Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha

POLA ADAPTASI SOSIAL BUDAYA MAHASISWA AFIRMASI PAPUA DI LINGKUNGAN KAMPUS (STUDI KASUS MAHASISWA AFIRMASI PAPUA DI UNIVERSITAS PENDIDIDKAN GANESHA) Jamlean, Gregorius A.S; Wirawan, I Gusti Made Arya Suta; Putra Yasa, I Wayan
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v3i2.39078

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pola adaptasi yang di lakukakan mahasiswa Papua di lingkungan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, (2) untuk mengetahui hambatan-hambatan apa saja yang di alami oleh mahasiswa Papua di Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, (3) untuk mengetahui peran kampus memberi pendidikan agar mereka merasa nyaman di lingkungan   Universitas Pendidikan Ganesha. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini yakni pendekatan deskriptif – kualitatif melalui tahap observasi, pengumpulan data, wawancara, dan di lengkapi dengan dokumentasi serta catatan lapangan. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling dan dikembangkan dengan snowball sampling. Analisis datanya menggunakan model miles huberman meliputi: pengumpulan data, reduksi data, pengumpulan data, penarikan kesimpulan/verivikasi. Hasil penelitian ini yakni : (1) pola adaptasi yang di lakukan mahasiswa yakni, mengikuti berbagai organisasi, aktif dalam kegiatan belajar, memperkenalkan budaya, dan aktif dalam kegiatan keagamaan, (2) hambatan yang dirasakan yakni, minimnya pengetahuan pada jurusan yang ditempuh, penggunaan bahasa, keterlambatan pencairan beasiswa, interaksi dengan mahasiswa dan masyarakat, (3) peran kampus dalam memberikan pendidikan dengan menyediakan fasilitas kampus berupa perpustakaan, wifi, asrama, auditorium, UPT TIK, GOR, kepastian keamanan, kesehatan, dan pendidikan.
FENOMENA BERPAKAIAN ADAT BALI KEKINIAN DI KALANGAN SISWA SMAN 1 SAWAN DAN PONTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SMA DI KELAS X Tuti Ayu, Ketut; Wirawan, I Gusti Made Arya Suta; Putra Yasa, I Wayan
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v3i1.34220

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengapa siswa SMAN 1 Sawan menggunakan pakaian adat Bali kekinian pada hari wajib pakaian adat di sekolah. 2) Bagaimanakah kontrol sosial terdapat penggunaan pakaian adat Bali kekinian pada siswa SMAN 1 Sawan. dan 3) Aspek-aspek apa saja yang terdapat pada fenomena berpakaian adat Bali kekinian di kalangan siswa SMAN 1 Sawan yang berpontensi sebagai sumber belajar sosiologi SMA kelas X. Fenomena pakaian adat Bali ke pura ini di bahas dalam paruman sulinggih yang diadakan pada tahun 1976 ditetapkan bahwa pakaian adat Bali ke pura bagi pria yaitu baju, kampuh, kain panjang, sabuk, alas kaki. Sedangkan bagi wanita yaitu baju/kebaya, kain panjang, sesenteng, sabuk dan alas kaki. Fenomena ini terjadi di semua kalangan siswa dan salah satunya di SMAN 1 Sawan yang merupakan tempat yang tepat untuk dijadikan sebuah penelitian dan juga sebagian besar siswa menggunakan pakaian adat Bali kekinian.Kata kunci: pakaian adat kekinian, penyimpangan sosial, kontrol sosial dan sumber belajar
INTERAKSI DAN SOLIDARITAS SOSIAL DALAM TRADISI AMBUR SALIM PADA MASYARAKAT KELURAHAN LOLOAN TIMUR, JEMBRANA DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA Rizaldy, Muhammad Daffy; Wirawan, I Gusti Made Arya Suta; Putra Yasa, I Wayan
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v3i1.34221

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan proses interaksi sosial dalam pelaksanaan tradisi ambur salim pada masyarakat Kelurahan Loloan Timur, Jembrana, (2) mendeskripsikan bentuk solidaritas sosial yang terbangun dalam tradisi ambur salim pada masyarakat Kelurahan Loloan Timur, Jembrana, (3) mendeskripsikan aspek-aspek yang terdapat pada tradisi ambur salim yang berpotensi menjadi sumber belajar sosiologi di SMA. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan tahap-tahap pengumpulan data diantaranya (1) purposive sampling, (2) observasi non-partisipatif, (3) in-depth interviewing, (4) studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan (1) interaksi sosial dalam perhelatan ambur salim menciptakan proses interaksi asosiatif dan disosiatif, (2) dalam perhelatan ambur salim membentuk solidaritas mekanik dan gambaran gemeinschaft, (3) ambur salim mengandung aspek sosiologis dan pedagogis yakni wahana mempelajari suatu tradisi, alat atau media dalam melihat proses kerjasama (co-operation), alat atau media dalam meningkatkan solidaritas, mengandung nilai-nilai karakter yang sejalan dengan Kurikulum 2013 dan berpotensi menjadi sub materi pada mata pelajaran sosiologi di jenjang SMA.Kata kunci: Ambur Salim, Interaksi Sosial, Solidaritas Sosial, Sumber Belajar, Nilai-Nilai Karakter
FENOMENA BERPAKAIAN ADAT BALI KEKINIAN DI KALANGAN SISWA SMAN 1 SAWAN DAN PONTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SMA DI KELAS X Ketut Tuti Ayu; I Gusti Made Arya Suta Wirawan; I Wayan Putra Yasa
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 3 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v3i1.34220

