Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Pengukuran Kualitas Layanan Publik Studi di Kantor Desa Tunjungtirto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang Suardika, Ida Bagus; Budiharti, Nelly; Utomo, Ady
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 4 No 1: Februari 2018
Publisher : Teknik Industri S-2 Pascasarjana Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat desa Tunjungtirto kecamatan Singosari Kabupaten Malang, dalam melaksanakan aktivitas kehidupan kesehariannya tidak terlepas dari layanan public yang diselenggarakan oleh kantor desa. Penelitian ini melaporkan hasil evaluasi atas kualitas layanan kantor desa selaku penyelenggara pemerintahan, bila dievaluasi oleh warga desa selaku konsumen dari kantor desa tersebut. Data penelitian ini diperoleh dari penyebaran kuesioner yang diisi oleh Warga desa Tujungtirto Kabupaten Malang. Kuesioner di bagikan kepada 85 responden yaitu warga desa yang sedang maupun telah melaksanakan pengurusan administrasi di kantor desa tersebut. Dari Pengujian validitas & reliabilitas Instrumen Servqual yang digunakan untuk mengevaluasi kualitas layanan kantor desa tunjungtirto, diperoleh hasil dari ke dua puluh dua (22) item Parasuraman tereduksi menjadi tujuh belas (17) item yang tepat digunakan sebagai pengukur kualitas layanan pemerintah desa (layanan Publik). Hasil Servqual gap menunjukan bahwa secara umum persepsi warga lebih tinggi dibandingkan ekspektasinya. Hal tersebut bermakna bahwa warga menerima layanan pada skor berkualitas.
PENGEMBANGAN MODEL KAMAR MANDI BAGI PENYANDANG CACAT TUNANETRA Sari, Sanny Andjar; Budiharti, Nelly; Gustopo, Dayal; Indriani, Sri
Jurnal Industri Inovatif Vol 3 No 2 (2013): Jurnal Industri INOVATIF
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan akan kamar mandi sangat diperlukan oleh para penyandang cacat netra untuk mempermudah aktifitas.Hal ini juga diperkuat dengan ditetapkannya Peraturan Menteri Pekerjaan Umum NOMOR : 30 / PRT / M / 2006 Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan, mengenaipenyediaan fasilitas dan aksesibilitas prasarana dan sarana pada bangunan gedung dan lingkungannya. Sehingga perlu adanya sebuah desain fasilitas umum yaitu kamar mandi disertai penempatan simbol berbasis huruf Braille yang khusus dibuat untuk mereka para penyandang cacat fisik kususnya penyandang cacat netra.Penelitian ini menggunakan prinsip ergonomi sebagai dasar dalam menentukan ukuran simbol berikut penempatan simbol dan fasilitas kamar mandi. Penggunaan kuesioner bertujuan untuk mengetahui kriteria display yang diinginkan pengguna, menentukan pembobotan kriteria dengan metode AHP, memperluas ruangsolusi desain dengan peta morfologi, menentukan desain terpilih menggunakan matrik zero-one dan matrik evaluasi. Dari hasil penelitian didapatkan sebuah model kamar mandi dengan penggunaan simbol berbasis huruf braille timbul dan penambahan perangkat mandi berupa tiang. Dengan spesifikasi : ukuran simbol sebesar panjang 21,40 cm x lebar 16,25 cm. Tinggi peletakan simbol dan tiang dari lantai yaitu sebesar : 142,00 cm. Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada para instansi terkait di bidang layanan publik maupun segala pihak yang berkepentingan mendapatkan kemudahan dalam menggunakan fasilitas kamar mandi umum.
ANALISA KELAYAKAN USAHA PENDIRIAN TAMAN WISATA MINIATUR KOTA MALANG TEMPOE DOELOE DI DESA RANDU AGUNG KECAMATAN SINGOSARI KABUPATEN MALANG Budiharti, Nelly; Galuh, Heksa
Jurnal Industri Inovatif Vol 5 No 2 (2015): Jurnal Industri INOVATIF
