Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri

PENGEMBANGAN MODEL KAMAR MANDI BAGI PENYANDANG CACAT TUNANETRA Sari, Sanny Andjar; Budiharti, Nelly; Gustopo, Dayal; Indriani, Sri
Jurnal Industri Inovatif Vol 3 No 2 (2013): Jurnal Industri INOVATIF
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan akan kamar mandi sangat diperlukan oleh para penyandang cacat netra untuk mempermudah aktifitas.Hal ini juga diperkuat dengan ditetapkannya Peraturan Menteri Pekerjaan Umum NOMOR : 30 / PRT / M / 2006 Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan, mengenaipenyediaan fasilitas dan aksesibilitas prasarana dan sarana pada bangunan gedung dan lingkungannya. Sehingga perlu adanya sebuah desain fasilitas umum yaitu kamar mandi disertai penempatan simbol berbasis huruf Braille yang khusus dibuat untuk mereka para penyandang cacat fisik kususnya penyandang cacat netra.Penelitian ini menggunakan prinsip ergonomi sebagai dasar dalam menentukan ukuran simbol berikut penempatan simbol dan fasilitas kamar mandi. Penggunaan kuesioner bertujuan untuk mengetahui kriteria display yang diinginkan pengguna, menentukan pembobotan kriteria dengan metode AHP, memperluas ruangsolusi desain dengan peta morfologi, menentukan desain terpilih menggunakan matrik zero-one dan matrik evaluasi. Dari hasil penelitian didapatkan sebuah model kamar mandi dengan penggunaan simbol berbasis huruf braille timbul dan penambahan perangkat mandi berupa tiang. Dengan spesifikasi : ukuran simbol sebesar panjang 21,40 cm x lebar 16,25 cm. Tinggi peletakan simbol dan tiang dari lantai yaitu sebesar : 142,00 cm. Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada para instansi terkait di bidang layanan publik maupun segala pihak yang berkepentingan mendapatkan kemudahan dalam menggunakan fasilitas kamar mandi umum.
ANALISA KELAYAKAN USAHA PENDIRIAN TAMAN WISATA MINIATUR KOTA MALANG TEMPOE DOELOE DI DESA RANDU AGUNG KECAMATAN SINGOSARI KABUPATEN MALANG Budiharti, Nelly; Galuh, Heksa
Jurnal Industri Inovatif Vol 5 No 2 (2015): Jurnal Industri INOVATIF
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisa peluang yang ada pada perencanaan Pendirian Taman Wisata Miniatur Kota Malang Tempoe Doeloe dan mengetahui perhitungan besarnya investasi yang dibutuhkan serta melakukan analisa terhadap aspek-aspek studi kelayakan yang ada, sehingga dapat diketahui apakah usaha ini layak apa tidak untuk didirikan,  Prosedur  penelitian  :  pengumpulan  data  melalui  questioner  yang  disebarkan  kepada  responden, selanjutnya  dilakukan  uji  validitas  dan  realiabilitas  menggunakan  Software  SPSS  17  for  windoows,  analisa kelayakan  usaha  antar  lain  aspek  pasar,  teknis,  keuangan,  manajemen,  hukum,  sosial,  ekonomi  dan  budaya sertaamdal. Kesimpulan  penelitian    :  50,  82  %  responden  menginginkan  adanya  pendirian  usaha‘  Taman  Wisata Miniatur Kota Malang Tempoe Doeloe. Usaha ini membutuhkan dana investasi sebesar Rp. 158. 409.000.000,. pada  NPV  dengan  bunga  bank  sebeasar  15  %  didapat  nilai  positif  sebesar  Rp.  3.  177.  147.241,.  Untuk  IRR diperoleh  sebesar  16%  dan  untuk  PBP  diperoleh  waktu  8  tahun,  11  bulan,  27  hari,  Usaha  ini  layak  untuk direalisasikan. 
