Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Menara Ilmu

PENGARUH KONSELING TERHADAP PENIGKATAN PENGETAHUAN PASIEN TENTANG PERAWATAN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS PADANG -, Rikayoni
Menara Ilmu Vol 12, No 3 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 3
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i3.547

Abstract

TB paru adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman TB paru yaitu Mycobacteriumtuberculosis pada umumnya menyerang jaringan paru, tetapi juga dapat menyerang organlainya. Pada tahun 2011 dilaporkan sebanyak 7.3 – 9 juta penduduk dunia terkena kasus TBparu. Di kota padang, di perkirakan bahwa yang tersangka menderita sebanyak 14.040 orangdari 876.882 dari 876.882 penduduk dengan realisasinya sebanyak 5.259 orang dari 5.259orang tersebut di dapatkan data dengan BTA (+) sebanyak 720 orang (51.4%). Tujuanpenelitian adalah untuk mengetahui pengaruh konseling terhadap peningkatan pengetauanpasien tentang perawatan TB paru di wilayah kerja puskesmas andalas padang tahun 2016Jenis penelitian ini adalah eksperimen yang dilakukan dengan dengan menggunakanpendekatan kuantitatif dengan rancangan quasi eksperimental dengan desain One groupPretest – postest desain. Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Padangbulan Maret – Juni populasi pasien TB paru adalah 40 orang,secara total dengan sampel 40karena diambil secara total sampling. Data dikumpulkan dan dianalisis menggunakan Ujipaired t-Test.Hasil penelitian secara uji dependent paired t-Test didapatkan nilai rata - rata pengetahuanresponden prettest 7.30 ± 1.623 dan post test 11.40 ± 1.150, dengan arti kata pengetahuan posttest lebih tinggi dari pada pre test. Maka terdapat hubungan yang bermakna antarapengetahuan sebelum dan sesudah mendapat konseling dengan nilai p value = 0,00 (p<0.05)Dari hasil penelitian maka didapatkan bahwa ada pengaruh pengetahuan dengan menggunakanKonseling terhadap peningkatan pengetahuan, maka peneliti menyarankan terutama kepadapetugas kesehatan khususnya Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Padang diharapkan agardapat memanfaatkan sebagai informasi dan bahan dalam penyampaian penyuluhan tentang TBparu.Kata Kunci : Pengaruh konseling, perawatan TB Paru
EFEKTIFITAS PENERAPAN PERMAINAN EDUKATIF COOPERATION PLAY PUZZLE GROUP PADA ANAK DI MASA PANDEMI COVID 19 TERHADAP PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL PADA ANAK DI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG Rikayoni, Rikayoni; Rahmi, Dian
Menara Ilmu Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 OKTOBER 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v15i1.2849

Abstract

Anak usia dini merupakan kelompok anak yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan yang bersifat unik artinya memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan fisik koordinasi motorik kasar dan motorik halus, kecerdasan, (daya pikir, daya cipta), sosial emosional, bahasa dan komunikasi. Berbagai potensi yang dikembangkan pada anak usia dini, kemampuan sosial merupakan salah satu potensi yang sangat penting untuk di kembangkan agar memiliki kemampuan sosial yang baik sejak usia dini. Memperbaiki kemampuan sosial anak salah satunya yaitu dengan menerapkan metode bermain berbantu media Puzzle. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan sosial anak balita umur 4-5 tahun setelah melakukan Terapi Aktivitas Kelompok Bermain Cooperative Play Puzzle pada anak balita di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi dan instrument yang pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi. Setelah data terkumpul kemudian di analisis dengan uji Normalitas dan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan sosial anak balita umur 4-5 tahun setelah dilakukan Terapi Aktivitas Kelompok Bermain Cooperative Play Puzzle di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan rata rata kemampuan sosial anak dari 9,00 menjadi 15,60 selisih rata rata 6,6 atau dengan kata lain tidak adanya penurunan atau pengurangan dari nilai Pre Ob ke nilai Post Ob Diharapkan penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh orang tua anak untuk meningkatkan kemampuan sosial anaknya melalui permainan Puzzle di masa pandemic covid 19.
PENGARUH KONSELING TERHADAP PENIGKATAN PENGETAHUAN PASIEN TENTANG PERAWATAN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS PADANG Rikayoni -
Menara Ilmu Vol 12, No 3 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 3
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i3.547

