercapainya target penjualan di setiap tahunnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengawasan terhadap kinerja karyawan pada PT. Bumi Menara Internusa di Lampung Selatan. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik populasi dari seluruh karyawan pada PT.Bumi Menara Internusa berjumlah 33 orang. Berdasarkan hasil analisis kuantitatif persentase sumbangan pengaruh variabel independen pengawasan X terhadap variabel dependen kinerja karyawan Y sebesar 24,8 persen dan sisanya dipengaruhi faktor lain. Uji hipotesis parsial melalui uji t diperoleh nilai t hitung antara pengawasan terhadap kinerja karyawan sebesar t hitung yaitu sebesar 3,200 lebih dari t tabel yaitu 1,692. Dengan demikian berarti bahwa ada pengaruh pengawasan terhadap kinerja karyawan pada PT.Bumi Menara Internusa di Lampung Selatan.]]>
<![CDATA[Pengaruh Penilaian Kerja Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Pada Bagian Administrasi Pembangunan Di Kabupaten Pesawaran ]]>
<![CDATA[Dodi Susilo]]>;
<![CDATA[Ahiruddin Ahiruddin]]>;
<![CDATA[Sodirin Sodirin]]>
<![CDATA[ JMMS - JURNAL MANAJEMEN MANDIRI SABURAI Vol 3, No 01 (2019): JMMS - Jurnal Manajemen Mandiri Saburai ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24967/jmms.v3i01.565
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penilaian kerja terhadap motivasi kerja pegawai pada Bagian Administrasi Pembangunan di Kabupaten Pesawaran.Permasalahan dalam penelitian ini adalah Penilaian kerja yang tidak sesuai dengan yang semestinya, motivasi kerja pegawai rendah dan penilaian kerja yang tidak sesuai dengan aturan yang ada. Hipotesis dalam penelitian ini adalah diduga penilaian kerja berpengaruh terhadap motivasi kerja pada Bagian Administrasi Pembangunan di Kabupaten Pesawaran.Metode Penelitian dalam penelitian ini adalah analisa kuantitatif, pengumpulan data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancaraa, dokumentasi dan quisioner atau daftar pertanyaan. Teknik sampel akan ditentukan dari jumlah responden sebanyak 25 orang responden pegawai pada Bagian Administrasi Pembangunan di Kabupaten Pesawaran.Dari hasil penelitian dinyatakan bahwa Penilaian Kerja pada pegawai Bagian Administrasi Pembangunan di Kabupaten Pesawaran dalam kategori baik. Hasil perhitungan tingkat korelasi antara variabel Penilaian Kerja dan variabel Motivasi Kerja Bagian Administrasi Pembangunan di Kabupaten Pesawaran adalah sebesar 0,412, termasuk dalam kategori sedang. Berdasarkan persamaan regresi antara Penilaian Kerja dengan Motivasi Kerja Bagian Administrasi Pembangunan di Kabupaten Pesawaran yang artinya setiap kenaikan satu point dari variabel Penilaian Kerja akan diikuti oleh variabel Motivasi Kerja sebesar 0,272 point. Hal ini menunjukkan bahwa Penilaian Kerja memberikan kontribusi dalam meningkatkan Motivasi Kerja.]]>
<![CDATA[Pengaruh Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Pada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lampung Barat ]]>
<![CDATA[Bisdari Bisdari]]>;
<![CDATA[Ahiruddin Ahiruddin]]>;
<![CDATA[Husna Purnama]]>
<![CDATA[ JMMS - JURNAL MANAJEMEN MANDIRI SABURAI Vol 2, No 03 (2018): JMMS - Jurnal Manajemen Mandiri Saburai ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24967/jmms.v2i03.546
<![CDATA[Kompensasi sangat mempengaruhi kinerja pegawai, jika kompensasi yang diberikan oleh dinas atau satker sesuai dengan pekerjaan yang dikerjakan oleh pegawai, maka kinerja pegawai dapat meningkat. Kepuasan kerja job satisfaction adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan mana para pegawai memandang pekerjaan mereka. Tujuan dari penelitian Untuk mengetahui Pengaruh Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja pada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lampung Barat. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik sampel penelitian dari 24 responden. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif yaitu regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa Kompensasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja.]]>
<![CDATA[Hubungan Lingkungan Kerja Dengan Kinerja Pegawai Balai Pelatihan Kesehatan (BAPELKES) ]]>
<![CDATA[Ahiruddin Ahiruddin]]>;
<![CDATA[Trisnowati Josiah]]>
<![CDATA[ JMMS - JURNAL MANAJEMEN MANDIRI SABURAI Vol 4, No 1 (2020): JMMS - Jurnal Manajemen Mandiri Saburai ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24967/jmms.v4i1.594
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lingkungan kerja dengan kinerja pegawai Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Propinsi Lampung Tahun 2019. Yang menjadi pokok permasalahan apakah lingkungan kerja mempunyai hubungan dengan kinerja pada pegawai Balai pelatihan kesehatan (Bapelkes) Propinsi Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi dan kuisoner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Propinsi Lampung yang berjumlah 62 Orang. Penelitian menggunakan total populasi dengan skala likert. Selanjutnya uji hipotesis menggunakan chi-square test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja di Balai Pelatihan Kesehatan Propinsi Lampung masuk dalam kategori baik yaitu 75,8 persen , tingkat kinerja pegawai di Balai Pelatihan Kesehatan Propinsi Lampung masuk ke dalam kategori baik yaitu 88,8 persen]]>
<![CDATA[PENGARUH TEKANAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. TRIMULYA DI BANDAR LAMPUNG ]]>
<![CDATA[Usnawati Usnawati]]>;
<![CDATA[Ahiruddin Ahiruddin]]>;
<![CDATA[Tiar Mirnasari]]>
<![CDATA[ JMMS - JURNAL MANAJEMEN MANDIRI SABURAI Vol 3, No 04 (2019): JMMS - Jurnal Manajemen Mandiri Saburai ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24967/jmms.v3i04.587
<![CDATA[Tekanan yang dialami para karyawan di CV Trimulya baik itu terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat berpengaruh pada tingkat kinerja di dalam bekerja. Bagi seorang pemimpin, tekanan-tekanan yang diberikan kepada seorang karyawan haruslah dikaitkan dengan apakah tekanan yang ditimbulkan oleh tekanan-tekanan tersebut masih dalam keadaan wajar. Kinerja para karyawan di CV. Trimulya perlu dicermati secara sistematis perkembangannya, sehingga dapat meningkatkan perilaku kerja karyawan, dan jika kinerja para karyawan menurun. Karena kinerja (performance) adalah hasil dari interaksi antara kinerja, kemampuan (abilities), dan peluang (oppurtunities). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan kuesioner. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan CV. Trimulya yang berjumlah 42 karyawan. Adapun teknik analisis dalam penelitian ini adalah rumus regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai thitungsebesar 38,569 nilai tersebut jika dibandingkan dengan t tabel dimana dk sebesar n-2 yaitu 40 dengan taraf kesalahan 5 persen nilai t tabel adalah 2,020 dengan nilai sig kurang dari 0.05. Hal ini berarti hipotesis alternatif Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya ada pengaruh yang positif dan signifikan antara tekanan kerja terhadap kinerja karyawan pada CV. Trimulya.]]>
