Allya Roosallyn Assyofa
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis-Manajemen, Universitas Islam Bandung (Unisba)

Published : 40 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Kualitas Kehidupan Kerja dan Disiplin Kerja serta Pengaruhnya terhadap Kinerja Karyawan di PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Bagian CSO Kota Bandung Muhammad Luthfi; Aminuddin Irfani; Allya Roosallyn Assyofa
Bandung Conference Series: Business and Management Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series Business and Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.306 KB) | DOI: 10.29313/bcsbm.v2i1.2407

Abstract

Abstract. This study aims 1) To determine the effect of quality of work life and work discipline on employee performance at PT. Tiki Path Nugraha Ekakurir, 2) To determine the effect of quality of work life on employee performance at PT. Tiki Path Nugraha Ekakurir, 3) To determine the effect of work discipline on employee performance at PT. Tiki Path Nugraha Ekakurir. Data collection techniques used in this study were interviews and distributing questionnaires with a population of 70 people to all employees of PT. Tiki Route Nugraha Ekakurir CSO Section Bandung City. While the data analysis techniques used in this study were descriptive analysis, verification analysis, MSI test and path analysis using SPSS V25 software. Employee performance is the result of work that can be achieved by a person or group of people in an organization both qualitatively and quantitatively, in accordance with their respective duties and responsibilities in an effort to achieve organizational goals. One of the factors that influence the achievement of employee performance is to improve the quality of work life and work discipline. Based on the results of the study, it was found that the quality of work life was not good, then work discipline was not good and employee performance was not good. The quality of work life affects employee performance and work discipline affects employee performance. Meanwhile, the quality of work life and work discipline have an effect on employee performance. Abstrak. Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui pengaruh kualitas kehidupan kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir, 2) Untuk mengetahui pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir, 3) Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah wawancara dan menyebarkan kuesioner dengan jumlah populasi 70 orang kepada seluruh karyawan PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Bagian CSO Kota Bandung. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif, analisis verifikatif, uji MSI dan analisis jalur (path analysis) dengan menggunakan software SPSS V25. Kinerja karyawan merupakan hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok orang dalam suatu organisasi baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Salah satu faktor yang mempengaruhi tercapai kinerja karyawan adalah dengan meningkatkan kualitas kehidupan kerja dan disiplin kerja. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa kualitas kehidupan kerja tidak baik, kemudian disiplin kerja tidak baik serta kinerja karyawan tidak baik. Kualitas kehidupan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan serta disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Sedangkan kualitas kehidupan kerja dan disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Pengaruh Pengembangan Karir dan Iklim Organisasi terhadap Loyalitas Karyawan Aditya Virgiansyah; Rusman Frendika; Allya Roosallyn Assyofa
Bandung Conference Series: Business and Management Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series Business and Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.037 KB) | DOI: 10.29313/bcsbm.v2i1.2456