Abstract

TB paru adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman TB paru yaitu Mycobacteriumtuberculosis pada umumnya menyerang jaringan paru, tetapi juga dapat menyerang organlainya. Pada tahun 2011 dilaporkan sebanyak 7.3 – 9 juta penduduk dunia terkena kasus TBparu. Di kota padang, di perkirakan bahwa yang tersangka menderita sebanyak 14.040 orangdari 876.882 dari 876.882 penduduk dengan realisasinya sebanyak 5.259 orang dari 5.259orang tersebut di dapatkan data dengan BTA (+) sebanyak 720 orang (51.4%). Tujuanpenelitian adalah untuk mengetahui pengaruh konseling terhadap peningkatan pengetauanpasien tentang perawatan TB paru di wilayah kerja puskesmas andalas padang tahun 2016Jenis penelitian ini adalah eksperimen yang dilakukan dengan dengan menggunakanpendekatan kuantitatif dengan rancangan quasi eksperimental dengan desain One groupPretest – postest desain. Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Padangbulan Maret – Juni populasi pasien TB paru adalah 40 orang,secara total dengan sampel 40karena diambil secara total sampling. Data dikumpulkan dan dianalisis menggunakan Ujipaired t-Test.Hasil penelitian secara uji dependent paired t-Test didapatkan nilai rata - rata pengetahuanresponden prettest 7.30 ± 1.623 dan post test 11.40 ± 1.150, dengan arti kata pengetahuan posttest lebih tinggi dari pada pre test. Maka terdapat hubungan yang bermakna antarapengetahuan sebelum dan sesudah mendapat konseling dengan nilai p value = 0,00 (p<0.05)Dari hasil penelitian maka didapatkan bahwa ada pengaruh pengetahuan dengan menggunakanKonseling terhadap peningkatan pengetahuan, maka peneliti menyarankan terutama kepadapetugas kesehatan khususnya Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Padang diharapkan agardapat memanfaatkan sebagai informasi dan bahan dalam penyampaian penyuluhan tentang TBparu.Kata Kunci : Pengaruh konseling, perawatan TB Paru
HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA REMAJA DI SMK I MANINJAU KABUPATEN AGAM TAHUN 2020 Dalina Gusti; Rikayoni Rikayoni
Menara Ilmu Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 JULI 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v15i1.2751

Abstract

 Prilaku merokok merupakan sebuah kebiasaan yang dapat memberikan kenikmatan bagi si perokok namun dilain pihak dapat menimbulkan dampak buruk bagi si perokok itu sendiri maupun orang-orang disekitarnya. Sumatera Barat mengalami kenaikan prevelensi merokok umur 10-18 tahun yaitu  28%, yang sebelumnya  pada tahun 2013 dibawah 28%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kebiasaan merokok terhadap prestasi belajar pada remaja di SMK 1 Maninjau Kabupaten Agam.Penelitian ini bersifat pendekatan analitik dengan desain penelitian Cross Sectional Study. Penelitian dilakukan di SMK 1 Maninjau Kabupaten Agam. Pada bulan Februari s/d Agustus 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa laki-laki kelas XI yang berjumlah 142 siswa. Penelitian ini dilakukan terhadap 58 siswa laki-laki di SMK 1 Maninjau Kabupaten Agam. Teknik pengambilan sampel dengan cara probability sampling dan menggunakan kuisioner sebagai instrument penelitian. Kemudian data diolah dengan menggunakan SPSS versi 16.Dari hasil Univariat didapatkan 74,1% siswa kelas XI yang merokok. 58,6% responden tidak berprestasi. Hasil penelitian ini menggunakan uji statistik dengan menggunakan uji Chi Square, maka didapatkan nilai pValue = 0,045. Ini berarti bahwa nilai pValue < 0,05. Dari hasil Bivariat dapat disimpulkan terdapat hubungan signifikan antara kebiasaan merokok terhadap prestasi belajar siswa di SMK 1 Maninjau Kabupaten Agam.Diharapkan bagi kepala sekolah agar dapat  memberikan sanksi bagi siswa yang ketahuan merokok di lingkungan sekolah SMK 1 Maninjau Kabupaten Agam. Kata kunci : Prilaku merokok, Prestasi belajar
GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN DI RUANGAN INTALANSI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT ISLAM SITI RAHMAH PADANG TAHUN 2019 Rikayoni Rikayoni
Menara Ilmu Vol 14, No 1 (2020): VOL. XIV NO. 1 OKTOBER 2020
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v14i1.2125

