Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JIK- JURNAL ILMU KESEHATAN

FAKTOR RISIKO GEJALA SICK BUILDING SYNDROME PADA PEGAWAI BPPSDM KESEHATAN RI Saffanah Siti; Rafiah Maharani Pulungan
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 3, No 1 (2019): JIK- April Volume 3 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.194 KB) | DOI: 10.33757/jik.v3i1.161

Abstract

Sick Building Syndrome merupakan salah satu fenomena masalah kesehatan yang diakibatkan oleh lingkungan kerja yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko gejala sick building syndrome pada pegawai BPPSDMK RI. Desain penelitian dengan pendekatan cross sectional. Teknik pemilihan sampel dengan sampling purposive dan besar sampel 53 responden. Metode analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara faktor demografi yaitu faktor umur (p-value 0,014) dan faktor-faktor terkait dengan pekerjaan yaitu faktor sistem ventilasi (kecepatan aliran udara) (p-value 0,036) dengan gejala sick building syndrome pada pekerja. Saran yang dapat diberikan yaitu menyempatkan membuka jendela atau pintu sebelum menggunakan AC, melakukan pemeriksaan kualitas fisik udara secara berkala, mempertimbangkan pergantian penggunaan AC sentral dengan AC lokal ditiap ruang, serta meningkatkan pemeliharaan sistem ventilasi dalam ruangan.
PROMOSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI LABORATORIUM PADA SISWA DI SMK KIMIA TUNAS HARAPAN JAKARTA TIMUR Rafiah maharani Pulungan; Bintari Triani
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 1, No 1 (2017): JIK - Oktober Volume 1 No 1 Tahun 2017
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v1i1.35

Abstract

Personal Protective Equipment (PPE) is defined as a tool used to protect workers from injury or illness resulting from contact with hazards in the workplace. The purpose of this research is to know the relationship of health and safety promotion (K3) to the knowledge and attitude of compliance of personal protective equipment (PPE) in chemical laboratory at SMK Kimia Tunas Harapan. In this research, the researcher uses purposive sampling technique, with population of 203 students, the sample consists of 100 siswayang willing to be taken from 10th and 11th grade. K3 promotion is divided into two meetings using lecture method. The media used are visual media (poster) and audiovisual (video). The influence of K3 promotion on students' knowledge and attitude was analyzed by Paired sample t-test. The results showed that before the promotion of K3, only 25.0% of students who have good knowledge and 40.0% of students who are positive. After the promotion of K3, there are 95.0% female students who have good knowledge and 56,0% of students who are positive. Based on the results of the study can be concluded that there is a Relationship of  K3 Promotion to the knowledge and attitude of students about the use of PPE in Chemistry Lab of SMK Kimia Tunas Harapan. It is expected that special attention should be paid to students in the provision of PPE which should be provided from the school before the lab in the laboratory.Alat Pelindung Diri didefinisikan sebagai alat yang digunakan untuk melindungi pekerja dari luka atau penyakit yang diakibatkan oleh adanya kontak dengan bahaya di tempat kerja. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan promosi keselamatan dan kesehatan kerja dengan pengetahuan dan sikap tentang penggunaan alat pelindung diri di laboratorium kimia di SMK Kimia Tunas Harapan. Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik purposive sampling, dengan populasi 203 siswa, sampel terdiri dari 100 siswa yang bersedia menjadi responden diambil dari kelas 10 dan 11. Promosi K3 dilakukan dua pertemuan dengan menggunakan metode ceramah. Media yang digunakan adalah media visual (poster) dan audiovisual (video). Hubungan Promosi K3 dengan pengetahuan dan sikap siswa dianalisis dengan uji Paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum Promosi K3 hanya 25,0% siswa yang memiliki pengetahuan baik dan 40,0% siswa yang bersikap positif setelah Promosi K3, ada 95,0% siswa yang memiliki pengetahuan baik dan 56,0% siswa yang bersikap positif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, ada Hubungan Promosi K3 dengan pengetahuan dan sikap siswa tentang penggunaan APD di Laboratorium Kimia SMK Kimia Tunas Harapan. Diharapkan adanya perhatian khusus kepada siswa dalam penyediaan APD yang sebaiknya disediakan dari pihak sekolah sebelum dilakukannya praktikum di laboratorium.