Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Agrinika : Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis

ANALISIS PROYEKSI KEBUTUHAN BERAS BERDASARKAN PERKEMBANGAN JUMLAH PENDUDUK (Studi Kasus di Desa Blimbing Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri) Sidhi, Eko Yuliarsha
Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis Vol 1, No 2 (2017): SEPTEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/agrinika.v1i2.321

Abstract

RINGKASAN Metode dasar penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Pengambilan contoh menggunakan metode sensus.Metode Penentuan daerah penelitian menggunakan metode purposive.Teknik pengumpulan data  menggunakan Observasi dan Dokumentasi. Analisis data  mengunakan dasar-dasar demografi pertumbuhan penduduk.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Maret 2017.Hasil penelitian diketahui pertambahan penduduk Desa Blimbing Kecamatan Gurah kabupaten Kediri untuk lima tahun kedepan sebanyak 501 jiwa yang tergolong dari balita, anak-anak, dewasa, dan lansia. Untuk kebutuhan konsumsi pangan beras di Desa Blimbing selama lima tahun kedepan sebanyak 596.178.222kg dan untuk ketersediaan pangan beras di Desa Blimbing selama lima tahun kedepan sebanyak 656.333.145 kg.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pertumbuhan jumlah penduduk  Desa Blimbing sebesar 3,4% pertahun, denganj umlah kebutuhan beras pertahun sebanyak 494.485,42. Dan prediksi pada tahun 2022 kebutuhan beras sebanyak 596.178.222 kg. saran karena Presentase pertumbuhan penduduk Desa Blimbing setiap tahunya cukup  besar 4.1%, untuk menggurangi jumlah besarnya pertumbuhan penduduk maka masyarakat Desa Blimbing disarankan mengikuti program KB.Karena kebutuhan beras pada lima tahun mendatang gsemakin bertambah banyak maka hasil produksi beras harus lebih ditingkatkan untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan beras dimasa yang akan datang.Kata kunci: Proyeksi, Beras.
Keefektifan Patogenesitas Steirmema Carpocapsae (all strain) terhadap Hama Plutella xylostella L. Mariyono Mariyono; Eko Yuliarsha Sidhi; Nugraheni Hadiyanti
Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis Vol 5, No 1 (2021): MARCH
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/agrinika.v5i1.1555

Abstract

The utilization of entomopathogenic nematodes is an example of the uses of an environmentally friendly biological agent. Entomopathogenic nematodes of the family Steinernematidae and Hetrorhabditidae are very potential to control insect pests. The purpose of this study was to study the pathogenicity of the entomopathogenic nematode Steinernema carpocapsae (all strains) as a biological control against Plutella xylostella. This research includes 2 stages, namely the preparation stage and laboratory experiments. The experimental design in this study was a completely randomized design (CRD) consisting of six treatments and three replications. The treatments tested were entomopathogenic nematode concentrations consisting of six levels: 0, 8, 16, 32, 64 and 128 infective juvenile per ml. The LC50 and LT50 values were calculated using Probit analysis. The results of observations of nematodes that enter the insect body and pest mortality were analyzed using analysis of variance (ANOVA), once showing a significant difference, it was then continued to the DMRT test at 5% level. Based on the results of the study, the highest pathogenicity against Plutella xylostella was Steinernema carpocapsae (all strains) when compared to Steinernema glaseri (NC) and Steinernema sp. local isolates. Resistance to Steinernema carpocapsae (all strains) and the LC50 value were determined by the age of Plutella xylostella larvae. The bigger and older the larvae, the more its resistance to Steinernema carpocapsae (All strains) and the LC50 value. The number of entomopathogenic nematodes that enter the body of Plutella xylostella increased with increasing length of contact time.Penggunaan nematoda entomopatogen merupakan salah satu pemanfaatan agensia hayati yang ramah lingkungan. Nematoda entomopatogen dari famili Steinernematidae dan Hetrorhabditidae sangat potensial untuk mengendalikan serangga hama. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari patogenisitas nematoda entomopatogen Steinernema carpocapsae (all strain) sebagai pengendali hayati terhadap hama Plutella xylostella. Penelitian ini meliputi 2 tahap yaitu tahap persiapan dan percobaan laboratorium. Rancangan percobaan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri enam perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah konsentrasi nematoda entomopatogen yang terdiri enam taraf: 0, 8, 16, 32, 64 dan 128 infektif juvenile/ml. Nilai LC50 dan LT50 dihitung menggunakan analisis probit. Hasil pengamatan nematoda yang masuk dalam tubuh serangga dan mortalitas hama dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA), apabila menunjukkan beda nyata dilanjutkan uji DMRT taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian, patogenisitas tertinggi terhadap Plutella xylostella adalah Steinernema carpocapsae (all strain) bila dibandingkan dengan Steinernema glaseri (NC) dan Steinernema sp. isolat lokal. Ketahanan terhadap Steinernema carpocapsae (All strain) dan nilai LC50 ditentukan umur larva Plutella xylostella. Semakin besar dan tua umur larva, ketahanan terhadap Steinernema carpocapsae (All strain) dan nilai LC50 juga semakin meningkat. Jumlah nematoda entomopatogen yang masuk kedalam tubuh Plutella xylostella semakin banyak seiring dengan bertambah lamanya waktu kontak.
ANALISIS PERANAN PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PEDESAAN (PUAP) TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI (Studi Kasus Desa Mekikis Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri) Eko Yuliarsha Sidhi; Samurti Samurti
Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis Vol 2, No 2 (2018): SEPTEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/agrinika.v2i2.562

Abstract

Tujuan penelitian ini  adalah untuk mengetahui  peranan program PUAP dalam meningkatkan produksi dan pendapatan usahatani padi dengan  cara membandingkan hasil produksi dan pendapatan sebelum dan sesudah  menerima   bantuan modal. Metode dasar penelitian adalah metode survey. Daerah penelitian ditentukan secara purposive. Metode sampling adalah stratified random sampling, Metode analisis  menggunakan  Cas Flow Analisis, Penelitian ini dilaksanakan pada Musim Tanam 2017/2018.Dari Hasil dari penilitian   dapat diketahui bahwa petani yang  mendapatkan bantuan modal melalui program PUAP, produksi dan pendapatannya  meningkat  secara signifikanl, dan selanjutnya berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan   bahwa program PUAP berperanan dalam meningkatkan peroduksi dan pendapatan usahatani padi.Kata kunci: PUAP, Petani.