Introduction: Halusinasi pendengaran merupakan distorsi persepsi palsu dimana pasien gangguan jiwa mendengar bisikan atau suara-suara yang tidak nyata dan meresponnya. Gangguan halusinasi dapat dikontrol dengan terapi generalis SP 1-4: mengenalkan halusinasi dan menghardik, minum obat, bercakap-cakap dan melakukan aktivitas terstruktur. Objectives: Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran. Methods: Metode yang digunakan adalah studi kasus melalui wawancara, observasi fisik dan dokumentasi. Partisipan yang digunakan dalam implementasi asuhan keperawatan jiwa adalah Sdr. A dengan gangguan halusinasi pendengaran di Wisma Antareja RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang. Analisis data yang digunakan dengan melakukan evaluasi penerapan generalis strategi pelaksanaan halusinasi. Results: Hasil studi kasus menunjukkan bahwa pasien mampu mengidentifikasi masalah halusinasi yang dialami dan mampu mengontrol halusinasi. Conclusions: Terapi generalis pada pasien halusinasi dapat membantu pasien mengenali halusinasinya sampai pada tindakan mengontrol halusinasi. Terapi generalis sebaiknya dilakukan rutin oleh perawat kepada pasien.