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisa peluang yang ada pada perencanaan Pendirian Taman Wisata Miniatur Kota Malang Tempoe Doeloe dan mengetahui perhitungan besarnya investasi yang dibutuhkan serta melakukan analisa terhadap aspek-aspek studi kelayakan yang ada, sehingga dapat diketahui apakah usaha ini layak apa tidak untuk didirikan,  Prosedur  penelitian  :  pengumpulan  data  melalui  questioner  yang  disebarkan  kepada  responden, selanjutnya  dilakukan  uji  validitas  dan  realiabilitas  menggunakan  Software  SPSS  17  for  windoows,  analisa kelayakan  usaha  antar  lain  aspek  pasar,  teknis,  keuangan,  manajemen,  hukum,  sosial,  ekonomi  dan  budaya sertaamdal. Kesimpulan  penelitian    :  50,  82  %  responden  menginginkan  adanya  pendirian  usaha‘  Taman  Wisata Miniatur Kota Malang Tempoe Doeloe. Usaha ini membutuhkan dana investasi sebesar Rp. 158. 409.000.000,. pada  NPV  dengan  bunga  bank  sebeasar  15  %  didapat  nilai  positif  sebesar  Rp.  3.  177.  147.241,.  Untuk  IRR diperoleh  sebesar  16%  dan  untuk  PBP  diperoleh  waktu  8  tahun,  11  bulan,  27  hari,  Usaha  ini  layak  untuk direalisasikan. 
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN PENGHANCUR SAMPAH UNTUK KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN MALANG Budiharti, Nelly; Gustopo, Dayal; Setyawati, Harimbi; Sari, Sanny Andjar
Jurnal Industri Inovatif Vol 3 No 1 (2013): Jurnal Industri INOVATIF
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah adalah suatu bahan yang terbuang dari aktifitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Pada dasarnya masalah tentang sampah adalah masalah yang harus ditangani secara serius, seperti halnya di wilayah RW III Kelurahan Sukun Kecamatan Sukun Malang. Proses pengolahan sampah di wilayahRW III Kelurahan Sukun Kecamatan Sukun Malang belum dilakukan secara maksimal. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memaksimalkan potensi yang ada pada wilayah tersebut terutama para kader karang taruna dan masyarakat untuk melakukan pengolahan sampah secara terpadu, terutama untuk pengolahan sampah organik, yang dapat digunakan untuk pupuk, kompos dan lainnya.Mesin penghancur sampah terdiri dari motor penggerak menggunakan mesin mobil dengan putaran di atas 2000 rpm. Mesin mobil ini untuk menggerakkan dua buah pulley untuk dua buah poros pisau. sistem penggerak untuk meneruskan putaran dari mesin mobil ke alat penghancur sampah diperlukan mekanisme yangpraktis, oleh karena itu dibutuhkan sistem penggerak yang dapat meningkatkan efisiensi. Dari hasil perancangan didapatkan waktu baku mesin penghancur sampah adalah 2,99 jam/kg dan output standartnya 179 kg/jam, dengan kapasitas mesin penghancur yang sangat besar diharapkan dapat meningkatkan hasil penghancuran sampah organik.
RANCANG BANGUN ALAT PENCAMPUR BUMBU PADA INDUSTRI KECIL KERIPIK TEMPE Tamara, Priscilla; Budiharti, Nelly; Sari, Sanny Andjar
Jurnal Industri Inovatif Vol 3 No 1 (2013): Jurnal Industri INOVATIF
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keripik tempe merupakan oleh-oleh khas Malang yang sudah terkenal. Salah satu sentra industri kecil keripik tempe yang eksis di kota Malang adalah di daerah Sanan. Namun banyak kendala yang dihadapi oleh industri kecil keripik tempe dalam menghadapi persaingan pasar serta untuk memenuhi kebutuhan permintaan konsumen, antara lain disebabkan oleh proses produksi yang masih memakai alat manual dan sikap kerja dari operator yang sangat mempengaruhi tingkat produktifitas, baik waktu maupun hasil produksi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat pencampur bumbu keripik tempe serta menghitung waktubaku proses dan output produksinya. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis antropometri untuk menghitung dimensi alat yang sesuai dengan kebutuhan pekerja agar memperoleh kenyamanan dalam bekerja dan analisis pengukuran waktu kerja untuk menghitung tingkat perbaikan waktu kerja serta peningkatan output produksi alat yang baru.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan alat pencampur bumbu tersebut terdapat peningkatan output produksi hingga 92 % dibandingkan dengan alat pencampur bumbu keripik tempe manual.
PERANCANGAN INTERIOR/ RUANG BELAJAR YANG ERGONOMIS UNTUK SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) Hutabarat, Julianus; Budiharti, Nelly; Suardika, Ida Bagus
JURNAL FLYWHEEL Vol 4 No 1 (2011): Jurnal Flywheel
Publisher : Teknik Mesin S1 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47549/flywheel.v4i1.543