Abstract

Abstract. The purpose of this study was to determine the effect of career development and organizational climate on employee loyalty at PT. Fastrata Buana Bandung City. The population in this study were 200 employees and which could be processed were 57 respondents due to 27 questionnaires, each variable containing 9 statements. The sampling technique used is sample random sampling, which is a technique that is used if the members of the population are considered homogeneous. The technique used for data collection is direct question and answer in the form of a questionnaire or respondents are asked to fill out a list of questions. The analytical methods used in this study include Instrument Test (validity test and reliability test), Classical Assumption Test (normality test), Multiple Linear Regression Analysis and Statistical Test (Ttest, Ftest test and R2 test). Hypothesis testing was carried out using SPSS software for Windows version 25. The results of data analysis showed that the regression test resulted in the following equation Y = 15,685+0,511+0, 135. To determine the effect of the variable partially on employee loyalty, the t-test was carried out. The t-test results in tcount > 2,004, the tcount for each independent variable is career development of 8.025 > ttable 2,004, organizational climate of 9,760 > ttable 2,004, then Ho is rejected. Based on these results, it can be concluded that partially career development and organizational climate have a significant influence on employee loyalty in the company. Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pengembangan Karir dan Iklim Organsiasi terhadap Loyalitas Karyawan Pada PT. Fastrata Buana Kota Bandung. Populasi pada penelitian ini adalah 200 orang karyawan dan yang dapat diolah sebesar 57 responden dikarenakan 27 kuesiner yang setiap variabel mengandung 9 pernyataan. Teknik sampling yang digunakan adalah sample random sampling, yaitu teknik yang dilakukan apabila anggota populasi dianggap homogeny. Teknik yang dilakukan untuk pengambilan data adalah tanya jawab langsung yang berupa kuesioner atau responden diminta untuk mengisi daftar pertanyaan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Uji Instrumen (uji validitas dan uji reliabiltas), Uji Asumsi Klasik (uji normalitas), Analisis Regresi Linear Berganda dan Uji Statistik (uji Ttest, uji Ftest dan uji R2). Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan Software SPSS for Windows versi 25. Hasil analisis data menunujukkan bahwa uji regresi menghasilkan persamaan sebagai berikut Y = 15.685+ 0, 511 + 0, 135. Untuk mengetahui pengaruh variabel secara parsial terhadap loyalitas karyawan, maka dilakukan uji t. Uji t menghasilkan nilai thitung > 2,004, nilai thitung untuk masing - masing variabel independen adalah pengembangan karir sebesar 8,025 > ttabel 2,004, iklim organisasi sebesar 9,760 > ttabel 2,004, maka Ho ditolak. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa secara parsial pengembangan karir, dan iklim organisasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas karyawan di perusahaan.
Pengaruh Work Family Conflict dan Efikasi Diri Terhadap Kinerja Pegawai Wanita PT Rotaryana Engineering Bandung Halimatus Sadiah Kautsar; Sri Suwarsih; Allya Roosallyn Assyofa
Bandung Conference Series: Business and Management Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series Business and Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsbm.v3i1.5608

Abstract

Abstract. This study aims to determine whether work family conflict and self-efficacy have an influence in improving the performance of female employees at PT. Rotaryana Engineering Bandung city. Performance is very important for companies because high and low performance determines the success of a company. Performance is thought to be influenced by work family conflict and self-efficacy. The method used is descriptive and verification. With this type of quantitative research. The research sample was 35 people using the purposive sampling method with the criteria of married female employees. The analytical technique used is multiple linear regression analysis using the SPSS program. Based on the results of the descriptive analysis, work family conflict is included in the sufficient category, self-efficacy is included in the high category and employee performance is included in the high category. The results of multiple linear regression tests show that work family conflict and self-efficacy have a significant and significant effect on the performance of female employees. Keywords: Performance, Self Efficacy , Work Family Conflict Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah work family conflict dan efikasi diri memiliki pengaruh dalam meningkatkan kinerja pada pegawai wanita di PT. Rotaryana Engineering kota Bandung. Kinerja sangat penting bagi perusahaan karena tinggi rendahnya kinerja menentukan kesuksesan sebuah perusahaan. Kinerja diduga dipengaruhi oleh work family conflict dan efikasi diri. Metode yang digunakan deskriptif dan verifikatif. Dengan jenis penelitian kuantitatif. Sampel Penelitian sebanyak 35 orang menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria pegawai wanita yang sudah menikah. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan program SPSS . Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukan work family conflict termasuk kedalam kategori cukup, efikasi diri termasuk kedalam kategori tinggi dan kinerja pegawai termasuk kedalam kategori tinggi. Hasil uji regresi linier berganda menunjukan bahwa work family conflict dan efikasi diri berpengaruh dan signifikan terhadap kinerja pegawai wanita. Kata Kunci: Efikasi Diri, Kinerja Pegawai, Work Family Conflict
Pengaruh Efikasi Diri dan Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja pada Karyawan di Apotek Ating Grup Faishal Sholahudin Tirta sasmita; Rusman Frendika; Allya Roosallyn Assyofa
Bandung Conference Series: Business and Management Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series Business and Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsbm.v3i1.5779