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN PENGHANCUR SAMPAH UNTUK KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN MALANG Budiharti, Nelly; Gustopo, Dayal; Setyawati, Harimbi; Sari, Sanny Andjar
Jurnal Industri Inovatif Vol 3 No 1 (2013): Jurnal Industri INOVATIF
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah adalah suatu bahan yang terbuang dari aktifitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Pada dasarnya masalah tentang sampah adalah masalah yang harus ditangani secara serius, seperti halnya di wilayah RW III Kelurahan Sukun Kecamatan Sukun Malang. Proses pengolahan sampah di wilayahRW III Kelurahan Sukun Kecamatan Sukun Malang belum dilakukan secara maksimal. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memaksimalkan potensi yang ada pada wilayah tersebut terutama para kader karang taruna dan masyarakat untuk melakukan pengolahan sampah secara terpadu, terutama untuk pengolahan sampah organik, yang dapat digunakan untuk pupuk, kompos dan lainnya.Mesin penghancur sampah terdiri dari motor penggerak menggunakan mesin mobil dengan putaran di atas 2000 rpm. Mesin mobil ini untuk menggerakkan dua buah pulley untuk dua buah poros pisau. sistem penggerak untuk meneruskan putaran dari mesin mobil ke alat penghancur sampah diperlukan mekanisme yangpraktis, oleh karena itu dibutuhkan sistem penggerak yang dapat meningkatkan efisiensi. Dari hasil perancangan didapatkan waktu baku mesin penghancur sampah adalah 2,99 jam/kg dan output standartnya 179 kg/jam, dengan kapasitas mesin penghancur yang sangat besar diharapkan dapat meningkatkan hasil penghancuran sampah organik.
RANCANG BANGUN ALAT PENCAMPUR BUMBU PADA INDUSTRI KECIL KERIPIK TEMPE Tamara, Priscilla; Budiharti, Nelly; Sari, Sanny Andjar
Jurnal Industri Inovatif Vol 3 No 1 (2013): Jurnal Industri INOVATIF
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keripik tempe merupakan oleh-oleh khas Malang yang sudah terkenal. Salah satu sentra industri kecil keripik tempe yang eksis di kota Malang adalah di daerah Sanan. Namun banyak kendala yang dihadapi oleh industri kecil keripik tempe dalam menghadapi persaingan pasar serta untuk memenuhi kebutuhan permintaan konsumen, antara lain disebabkan oleh proses produksi yang masih memakai alat manual dan sikap kerja dari operator yang sangat mempengaruhi tingkat produktifitas, baik waktu maupun hasil produksi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat pencampur bumbu keripik tempe serta menghitung waktubaku proses dan output produksinya. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis antropometri untuk menghitung dimensi alat yang sesuai dengan kebutuhan pekerja agar memperoleh kenyamanan dalam bekerja dan analisis pengukuran waktu kerja untuk menghitung tingkat perbaikan waktu kerja serta peningkatan output produksi alat yang baru.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan alat pencampur bumbu tersebut terdapat peningkatan output produksi hingga 92 % dibandingkan dengan alat pencampur bumbu keripik tempe manual.
ANALISA KELAYAKAN USAHA PENDIRIAN TAMAN WISATA MINIATUR KOTA MALANG TEMPOE DOELOE DI DESA RANDU AGUNG KECAMATAN SINGOSARI KABUPATEN MALANG Nelly Budiharti; Heksa Galuh
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 5 No 2 (2015): inovatif Vol. 5 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisa peluang yang ada pada perencanaan Pendirian Taman WisataMiniatur Kota Malang Tempoe Doeloe dan mengetahui perhitungan besarnya investasi yang dibutuhkan sertamelakukan analisa terhadap aspek-aspek studi kelayakan yang ada, sehingga dapat diketahui apakah usaha inilayak apa tidak untuk didirikan,Prosedur penelitian : pengumpulan data melalui questioner yang disebarkan kepada responden,selanjutnya dilakukan uji validitas dan realiabilitas menggunakan Software SPSS 17 for windoows, analisakelayakan usaha antar lain aspek pasar, teknis, keuangan, manajemen, hukum, sosial, ekonomi dan budayasertaamdal.Kesimpulan penelitian : 50, 82 % responden menginginkan adanya pendirian usaha‘ Taman WisataMiniatur Kota Malang Tempoe Doeloe. Usaha ini membutuhkan dana investasi sebesar Rp. 158. 409.000.000,.pada NPV dengan bunga bank sebeasar 15 % didapat nilai positif sebesar Rp. 3. 177. 147.241,. Untuk IRRdiperoleh sebesar 16% dan untuk PBP diperoleh waktu 8 tahun, 11 bulan, 27 hari, Usaha ini layak untukdirealisasikan.