Abstract

Dari penelitian yang dilakukan terdapat beberapa pemasalahan dari ruang kelas SLB/c Pembina di Lawang, khusus tuna grahita, yaitu dari beberapa aspek lingkungan yang kurang ergonomis, pencahayaan, suhu dan temperatur, kelembaban, kebisingan, warna, dan desain interior kelas yang konvensional. Serta dari tata letak papan tulis yang kurang sesuai untuk ukuran tubuh siswa tuna grahita di SLB tersebut. Untuk papan tulis di ukur dari kegiatan yang dilakukan dalam pemakaian papan tulis tersebut (duduk dan berdiri). Untuk tahap perbaikan desain interior harus lebih mengacu pada nilai ergonomis, dimulai dari mengetahui apa yang dibutuhkan, pengembangan kebutuhan, dan pengambilan keputusan. Peneliti mengandalkan pada studi literatur, rekomendasi para ahli dan hasil penelitian yang berkorelasi dengan perbaikan desain interior Hasil perhitungan dan pendekatan yang dilakukan untuk lebih ergonomis adalah dari ukuran tubuh pengguna ruang kelas yang disesuaikan dengan fasilitas pengajaran dan juga dari aspek lingkungan yang meliputi pencahayaan, kebisingan, kelembaban, suhu dan temperatur, serta warna. papan tulis tidak sesuai dengan data anthropometri siswa. Letak dari papan tulis yang terlalu tinggi untuk ukuran siswa SLB, dari ukuran kelas kecil, sedang, maupun besar. Sehingga diperoleh hasil penelitian untuk kondisi lingkungan kerja sebagai berikut : temperatur dari 13-17o C menjadi 24,5– 25o C, kelembaban dari 44 - 45.1 % menjadi 60 – 68%, kebisingan dari 50 dB menjadi 40dB, pencahayaan dari 120-900 lux menjadi 299- 300 lux, untuk warna kuning agak gelap menjadi kuning kehijauan dan putih.
STRATEGI PENGENDALIAN PERSEDIAAN KEDELAI PRODUKSI DALAM NEGERI GUNA MENCAPAI SWASEMBADA Nelly Budiharti; Ni Putu Agustini; Sonny Haryanto
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 11, No 2 (2017): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.527 KB)

Abstract

AbstrakDalam Pelaksanaannya team Pengabdian Masyarakat memberikan penyuluhan agar petani kedelai produksi dalam negeri mau menerapkan 6 faktor dengan 20 indikator yang berpengaruh untuk mengurangi defisit kedelai, sesuai hasil penelitian. Faktor tersebut yaitu Persediaan Kedelai produksi dalam negeri (Y2) dipengaruhi oleh Produksi yang tinggi (Y1) sebesar 88 %, Harga Pokok Petani (X1) sebesar 89 % dan variabel Produktivitas yang tinggi  (X6) sebesar 100%. Adapun Produksi yang tinggi (Y1) dipengaruhi oleh 100 % Modal yang cukup (X2) dan 95 % oleh Lahan dan Intensifikasi (X5). Untuk memenuhi persediaan kedelai produksi dalam negeri perlu melakukan strategi agresif yaitu bertahap menyetop impor kedelai dengan melakukan tindakan perbaikan pada 8 kelemahan yang ada dan mewujudkan 16 peluang yang tersedia dengan tetap mempertahankan 14 kekuatan yang dimiliki dan meniadakan 2 ancaman dari intern. Kata kunci : Strategi, persediaan, swasembada, kedelai produksi  dalam negeri. AbstractIn the implementation of the Community Service team to provide counseling soybean farmers in the domestic production would apply 6 factors with 20 influential indicators to reduce soy deficit, according to the results of the study. These factors are: Domestic Soyabean Production (Y2) is influenced by high Production (Y1) equal to 88%, Farmer Main Product (X1) 89% and High Productivity Variable (X6) 100%. As for High Production (Y1) is affected by 100% sufficient capital (X2) and 95% by Land and Intensification (X5). To meet the domestic soybean supply, it is necessary to carry out aggressive strategies that gradually stop the import of soybeans by taking corrective action on 8 existing weaknesses and realize the 16 available opportunities while maintaining the 14 strengths possessed and eliminating 2 internal threats.   Keywords: Strategy, inventory, self-sufficiency, soybean domestic production.
Determination of Conventional Transportation for ADL Pathway in Malang City Suta Dwi Atmawiyanur; Nelly Budiharti; Emmalia Adriantantri
IPTEK Journal of Proceedings Series No 1 (2020): The 1st International Conference on Business and Engineering Management (IConBEM)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23546026.y2020i1.11363