Abstract

Tingkat kepuasan merupakan cermin dari kualitas pelayanan di rumah sakit, tingkat kepuasan adalah perbandingan anatara harapan dan kenyataan. Dikatakan puas jika harapan lebih dari kenyataan dan dikatakan tidak puas jika harapan kurang dari kenyataan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kepusasn pasien di Instalansi Gawat Darurat Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Padang. Desain penelitian yang digunakan deskriptif analitik dengan total responden sebanyak 95 orang. Pengambilan sampel dengan cara accidental sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2019 di Instalasi Unit Gawat darurat. Hasil Univariat di temukan 70 (70%) responden menyatakan puas tentang pelayanan kesehatan dalam dimensi kehandalan / realibility. 68 (68%) responden menyatakan puas tentang pelayan kesehatan dalam dimensi Responsivenes / cepat tanggapan. 71 (71%) responden menyatakan puas tentang pelayanan kesehatan dalam dimensi Empaty. 74 (74%) responden menyatakan puas tentang pelayanan kesehatan dalam pelayanan dalam dimensi jaminan / Assurance. 64 (64%) responden menyatakan puas tentang pelayanan kesehatan dalam dimensi Tangibles / bukti langsung. Dari hasil penelitian ini diharapakan kepada petugas yang bekerja di Instalansi Gawat Darurat, Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Padang Agar meningkatkan pelayanan terhadap kepuasan pasien, di pertahankan demi mutu pelayanan kesehatan pada umumnya dan keperawatan pada khususnya. Kata Kunci : Kepuasan Pasien, Pelayanan
HUBUNGAN EKSPRESI EMOSI KELUARGA DENGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI POLIKLINIK RSJ.PROF. HB.SAANIN PADANG Dian Rahmi; Rikayoni Rikayoni
Menara Ilmu Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 OKTOBER 2022
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v16i2.3785

Abstract

Data World Health Organization (WHO), 2018 bahwa masalah kesehatan jiwa di dunia, terdapat sekitar 300 juta orang mengalami depresi, 60 juta orang terkena bipolar, 23 juta orang menderita skizofrenia serta 50 juta orang terkena dimensia. Menurut National Institute of Mental Health, 13% dari keseluruhan penyakitt merupakan gangguan jiwa.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengketahui hubungan ekspresi emosi keluarga dengan frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia di Poliklinik RSJ.Prof.Hb. Saanin Padang “. Desain penelitian ini menggunakan desain crosssectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden dengan Teknik pengambilan sampel acidental Sampling .Pengumpulan data menggunakankuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan ekspresi emosi keluarga dengan frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia.Dari hasil uji Statistik didapatkan nilai pValue = 0,033 berarti pValue< 0,05 maka ha diterima yang berarti bahwa ada hubungan eskspresi emosi keluarga dengan frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia di RSJ.Prof.Hb Saanin Padang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara eskspresi emosi keluarga dengan frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia di RSJ. HB Saanin Padang. Kata kunci :Ekspresi emosi keluarga,frekuensi kekambuhan.
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V DI KELURAHAN MATA AIR KOTA PADANG Rikayoni Rikayoni; Dian Rahmi
Menara Ilmu Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 OKTOBER 2022
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v16i2.3792