Abstract

Abstract. Ating Group Pharmacy is a company engaged in the provision of health medicines for the community which has been operating for 30 years, starting in 1990 with the current number of human resources of 30 employees. Job satisfaction is a problem that occurs at the Ating Group Pharmacy, employees feel dissatisfied because they are treated less wisely and outside their field of work which creates a feeling of discomfort with each other, especially with other employees who have been in the category of having worked for a long time at the Pharmacy. Employees feel alienated by old employees in any situation and condition. Based on this statement, the problems are formulated as follows: (1) How is the self-efficacy of the employees at Ating Group Pharmacy? (2) How is the working environment at Ating Group Pharmacy? (3) How is the job satisfaction of employees at Ating Group Pharmacy? (4) How big is the effect of self-efficacy on job satisfaction at Ating Group Pharmacy? (5) How much influence does the work environment have on job satisfaction at Ating Group Pharmacy? (6) How much influence does self-efficacy and work environment have on job satisfaction at Ating Group Pharmacy? Researchers used the method of frequency analysis techniques using a quantitative approach. The population selected in this study is the total number of employees totaling 30 employees. With the sampling technique using saturated sampling or commonly called the census technique, which is one part of the non-probability total sampling technique, there are 30 respondents, which means that they are counted as a whole. Data collection techniques used in this study were questionnaires, interviews, observation, and literature study. Abstrak. Apotek Ating Group merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyedia obat-obatan kesehatan bagi masyarakat yang sudah bergerak sejak 30 tahun lamanya yang dimulai di tahun 1990 dengan memiliki jumlah sumber daya manusia saat ini sebanyak 30 karyawan. Kepuasan kerja menjadi permasalahan yang terjadi di Apotek Ating Group, karyawan dirasa kurang puas karena diperlakukan kurang bijak dan diluar bidang pekerjaan mereka yang menumbuhkan rasa ketidaknyaman satu sama lain terutama dengan karyawan lagi namun yang memiliki kategori telah lama bekerja di Apotek. Karyawan merasa diasingkan oleh karyawan lama dalam situasi dan kondisi apapun. Berdasarkan pernyataan tersebut maka dirumuskan masalah sebagai berikut: (1) Bagaimana efikasi diri karyawan di Apotek Ating Group? (2) Bagaimana lingkungan kerja di Apotek Ating Group? (3) Bagaimana kepuasan kerja karyawan di Apotek Ating Group? (4) Seberapa besar pengaruh efikasi diri terhadap kepuasan kerja di Apotek Ating Group? (5) Seberapa besar pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja di Apotek Ating Group? (6) Seberapa besar pengaruh efikasi diri dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja di Apotek Ating Group? Peneliti menggunakan metode teknik analisis frekuensi dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah total jumlah karyawan berjumlah 30 karyawan. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuhs atau biasa di sebut teknik sensus yang merupakan salah satu bagian dari teknik non-probability total sampling berada di 30 responden yang berati dihitung secara keseluruhan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, wawancara, observasi, dan studi pustaka.
Pengaruh Knowledge Sharing dan Kompetensi terhadap Kinerja Karyawan pada PT Eleska Iatki Kota Bandung Syeilla Nur Muthia Naseh; Rusman Frendika; Allya Roosallyn Assyofa
Bandung Conference Series: Business and Management Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series Business and Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsbm.v3i1.5873

Abstract

Abstract. Employee performance is a result that has been achieved by an employee both in quality and quantity in accordance with the responsibilities that have been given. Employee performance is influenced by several factors, one of which is knowledge sharing and competence. In addition, employee performance is assumed as part of the results and to obtain good work results employees need support and a good environment to support their potential. This study aims to determine the effect of knowledge sharing and competency on employee performance at PT. Eleska IATKI Bandung City. The research method used is descriptive analysis and verification, with a causal associative research type, a quantitative approach, and uses a survey method by operating the calculations using SPSS 25.0. Data collection used through questionnaires, observation, and documentation. The population of this study are employees of PT. Eleska IATKI Bandung City, with a sample of 33 people. The results of this study indicate that: 1) Knowledge sharing affects employee performance by 32.1%. 2) Competence affects employee performance by 65.6%. 3) Knowledge Sharing and Competence simultaneously have a significant effect on Employee Performance by 55.1%. It can be concluded that there is an influence between Knowledge Sharing and Competence on Employee Performance at PT. Eleska IATKI Bandung City. Abstrak. Kinerja karyawan yaitu suatu hasil yang telah dicapai oleh seorang karyawan baik kualitas maupun kuantitas sesuai dengan tanggung jawab yang telah diberikan. Kinerja karyawan dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya yaitu knowledge sharing dan kompetensi. Selain itu, kinerja karyawan diasumsikan sebagai bagian dari hasil dan untuk memperoleh hasil kerja yang baik karyawan membutuhkan dukungan dan lingkungan yang baik untuk menunjang potensinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh knowledge sharing dan kompetensi terhadap kinerja karyawan pada PT. Eleska IATKI Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dan verifikatif, dengan jenis penelitian asosiatif kausal, pendekatan kuantitatif, dan menggunakan metode survey dengan mengoperasikan perhitungannya menggunakan SPSS 25.0. Pengumpulan data yang digunakan melalui kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Populasi penelitian ini adalah karyawan PT. Eleska IATKI Kota Bandung, dengan sampel sebanyak 33 orang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Knowledge Sharing berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan sebesar 32,1%. 2) Kompetensi berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan sebesar 65,6%. 3) Knowledge Sharing dan Kompetensi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan sebesar 55,1%. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara Knowledge Sharing dan Kompetensi terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Eleska IATKI Kota Bandung.
Pengaruh Work Life Balance dan Beban Kerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Syifa Fadilla; Allya Roosallyn Assyofa; Firman Shakti Firdaus
Bandung Conference Series: Business and Management Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series Business and Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsbm.v3i1.5908