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengapa siswa SMAN 1 Sawan menggunakan pakaian adat Bali kekinian pada hari wajib pakaian adat di sekolah. 2) Bagaimanakah kontrol sosial terdapat penggunaan pakaian adat Bali kekinian pada siswa SMAN 1 Sawan. dan 3) Aspek-aspek apa saja yang terdapat pada fenomena berpakaian adat Bali kekinian di kalangan siswa SMAN 1 Sawan yang berpontensi sebagai sumber belajar sosiologi SMA kelas X. Fenomena pakaian adat Bali ke pura ini di bahas dalam paruman sulinggih yang diadakan pada tahun 1976 ditetapkan bahwa pakaian adat Bali ke pura bagi pria yaitu baju, kampuh, kain panjang, sabuk, alas kaki. Sedangkan bagi wanita yaitu baju/kebaya, kain panjang, sesenteng, sabuk dan alas kaki. Fenomena ini terjadi di semua kalangan siswa dan salah satunya di SMAN 1 Sawan yang merupakan tempat yang tepat untuk dijadikan sebuah penelitian dan juga sebagian besar siswa menggunakan pakaian adat Bali kekinian.Kata kunci: pakaian adat kekinian, penyimpangan sosial, kontrol sosial dan sumber belajar
INTERAKSI DAN SOLIDARITAS SOSIAL DALAM TRADISI AMBUR SALIM PADA MASYARAKAT KELURAHAN LOLOAN TIMUR, JEMBRANA DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA Muhammad Daffy Rizaldy; I Gusti Made Arya Suta Wirawan; I Wayan Putra Yasa
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 3 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v3i1.34221

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan proses interaksi sosial dalam pelaksanaan tradisi ambur salim pada masyarakat Kelurahan Loloan Timur, Jembrana, (2) mendeskripsikan bentuk solidaritas sosial yang terbangun dalam tradisi ambur salim pada masyarakat Kelurahan Loloan Timur, Jembrana, (3) mendeskripsikan aspek-aspek yang terdapat pada tradisi ambur salim yang berpotensi menjadi sumber belajar sosiologi di SMA. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan tahap-tahap pengumpulan data diantaranya (1) purposive sampling, (2) observasi non-partisipatif, (3) in-depth interviewing, (4) studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan (1) interaksi sosial dalam perhelatan ambur salim menciptakan proses interaksi asosiatif dan disosiatif, (2) dalam perhelatan ambur salim membentuk solidaritas mekanik dan gambaran gemeinschaft, (3) ambur salim mengandung aspek sosiologis dan pedagogis yakni wahana mempelajari suatu tradisi, alat atau media dalam melihat proses kerjasama (co-operation), alat atau media dalam meningkatkan solidaritas, mengandung nilai-nilai karakter yang sejalan dengan Kurikulum 2013 dan berpotensi menjadi sub materi pada mata pelajaran sosiologi di jenjang SMA.Kata kunci: Ambur Salim, Interaksi Sosial, Solidaritas Sosial, Sumber Belajar, Nilai-Nilai Karakter
POLA ADAPTASI SOSIAL BUDAYA MAHASISWA AFIRMASI PAPUA DI LINGKUNGAN KAMPUS (STUDI KASUS MAHASISWA AFIRMASI PAPUA DI UNIVERSITAS PENDIDIDKAN GANESHA) Gregorius A.S Jamlean; I Gusti Made Arya Suta Wirawan; I Wayan Putra Yasa
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v3i2.39078

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pola adaptasi yang di lakukakan mahasiswa Papua di lingkungan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, (2) untuk mengetahui hambatan-hambatan apa saja yang di alami oleh mahasiswa Papua di Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, (3) untuk mengetahui peran kampus memberi pendidikan agar mereka merasa nyaman di lingkungan   Universitas Pendidikan Ganesha. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini yakni pendekatan deskriptif – kualitatif melalui tahap observasi, pengumpulan data, wawancara, dan di lengkapi dengan dokumentasi serta catatan lapangan. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling dan dikembangkan dengan snowball sampling. Analisis datanya menggunakan model miles huberman meliputi: pengumpulan data, reduksi data, pengumpulan data, penarikan kesimpulan/verivikasi. Hasil penelitian ini yakni : (1) pola adaptasi yang di lakukan mahasiswa yakni, mengikuti berbagai organisasi, aktif dalam kegiatan belajar, memperkenalkan budaya, dan aktif dalam kegiatan keagamaan, (2) hambatan yang dirasakan yakni, minimnya pengetahuan pada jurusan yang ditempuh, penggunaan bahasa, keterlambatan pencairan beasiswa, interaksi dengan mahasiswa dan masyarakat, (3) peran kampus dalam memberikan pendidikan dengan menyediakan fasilitas kampus berupa perpustakaan, wifi, asrama, auditorium, UPT TIK, GOR, kepastian keamanan, kesehatan, dan pendidikan.
FUNGSI TRADISI LAGU NENGGO DI DUSUN TUNGKU, DESA GOLO, KECAMATAN CIBAL, MANGGARAI SEBAGAI MEDIA PENGENDALIAN SOSIAL DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA Albertus Agas; I Made Pageh; I Wayan Putra Yasa
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v4i1.48815

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifiksi alasan penggunaan lagu Nenggo sebagai media pengendalian sosial di Dusun Tungku, Desa Golo, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. (2) Untuk mengetahui implementasian lagu Nenggo dalam upaya pengendalian sosial di Dusun Tungku. (3) Untuk mengetahui aspek-aspek yang terdapat pada lagu Nenggo yang berpotensi sebagai sumber belajar sosiologi di SMA. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Objek dalam penelitian ini adalah masyarakat Dusun Tungku, Desa Golo, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur dengan informan kunci sebagai kepala adat, Kepala Dusun, Dewan Stasi serta tokoh adat dan tokoh agama yang berasal dari Dusun Tungku. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Tradisi lagu Nenggo dapat dijadikan sebagai media pengendalian sosial di Dusun Tungku berdasarkan karakteristiknya, fungsinya, cara-cara dan sifat pengendalian sosial. (2) Implementasi tradisi lagu Nenggo secara preventif yaitu mendidik, mengajak, melarang dan mengingatkan dan secara represif yaitu penyebaran rasa malu dan takut, sebagai media keritik sosial dan sebagai penguatan kepercayaan rakyat (3) Fungsi lagu Nenggo sebagai media pengendalian sosial berpotensi sebagai sumber belajar sosiologi di SMA sesuai dengan kompetensi dasar (KD) dan kompetensi inti (KI). Fungsi tradisi lagu Nenggo sebagai media pengendalian sosial juga memenuhi kompetensi siswa yaitu kompetensi kognitif, afektif dan pesikomotorik.
SOLIDARITAS SOSIAL NELAYAN PADA MASA PACEKLIK DI DESA RANDU PUTIH, KABUPATEN PROBOLINGGO DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA Ahmad Ardiyansah; I Ketut Margi; I Wayan Putra Yasa
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v4i1.48818

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk solidaritas sosial masyarakat nelayan di Desa Randu Putih Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo pada masa panceklik, Untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung solidaritas sosial masyarakat nelayan di Desa Randu Putih Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo pada masa paceklik, Untuk mengetahui solidaritas sosial masyarakat nelayan pada masa paceklik di Desa Randu Putih Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo pada masa paceklik yang dapat digunakan sebagai sumber belajar sosiologi di SMA. Pada penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan deskritif kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumen/analisis content dan purposive sampling. Adapun jenis data yang digunakan terbagi menjadi dua yaitu data primier dan data sekunder. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan. (1) terdapat dua bentuk solidaritas sosial nelayan pada masa paceklik di Desa Randu Putih, Kabupaten Probolinggo yaitu kerjsama dan gotong royong. (2) adapun faktor penghambat solidaritas sosial pada masa paceklik Desa Randu Putih, Kabupaten Probolinggo yaitu dari faktor penghambat yaitu modernisasi, materialisme, faktor pendukung yaitu budaya, agama dan ikatan kelurga, (3) memberikan sumber belajar di luar buku teks. Hal ini bertujuan untuk memberikan wawasan terkait realitas kehidupan manusia dalam kelompok sosial, tentu ini menjadi cara yang lebih efektif agar proses pembelajaran tidak berkesan membosankan.
STRATEGI DIGITAL PARENTING SELAMA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SD NEGERI 1 PERANTE, ASEMBAGUS, SITUBONDO Hestiqoma Maulida; Luh Putu Sendratari; I Wayan Putra Yasa
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan digital parenting selama pelaksanaan pembelajaran daring di SD Negeri 1 Perante; untuk mengetahui strategi digital parenting yang dilakukan para wali murid; untuk mengetahui implikasi yang ditimbulkan dari pelaksanaan digital parenting dan solusi yang ditawarkan oleh para wali murid. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan studi dokumen. Dalam teknik penentuan informan menggunakan teknik purpossive Sampling dilanjutkan dengan snowball sampling. Data yang digunakan terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Adapun temuan penelitian: (1) penerapan digital parenting dengan cara peningkatan wawasan orang tua akan gadget dan internet, pembatasan waktu penggunaan gadget, pemberian pemahaman akan dampak negatif apabila gadget tidak digunakan dengan bijak, serta adanya komunikasi terbuka antara orang tua dengan anak, (2) strategi digital parenting yang dilakukan oleh para wali murid, yang terdiri dari tujuh strategi seperti mendampingi anak mengakses gadget, menyeleksi konten, memahami informasi, menganalisis konten, memverifikasi media digital, mengevaluasi konten media, dan mendistribusikan konten media, (3) adanya implikasi dari strategi digital parenting berupa implikasi positif maupun negatif, serta solusi yang dilakukan.