Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Rekayasa Lingkungan

PENJADWALAN PENGGANTIAN KOMPONEN GAS COMPRESORUNIT C WAUKESHA L7042 GSI DENGAN METODE AGE REPLACEMENT (PT. PERTAMINA EP ASSET TAMBUN FIELD) Widyantoro, Murwan; Rosihan, Rifda Ilahy; Warniningsih, Warniningsih
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 19, No 2 (2019)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1196.21 KB) | DOI: 10.37412/jrl.v2i2.4

Abstract

Pemeliharaan (maintenance) merupakan aktivitas menjaga sistem peralatan dan mesin selalu tetap konsisten dalam proses produksi. Secara umum, masalah pemeliharaan sering terabaikan sehingga kegiatan pemeliharaan tidak teratur, yang pada akhirnya apabila mesin dan peralatan mengalami kerusakan dapat mempengaruhi kapasitas produksi. Diperlukan perencanaan perawatan mesin yang terjadwal (preventive maintenance) dalam hal ini penggantian pencegahan (preventive replacement) komponen mesin untuk mengurangi kerusakan mesin secara mendadak (failure maintenance). PT. Pertamina EP Asset 3 Tambun Field merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di industry perminyakan. PT. Pertamina EP Asset 3 Tambun Field memiliki dua komponen yang sering mengalami kerusakan sehingga mengakibatkan proses terganggu. Dua komponen tersebut terdapat merupakan komponen pada Gas Compressor, yaitu komponen Connecting Rods dan Crankcase. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui komponen kritis dari Gas Compressor pada PT. Pertamina EP Asset 3 Tambun Field, menentukan interval preventive maintenance untuk komponen kritis dengan menggunakan metode Age replacement.
ANALISIS PENERAPAN PROGRAM KESELAMATAN KERJA PADA LANTAI PRODUKSI DENGAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA) DI PT. XYZ Vendhi Prasmoro, Alloysius; Widyantoro, Murwan; Warniningsih, Warniningsih
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 21, No 2 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37412/jrl.v21i2.119

Abstract

PT. XYZ dalam pengoperasiannya tidak luput dari masalah-masalah yang dihadapi seperti adanya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja dan dampak negatif industri terhadap lingkungan sekitarnya, maka tingkat keselamatan kerja manusia sebagai faktor produksi sangat diperlukan agar produktivitas yang optimal dapat dicapai. Dari pelaksanaan program keselamatan kerja di PT. XYZ dikatakan telah terlaksana cukup baik. Kecelakaan yang terjadi pada tahun 2016-2019 adalah 8, 13, 9, 5 kali kecelakaan. Dengan tingkat frekuensi 39, 63.44, 24. Tingkat keparahan yang terjadi pada tahun 2016-2019 adalah 116, 130, 92, 73. Dengan nilai t selamat pada tahun 2018 di ketahui 5,84 dan pada tahun 2019 sebesar -6,15. Penerapan tindakan dari pihak perusahaan adalah langkah pertama yang dilakukan adalah pencegahan kecelakaan kerja, pencegahan kebakaran, penunjang kehandalan dalam operasi pabrik, pembinaan dan pelatihan
ANALISIS PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE PADA MESIN MIXING BATCHING DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DI PT. XYZ Widyantoro, Murwan; Prasmoro, Alloysius Vendhi; Muhazir, Achmad
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 20, No 2 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37412/jrl.v20i2.54

Abstract

PT XYZ adalah salah satu produsen beton yang berlokasi di Cikarang , bekasi, Jawa Barat. PT XYZ menggunakan mesin Bacthing Plant untuk memproduksi berbagai ukuran beton. Salah satu masalah yang sering dihadapi di dalam pembuatan beton adalah  kerusakan mesin. Kerusakan mesin dapat mengakibatkan penurunan kecepatan mesin dan tidak tercapainya output produksi yang telah ditargetkan oleh perusahaan. Hal ini menyebabkan perusahaan mengalami kerugian baik secara material maupun waktu. Untuk mencegah dan mengurangi kerusakan mesin, PT XYZ telah menerapkan Total Productive Maintenance (TPM). Total Productive Maintenance bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan manufaktur secara menyeluruh. Berdasarkan pada penelitian yang dilakukan pada PT. XYZ dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui besarnya nilai OEE pada mesin Batching Plant kemudian diketahui besar nilai availability rate pada bulan Januari-Juni 2018 rata-rata yaitu sebesar 68.85%, pada perhitungan performance rate didapatkan hasil rata-ratanya yaitu 75.37 %, kemudian pada perhitungan Quality Rate didaptkan hasil rata-ratanya yaitu 89.81 % sedangkan besarnya nilai OEE yang didapatkan pada mesin Batching Plant yaitu 55.84 % hal ini masih jauh dari nilai OEE yang ditargetkan oleh mesin Batching Plant. Diketahui produk cacat yang dihasilkan selama 6 Bulan terakhir pada Januari-Juni 2018 didapatkan pada diagram pareto tertinggi yaitu pada jenis cacat produk overfill yaitu sebesar 47.2%.
OPTIMALISASI PELAYANAN DENGAN METODE ANTRIAN PADA SPBU ABC Vendhi Prasmoro, Alloysius; Widyantoro, Murwan; Warniningsih, Warniningsih
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 20, No 1 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37412/jrl.v20i1.41