Abstract

Kesuksesan dalam dunia pendidikan tidak hanya bergantung pada kecerdasan intelektual (IQ) saja tetapi juga sangat ditentukan oleh seberapa besar tingkat kecerdasan emosional (EQ) dari peserta didik. Hal inilah yang harus menjadi sorotan sebagai pengajar untuk membekali peserta didik tidak hanya pada kecerdasan intelektual akan tetapi juga kecerdasan emosional. (Irmawati dkk, 2016). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui Hubungan Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas V di Kelurahan Mata Air Kota Padang Tahun 2021. Desain penelitian ini menggunakan desain cross sectional study, dilakukan pada tanggal 15-20 Juni 2021. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden dengan teknik pengambilan sampel Total Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional tinggi sebanyak 20 orang (66.7%) dan rendah sebanyak 10 orang (33.3%). Didapatkan dengan uji Chi Square hasil uji statistik nilai p value= 0.00 berarti p value < 0.05 sehingga dapat disimpulkan ada Hubungan Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas V Di Kelurahan Mata Air. Disarankan kepada responden agar dapat meningkatkan kemampuan dalam mengenali emosi diri dengan cara berusaha untuk menenangkan diri dari berbagai perasaan yang campur aduk, fokuslah untuk membuang perasaan-perasaan seperti rasa takut dan cemas
Study Fenomenologi Pengalaman Keluarga Mengasuh Anak Stunting Di Kabupaten Sijunjung Dian Rahmi; Rikayoni Rikayoni; Triyana Harlia Putri
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 JULI 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v17i1.4185

Abstract

STUDY FENOMENOLOGI PENGALAMAN KELUARGA MENGASUH ANAK STUNTING DI KABUPATEN SIJUNJUNG
HUBUNGAN STATUS GIZI IBU SELAMA HAMIL DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BAYI USIA 0-36 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIJUNJUNG TAHUN 2022 Rikayoni Rikayoni; Dian Rahmi
Menara Ilmu Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 JULI 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v17i1.4181

Abstract

Status gizi ibu selama hamil menjelaskan bahwa penambahan berat badan ibu selama kehamilan yang dianjurkan berdasarkan indeks massa tubuh sebelum hamil. Ibu yang mengalami status gizi kurang berisiko melahirkan bayi BBLR sehingga anak berisiko stunting. Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang harus ditangani secara serius. Indonesia adalah negara dengan prevalensi stunting kelima terbesar. Balita/baduta yang mengalami stunting akan memiliki tingkat kecerdasan tidak maksimal, anak lebih rentan terhadap penyakit dan dimasa depan dapat berisiko menurunnya tingkat produktivitas. Wilayah Sumatera Barat dengan prevalensi balita stunting terbanyak pada tahun 2021. Tersebar di beberapa kabupaten kota. Kabupaten Sijunjung menduduki urutan ke tiga terbanyak yaitu 30.1% dari jumlah balita, urutan terbanyak berada di Kabupatn Solok 40,1& dan Pasaman 30,2%. Khusus Dikabupaten Sijunjung terbanyak berada di kecamatan Lubuk Tarok, hingga Februari 2022 ditemukan 186 balita dengan kasus stunting (Jurnal Sumbar, 2022). Tujuan penelitian dilakukan untuk melihat hubungan status gizi ibu selama hamil dengan kejadian stunting pada bayi usia 0-36 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sijunjung. Desain penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cohort retrospectif. Penelitian dilakukan pada tanngal 15 Desember 2022 di wilayah kerja Puskesmas Sijunjung. Sampel dalam penelitian adalah sebanyak 30 orang ibu yang mempunyai bayi 0-36 bulan. Teknik atau cara pengambilan sampel dengan menggunakan metode accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara status gizi ibu saat hamil dengan kejadian stunting pada balita umur 0-36 bulan. Di sarankan kepada responden untuk memperbaiki status gizi ibu saat hamil sehingga mengurangi angka kejadian stunting akibat status gizi ibu selama hamil.