Abstract

Abstract. Job satisfaction is an unpleasant or unpleasant condition that employees feel about their work. Factors that affect job satisfaction can be divided into two groups, namely intrinsic factors and extrinsic factors, examples of extrinsic factors are work-life balance and workload (Mangkunegara, 2019). Employees have difficulty in managing the time between their personal life and work life. This type of research is descriptive and verifiable with a quantitative approach and data processing using the help of the SPSS 25 program. The sample technique used used the Slovin method with a sample number of 70 people. Data collection used questionnaires with a likert scale. The results of this study show that 1) Work-life balance is included in the high category which means it has a big effect on employees. 2) Workload is included in the category of sufficient which means it is quite influential on employees. 3) Job satisfaction is included in the high category which means it has a big influence on employees. 4) There is a positive and significant influence of work-life balance on job satisfaction by 16%. 5) There was a positive and significant effect of workload on job satisfaction by 13,7%. 6) There is a positive and significant influence of work-life balance and workload on job satisfaction of employees in the project department at PT. Pesona Mitra Kembar Mas Bandung based on data processed by 22,4%. Abstrak. Kepuasan kerja merupakan suatu kondisi menyenangkan atau tidak menyenangkan yang dirasakan oleh karyawan terhadap pekerjaannya. Faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik, contoh faktor ekstrinsik adalah work life balance dan beban kerja (Mangkunegara, 2019). Jenis penelitian ini deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif dan pengolahan datanya menggunakan bantuan program SPSS 25. Teknik sampel yang digunakan menggunakan metode Slovin dengan jumlah sampel 70 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Work life balance termasuk kedalam kategori tinggi yang berarti berpengaruh besar terhadap karyawan. 2) Beban kerja termasuk kedalam kategori cukup yang berarti cukup berpengaruh terhadap karyawan. 3) Kepuasan kerja termasuk kedalam kategori tinggi yang berarti berpengaruh besar terhadap karyawan. 4) Terdapat pengaruh positif dan signifikan work life balance terhadap kepuasan kerja sebesar 16%. 5) Terdapat pengaruh positif dan signifikan beban kerja terhadap kepuasan kerja sebesar 13,7%. 6) Terdapat pengaruh positif dan signifikan work life balance dan beban kerja terhadap kepuasan kerja karyawan bagian department project di PT. Pesona Mitra Kembar Mas Bandung berdasarkan data yang diolah sebesar 22,4%.
Pngaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Stres Kerja terhadap Loyalitas Karyawan pada Bank Tabungan Pensiunan Nasional (Btpn) Tbk, Cabang Ahmad Yani Saskya Febriana; Aminuddin Irfani; Allya Roosallyn Assyofa
Bandung Conference Series: Business and Management Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series Business and Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsbm.v3i1.6352