Abstract

The number of conventional microbus transports with passengers can be seen from the comparison between capacity in a trip t.hat is far from the capacity standard. This study uses the Work Sampling and Work Load Analysis theory to determine the optimal needs of the microbus ADL (Arjosari - Dinoyo - Landungsari) route. The study was conducted by observation and interview. The study was conducted by taking samples of microbus and microbus drivers as many as 38 unit of the total number of drivers and minibus available is 42 unit. Data collection by following the driver's activities for 5 days commuting. Record the number of passengers and the productive and non-productive time of the driver by taking into account the Performance Rating and Allowance factors and calculating the driver's workload. The results showed an average driver workload only 49 % with the current active microbus condition with total of 42 units. The researcher recommends that each minibus driver has an ideal workload of 90%, so the need for ADL line microbuses is 23 units in the hope that the number of passengers will increase.
Pemilihan Varietas Kedelai Indonesia Dengan Waktu Tanam Terhadap Hasil Produksi Untuk Memenuhi Permintaan Nelly Budiharti; Ing Wardana
Sinteks : Jurnal Teknik Vol 7 No 2 (2018): Vol.7 No.2 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0001/97

Abstract

Banyak faktor untuk mendapatkan hasil produksi  yang  tinggi dalam budidaya kedelai Indonesia, antara lain pemilihan jenis varietas dengan waktu tanam. Tujuan  dari penelitian ini adalah :  Melakukan penanaman kedelai Indonesia dengan berbagai varietas dan berbagai waktu tanam dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan akan komoditi kedelai. Penelitian ini dilakukan dengan cara eksperimen menggunakan 5 varietas unggul  yang ditanam di  kecamatan Tumpang, di kabupaten Malang, provinsi Jawa Timur, Indonesia dengan waktu tanam yang berbeda. Pengolahan dan Analisa data menggunakan desain eksperimen yaitu desain blok acak sempurna dengan tingkat kepercayaan 95 %. Hasil penelitian diperoleh bahwa penyebab hasil produksi yang berbeda bukan dikarenakan penggunaan varietas yang berbeda, melainkan masing-masing varietas mempunyai profil sendiri-sendiri. Kata – kata kunci : Varietas Kedelai, Waktu Tanam, Kedelai Indonesia, Hasil Produksi
ANALISA VARIANSI JENIS BENIH KEDELAI INDONESIA DAN LOKASI TANAM TERHADAP HASIL PRODUKSI UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN Nelly Budiharti; ING Wardana
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2018 "Inovasi IPTEKS untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.542 KB)

Abstract

Permintaan komoditi kedelai semakin meningkat sesuai pertumbuhan jumlah penduduk, sementara suplai sangat sedikit karena masih banyak lahan yang belum digunakan untuk menanam kedelai. Diduga hasil produksi dipengaruhi oleh jenis benih dan kondisi tanah sehingga petani enggan investasi tanam kedelai. Penelitian ini dilakukan dengan cara eksperimen menggunakan 5 jenis benih unggul yaitu: Raja Basa, Mutiara1, Dena1, Dega1 dan Grobogan, yang ditanam di 3 Kecamatan di Kabupaten Malang, Propinsi Jawa Timur, Indonesia. Pengolahan dan analisa data menggunakan desain eksperimen yaitu desain 2 faktor dengan model acak dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menyatakan bahwa interaksi antara jenis benih dan lokasi tanam sangat berpengaruh pada hasil kedelai.