PENGEMBANGAN MODEL KAMAR MANDI BAGI PENYANDANG CACAT TUNANETRA Sanny Andjar Sari; Nelly Budiharti; Dayal Gustopo; Sri Indriani
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 3 No 2 (2013): inovatif Vol. 3 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan akan kamar mandi sangat diperlukan oleh para penyandang cacat netra untuk mempermudahaktifitas.Hal ini juga diperkuat dengan ditetapkannya Peraturan Menteri Pekerjaan Umum NOMOR : 30 / PRT /M / 2006 Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan, mengenaipenyediaan fasilitas dan aksesibilitas prasarana dan sarana pada bangunan gedung dan lingkungannya. Sehinggaperlu adanya sebuah desain fasilitas umum yaitu kamar mandi disertai penempatan simbol berbasis huruf Brailleyang khusus dibuat untuk mereka para penyandang cacat fisik kususnya penyandang cacat netra.Penelitian ini menggunakan prinsip ergonomi sebagai dasar dalam menentukan ukuran simbol berikutpenempatan simbol dan fasilitas kamar mandi. Penggunaan kuesioner bertujuan untuk mengetahui kriteriadisplay yang diinginkan pengguna, menentukan pembobotan kriteria dengan metode AHP, memperluas ruangsolusi desain dengan peta morfologi, menentukan desain terpilih menggunakan matrik zero-one dan matrikevaluasi.Dari hasil penelitian didapatkan sebuah model kamar mandi dengan penggunaan simbol berbasis hurufbraille timbul dan penambahan perangkat mandi berupa tiang. Dengan spesifikasi : ukuran simbol sebesarpanjang 21,40 cm x lebar 16,25 cm. Tinggi peletakan simbol dan tiang dari lantai yaitu sebesar : 142,00 cm.Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada para instansi terkait di bidang layanan publik maupun segalapihak yang berkepentingan mendapatkan kemudahan dalam menggunakan fasilitas kamar mandi umum.
RANCANG BANGUN ALAT PENCAMPUR BUMBU PADA INDUSTRI KECIL KERIPIK TEMPE Priscilla Tamara; Nelly Budiharti; Sanny Andjar Sari
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 3 No 1 (2013): inovatif Vol. 3 No. 1
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keripik tempe merupakan oleh-oleh khas Malang yang sudah terkenal. Salah satu sentra industri kecilkeripik tempe yang eksis di kota Malang adalah di daerah Sanan. Namun banyak kendala yang dihadapi olehindustri kecil keripik tempe dalam menghadapi persaingan pasar serta untuk memenuhi kebutuhan permintaankonsumen, antara lain disebabkan oleh proses produksi yang masih memakai alat manual dan sikap kerja darioperator yang sangat mempengaruhi tingkat produktifitas, baik waktu maupun hasil produksi.Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat pencampur bumbu keripik tempe serta menghitung waktubaku proses dan output produksinya. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis antropometriuntuk menghitung dimensi alat yang sesuai dengan kebutuhan pekerja agar memperoleh kenyamanan dalambekerja dan analisis pengukuran waktu kerja untuk menghitung tingkat perbaikan waktu kerja serta peningkatanoutput produksi alat yang baru.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan alat pencampur bumbu tersebut terdapatpeningkatan output produksi hingga 92 % dibandingkan dengan alat pencampur bumbu keripik tempe manual.