Abstract

Abstract. Human resources determine the success or failure of an organization in achieving its goals. Organizations or companies are very dependent on quality human resources because they are influential in determining the development and progress of the organization. According to Maulida and Askiah, a company can run well if loyalty can be managed to the maximum extent possible. A good transformational leadership style will have an impact on employee loyalty, this is because employee loyalty does not appear by itself but requires the role of a leader who is able to maintain comfort in the environment to foster employee loyalty. Lack of loyalty results in strikes, absenteeism, stress, high attendance and displacement. The method used in this research is quantitative descriptive analysis, causal associative research, and survey method. Data collection techniques obtained through interviews, distributing questionnaires, literature studies, and documentation. Respondents in this study were employees of PT. National Pension Savings Bank Transformational Leadership Style at PT. Work Stress National Pension Savings Bank at PT. National Pension Savings Bank Employee Loyalty at PT. Abstrak. Sumber daya manusia menentukan keberhasilan atau tidaknya suatu organisasi dalam mencapai tujuannya. Organisasi atau perusahaan sangat bergantung pada sumber daya manusia yang berkualitas karena berpengaruh dalam menentukan perkembangan dan kemajuan organisasi tersebut. Menurut Maulida dan Askiah perusahaan dapat berjalan dengan baik bila loyalitas dapat dikelola dengan semaksimal mungkin, Adapun gaya kepemimpinan transformasional yang baik akan memberikan dampak terhadap loyalitas karyawan, hal ini karena loyalitas karyawan tidak muncul dengan sendirinya namun diperlukan peran pemimpin yang mampu menjaga kenyamanan di lingkungan untuk menumbuhkan loyalitas karyawan . Tidak adanya loyalitas mengakibatkan terjadinya pemogokan, kemangkiran, stres, presensi yang tinggi dan perpindahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif kuantitatif, jenis penelitian asosiatif kausal, dan menggunakan metode survey. Teknik pengumpulan data yang diperoleh melalui wawancara, penyebaran kuesioner, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Responden dalam penelitian ini yaitu karyawan PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Gaya Kepemimpinan Transformasional pada PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Stres Kerja pada PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Loyalitas Karyawan pada PT.
Pengaruh Komunikasi Interpersonal terhadap Kinerja Karyawan Departemen Produksi PT. Serena Harsa Utama Kabupaten Bandung Barat Silvi Nurkholifah; Rusman Frendika; Allya Roosallyn Assyofa
Bandung Conference Series: Business and Management Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series Business and Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsbm.v3i1.6366

Abstract

Abstract. Employees are the most important component in a company, so employee performance is seen as the main indicator in the progress of the company. One of the factors that affect the performance of these employees is interpersonal communication. Interpersonal communication is verbal and nonverbal interaction between two or more people who depend on each other. Interpersonal communication is very much needed by employees, especially for employees of the food production division, because in this field it requires cooperation between divisions so that when miscommunication occurs, it will result in many products failing or not worth selling. This study uses a survey method. This type of causal associative research uses a descriptive and verification approach with quantitative data. The sampling technique used the saturated sample technique, namely the number of respondents was 53 employees. Collecting data using a questionnaire with a Likert measurement scale. The data analysis method used is validity and reliability test, correlation coefficient (R), regression test, coefficient of determination (R2), significance of t test with SPSS 26 application. The results of this study indicate that interpersonal communication variables have a significant, positive and very strong on employee performance. Two variables have been tested in stages or together showing the results that the interpersonal communication variable (9.987) partially has a strong relationship to the employee performance variable. The value of the coefficient of determination (R2) for the interpersonal communication variable is 66.2%. Abstrak. Karyawan merupakan komponen paling penting dalam sebuah perusahaan, sehingga kinerja karyawan dipandang sebagai indikator utama dalam kemajuan perusahaan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan tersebut yaitu komunikasi interpersonal. Komunikasi interpersonal adalah interaksi verbal dan nonverbal antara dua atau lebih orang yang saling bergantung satu sama lain. Komunikasi interpersonal sangat dibutuhkan oleh karyawan terutama pada karyawan bagian produksi pangan, karena pada bidang tersebut membutuhkan kerjasama antar divisi sehingga ketika terjadi miskomunikasi, akan menghasilkan banyak produk gagal atau tidak layak jual. Penelitian ini menggunakan metode survei. Jenis penelitian asosiatif kausal dengan menggunakan pendekatan deskriptif dan verifikatif dengan data kuantitatif. Teknik sampel menggunakan teknik sampel jenuh yakni jumlah responden sebanyak 53 orang karyawan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala pengukuran Likert. Metode analisis data yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas, koefisien korelasi (R), uji regresi, koefisien determinasi (R2), signifikansi uji t dengan aplikasi SPSS 26. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel komunikasi interpersonal memiliki pengaruh yang signifikan, positif dan sangat kuat terhadap kinerja karyawan. Dua variabel telah di uji secara bertahap maupun bersama-sama menunjukkan hasil bahwa variabel komunikasi interpersonal (9,987) secara parsial memiliki hubungan yang kuat terhadap variabel kinerja karyawan. Nilai koefisien determinasi (R2) untuk variabel komunikasi interpersonal sebesar 66,2%.
Pengaruh Lingkungan Kerja dan Pemberian Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada PT Sukses Graha Samudera Annissa Suciani Shahida; Aminuddin Irfani; Allya Roosallyn Assyofa
Bandung Conference Series: Business and Management Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series Business and Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsbm.v3i1.6746

