Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

EDUKASI PERAN GENERASI Z DALAM PENGENDALIAN COVID-19 Ulya Qoulan Karima; Chahya Kharin Herbawani; Rafiah Maharani Pulungan; Yehezkiel Gabriel; Meidy Wiradati
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1132.277 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i1.6036

Abstract

Abstrak : Walaupun morbiditas dan mortalitas akibat COVID-19 pada remaja tidak setinggi kelompok umur lainnya, remaja berpotensi menjadi sumber penularan bagi orang lain terutama kelompok usia rentan. Generasi Z (Gen Z) dengan segala karakteristiknya dapat memberikan dampak dualisme (positif atau negatif) terhadap pengendalian COVID-19. Edukasi tentang COVID-19 di SMKS Citra Negara, Depok masih terbatas padahal pemahaman yang baik menjadi modal penting bagi remaja untuk berpartisipasi dalam pengendalian COVID-19. Tujuan kegiatan adalah memberikan edukasi mengenai peran Gen Z dalam pengendalian COVID-19. Metode pelaksanaan kegiatan dengan melakukan penyuluhan dalam konsep webinar kepada 23 orang pengurus OSIS dengan tiga topik utama yaitu situasi terkini COVID-19, definisi remaja dan karakteristiknya, dan potensi Gen Z dalam pengendalian COVID-19. Evaluasi dilakukan terhadap aspek input (persiapan), proses (pelaksanaan), dan output (peningkatan pengetahuan). Terdapat peningkatan persentase peserta yang berpengetahuan baik antara pre-test (13,0%) dan post-test (26,1%). Diperlukan adanya peningkatan promosi kesehatan tentang peran remaja dalam pengendalian COVID-19 baik dalam aspek metode maupun target peserta yang lebih luas.  Abstract:  Although morbidity and mortality of COVID-19 in adolescents is not as high as other age groups, they may be potential sources of community transmission. Gen Z can have a dualistic impact (positive or negative) on controlling COVID-19. Health promotion about COVID-19 at SMK Citra Negara, Depok is still limited whereas a good understanding is needed to maximize the role of adolescents in controlling COVID-19. The purpose is to provide education about the role of Gen Z in controlling COVID-19. A webinar with three main topics (current situation of COVID-19, definition of adolescents and their characteristics, potential role of Gen Z in controlling COVID-19) was attended by 23 OSIS administrators. The evaluation was exercised on aspects of preparation, implementation, and knowledge improvement. There was an increase in the percentage of participants who have good knowledge between pre-test (13.0%) and post-test (26.1%). There is still a need for increasing health promotion, in terms of methods and wider target audiences  Abstrak[A1] : Walaupun morbiditas dan mortalitas akibat COVID-19 pada remaja tidak setinggi kelompok umur lainnya, remaja berpotensi menjadi sumber penularan bagi orang lain terutama kelompok usia rentan. Generasi Z (Gen Z) dengan segala karakteristiknya dapat memberikan dampak dualisme (positif atau negatif) terhadap pengendalian COVID-19. Edukasi tentang COVID-19 di SMKS Citra Negara, Depok masih terbatas padahal pemahaman yang baik menjadi modal penting bagi remaja untuk berpartisipasi dalam pengendalian COVID-19. Tujuan kegiatan adalah memberikan edukasi mengenai peran Gen Z dalam pengendalian COVID-19. Metode pelaksanaan kegiatan dengan melakukan penyuluhan dalam konsep webinar kepada 23 orang pengurus OSIS dengan tiga topik utama yaitu situasi terkini COVID-19, definisi remaja dan karakteristiknya, dan potensi Gen Z dalam pengendalian COVID-19. Evaluasi dilakukan terhadap aspek input (persiapan), proses (pelaksanaan), dan output (peningkatan pengetahuan). Terdapat peningkatan persentase peserta yang berpengetahuan baik antara pre-test (13,0%) dan post-test (26,1%). Diperlukan adanya peningkatan promosi kesehatan tentang peran remaja dalam pengendalian COVID-19 baik dalam aspek metode maupun target peserta yang lebih luas. Kata Kunci: COVID-19; Edukasi; Gen Z; Peran; Remaja; Pemuda; Gen Z; Penanganan; Pencegahan; Pengendalian  Abstract:  Although morbidity and mortality of COVID-19 in adolescents is not as high as other age groups, they may be potential sources of community transmission. Gen Z can have a dualistic impact (positive or negative) on controlling COVID-19. Health promotion about COVID-19 at SMK Citra Negara, Depok is still limited whereas a good understanding is needed to maximize the role of adolescents in controlling COVID-19. The purpose is to provide education about the role of Gen Z in controlling COVID-19. A webinar with three main topics (current situation of COVID-19, definition of adolescents and their characteristics, potential role of Gen Z in controlling COVID-19) was attended by 23 OSIS administrators. The evaluation was exercised on aspects of preparation, implementation, and knowledge improvement. There was an increase in the percentage of participants who have good knowledge between pre-test (13.0%) and post-test (26.1%). There is still a need for increasing health promotion, in terms of methods and wider target audiences Keywords: Adolescents; Control; COVID-19; Gen Z; Health promotion, Youth  [A1]Sudah bagus dan lengkap Terima kasih atas koreksinya Bapak/Ibu
ADVOKASI DAN PROMOSI KESEHATAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA MASA PANDEMI COVID-19 Rafiah Maharani Pulungan; Nayla Kamilia Fithri; Afifah Salsabilla
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.397 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i1.6095

Abstract

Abstrak: Covid-19 menjadi masalah pandemi di dunia termasuk Indonesia. pemerintah mengeluarkan kebijakan yang mendorong masyarakat melakukan physical distancing untuk mengurangi aktivitasnya di luar rumah,sedangkan aktivitas fisik dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk mengurangi risiko berbagai penyakit. Selain itu, pada masa pandemi, masyarakat lebih rentan mengalami stres akibat perubahan perilaku yang menjadi faktor risiko penyakit tidak menular seperti penyakit jantung koroner. PJK masih menjadi masalah kesehatan utama di dunia. Tujuan kegiatan ini adalah untuk melakukan advokasi kesehatan dan edukasi tentang Penyakit Jantung Koroner pada masa pandemi COVID-19 kepada Masyarakat Desa Pejuang Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi Jawa Barat. Metode kegiatan advokasi yang digunakan adalah metode lobi, sedangkan intervensi kesehatan menggunakan metode ceramah. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh langsung dari responden melalui pengisian soal pretest dan posttest. Hasil kegiatan disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan responden sebelum dan sesudah penyuluhan dengan metode ceramah Abstract: Covid-19 is a pandemic problem in the world, including Indonesia. The government has issued a policy that encourages people to practice physical distancing to reduce their activities outside the home. Applications reduce physical activity, while physical activity can boost the immune system to reduce the risk of various diseases. In addition, during a pandemic, people are more susceptible to experiencing stress due to behavioral changes which are a risk factor for non-communicable diseases such as coronary heart disease. CHD is still a major health problem in the world. The purpose of this activity is to conduct health advocacy and education about Coronary Heart Disease during the COVID-19 pandemic to the Pejuang Village Community, Medan Satria District, Bekasi City, West Java. The advocacy activity method used is the lobbying method, while the health intervention uses the lecture method. The data used is primary data obtained directly from respondents through filling in the pretest and posttest questions. The results of the activity concluded that there was an increase in respondents' knowledge before and after counseling with the lecture method Keywords: