Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

ANALISIS BISNIS MODEL KANVAS PADA KADATUAN KOFFIE BANDUNG Sultan, Rosdianah; Hasbi, Imanuddin
Almana : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 2 No 2 (2018): Vol. 2 No.2/ Agustus 2018
Publisher : Management Study Program, Faculty of Economics and Business, Langlangbuana University Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada era globalisasi ini, persaingan bisnis semakin ketat, termasuk dalam industri koffie. Kadatuan koffie merupakan brand yang dikembangkan oleh PT Trianum Agrotektur. Kadatuan koffie memiliki pabrik sendiri yang mengolah buah kopi hingga menjadi kopi bubuk. Dengan adanya pabrik kopi tersebut sehingga memudahkan pihak Kadatuan Koffie dalam menjalankan bisnisnya, tetapi pihak Kadatuan Koffie masih memiliki kendala dalam mengontrol data bahan baku yang masuk dan barang yang keluar dimana hal tersebut berdampak pada banyaknya barang yang los atau tidak tercatat dalam form barang. Hal ini terjadi karena dalam penerapan BMC (Business Model Canvas) yang dimiliki oleh Kadatuan Koffie belum berjalan secara efektif. Peneilitian ini bertujuan unyuk memetakan proses bisnis Kadatuan Koffie menggunakan sembilan blok bisnis model kanvas rekomendasi yang dapat menyelesaikan masalah yang ada, dan membuat analisis SWOT untuk melihat dimana kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari bisnis Kadatuan Koffie Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa model bisnis perlu adanya perbaikanpada blok key partners menambahkan mitra kerja di sisi komoditi PT Indikom, key activities dengan menambahkan menjaga standar kualitas produk, controlling and distribution stock, key resources dengan menambahkan stok bahan baku dan petani kadatuan koffie, customer relationship dengan menambahkan dan memberikan voucher buy 1 get 3, mengikuti event dan word of mouth, channel dengan menambahkan instagram dan facebook, menderek pelanggan melalui kedai kadatuan, customer segment dengan menambahkan semua gender dan revenue streams dengan menambahkan franchise fee.
Pengaruh Program Green Marketing Terhadap Keputusan Pembelian Oleh Generasi Millenial (Studi Kasus Pada Produk Indomilk, PT. INDOLAKTKO) Pratidhina, Khurotul Aeni Widya; Hasbi, Imanuddin
Jurnal Menara Ekonomi : Penelitian dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi Vol 6, No 3 (2020): Volume VI No. 3 Oktober 2020
Publisher : Jurnal Menara Ekonomi : Pelatihan dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/me.v6i3.1907

Abstract

Penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh program green marketing terhadap keputusan pembelian pada produk Indomilk oleh generasi millenial. Tujuan dari penelitian ialah untuk mengetahui tanggapan generasi millenial terhadap program green marketing yang dilakukan oleh Indomilk, mengetahui keputusan pembelian oleh generasi millenial pada produk Indomilk, dan untuk mengetahui pengaruh program green marketing terhadap keputusan pembelian pengaruh green marketing oleh generasi millenial pada produk Indomilk, PT. INDOLAKTO. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah analisis kuantitatif dengan jenis peneltian deskriptif dan kausal. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana serta teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yang dimana sampel pada pnelitian ini merupakan generasi millenial yang pernah mengkonsumsi Indomilk. Jumlah responden yang diambil sebanyak 100 responden. Hasil daripada penelitian ini secara parsial, green marketing berpengaruh terhadap keputusan pembelian secara signifikan dengan besar pengaruh 51,7%. Kesimpulan pada penelitian ini Pelaksanaan green marketing di Indomilk secara keseluruhan masuk kedalam kategori “Baik” dan tanggapan generasi millenial terhadap green marketing yang dilakukan oleh Indomilk cenderung positif, dalam arti kata generasi millenial mendukung program penghijauan yang dilakukan Indomilk. Keputusan pembelian oleh generasi millenial secara keseluruhan masuk kedalam kategori “Baik”, generasi ini berasumsi bahwa produk Indomilk dapat memenuhi kebutuhannya dan merasa senang dengan membeli produk Indomilk, secara tidak langsung ikut serta dalam mendukung program hijau yang telah dilakukan Indomilk.
PENGARUH GREEN MARKETING DAN BRAND IMAGE TERHADAP MINAT BELI AMDK ADES (Studi Pada Konsumen Produk Air Minum Dalam Kemasan ADES di Indonesia) Meilyna Rachmawaty; Imanuddin Hasbi
Jurnal Bisnis Dan Kajian Strategi Manajemen Vol 4, No 1 (2020): JURNAL BISNIS DAN KAJIAN STRATEGI MANAJEMEN
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jbkan.v4i1.1893

Abstract

Polusi plastik telah menjadi perhatian para pecinta lingkungan hidup karena merupakan merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang sedang dihadapi oleh masyarakat. Salah satu sampah plastik yang menyebabkan meningkatnya jumlah timbunan sampah berasal dari botol air minum dalam kemasan (AMDK). Hal tersebut membuat banyak masyarakat khawatir, sehingga menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Maka dari itu timbulah fenomena baru dalam dunia pemasaran yaitu berupa konsep green marketing. Salah satu perusahaan AMDK yang menerapkan konsep green marketing adalah AMDK Ades dengan kampanye peduli lingkungan mereka yang berslogan “Pilih, Minum, dan Remukkan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh green marketing dan brand image terhadap minat beli AMDK Ades di Indonesia.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan kausal. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 responden. Sedangkan alat analisis yang digunakan dengan bantuan SPSS versi 20. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah uji Analisis Regresi Berganda.Hasil dari analisis regresi linier berganda dapat disimpulkan bahwa Green Marketing (X1), dan Brand Image (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Beli (Y) AMDK ADES di Indonesia baik secara parsial maupun simultan dengan pengaruh total sebesar 57,2% sedangkan 42,8% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata Kunci: Green Marketing, Brand Image, Minat Beli
PENGARUH BRAND EQUITY DAN ONLINE CONSUMER REVIEW TERHADAP PURCHASE INTENTION PADA PRODUK SUNSCREEN WARDAH ida Ayu Gede Pramesthya Praba Sari; Imanuddin Hasbi
E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana VOLUME.09.NO.07.TAHUN 2020
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1217.765 KB) | DOI: 10.24843/EEB.2020.v09.i07.p01

Abstract

This research is influenced by the problems related to the brand equity and online consumer review on Wardah’s sunscreen products. There are some negative reviews for Wardah sunscreen written by users on the Female Daily and Soco Review websites, when compared to other sunscreen products that already have 2000 more reviews on Female Daily and Soco Review websites, Wardah sunscreen have the lowest score. Compared with other sunscreen products such as Emina, Loreal, and Biore Wardah has the lowest number of sales Shopee and Tokopedia. This study was conducted to determine and anlyze brand equity in Wardah’s sunscreen product, online consumer review in Wardah’s sunscreen product, purchase intention Wardah’s sunscreen product, the influence of the brand equity and online consumer review simultaneously and partially towards purchase intention Wardah’s sunscreen product. This study uses quantitative descriptive research-causality. Sampling technique used was incidental sampling type under non-probability sampling, with the total number of 100 respondents. The data was analysed descriptively, and the hypothesis were tested by using descriptive analysis and multiple linear regression analysis. Based on the results brand equity and online consumer review partially and simultaneously have a significant effect on purchase intention of Wardah’s sunscreen product.
The Influence Analysis of Brand Trust and Product Quality on Wardah Customer Loyalty Nur Sa’aadah; Imanuddin Hasbi
Primanomics : Jurnal Ekonomi & Bisnis Vol 20 No 1 (2022): Jurnal Primanomics : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Fakultas Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/pe.v20i1.867

Abstract

Changes in lifestyle and the rapid development of the cosmetic industry have caused consumers to become more selective in determining the brand or product to be used. However, the main thing that triggers consumer loyalty to Wardah is still dominated by halal labels. The number of new brands emerging and the decline in index value signifies that Wardah must increase customer loyalty. According to research, several factors influencing consumer loyalty are brand trust and product quality. This study is a research with a quantitative approach, this study uses descriptive data analysis techniques and multiple linear regression analysis, with the number of samples used as many as 100 respondents, the sampling technique used is non-probability sampling. This study indicates that based on the multiple linear regression analysis techniques, it is known that, partially, the brand trust variable (X1) does not affect the consumer loyalty variable (Y). With the same analysis technique, it is known that the product quality variable (X2) significantly influences consumer loyalty (Y). Simultaneously, the variables brand trust (X1) and product quality (X2) significantly affect consumer loyalty (Y)
ANALISIS BISNIS MODEL KANVAS PADA KADATUAN KOFFIE BANDUNG Rosdianah Sultan; Imanuddin Hasbi
Almana : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 2 No 2 (2018): Vol. 2 No.2/ Agustus 2018
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.418 KB) | DOI: 10.36555/almana.v2i2.144

Abstract

Pada era globalisasi ini, persaingan bisnis semakin ketat, termasuk dalam industri koffie. Kadatuan koffie merupakan brand yang dikembangkan oleh PT Trianum Agrotektur. Kadatuan koffie memiliki pabrik sendiri yang mengolah buah kopi hingga menjadi kopi bubuk. Dengan adanya pabrik kopi tersebut sehingga memudahkan pihak Kadatuan Koffie dalam menjalankan bisnisnya, tetapi pihak Kadatuan Koffie masih memiliki kendala dalam mengontrol data bahan baku yang masuk dan barang yang keluar dimana hal tersebut berdampak pada banyaknya barang yang los atau tidak tercatat dalam form barang. Hal ini terjadi karena dalam penerapan BMC (Business Model Canvas) yang dimiliki oleh Kadatuan Koffie belum berjalan secara efektif. Peneilitian ini bertujuan unyuk memetakan proses bisnis Kadatuan Koffie menggunakan sembilan blok bisnis model kanvas rekomendasi yang dapat menyelesaikan masalah yang ada, dan membuat analisis SWOT untuk melihat dimana kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari bisnis Kadatuan Koffie Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa model bisnis perlu adanya perbaikanpada blok key partners menambahkan mitra kerja di sisi komoditi PT Indikom, key activities dengan menambahkan menjaga standar kualitas produk, controlling and distribution stock, key resources dengan menambahkan stok bahan baku dan petani kadatuan koffie, customer relationship dengan menambahkan dan memberikan voucher buy 1 get 3, mengikuti event dan word of mouth, channel dengan menambahkan instagram dan facebook, menderek pelanggan melalui kedai kadatuan, customer segment dengan menambahkan semua gender dan revenue streams dengan menambahkan franchise fee.
Perancangan Model Bisnis Kuma Suki Menggunakan Bisnis Model Kanvas Putri Berlianti; Imanuddin Hasbi
Cakrawala Repositori IMWI Vol. 2 No. 1 (2019): Cakrawala Repositori IMWI
Publisher : Institut Manajemen Wiyata Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.436 KB)

Abstract

The growing variety of culinary business in Indonesia, especially foreign food, makes the business continues to create innovation and creativity, one of which is Kuma Suki. By researching Kuma Suki, researchers took the initiative to solve problems and provide solutions for Kuma Suki to be better.This study aims to identify, make SWOT analysis, and map business processes Kuma Suki using nine elements of the business model canvas that can solve problems. The research method used is qualitative with descriptive research design. Data collection methods used are primary data collection methods with data collection techniques interviews, observation, documentation and triangulation. The results showed that the business model needs improvement of value proposition by adding flavor variant, menu innovation every month, and welcome drink. Customer segments by serving catering to add consumers in the office environment and parties. Channel to have a website for consumers to make reservations easily. Customer relationships in order to hold a promo, follow the culinary event, provide souvenirs and provide a membership system. Key activities to control the product. Key resources to expand the stock of raw materials and decoration. Key partnerships to partner with labeling companies and ICA. Revenue stream to open franchise.
Successful Businesses in Sukabirus Food Court Feti Anggraeni; Imanuddin Hasbi
Jurnal Sekretaris dan Administrasi Bisnis Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Sekretaris dan Administrasi Bisnis
Publisher : Akademi Sekretari Manajemen Taruna Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.255 KB) | DOI: 10.31104/jsab.v3i1.100

Abstract

This research was conducted at the Sukabirus Food Court. Pujasera Sukabirus is a place to eat consisting of food counters offering a variety of varied menus. Sukabirus Food Court is an open and informal dining area. This business has been moving since the beginning of July 2018. Responding to this, this study aims to examine the effect of entrepreneurial motivation and entrepreneurial marketing on the success of businesses at food outlets in Sukabirus Food Court. The research uses quantitative research methods. This research uses sampling techniques on non-probability sampling, namely saturated sampling because members of the population amount to 30 people and the entire population is a sample. The sample in this study amounted to 30 respondents. Data collection in this study was conducted by distributing questionnaires distributed to all respondents namely, owners of food outlets in Sukabirus Food Court. Data analysis techniques used multiple regression analysis and descriptive analysis. The results showed that respondents' responses to entrepreneurial motivation in the good category with a score of 77.3%, respondents' responses to entrepreneurship marketing in the excellent category with a score of 70.31% and respondents' perception of business success in good categories with a score of 69.7%. The conclusion of this study is entrepreneurial motivation and entrepreneurial marketing have a positive and significant effect on business success with a score of 79.1%. These results can be interpreted that the increase in entrepreneurial motivation and entrepreneurial marketing in the Sukabirus Food Court business will have an effect on increasing business success. Keywords: business success, entrepreneurial marketing, entrepreneurship motivation, food court.
PENGARUH BRAND CREDIBILITY, BRAND PERSONALITY, DAN ENDORSEMENT BEAUTY VLOGGER TERHADAP PURCHASE INTENTION DENGAN BRAND IMAGE SEBAGAI VARIABEL INTEVENING (STUDI KASUS PADA KONSUMEN PRODUK MAKE OVER BANDUNG) gita medinna; Imanuddin Hasbi
Jurnal Menara Ekonomi : Penelitian dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi Vol 6, No 1 (2020): Volume VI No. 1 April 2020
Publisher : Jurnal Menara Ekonomi : Pelatihan dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/me.v6i1.1821

Abstract

Di Indonesia industri kecantikan atau kosmetik selalu terjadi kenaikan pertumbuhan pada setiap tahunnya. Indonesia merupakan wilayah yang memiliki potensi perkembangan yang pesat di industri kecantinkan, sehingga brand kosmetik baru itu banyak bermunculan. Itu menyebabkan persaingan yang terus meningkat di industri kecantikan dan memaksa pelaku bisnis di bidang kosmetik bersaing memperebutkan minat beli konsumen. Penelitian ini untuk mencari tau pengaruh brand credibility, brand personality, dan endorsement beauty vlogger terhadap purchase intention yang dimediasi oleh brand image pada konsumen produk Make Over di Bandung. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan kausal. Populasi yang dipakai dalam penelitian penelitian yaitu konsumen yang pernah membeli produk Make Over dan berdomisili di Bandung dengan jumlah sampel 100 responden. Pengambilan sampel yang digunakan penelitian ini yaitu metode nonprobability sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan software SmartPLS. Hasil dari analisis deskriptif menunjukan bahwa brand credibility, brand personality, endorsement beauty vlogger, brand image, dan purchase intention berada pada kategori baik. Dari hasil hipotesis menunjukan bahwa brand credibility, brand personality, endorsement beauty vlogger berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand image. Brand credibility berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention, sedangkan untuk brand personality dan endorsement beauty vlogger tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention. Brand image berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention. Brand credibility, brand personality, endorsement beauty vlogger berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention melalui brand image.
Pengaruh Brand Equity terhadap Minat Beli pada Produk Kosmetik Pixy di Kota Bandung Hania Salsabila; Imanuddin Hasbi
Jurnal Mirai Management Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v7i1.1829

Abstract

Perubahan gaya hidup terkait kesadaran diri bagi perempuan yang senantiasa ingin tampil menarik dan cantik sebgai upaya untuk meningkatkan kepercayaan dirinya dengan menggunakan produk kosmetik. Saat ini banyak merek produk kosmetik yang beredar di Indonesia salah satunya adalah Pixy Kosmetik. Pixy Kosmetik merupakan merek kosmetik yang sudah berdiri hampir 40 tahun lamanya. Meskipun sudah berdiri hampir 40 tahun, namun keberadaan Pixy Kosmetik saat ini mulai tergeserkan oleh merek-merek kosmetik baru. Hal tersebut diketahui dari skor Top Brand Index yang kian menurun dan juga dari hasil penjualan pada e-commerce yang memiliki nilai terendah. Tujuan penelitian adalah mengetahui bagaimana pengaruh dari brand equity terhadap minat beli pada produk kosmetik Pixy di Kota Bandung. Metode kuantitatif dipergunakan pada penelitian ini memanfaatkan jenis penelitian deskriptif, non probability sampling dipergunakan sebagai metode sampling dengan menggunakan purposive sampling. Banyaknya responden penelitian ini sejumlah 110 orang. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Penelitian yang dilakukan diketahui bahwa brand equity yang terdiri dari brand awareness, perceived quality, brand association, dan brand loyalty berpengaruh secara simultan terhadap minat beli. Untuk uji secara parsial bahwa perceived quality dan brand loyalty berpengaruh signifikan pada minat beli, sedangkan brand awareness dan brand association tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli pada produk kosmetik Pixy di Kota Bandung. Brand equity memiliki pengaruh sebesar 72,1% terhadap minat beli. Keywords: Ekuitas Merek, Minat Beli