Darmawati, Darmawati
Bagian Keilmuan Keperawatan Maternitas Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Published : 39 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Cakradonya Dental Journal

DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEJADIAN ANEMIA DEFISIENSI ZAT BESI PADA IBU POSTPARTUM Darmawati Darmawati; Mariatul Kiftia; Aida Fitri
Cakradonya Dental Journal Vol 12, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : FKG Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.265 KB) | DOI: 10.24815/cdj.v12i2.18441

Abstract

Anemia postpartum merupakan problema kesehatan yang menjadi masalah besar di seluruh dunia dan secara umum diakibatkan oleh kekurangan zat besi. Dukungan sosial paling sering didapatkan oleh ibu melahirkan dari suami. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi korelasi dukungan suami dengan insiden anemia defisiensi zat besi pada ibu postpartum. Studi ini dilakukan menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross-sectional di Rumah Sakit dr. Zainoel Abidin, Banda Aceh. Perekrutan responden dilakukan dengan non-probability sampling method dan diperoleh 102 responden. Penelitian ini menggunakan uji statistik berupa chi-square test. Studi ini menemukan bahwa 49.0% ibu postpartum mengalami anemia ringan, 10.8% mengalami anemia sedang, dan 40.2% lainnya tidak mengalami anemia. Ditemukan terdapat korelasi antara dukungan suami dengan angka anemia defisiensi zat besi yang terjadi pada ibu postpartum (p value 0.028). Selanjutnya, ditemukan pula hubungan antara dukungan instrumental dan dukungan penilaian dengan angka anemia defisiensi zat besi yang terjadi pada ibu postpartum (p-value 0.03; 0.00), serta tidak ditemukan hubungan antara dukungan emosional dan dukungan informasi suami dengan kejadian anemia defisiensi zat besi pada ibu postpartum (p-value 0.28; 0.842). Diharapkan petugas kesehatan dapat melakukan screening anemia sejak kehamilan dan melibatkan suami dalam kegiatan pelayanan antenatal dan postnatal. Upaya ini diterapkan untuk mencegah anemia pada periode antenatal dan postnatal sehingga prevalensi anemia dapat mengalami penurunan.