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jumlah jalur fasilitas yang optimal dan kinerja waktu pelayanan yang optimal pada jalur antrian sepeda motor yang ada pada SPBU ABC. Metode analisis yang digunakan adalah analisis teori antrian dan dianalisis sebagai model multi channel-single phase. hasil dari penelitian pada SPBU ABC dengan menggunakan analisis teori antrian yaitu dengan perhitungan model multi channel-single phase. menunjukkan bahwa setelah dianalisis dengan penambahan jalur pelayanan dan juga operator bisa lebih optimal dan dari segi waktu pelayanan dari yang awalnya satu jalur pelayanan menjadi dua jalur pelayanan dan rata-rata intensitas pelayanan yang awalnya 98% menjadi 34% untuk rata-rata pelanggan dalam antrian 46 orang menjadi 1 orang dan untuk rata-rata pelanggan dalam sistem 47 orang menjadi 2 orang dan untuk rata-rata  waktu menunggu dalam antrian dari 58,7 menit menjadi 0,38 menit kemudian untuk rata-rata menunggu dalam sistem 60 menit menjadi 1,6 menit. Untuk itu dengan sistem multi channel single-phase atau penambahan menjadi dua jalur dari segi waktu menjadi lebih optimal.
ANALISIS PENGENDALIAN RESIKO PADA PROSES PRODUKSI TOWER SEGIEMPAT (FOURANGLE) DENGAN METODE HIRA Tegar Muhammad Fajar; Murwan Widyantoro; Yuri Delano Regent Montororing; Warniningsih Warniningsih
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 22 No. 1 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37412/jrl.v22i1.132

Abstract

Masalah – masalah yang terjadi di dalam perusahaan ini yaitu terdapat potensi kecelakaan kerja yangtinggi dan terjadi pada proses produksi pembuatan tower segiempat (fourangle) serta belom adanya metode untukpengendalian resiko bahaya K3 untuk menghilangkan atau mengurangi resiko bahaya. Maka dari itu, penelitianini bertujuan untuk meminimalisir potensi kecelakaan kerja serta memberikan ususlan – usulan pengendalianresiko K3 yang baik dan aman pada pada departemen proses produksi pembuatan tower segiempat (fourangle).Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengann menggunakan metode Hazard Identification RiskAssessment (HIRA) dimulai dari mengidentifikasi bahaya pada departemen proses produksi pembuatan towersegiempat (fourangle). Setelah melakukan identifikasi bahaya, maka dilakukan penilaian dan pengendalian resiko.Hasil dari penelitian ini yaitu terjadinya penurunan potensi kecelakaan apada departemen proses produksipembuatan tower segiempat (fourangle) sebelum dilakukan pengendalian resiko K3 mempunyai bahaya denganrisk level sedang (medium), setelah dilakukan usulan pengendalian resiko mendapatkan penurunan kecelakaankerja sebesar 25%.
PENGEMBANGAN ALAT PENAMBAHAN CHEMICAL DI LINE PISTON ROD PLATING 2 MENGGUNAKAN METODE VALUE ENGINEERING GUNA PENGURANGAN PEMAKAIAN CHEMICAL Paduloh Paduloh; Murwan Widyantoro; Warniningsih
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 22 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada sebuah Perusahaan Suku Cadang shock absorber ternama di Asia untuk kendaraan, mesin yang digunakan sangat berkualitas yang berstandar OEM. Perawatan mesin dilakukan untuk meminilisir terjadinya kerugian dan kerusakan pada mesin yang dipakai. Saati ini perawatan dilakukan satu minggu sekali yaitu penambahan chemical cr 3 dan penggantian tools - tools seperti lower jig, konektor, dan masking. Masalah yang terjadi yaitu adanya lumpur yang mengendap di bawah bak cushion. Tujuan pada penelitian ini mengatasi endapan chemical yang terjadi di dasar bak cushion dan mengetahui keuntungan yang didapat setelah menerapkan usulan metode value engineering. Hasil yang di dapatkan membuat alat bantu untuk proses penambahan chemical pada line PRP 2 berupa alat mixing chemical yang berfungsi mengaduk cairan chemical yang telah dipindahkan dari bak cushion ke tangki mixing chemical. Cairan yang di mixing sebelumnya telah di tambahkan Cr 03, Keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan setelah menerapkan perancangan alat ini dengan membandingkan data pemakaian chemical terhadap output periode Maret – Juli 2019 bahwa 1 Kg chemical Cr yang sebelumnya menghasilkan 193 pcs piston rod menjadi 311 pcs per kilogram chemical Cr 03 setelah menerapkan usulan, dan akan memperoleh keuntungan yang lebih tinggi dari sebelumnya.