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN PENGHANCUR SAMPAH UNTUK KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN MALANG Nelly Budiharti; Dayal Gustopo; Harimbi Setyawati; Sanny Andjar Sari
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 3 No 1 (2013): inovatif Vol. 3 No. 1
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah adalah suatu bahan yang terbuang dari aktifitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilaiekonomis. Pada dasarnya masalah tentang sampah adalah masalah yang harus ditangani secara serius, sepertihalnya di wilayah RW III Kelurahan Sukun Kecamatan Sukun Malang. Proses pengolahan sampah di wilayahRW III Kelurahan Sukun Kecamatan Sukun Malang belum dilakukan secara maksimal.Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memaksimalkan potensi yang ada pada wilayah tersebut terutamapara kader karang taruna dan masyarakat untuk melakukan pengolahan sampah secara terpadu, terutama untukpengolahan sampah organik, yang dapat digunakan untuk pupuk, kompos dan lainnya.Mesin penghancur sampah terdiri dari motor penggerak menggunakan mesin mobil dengan putaran diatas 2000 rpm. Mesin mobil ini untuk menggerakkan dua buah pulley untuk dua buah poros pisau. sistempenggerak untuk meneruskan putaran dari mesin mobil ke alat penghancur sampah diperlukan mekanisme yangpraktis, oleh karena itu dibutuhkan sistem penggerak yang dapat meningkatkan efisiensi.Dari hasil perancangan didapatkan waktu baku mesin penghancur sampah adalah 2,99 jam/kg dan outputstandartnya 179 kg/jam, dengan kapasitas mesin penghancur yang sangat besar diharapkan dapat meningkatkanhasil penghancuran sampah organik
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI PADA UMKM RUBBER SEAL RM PRODUCTS GENUINE PARTS SUKUN, MALANG Putri Riski Maulidia; Emmalia Adriantantri; Nelly Budiharti
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 10 No 2 (2020): Inovatif Vol. 10 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/industri.v10i2.2823

Abstract

RM Products Genuine Parts merupakan UMKM yang memproduksi rubber seal. Produk O-Ringnya memiliki jumlah rata-rata produk cacat 26% yang melebihi standar perusahaan yaitu 5% yang disebabkan oleh faktor bahan baku dan proses produksi. RM Products Genuine Parts menerapkan metode Taguchi yang dilakukan melalui eksperimen, uji ANOVA dan uji F untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap kecacatan. Tujuan penelitian ini adalah usulan perbaikan berupa kombinasi faktor dan level faktor optimal sebagai upaya mengurangi produk cacat. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kombinasi faktor dan level faktor optimal yaitu faktor A (tebal karet) level 3 (1,5 cm), faktor B (berat karet) level 2 (5 gram), faktor C (suhu mesih) level 1 (135°C) dan faktor D (waktu pressing) level 2 (6 menit). Nilai variabilitas menurun dari 30,28 menjadi 17,8998 dan persentase produk cacat menurun dari 26,1% menjadi 11,75% yang masih melebihi standar maksimum cacat yang diinginkan perusahaan, karena hanya menganalisis faktor bahan baku dan mesin press manual.
IMPLEMENTASI TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE PADA MESIN PRESS DRYER DI PT. TRI TUNGGAL LAKSANA Sigit Dwi Cahyono; Nelly Budiharti
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 10 No 2 (2020): Inovatif Vol. 10 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/industri.v10i2.2827

Abstract

PT Tri Tunggal Laksana merupakan perusahaan yang bergerak pada industri pengolahan kayu. Dalam proses produksinya perusahaan menggunakan mesin Press Dryer untuk menurunkan kadar air pada lembaran kayu (veneer). Selama periode produksi July-Desember 2019, mesin mengalami breakdown selama 185,5 jam dari total jam kerja selama 6 bulan yaitu 2.100 jam atau sebesar 8,83%.Perusahaan perlu mengidentifikasi faktor –faktor yang mempengaruhi keefektifan mesin dan analisis terhadap aktivitas maintenance untuk bahan masukan dalam penerapan Total Productive Maintenance(TPM). Penelitian bertujuan mengukur tingkat efektivitas mesin press dryer, menentukan faktor penyebab nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) rendah dan mengidentifikasi kerugian/losses yang terjadi, serta memberikan usulan perbaikan penerapan TPM. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai OEE pada mesin press dryer sebesar 72,3% yang masuk pada kategori tingkat yang wajar (fairly typical level) dan masih banyak ruang perbaikan yang harus dilakukan. Six Big Losses yang paling tinggi sebagai faktor yang mempengaruhi OEE mesin press dryer yaitu reduce speed dan breakdown losses.Usulan perbaikan yang dapat dilakukan yaitu dengan memperbaiki SOP bagi operator sehingga operator memiliki peran dan tanggung jawab terhadap mesin yang dioperasikan