Abstract

Abstract. This research has aim to know and analyze working environment, compensation to employee work satisfaction. This research is conducted at PT Sukses Graha Samudera a company has business at vessel charter. Method of this research is to analyze descriptive and verificative by using program IBM SPSS 25. Technic sampling at this research is using total sampling 30 employees of PT. Sukses Graha Samudera and using technic of data accumulative research at the field and library research. Result of this research concludes: 1) Employee working environment PT Sukses Graha Samudera with good category. 2) Compesation of PT Sukses Graha Samudera with good category. 3) Employee working environment PT Sukses Graha Samudera with good category. 4) There is positif impact and significant on compensation to employeesatisfaction as amount 53,6%. 5) There is positive impact and significant on compesation to employee working satisfaction as amount 66,3%. 6) There is positive impact and significant on working environment and compensation to employee working satisfaction as amount 70,1%. It can concluded that there impact between working environment and compensation to employee working satisfaction of PT Sukses Graha Samudera. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis lingkungan kerja, pemberian kompensasi, kepuasan kerja karyawan , serta pengaruh lingkungan kerja dan pemberian kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan. Penelitian ini dilaksanakan pada PT Sukses Graha Samudera merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan layanan jasa pelayaran. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan program IBM SPSS 25. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling sebanyak 30 karyawan PT Sukses Graha Samudera. Serta menggunakan teknik pengumpulan data penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) Lingkungan Kerja Karyawan PT Sukses Graha Samudera termasuk kategori Baik. 2) Pemberian Kompensasi PT Sukses Graha Samudera termasuk kategori Baik. 3) Kepuasan Kerja Karyawan PT Sukses Graha Samudera termasuk kategori Baik. 4) Terdapat pengaruh positif dan signifikan Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan sebesar 53,6%. 5) Terdapat pengaruh positif dan signifikan Pemberian Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan sebesar 66,3%. 6) Terdapat pengaruh positif dan signifikan Lingkungan Kerja dan Pemberian Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan sebesar 70,1%. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara Lingkungan Kerja dan Pemberian Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT Sukses Graha Samudera.
KOMPENSASI DAN BEBAN KERJA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Allya Roosallyn Assyofa
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 20, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v20i1.11690

Abstract

Penelitian terdahulu menyatakan bahwa kepuasan kerja merupakan salah satu area paling kompleks yang dihadapi manajer saat ini dalam hal mengelola karyawan mereka (Aziri, 2011), beberapa faktor yang memengaruhi kepuasan kerja karyawan adalah beban kerja dan kompensasi (Ferdiyanto, 2017). Beban kerja memiliki pengaruh yang negatif terhadap kepuasan kerja dan kompensasi memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan kerja dan mempunyai hubungan yang kuat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dan verifikatif serta mengoperasikan perhitungan menggunakan program SPSS 20.0. Pengumpulan data yang diperoleh melalui observasi dan kuesioner. Teknik penarikan sampel adalah teknik purposive random sampling. Responden dalam penelitian ini adalah karyawan dari perusahaan otomotif di Kota Bandung. Hasil  penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) Kompensasi dalam kategori sangat baik. 2) Beban kerja dalam kategori cukup. 3) Kepuasan kerja dalam kategori baik. 4) Kompensasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja. 5) Beban kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Maka, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kompensasi dan beban kerja terhadap kepuasan kerja.